Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1023 Kata-kata yang sangat menyakinkan

Aku menyuruh Felix Zhong untuk mengumumkan bahwa Nando dan lainnya sudah mati, dia sedikit terkejut dan bertanya:”Kenapa?”

Aku tersenyum dan berkata:”Jika tidak, apakah membiarkan tuan muda tahu aku mengkhianatinya dan bergabung denganmu? Jika demikian, bukankah ini memberitahu kepadanya bahwa kamu telah memutuskan untuk berontak? Jika seperti itu, dengan sifat dia dan Matthew Zhong, kamu pikir kita akan berakhir menjadi apa?”

Wajah Felix Zhong menjadi muram dan berkata:”Mereka pasti akan malu dan marah besar, lalu mereka akan menetapkan kesalahan kita, pada saat itu mereka akan mengerahkan semua pasukan untuk menghadapi kita, meskipun aku memiliki tentara, tapi hanya ada jalan buntu saja.

Aku mengangguk dan berkata:”Benar, jadi kamu harus mengumumkan kepada dunia luar bahwa aku sudah mati, biarkan Armour Zhong tahu bahwa pembunuhan yang aku lakukan gagal, dan kamu pada saat ini telepon Armour Zhong, tanya kepadanya apakah aku pergi membunuhmu itu adalah perintah darinya, dia pasti tidak akan memberitahumu iya atau bukan, lalu tenangkan emosimu, pada saat itu kamu tunjukkan hormat yang cukup padanya, maka dia tidak akan terlalu waspada, karena dia sudah lupa diri, hal yang paling disukainya sekarang adalah rasa hormat dan rasa takut orang lain kepadanya.”

Setelah mendengarkan perkatanku, Felix Zhong menyipitkan matanya dan berkata:”Apakah kamu sangat mengenalnya?”

Aku berkata “omong kosong”, berapa banyak tempat yang telah aku kunjungi bersamanya? Ketika sewaktu Matthew Zhong tidak terlalu mencurigaiku, aku mendapat kepercayaan darinya, dia akan mengatakan semuanya kepadaku, aku sudah tahu dengan kepribadiannya, jika dia tidak terlalu waspada denganmu, maka dia tidak akan mempercepat melawanmu, kita bisa menggunakan waktu ini untuk melakukan sesuatu yang bisa membalikkan keadaan.”

Felix Zhong bertanya:”Apa yang akan kita lakukan?”

Aku melihat Felix Zhong yang penuh rasa ingin tahu, tetapi aku malah tersenyum, aku sok jual mahal dan berkata:”Kamu tidak perlu tahu apa yang akan aku lakukan, tapi itu pasti akan mengejutkanmu.”

Felix Zhong jelas sangat tidak puas dengan sikapku ini, dia berkata sambil mengernyitkan keningnya:”Hubungan kita berdua adalah hubungan kerja sama, aku rasa jika kamu tidak menjelaskan masalahnya kepadaku, aku pikir itu adalah tindakan yang tidak hormat terhadapku.”

Aku tertawa dan berkata:”Betul, hubungan kita adalah hubungan kerja sama, tapi kamu seharusnya tahu dengan jelas, kita berdua selain hubungan kerja sama, hubungan kita berdua adalah pihak yang saling bertentangan, jadi, perlu menjaga kerahasiaan dan membuat diri kita sendiri ada jaminan, dan itu bisa untuk mempertahankan hidup kita, seharusnya ini tidak ada yang salah juga kan?”

Meskipun kami berdua sudah bekerja sama, tapi aku dan Felix Zhong tidak akan saling mempercayai satu sama lain. Masalah ini meskipun aku tidak mengatakannya, dia seharusnya juga tahu. Jadi, sewaktu aku mengatakan ini, meskipun ekspresi muka Felix Zhong tidak begitu bagus, tetapi dia tidak meneruskan bertanya lagi, tetapi dia berkata:”Jika seperti itu, maka aku tidak akan bertanya lagi, hanya saja, kamu sebaiknya tidak membohongiku, kalau tidak, meskipun aku akan mati, aku juga mau kamu ikut menemaniku.”

“Tenang saja, tujuan kita berdua sama, dan itu adalah supaya bisa tetap hidup,.” Setelah aku selesai mengatakannya, aku mengganti topik pembicaran dan berkata:”Oh ya, aku dengar kamu ingin putra bungsumu menikahi putri Putu?”

Felix Zhong tidak berbicara, tetapi matanya dipenuhi ketidaksenangan, matanya yang penuh kemarahan itu seperti bertanya:”Bagaimana kamu tahu sebanyak ini”, dia berkata:”Dulu aku ingin seperti itu, tapi sekarang tidak lagi, kenapa? Apa yang ingin kamu ungkapkan?”

Aku tersenyum dan berkata:”Dia kemarin malam mengatakannya kepadaku, dia menggunakan ini untuk mengajakmu keluar, kemudian akan menyingkirkanmu, jadi aku ingin memperigatkanmu, jangan sampai kamu dimabuk oleh keuntungan tetapi nyawamu malah hilang.”

Felix Zhong tertawa dan berkata:”Omong kosong, apakah aku begitu bodoh? Hubunganku dan dia dulu lumayan bagus, tapi di Invincible Empire kita, siapa yang bisa tulus berteman dengan orang lain, itu karena hanya saling menggunakan saja, lagipula mereka sekarang adalah anjingnya Armour Zhong, dia mengajakku keluar, aku tidak akan menyetujuinya, aku akan mengumumkan kepada dunia luar bahwa kamu telah membuatku terluka parah sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur lagi.”

Aku berkata dengan datar:”Aku tahu kamu tidak akan menemuinya, maka aku mengatakan semua ini kepadamu.”

“Apa maksudmu?” Felix Zhong berkata dengan tidak sabar karena merasa ada maksud lain dari perkataanku itu.

Aku mengangkat bahuku dan berkata:”Untuk menangkap penjahat maka harus menangkap rajanya dulu, dia adalah kepala pasukan kekuatan di atas laut, kepala pasukan maritim sekarang hanya dia seorang, selain Armour Zhong, hanya dia yang bisa mengerahkan pasukan, menurutmu, untuk apa aku memperingatimu?”

Membicarakan hal ini, aku tersenyum dingin, mengangkat tangan dan mengarahkannya ke leher, dan berkata dengan kejam:”Tentu saja untuk menyuruhmu mengikuti rencana, lalu membunuhnya.”

Felix Zhong menyipitkan mata, mengangguk dan berkata:”Kamu benar, aku bisa menggunakan kesempatan ini untuk membunuhnya.”

Aku berkata:”Demi menghindari hal yang tidak menguntungkan, mohon lakukan ini sendiri.”

Setelah berbicara, aku bangkit dan pergi, dia bertanya dengan sedikit terkejut:”Mau ke mana kamu?”

Aku berkata:”Tentu saja pergi melakukan sesuatu yang harus aku lakukan, ledakan barusan sangat keras, jadi kamu harus segera mengumumkan bahwa percobaan pembunuhan kami gagal.”

Setelah berbicara, aku melihat waktunya dan berkata:”Jika tebakanku tidak salah, paling lambat malam ini, Armour Zhong akan menggunakan kekerasan, tetapi jika kamu melakukan pergerakan, Armour Zhong mungkin akan memberi perintah dalam waktu dua jam untuk melakukan serangan kepadamu, jadi kamu harus melakukan apa yang telah aku katakan, taklukkan Armour Zhong dulu, biarkan dia berpikir bahwa kamu masih takut padanya, kemudian singkirkan Putu, lalu serahkan ponselnya kepadaku.”

“Untuk apa ponselnya?” Felix Zhong bertanya penuh curiga.

Aku berkata:”Kamu tidak perlu tahu mengenai ini, tetapi itu berguna untukku.”

Setelah mendengarkan perkataanku, Felix Zhong mengerutkan dahinya, dan berkata dengan kesal:”Kamu sebaiknya tidak mengacaukan segalanya.”

“Tenang, ini berkaitan dengan hidupku, aku tidak akan mengacaukannya, tapi kamu, jangan sampai tertipu dengan bujukan Putu.” Aku terdiam sejenak dan bertanya:”Apakah ada kamar kosong di villamu ini?”

Felix Zhong berkata:”Ada, mau apa kamu?”

“Tentu saja untuk tidur.” Aku melihatnya seperti melihat orang yang bodoh saja.

Felix Zhong tertegun, dan menatapku dengan takjub, dia mungkin tidak menyangka, bahwa situasinya sudah seperti ini, tetapi aku masih punya mood untuk tidur.

Aku mengedipkan mataku kepadanya, dan berkata sambil tersenyum:”Aku akan mengantuk jika tidak tidur.”

Felix terdiam sambil menghela napas, dia memanggil pengawalnya masuk, dan dia berkata dengan marah:”Suruh pengurus rumah untuk menyiapkan kamar untuk tuan Alwi, juga, berita tentang tuan Alwi yang ada di sini jangan sampai bocor, sekalian sebarkan berita dan katakan bahwa tuan Alwi membawa orang untuk membunuhku, lalu karena kejadian yang tidak terduga maka dia sudah mati terbunuh.”

Ada kedikit kejutan yang terpancar dari mata pengawalnya itu, tetapi dia tidak bertanya apa-apa, dia mengangguk dan berkata:”Iya, bos.”

Setelah melihat ini, aku harus mengatakan bahwa Felix Zhong memang pria yang lebih kuat di banding si bodoh Armour Zhong itu.

Segera, pengurus rumah membawaku ke sebuah kamar yang bersih, setelah aku masuk, dia tetap tidak pergi, aku berbalik dan menatapnya dan berkata:”Kenapa? Apakah kamu juga ingin tidur di sini? Tapi, aku tidak tertarik dengan pria tua.”

Setelah mendengar perkataanku ini, dahi pengurus rumah ini tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin, dia merasa marah dan berkata dengan canggung:”Sebenarnya seperti ini, bos kami ingin aku bertanya kepadamu, apakah anak buahmu perlu masuk untuk tidur di sini?”

Aku tertawa dan berkata:”Kenapa? Apakah dia ingin melihat berapa banyak orang yang aku bawa? Kamu kembali dan beritahu bosmu, meskipun dia tahu berapa banyak orang yang aku bawa, juga tidak bisa berbuat apa-apa denganku, di tempat kalian ini, tempat mana yang ada bom dan tempat mana yang ada ranjaunya , jika aku tidak mengatakannya, kalian tidak akan dapat menemukannya, jadi demi keselamatan kalian, aku harap kalian jangan berbuat macam-macam, jangan memikirkan rencana busuk.”

Setelah aku bisa menebak apa yang dia pikirkan, raut muka pengurus rumah itu sangat tidak enak dilihat, aku melambaikan tangan, mengisyaratkan dia untuk keluar, dia tidak punya pilihan dan pergi, aku menyalakan headsetnya dan bertanya:”Nando, bagaimana keadaan kalian?”

Nando berkata:”Kamu jangan khawatir, kami baik-baik saja.”

“Baiklah, suruh semua orang istirahat di tempat, kumpulkan stamina, kemudian lakukan rencana kedua sore ini.” Aku berkata, sambil melihat ke luar jendela, aku lagi memperkirakan, paling lama malam ini, pertempuran ini akan pecah, memikirkan ini, hatiku sangat bersemangat, terutama ketika aku berpikir akan menjadi bos di sini, aku segera bisa menggali pembunuh di belakang layar itu, mengembalikan nama baik ayahku, dan aku menjadi bersemangat sekali.

Aku menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya dalam-dalam, aku berpikir, ayah, aku akan segera menjadikanmu pahlawan nasional, mulai dari sekarang, siapa pun tidak bisa menyebutmu pengkhianat lagi, juga, dendam orang tua, dendam adik perempuanku, dendam saudaraku yang menjadi korban, akan segera terbalaskan, jasad adik perempuanku juga akan segera aku temukan.

Memikirkan hal ini, aku berharap hari itu akan segera tiba.

Otakku memikirkan semua ini, aku sama sekali tidak mengantuk, sebenarnya aku memang tidak berencana untuk tidur, aku hanya tidak memberi kesempatan Felix Zhong untuk mencelakakanku, karena ketika seseorang tidur, kewaspadaan seseorang akan menurun.

Sebenarnya, aku sedang menguji Felix Zhong, tapi kali ini Felix Zhong tidak mengecewakanku, dia tidak berbuat hal yang macam-macam, ini berarti dia mempercayai kata-kataku, dan memiliki harapan padaku, pada saat yang sama, dia juga takut dengan kekuatanku.

Aku berbaring sebentar dan bangun, aku mulai berlatih di dalam kamar, dan seseorang mengantarkan makanan ke kamarku, setelah makan, aku istirahat selama setengah jam, lalu melanjutkan latihannya lagi, sampai langit hampir gelap, aku baru berhenti.

Setelah mandi, aku baru keluar, dan terdengar suara ketukan pintu dari luar, aku membuka pintunya, aku hanya melihat pengurus rumah itu memegang sebuah ponsel, dia berkata dengan penuh hormat di depan pintu:”Tuan Alwi, ini adalah ponsel yang bos suruh berikan kepadamu.”

Aku melihatnya dan bertanya:”Apakah ini ponsel Putu?”

Dia menganggukkan kepalanya, aku berkata:”Baiklah, kamu pergi dulu.”

Setelah menutup pintunya, aku menelepon Nando, menyuruhnya datang untuk mengambil ponselnya, dia segera datang, aku memberikan ponsel itu kepadanya, dan berkata:”Beritahu saudara kita yang bisa menirukan suara itu, jika Armour Zhong menelepon kemari, maka tiru suara Putu, dan memberitahu Armour Zhong bahwa dia akan melakukan perintah Armour Zhong, pada saat yang sama, telepon para menantu Putu, minta mereka untuk bertemu kemudian kendalikan mereka semua.”

“Baik, Kak Alwi.”

Aku bertanya:”Apakah makanan di kantin itu sudah diracuni?”

“Sudah.”

“Bagus, apakah ranjaunya sudah ditanam?”

“Semuanya sudah ditanam sesuai tempat yang diperintahkan olehmu, tapi masih tersisa banyak, apakah kamu akan menyimpannya untuk berperang nanti?”

Ketika aku mendengar ini, aku tersenyum dingin dan berkata:”Bukan, lemparkan semuanya ke dalam gudang Felix Zhong.”

“Maksudmu adalah ... ... untuk memfitnahnya?” Nando berkata dengan penuh bersemangat.

Aku berkata:”Benar, pada saatnya tiba nanti, aku masih akan berakting di depan Armour Zhong, maka semua perlengkapan ini tidak boleh ada yang kurang.”

Aku bahkan tidak pernah berpikir untuk bekerja sama dengan Felix Zhong, karena bahkan kami bergabung, begitu dia menang, apakah aku masih bisa hidup? Tidak, aku tidak akan hidup, aku lebih tidak mungkin untuk menjadi bos di sini, jadi ketika aku mengatakan akan bekerja sama dengannya hanyalah untuk memperalatnya saja, aku ingin meminjam kekuatannya, untuk menekan Armour Zhong, membuat Armour Zhong putus asa, dan aku akan muncul pada saat itu, menyelamatkan Armour Zhong dan para pengedar narkoba yang terperangkap, bukankah pada saat itu, mereka semua harus berterima kasih kepadaku?”

Dengan mendapatkan dukungan dari orang-orang itu, aku baru bisa berhasil menjadi bos di sini, tentu saja, ada alasan lain adalah bahwa Matthew Zhong tidak akan bisa kembali, aku percaya, dengan adanya paman Saver maka Matthew Zhong tidak akan bisa akembali dengan selamat, hanya saja sekarang bukan waktu yang tepat, dia masih bisa hidup untuk sementara waktu lagi.

Memikirkan hal ini, aku tersenyum dingin dan berkata:”Kamu pergilah, jangan kelihatan oleh orang lain, aku perlu melarikan diri dari jebakan ini, maka setiap detailnya sangat penting.”

Nando setuju dan mengangguk, terus dia berkata:”Kak Alwi, kamu tenang saja, aku akan mengurus semua ini dengan baik.”

Setelah itu, Nando pergi membawa ponselnya.

Setelah beberapa saat, Felix zhong mengundangku untuk makan malam, dan berkata akan membicarakan sesuatu denganku.

Aku menuruti undangannya, setelah sampai di ruang makan, aku melihat dia sudah duduk di sana, dan di samping kanannya duduk beberapa orang, orang yang berada paling dekat dengannya kelihatannya masih sangat muda, hanya saja tatapan matanya penuh permusuhan terhadapku, sangat tidak ramah, ini membuatku ingin membuatnya mati dengan satu tamparan.

Tidak perlu ditebak juga bisa tahu bahwa beberapa orang ini adalah anak-anak yang tersisa dari Felix Zhong.

Felix zhong melihatku datang, memberiku isyarat untuk duduk di sebelah kirinya, itu adalah posisi yang paling terhormat setelah posisinya, ini menunjukkan bahwa di matanya, betapa terhormatnya aku pada saat ini.

Aku baru saja duduk dan ada orang yang bergegas masuk dengan panik, dia berkata:”Bos, kamu pasti tidak akan menduganya.”

Felix Zhong mengernyitkan dahinya dan berkata:”Ada masalah apa sehingga kamu begitu panik?”

Orang itu berkata:”Sebagian besar orang di Invincible Empire kita sudah dibuat pingsan!”

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu