Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 768 Deklarasikan perang kepadaku (2)

Felicia pun melambaikan tangan kearah orang yang mengenalinya itu. itu membuat semua orang itu menjadi sangat senang dan bahkan ada orang yang menghampirinya untuk meminta tanda tangan. sekarang, semakin banyak orang yang datang. bawahanku langsung membentuk lingkaran pelindung. Felicia pun tersenyum dengan penuh hormat sambil berkata :" maaf ya semuanya, pesawatku segera berangkat. aku tidak punya waktu untuk memberi kalian tanda tangan dan foto bersama kalian. kalau ada waktu, aku akan menraktir kalian makan. oke?"

sejumlah fans itu sangat senang ketika mendengar itu dan tidak lagi menghalanginya. dia tersenyum kepadaku dan berkata :" apakah kamu sudah melihatnya? semua fans ku memiliki sikap yang sangat baik."

aku tersenyum dan berkata :" bisa dilihat dan patut dibanggakan."

kami pun masuk kedalam pesawat. setelah Felicia membereskan barangnya, dia pun mengeluarkan sebuah zamrud dari kantongnya dan tatapannya terlihat sedih.

aku tahu selama ini dia berpura pura tidak ada yang terjadi, namun sebenarnya dia sangatlah sedih. awalnya dia mengeluarkan zamrud ini dengan sepenuh hati, namun malah difitnah oleh orang orang itu. semua orang pasti akan marah jika diperlakukan seperti itu.

aku berkata :" berapa harga zamrud ini?"

Felicia berkata :" aku membuatnya dengan modal..... sekitar 120 miliar."

" kamu benar benar kaya." kataku dengan iri.

Felicia semakin galau dan berkata :" kamu juga ikutan menertawakanku."

aku tersenyum dan mengelus rambutnya sambil berkata :" aku tidak menertawakanmu. berikanlah padaku, lagi pula kamu juga ingin menjualnya kan. lagi pula aku juga merupakan seorang pengusaha. bukan jadi masalah kan jika aku ingin membelinya?"

Felicia sedikit terbengong dan berkata :" kamu tidak perlu melakukan itu. merekalah yang tidak mengerti kualitas barang. aku masih tidak rela untuk menjualnya."

aku tersenyum dan berkata :" jualkan kepadaku. aku ingin memberikannya kepada kakekku. lagipula uang itu bukan diberikan kepadamu, melainkan didonasikan. aku sedang membangun sebuah rumah yatim piatu. aku akan membeli zamrud ini dengan harga 200 miliyar. kamu boleh mendonasikan uang ini untuk pembangunan rumah yatim itu. bagaimana?"

Felicia tersenyum dan berkata :" kamu benar benar tidak rugi. kalau begitu, akan aku jual kepadamu.

sambil mengatakan itu, dia pun memberikan zamrud itu. aku menerimanya dan berkata kepada Samuel yang duduk dibelakangku :" Samuel, cepatlah hubungi wartawan di NanJin sebelum pesawat berangkat. katakan kalau zamrud milik Felicia sudah dijual seharga 200M dan dibeli oleh seorang pengusaha rahasia. uang itu akan ia donasikan kepada salah satu projek pembangunan rumah yatim. disaat yang bersamaan, uang itu juga akan digunakan untuk membangun beberapa sekolah dasar. hm... kamu saja yang memilih lokasi sekolah itu. sesuai aturan, sekolah itu akan diberi nama sesuai dengan nama donatur. suruh orang itu untuk menuliskan nama Felicia."

Samuel langsung menghubungi para wartawan. Felicia pun berkata :" kenapa kamu begitu sombong? itu merupakan hal kita sendiri jika ingin melakukan kebaikan. kalau ini dipublikasikan, semua orang akan mengira kalau kita berpura pura."

aku tertawa sambil berkata :" kenapa rupanya kalau dianggap berpura pura? 200M yang kamu donasikan lebih berharga dibanding para donatur yang hanya bisa menjadikan uang orang lain sebagai wujud kebaikan mereka. lagi pula, aku punya alasan sendiri untuk sombong. kalau tidak sesombong itu, kamu pasti akan menyesal nantinya."

Felicia menatapku dengan penasaran dan bertanya apa maksudku. aku mengedipkan mata kepadanya dan berkata :" tunggu sajalah. kamu akan tahu nanti. sekarang, hal yang perlu kamu lakukan hanyalah istirahat dan jangan pikirkan hal yang ribet itu lagi."

Felicia tersenyum dan berkata :" baiklah."

setelah dia mengatakan itu, terdengar suara dari dalam perutnya. dia pun berkata dengan canggung :" aku belum makan apapun malam ini."

aku mengangguk dan berkata :" aku tahu, tidurlah sebentar. aku akan memesankan makanan untukmu."

Felicia mengangguk dan memejamkan matanya. aku pun meminta sebuah selimut lalu meletakkannya diatas tubuhnya."

disaat ini, terdengar pengumuman dari dalam pesawat yang menyuruh kami untuk menonaktifkan ponsel. Samuel pun meletakkan ponselnya dan menonaktifkannya sambil berkata :" bang Alwi, sudah beres."

aku berkata dengan datar :" baguslah kalau sudah beres."

setelah mengatakan itu, aku pun memejamkan mata.

tidak lama kemudian, pramugari pun datang dan aku memesankan makanan untuk Felicia beserta segelas air hangat. ketika aku membanguninya, dia tersenyum dan berkata :" kebetulan maagku kambuh karena terlalu lapar."

Felicia bangun dengan ekspresi wajah yang panik, mungkin dia mimpi buruk tadi. setelah selesai makan, dia pun bersandar dan tidur dipundakku. aku mengambil sebuah majalah untuk menghabiskan waktu.

dua jam kemudian, kami pun mendarat di NanJin. Dony Yun pun menjemput kami. melihat keberadaan Felicia, Dony pun berkata :" nona Felicia sudah menjadi topik berita teratas malam ini."

ketika dia mengatakan itu, dia menatapku dan berkata :" termasuk kamu."

aku tidak begitu heran. karena aku sudah tahu dari awal kalau kejadian malam ini tidak mungkin tidak bocor sama sekali. oleh karena itu, apa yang aku lakukan sebelumnya hanya ingin meminimalkan dampak dari masalah ini.

Felicia mengerutkan keningnya dan mengambil ponselnya untuk melihat berita itu. aku langsung masuk kedalam mobil dan berkata :" tidak usah dilihat lagi, isi berita itu pastilah tentang kak Felicia yang tidak ingin berdonasi dengan sepenuh hati. dia menginginkan harga yang tinggi dari barangnya itu. setelah ketahuan, pacarnya yang beredar digosip yaitu aku datang ke acara itu lalu melukai beberapa orang. benar kan?"

Felicia ikut masuk kedalam mobil bersamaku. Dony pun berkata :" kenapa masih begitu santai kalau sudah tahu?"

aku tersenyum dan berkata :" aku bersikap tenang karena ada sebuah berita yang dipublikasikan dalam waktu yang tak beda jauh dengan berita itu. isi kedua berita itu saling bertentangan. benar kan?"

Dony tersenyum dan menyuruh supir berkendara sambil berkata :" aku bermaksud menakutimu dan tidak menyangka kamu akan setenang ini. lagipula, orang yang seharusnya nangis sekarang adalah orang orang yang mengkambing hitamkan dirimu."

Felicia menatapku dengan penuh keraguan dan akhirnya dia mengerti sambil bertanya :" semua rencanamu yang kamu lakukan melalui Samuel adalah untuk menghalangi berita dari orang yang mengkambing hitamkan kita?"

aku berkata :" tidak hanya menghalangi, melainkan menyerang."

" ini benar benar adalah serangan." kata Dony, " isi berita berita yang beredar itu adalah produk milik Felicia difitnah palsu karena Felicia menolak ajakan makan bersama dari para pengusaha itu. ketika Felicia ingin pergi, dia malah ditahan paksa oleh host acara. temannya pun menolongnya lalu membawanya pergi."

" tidak hanya begitu, juga diumumkan kalau zamrud itu telah dibeli oleh seorang pengusaha rahasia seharga 200M dan semua uang itu telah didonasikan. karena beda waktu publikasi berita ini hanya 1 menit, maka tidak ada yang curiga kalau itu adalah berita bantahan. kalau memang merupakan berita bantahan, tidak mungkin bisa dipersiapkan selengkap itu."

Dony pun berhenti setelah mengatakan itu. aku menatap Felicia dan tersenyum sambil berkata :" oleh karena itu, semua orang akan merasa kalau berita pertama itu adalah berita palsu yang sengaja mengkambing hitamkanmu. kamu adalah korban yang tak bersalah."

Dony kembali berkata :" tapi, aku khawatir kalau lawan akan membalasnya. harus diketahui kalau mereka memiliki anggota yang banyak. jika para pengusaha dan artis itu menyatakan kalau ini merupakan masalah Felicia, maka ini akan sangat repot."

aku berkata dengan datar :" tidak akan."

" tidak akan?" kata Dony dengan penasaran.

aku berkata :" dalam perjalanan, kami bertemu dengan sekelompok pembunuh dan mereka memiliki persiapan yang kuat. itu adalah pembunuhan terencana. aku rasa tokoh dibalik semua ini adalah bos Li. dan sekarang, mereka pasti mengetahui kalau bawahanku sudah membunuh semua orang itu dan tidak menyisakan seorang pun. jika dia pintar, dia seharusnya tahu apa yang harus dilakukan."

setelah mengatakan itu, Felicia merasa aneh. aku menatapnya dan dia pun berkata :" berita yang mengkambing hitamkan kita sudah hilang."

aku tersenyum kepada Dony dan berkata :" lihatlah, sudah aku katakan."

Dony tidak tersenyum dan malah bertanya dengan serius :" apakah kamu tahu siapa yang melakukan itu?"

aku berkata :" sementara tidak, tapi aku akan segera mendapatkan informasi. tenanglah, tidak apa apa kok, banyak orang yang menginginkan nyawaku. namun pada akhirnya bukankah aku masih bisa hidup dengan baik? hidupku sangatlah kuat dan keras."

Dony mengerutkan keningnya dan berkata :" aku tahu kamu hebat, namun kamu harus lebih berhati hati kedepannya. musuhmu terlalu banyak, namun mereka tidak beraksi belakangan ini. ini sedikit aneh, mungkin saja orang yang melakukan itu bukanlah merupakan rakyat JiangCheng."

aku mengangguk dan berkata itu mungkin saja terjadi. semua itu bergantung pada hasil.

saat ini, Dony berkata :" namun, bagaimana sebuah acara donasi bisa menjadi seperti ini?"

aku berkata :" aku juga merasa aneh. itu bukanlah acara donasi melainkan mereka yang mencuri kesampatan untuk berbisnis."

Felicia mengerutkan kening dan berkata :" mungkin perasaanmu tidaklah salah, sebenarnya ini juga merupakan alasan kenapa aku tidak ingin menghadiri acara itu. aku sudah melihat list nama dan sadar kalau semua orang yang menghadiri acara bukanlah orang yang terkenal. penampilan mereka lebih baik. semua artis wanita memiliki dada yang besar dan semua artis pria itu adalah pria gemulai. tidak ada satupun seniman senior yang hadir. oleh karena itu aku berpikir kalau acara ini merupakan acara yang tidak beres."

" yang paling aneh adalah atasanku baru saja memberitahuku untuk menghadiri acara itu siang ini. dia juga berkata kalau ini merupakan acara yang dibuka umum. tidak akan dilakukan rekaman video dan tidak ada wartawan disana. hanya merupakan acara untuk bersenang senang saja. dia menugaskan ku untuk pergi dan berjanji akan mencari dua bisnis baru untukku. aku pun merasa kalau ini merupakan acara yang tidak beres. ternyata semua dugaanku benar."

Felicia merasa geram kepada manajernya dan seluruh orang diacara itu. dia pun berkata dengan cuek :" bisnis apa, mereka hanya mencari kesempatan untuk menginjakku karena terjadi masalah dalam keluargaku. mereka ingin menggunakan bisnis untuk mengancamku dan memaksaku untuk makan dan tidur bersama mereka. beberapa artis yang datang itu pastilah memiliki perasaan yang sama."

aku sedikit emosi dan berkata :" mereka benar benar hebat. setelah menerima informasi kecelakaan dari ayahmu, mereka langsung menyerangmu. mungkin mereka ingin menyatakan kesetiaan mereka kepada seseorang. kalau tidak, bagaimana mungkin mereka berani melakukan itu kalau hal ini belum pasti?"

Felicia pun berkata :" maksudmu, ada orang yang menyuruh mereka melakukan itu?"

" apakah perlu dipikirkan lagi?" kataku, " kalau tidak salah menebak, ini semua adalah perlakuan Vicky Hu."

Dony pun berkata dengan datar :" orang itu bagaikan tumor yang dibenci semua orang."

aku pun berkata :" benar, namun tumor ini tidak akan bertahan lama lagi. dia hanya bisa bertahan selama beberapa bulan lagi saja."

setelah itu, kami pun lanjut mengobrol dan kami telah sampai di Splendid. setelah turun dari mobil, Felicia berkata :" Alwi, bolehkah kamu temani aku berbelanja? aku tidak sempat membawa apapun dan aku haru membeli beberapa keperluanku."

" identitasmu lebih spesial dan kamu akan menjadi titik perhatian kemanapun kamu pergi. lupakan saja, aku akan menyuruh Monica untuk membeli apa yang kamu butuhkan."

Felicia sedikit murung dan menatapku dengan sedih :" namun... aku ingin merelaksasikan diri."

melihat dirinya yang murung, hatiku pun melembut dan menyetujuinya. aku mendengar Nody yang berkata :" kamu memang harus merelaksasikan dirimu jika suasana hatimu tidak baik. begini saja, biarkan Monica yang menemanimu berbelanja. kalian sesama wanita pastilah memiliki topik pembicaraan yang mirip. dengan begitu, tidak akan tersebar gosip yang aneh."

Felicia menggigit bibirnya dan menatapku penuh harapan. aku tersenyum dan berkata :" aku merasa itu adalah ide yang bagus. bagaimana menurutmu, kak Fel?"

tatapan Felicia berubah menjadi kecewa dan berkata :" aku merasa seperti itu juga."

Nody lalu menghubungi Monica. dalam waktu yang cepat, dia pun membawa pergi Felicia. setelah mereka pergi, aku berkata kepada Nody :" terimakasih bro."

Nody menatapku dan berkata :" aku sudah tahu kalau hatimu akan melembut dan aku berusaha menghalanginya. kamu terlihat sempurna, hanya saja terlalu berhati lembut. kamu sudah berusaha selama ini. jika ingin membuatnya kecewa, buatlah dia sekecewa mungkin."

aku mengangguk dan berkata :" maukah naik untuk mengobrol?"

kami pun naik kelantai atas. setelah mengobrol beberapa saat, Samuel keluar untuk menerima sebuah panggilan. dia lalu kembali dan berkata :" bang Alwi, sudah berhasil ditelusuri siapa yang ingin membunuh kita."

aku tidak berbicara dan menunggunya mengatakan jawabannya. dia berkata dengan tatapan penuh dendam :" dia adalah orang terkenal di JiangCheng, yaitu merupakan ayah angkat dari Alwi palsu itu."

hasil ini sudah aku duga. kalau begitu, apakah dia sedang mendeklarasikan perang kepadaku?

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu