Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 829 Membuat perselisihan, menyulitkan Joey Zhou (1)

Jessi telah pergi, juga telah membawa pergi detak jantung yang kencang dan bahagia pertamaku di pulau ini.

Aku melihat sosoknya menghilang dihadapanku, dan tidak memiliki kekuatan untuk berpura-pura, lalu bersandar di dinding, melihat tubuh yang terengah-engah itu yang tidak jauh darisini. Untungnya, dia tidak mengenaliku, hanya saja, mengapa hatiku merasa menyesal? Tampaknya, meskipun akal memberitahu diri sendiri bahwa dia tidak mengenaliku, maka aku harus bahagia, tetapi….hatiku malah tetap berharap dia bisa mengenaliku.

Mengambil nafas dalam-dalam, mengendalikan emosi sendiri, lalu dengan perlahan berjalan keluar dari pintu penjara, kemudian, aku melihat Jessi membuka pintu sel terakhir, meskipun aku tahu bahwa dengan kemampuannya, pasti dapat dengan aman naik ke kapal, aku tahu bahwa aku harus pergi melakukan hal lain, tetapi sepasang kakiku masih berjalan kearahnya.

Aku mengikutinya dibelakang, lalu mengikutinya masuk keruang bawah tanah, kemudian mengawasinya keluar dari ruang bawah tanah, dengan mudahnya membunuh penjaga kapal, dan melihatnya berhasil menaiki kapal.

Pada saat dia menarik turun geladak kapal, aku merasa bahwa kami tidak akan bertemu satu sama lain lagi, pada saat itu, hatiku terasa hampa, merasa seperti diri sendiri dengan tidak mudahnya menemukan harta lalu akan menghilang lagi.

Jessi tiba-tiba mengangkat kepala melihatku, keempat mata saling memadang, yang membuatku memiliki ilusi sesaat bahwa dia menatapku dengan perasaan yang dalam, tetapi ketika aku memandangnya lagi, aku menyadari bahwa dia sedingin air, berdiri diatas kapal, memandangku seolah-olah memandang orang asing, dia berkata: “Terima kasih banyak untuk hari ini.”

Aku tersenyum lembut padanya, lalu berkata: “Semoga kita berjodoh untuk bertemu lagi.”

Jessi dengan tegas berbalik badan dan pergi, pada saat dia memasuki kabin, ada angin sepoi-sepoi yang datang, aku sepertinya mendengar dia berkata: “Baik, aku akan menunggumu.”

Aku terkejut, melihat sosoknya, lalu menggelengkan kepalaku tanpa daya. Aku merasa bahwa aku bermimipi lagi, bagaimana mungkin dia bisa mengatakan kata-kata seperti itu padaku? Lagipula, aku bukan Alwi…..dia juga tidak akan mengatakan kata-kata seperti itu kepada pria lain selain Alwi.

Aku tersenyum pahit lalu berbalik badan dan pergi. Keluar dari penjara, aku menghindari semua benteng, lalu menyingkirkan semua kamera, kemudian pergi ke gudang senjata, menyelesaikan dua orang yang menjaga gudang, dan menemukan bom waktu dari gudang. Setelah mengatur waktu, lalu aku memanjat dari jendela belakang ke asrama, kemudian melihat sebentar Rudi, saat ini efek obatnya seharusnya segera menghilang, aku tidak ragu-ragu lagi, langsung melepas pakaian dan pergi tidur. Setelah 5 menit, suara ledakan terdengar diluar, suara ledakan ini merupakan sinyal yang kuberikan untuk Jessi.

Ketika kapal digerakan, pasti akan membuat suara, dan akan membangkitkan kewaspadaan semua orang, tetapi begitu ada suara ledakan untuk menutupinya, maka suara kapal akan tertutup, dan semua orang akan tergesa-gesa untuk pergi memadamkan api, jadi tentu saja mereka tidak akan memperhatikan kapal.

Suara ledakan terus berlanjut, semua orang terbangun, keributan terjadi diluar, dan seluruh ruangan bergetar, lagipula aku menggunakan 20 bom beturut-turut, ledakan ini akan mendatangkan kerusakan apa, tanpa dipikirkan juga sudah tahu.

Efek anestesi tampaknya juga telah menghilang, Rudi bangkit dari tempat tidur, lalu dengan ketakutan bertanya: “Suara apa itu?”

Aku sambil berpakaian sambil berkata: “Terjadi ledakan.”

Rudi memaki ‘Anjir’, lalu dengan segera bangkit, berkata: “Mengapa bisa terjadi ledakan? Tidak pernah terjadi hal seperti ini ditempat kami.”

Aku sedikit mengerutkan kening, berkata: “Pergi keluar lihat pasti akan mengetahuinya.”

Aku dan Rudi berjalan keluar bersama, saat ini sudah banyak orang yang bergegas keluar. Begitu keluar, kami bertemu dengan Billie dan Joey Zhou, mereka melihat kami lalu Billie menatapku dengan tatapan yang buruk dan berkata: “Alwi, mengapa begitu kamu datang, tempat ini terjadi serangkaian masalah?”

Rudi dengan segera memarahi: “Anjir, apa maksudmu? Alwi bangun bersamaan denganku, dan tidak pernah meninggalkan kamar, jika kamu ingin memfitnahnya maka kamu juga harus bertanya padaku apakah aku menyetujuinya!”

Ketika Rudi bangun, aku sedang mengenakan pakaian. Secara alami, dia pasti tidak akan mencurigaiku, jadi begitu Billie berbicara seperti itu, dia mulai membelaku.

Tidak disangka, Joey Zhou juga membelaku, dia berkata: “Billie, aku lihat masalah ini tidak ada hubungannya dengan Alwi, kamu juga jangan terlalu gugup.”

Billie mendengus, dan tidak berbicara, lalu mengikuti Joey Zhou dengan cepat ke tempat kejadian. Aku tersenyum kepada Rudi yang marah, berkata: “Jangan marah lagi, bocah ini adalah anjing gila, dengan asal menggigit orang, kita juga tidak boleh menggigit kembali, lagipula anjing memakan kotoran, kita jangan mengotori mulut kita sendiri.”

Mendengar perkataanku, Wajah Rudi menjadi cerah lalu tertawa terbahak-bahak.

Kami dengan cepat tiba ditempat ledakan, saat ini ledakan telah berakhir, beberapa raut wajah pemimpin menjadi buruk, karena yang hancur adalah gudang senjata, pasokan amunisi seluruh negara, bom, dan semua jenis senjata mematikan berada didalam, ledakan ini, mendatangkan kerugian yang tidak kecil untuk seluruh negara.

Rudi dan aku berjalan kesamping Kevin Lu, saat itu wajah Kevin Lu sangat muram, lalu menggertakan gigi, berkata: “Sialan! Siapa yang melakukannya? Cepat, cari seseorang untuk menggambil rekaman cctv, dan pada saat yang bersamaan, pergi kesekeliling lalu melihat apakah ada orang yang mencurigakan.”

Raymond mengerutkan kening, lalu berkata: “Masih ada lagi, cepat padamkan api!”

Semua orang langsung menjadi sibuk, aku dan Rudi membantu memadamkan api. Saat ini, Billie mengambil alat pemadam api dan melewati samping Rudi, aku diam-diam menendang batu kehadapannya, dia tidak memperhatikannya, langsung tersandung dan alat pemadam api menghantam Rudi dalam sekejap, Rudi tidak sempat menghindar, dengan langsung jatuh ke tanah. Aku bergegas kearahnya lalu bertanya ada apa, dan pada saat bersamaan menarik lengannya, sebenarnya ini untuk membuat lengannya tergores keras pada batu yang tajam.

Rudi berteriak kesakitan, aku dengan segera melepaskan tangan, dan berkata dengan khawatir: “Ada apa?”

“Ada batu dibawah lengan.” Rudi berkata dengan marah, kemudian menatap Billie dengan marah, lalu memarahi: “Billie, apa maksudmu? Apakah ingin membunuhku dihadapan ayahku langsung?”

Billie sedikit kesal, dia berkata: “Aku tidak sengaja.”

Aku memapah Rudi untuk bangkit. Pada saat ini, sepotong daging tergores oleh batu tajam dilengannya, darah mengalir, aku sedikit menyipitkan mataku, tetap diam. Posisi ini tepat dimana aku memberikan suntikan pada Billie, jika aku tidak menghancurkan lubang jarum, dan dia menyadari maka akan curiga, jadi aku berbuat seperti ini.

Rudi menutupi kepalanya dengan marah, ketika saat tertabrak, alat pemadam api itu menghantam ke kepalanya, dan kepalanya membengkak, dia memegang kepalanya, dan berkata dengan lemah: “Pukulan yang sangat kuat, kamu mengatakan bahwa kamu bukan sengaja, siapa yang akan percaya?”

Raymond dan Kevin Lu saat ini sudah tiba disini, melihat luka Rudi dan penampilannya yang tergesa-gesa, Kevin Lu yang menyayangi anaknya dengan langsung raut wajahnya menjadi buruk, lalu dengan nada rendah berkata: “Aku tidak menyangka Tuan Billie sangat membenci anakku.”

Raymond berkata sambil tersenyum: “Saudara Lu, lihat apa yang kamu katakan, mereka adalah penerus kita, dan organisasi kita akan bergantung pada kerjasama dan manajemen mereka dimasa depan, poin ini Billie sangat tahu jelas, dia selalu menganggap Rudi sebagai teman kerjasama dimasa depan, bagaimana dia bisa memiliki akal untuk menyakiti Rudi? Menurutku, ini hanyalah sebuah kesalahpahaman.”

Aku setengah menyipitkan mata, lalu memandang kearah Joey Zhou yang berdiri dibelakang Kevin Lu. Ketika Raymond mengatakan perkataan ini, ekspresinya lebih buruk daripada memakan kotoran, tangannya mengepal dengan erat, sementara Kevin Lu sangat puas, menatap Billie dengan tersenyum palsu diwajahnya, lalu bertanya: “Benarkah itu?”

Raymond menatap sekilas Billie dengan dingin, dan matanya penuh menyalahkan, aku pikir dia pasti merasa bahwa Billie sengaja melakukannya, Billie sangat kesal tetapi tidak bisa dikatakan, lalu menatap ayahnya dengan takut, dan berkata dengan enggan: “Tentu saja, Rudi adalah putra Anda, secara alami adalah rekan baikku dimasa depan, bagaimana mungkin aku menyakitinya?”

Kevin Lu tertawa lalu berkata; “Billie, ingat apa yang kamu katakan hari ini.”

Dia selesai berbicara, lalu berkata kepadaku: “Alwi, kamu menemani Rudi pergi ke klinik.”

Aku menganggukan kepala, dan Rudi masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi langsung ditarik pergi olehku.

Dalam perjalanan, Rudi terus menerus memaki Billie, lalu dia tiba-tiba tertawa, berkata: “Tetapi Joey Zhou pasti sangat tidak senang saat ini, dapat membuat bocah itu menderita, luka ini juga tidak sia-sia.”

Aku berkata dengan datar: “Joey Zhou sangat ambisius, baginya hal yang paling menyakitkan dan tabu adalah kelahirannya.”

Aku sangat terkejut ketika mengetahui sistem keturunan Invicible Empire, karena disini selalu menganjurkan bahwa yang kuat harus dihormati, tetapi, yang menekan diatas kuat yaitu penguasa kekaisaran saat ini, yang berarti bahwa yang dikatakan kuat harus dihormati sebenarnya hanya aturan untuk pengedar narkoba biasa, dan sebagaimana Rudi tidak berguna, posisi Kevin Lu tetap akan digantikan olehnya dimasa depan, tentu saja, jika bukan karena Kevin Lu memiliki seorang putra angkat.

Sebenarnya, Joey Zhou tidak memiliki hak untuk mewarisi posisi ini, dibandingkan dengan Rudi, satu seperti pangeran yang diakui, satunya lagi adalah anak angkat kaisar, jika dizaman kuno, maka dia adalah pembantunya Pangeran, tetapi Joey Zhou sangat tidak rela, dia lebih hebat dari Rudi, lebih kuat dari Rudi, dia memiliki kekuatan, pasukan, dan orang yang mendukungnya, dia jauh lebih tinggi daripada Rudi, jadi walaupun penerus pertama Kevin Lu adalah Rudi, tetapi, siapa yang bisa menjamin bahwa tidak akan ada perubahan dalam hal ini? Pada zaman kuno, orang yang mewarisi tahta tidak harus Pangeran tertua, dan tidak juga harus pangeran, mungkin adalah perampas dinasti ataupun pangeran lain yang berbakat cemerlang.

Joey Zhou adalah orang yang memiliki kemampuan, dan juga berambisi, ini tidak hanya diakui oleh bawahannya, tetapi juga diakui oleh Raymond. Semua orang tahu bahwa Rudi mungkin tidak dapat mewarisi posisi Kevin Lu, itulah sebabnya mereka tidak takut kepada Rudi seperti takut kepada Tuan muda lainnya, tetapi sebagaimana Joey Zhou berjuang, dia juga tidak dapat mengubah identitasnya, jadi perkataan Raymond dan Billie akan membuatnya sangat sedih dan marah.

Aku mencibir, berkata: “Ya, jadi kamu jangan perhitungan lagi dengan Billie, hari ini dia menyakitimu, nantinya dia akan memiliki banyak waktu untuk menderita.”

Setelah mendengar perkataan ini, Rudi tertawa, lalu berkata: “Benar juga, ada kamu, aku pasti akan bisa menunggangi kepala mereka dimasa depan!”

Melihat Rudi yang percaya diri, aku tersenyum. Tampaknya, dia sudah seperti yang aku harapkan, telah semakin percaya dan tergantung kepadaku, ini berarti dia telah resmi menjadi pendukungku, aku selangkah lebih dekat lagi untuk mendapatkan posisi disini.

Pergi bersama Rudi untuk menangani luka, setelah kembali, aku melihat banyak orang panik berjalan kearah laut, aku tahu bahwa mereka sudah menyadari bahwa Jessi telah melarikan diri, lalu dengan berpura-pura aneh bertanya: “Apa yang terjadi dengan orang-orang ini?”

Rudi menggelengkan kepala, dan berjalan bersamaku ke samping Kevin Lu. Pada saat ini, api digudang telah padam, tetapi tidak ada senjata yang bisa digunakan lagi didalamnya, Kevin Lu berdiri disana dengan wajahnya yang muram, melihat kami berjalan masuk, dengan marah berkata: “Sudah tahu siapa yang melakukannya, itu adalah tawanan wanita yang dibawa oleh Rico Li.”

Rudi berkata dengan terkejut: “Bukankah bocah itu dikurung didalam penjara? Mengapa masih bisa melakukan hal seperti ini?”

Kevin Lu mengangkat alis lalu mengerutkan kening, dengan jengkel berkata: “Dia sangat cantik dan orang yang menjaganya memiliki maksud cabul terhadapnya, mencoba untuk menggodanya, tetapi akhirnya tidak tahu apa yang terjadi, tidak mendapatkan apa-apa dan malah terbunuh oleh lawan, tenggorokannya digores oleh pisau.”

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu