Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 729 Waktunya Balas Dendam!

Pada saat ini, aku mendapatkan kabar, bahwa Keluarga Wang dari Tianjin akan menghancurkan hubungan antara Keluarga Chu dan Keluarga Yang, aku tidak tahu apakah masalah ini sudah diselesaikan atau belum, atau hanya sekedar wacana?

Sembari berpikir, tiba-tiba terdengar suara ejekan dari sisi telpon, Widya berkata : “Aiya…kena angin apa sampai bisa membuat Tuan Chen menelponku.”

Secara tidak langsung Widya meluapkan emosinya, setelah dipikir-pikir, aku sebenarnya tidak tega membiarkan seorang wanita demi aku pergi ke Tianjing sendirian, dan juga aku harus mencegah terjadinya pelecehan oleh si Larry, benar-benar situasi yang sulit, aku jarang perhatian dengannya, aku tersenyum dan berkata : “Nona Yang, marah ya? Maafkan aku, aku benar-benar sibuk belakangan ini, bahkan hari ini, aku hampir saja dibunuh.”

Widya terdiam sejenak mendengar perkataanku, aku pikir dia akan menghiburku dengan hati nuraninya, tapi siapa sangka, dia malah melontarkan kata-kata yang membuat aku ingin muntah darah, dia berkata : “Siapa suruh kamu begitu menyebalkan, kemana pun kamu pergi, bencana selalu mengikutimu, memang pantas dirimu.”

Kamu……sialan!

Aku memalingkan mataku, dan terus mendengar celotehannya : “Tapi kamu tidak usah khawatir, pepatah mengatakan, orang baik tidak akan panjang umur, dan orang jahat akan menerima timbal baliknya, aku rasa, kamu tidak akan mati secepat ini.”

“Terima kasih nona Yang atas pujian dan juga doanya.” Kataku dengan kesal, “Dosa apa yang sudah aku perbuat kepadamu, sehingga membuatmu mengutukku seperti ini.”

Widya hanya menghela nafas, aku mengerti perasaannya, dan berkata : “Baiklah, aku tahu aku salah membiarkanmu sendirian di Tianjing, dan bahkan aku tidak menanyakan keadaanmu, aku akan memberimu bonus nanti.”

Widya penasaran, dan bertanya : “Apa yang bisa kamu berikan padaku?”

Tanpa berpikir aku berkata : “Apalagi, tentu saja barang-barang yang disukai para wanita……” aku sengaja memutuskan pembicaraanku, kemudian melanjutkan, “kalau itu sudah tidak mungkin, aku akan memberimu itu, semacam sebuah perusahaan, atau tidak saham perusahaan.”

Widya tidak berbicara, aku bertanya : “Tidak suka?”

Dia tertawa sinis, terdengar dari nadanya yang tidak berkenan, kemudian berkata : “Bagaimana mungkin tidak suka? Hanya saja terlalu murah. Sudahlah, jangan banyak omong kosong, apa yang ingin kamu bicarakan, tidak mungkin kan kamu menelpon aku hanya karena kamu mengkhawatirkanku?”

Aku salah tingkah, dan berkata : “Oh…tidak…tidak…tidak, mengkhawatirkanmu adalah hal yang paling utama, masalah lainnya bisa di belakangkan.”

Widya hanya mendengus, membuat aku tidak bisa berkutik, dan juga dia mengatakan bahwa dia sangat mengenal aku manusia seperti apa, aku juga tahu aku tidak akan bisa mengelabuinya dengan sepatah dua kata, hanya saja yang aku tahu, semua wanita ingin mendengarkan kata-kata manis seperti ini, makanya aku berbicara demikian untuk ‘memperbaiki suasana’, sekedar meredamkan amarahnya, sehingga dengan jelas, aku bisa mendengar dari nada bicaranya, aku sudah tahu dia sudah tidak emosi dengan aku.

Tiba-tiba Widya dengan serius berbicara denganku, dia berkata : “Bukankah waktu ini aku sudah beritahu kamu, Galvin berencana melawan Keluarga Yang, dan mengkambing hitamkan Keluarga Chu, kemudian memanfaatkan para nelayan itu. Rencana awalnya adalah, menunggu Keluarga Yang memasukan stok barang, kemudian Galvin yang jahat itu akan menyuap orang-orang yang ada di sana, dan dia akan memanipulasi barang-barang itu dengan cara membungkus barang-barang yang masih bagus, kemudian mereka akan melemparkan kesalahan ini ke Keluarga Chu, dan Keluarga Yang akan mengalami kerugian besar, kemudian Keluarga Huo dan keluarga Yang akan bekerja sama menyerang Keluarga Chu, dan saat itu……”

Tidak perlu menunggu dia selesai bicara, segera aku memotong, dan berkata : “dan Keluarga Chu dalam bahaya, dan untuk melindungi bisnis keluarganya, dia pasti akan memohon bantuan ke Galvin, kemudian Keluarga Wang pasti akan mengajukan sebuah perjanjian, jika Keluarga Chu tidak bisa memenuhi perjanjian itu, maka tinggal tunggu saja waktunya, iya kan?”

Widya dengan datar berkata : “Kamu pintar juga.”

“Karena kamu bilang ini masih rencana awal, bisa jadi ada perubahan dalam rencana ini, iya kan? Apa ada masalah?” tanyaku dengan penasaran, di waktu yang bersamaan aku berpikir seorang Galvin tidak hanya jago dalam bertarung, tapi juga pintar, tidak bisa dipungkiri, aku memang sedikit kagum dengannya.

Widya berkata : “Bukan berubah, hanya saja tiba-tiba Keluarga Yang sudah tidak memasok barang, aku tidak tahu penyebab pastinya, kamu juga tahu, Larry orangnya sangat waspada, dan sikapku terhadapnya sangat cuek, aku tidak mungkin bertanya terlalu banyak, yang ada dia akan mencurigai aku, dan dia juga tidak bercerita terlalu spesifik.”

Aku bertanya-tanya kemungkinan besar apa yang diketahui oleh Keluarga Yang, dan berkata : “Kapan Galvin ke tempat Keluarga Yang untuk menyuap?”

Dengan datar Widya menjawab : “Tidak begitu lama, sejak dia mengajukan kerja sama denganku, dia mencari orang untuk melakukannya, kemudian untuk menyembunyikan diriku, aku mengatakan padanya jangan membocorkan kerja sama antara aku dan dia, tapi aku curiga, ada masalah dengan penyamaran ini, karena aku melihat secara langsung dua kali orang itu bertemu secara pribadi dengan Larry, dan Larry tidak membiarkan aku tahu apa yang sedang mereka bicarakan, jangan-jangan dia ingin Keluarga Wang masuk ke dalam kandang harimau, yang pasti mereka sedang membahas masalah besar.”

Aku tertawa kecil, dan berkata : “Bisa jadi seperti yang kamu bicarakan, Keluarga Yang sedang mempersiapkan permainan untuk Keluarga Wang.”

Meskipun Keluarga Chu merupakan yang paling lemah dari 4 keluarga besar ini, tapi jika dia bisa menyingkirkan Keluarga Wang, maka dia sudah menghapus lawan yang paling berat.

Widya bertanya apa rencanaku, dan dia juga mengatakan dia tidak akan memberitahu Galvin tentang apa yang sudah dia tahu. Poin pertama, dia tidak ingin menghakimi orang, poin kedua, aku mungkin senang melihat Keluarga Wang ada masalah.

Walaupun mulut Widya begitu terkutuk, tapi dia selalu tepat menerka apa yang ada di pikiranku, dan dia sangat teliti. Memang benar aku sangat senang melihat Keluarga Wang menderita, meskipun di Tianjing sini satu-satunya yang bisa Keluarga Chu andalin adalah Keluarga Wang, tapi sebenarnya, Keluarga Chu hanya tidak ingin memilih aku, makanya dia tidak bisa berbuat apa-apa selain memilih Keluarga Wang. Awalnya aku ingin melihat ke-empat keluarga besar ini saling menggigit, saling menyakiti, walau bagaimanapun hubunganku dengan Keluarga Chu bisa dibilang baik, tapi sekarang aku berubah pikiran, jika semua ini berjalan sesuai dengan perkiraan kami berdua, maka kali ini, perhitungan yang Keluarga Yang berikan ke Keluarga Wang tidaklah sepele, tapi, Keluarga Wang kaya raya, hebat dan kuat, tidak mungkin akan mudah digoyahkan, palingan hanya mengalami kerugian sedikit, dan juga dianggap sebagai pembelajaran.

Memikirkan hal ini, rasanya aku ingin ‘menolong’ Keluarga Yang.

Ketika Widya mendengar bahwa aku akan menolong Keluarga Yang, dia tertawa dan berkata : “Kamu benar-benar orang yang ingin membuat onar.”

Aku berkata dengan santai : “Kamu jangan berkata seperti itu, aku Alwi orang yang jujur, dan aku ingin menegakkan keadilan dan kedamaian untuk dunia, jadi aku bukan seorang yang ingin membuat onar, tapi aku tidak ingin orang jahat berbuat onar.”

Aku mendengar suara tawa Widya yang tidak sopan itu, aku tahu dia menertawakan aku, selesai tertawa, dia bertanya padaku, apakah aku perlu bantuan? Aku menjawabnya, sementara waktu ini tidak perlu, kemudian aku bertanya bagaimana kabar arena tinjunya? Dia berkata baru saja selesai 1 ronde, dan berhasil menang. Arena tinju mereka sangat bergengsi, ditambah lagi Larry sering membawa orang ke sana untuk bertarung, ini sangat menguntungkan, dibanding dengan arena tinjuku di Nanjin.

Aku lega mendengarnya, aku menyuruhnya untuk berhati-hati menyembunyikan dirinya, aku selalu mengatakan padanya, bahwa tidak ada yang lebih penting selain nyawanya, dia sangat senang mendengarnya, kemudian kami pun mengakhiri bincangan kami.

Pada saat ini, Samuel kembali dan mengetuk pintu, dia melihat aku masih terduduk di atas sofa, bertanya padaku : “Kak Alwi, belum tidur?”

Aku mengangguk dan berkata : “Belum, masalah Arief Yao sudah beres?”

Samuel berkata sudah, aku pun mengangguk puas dan termenung. Aku mendengar bisnis kesehatan Keluarga Wang berjalan sangat lancar, di awal tahun ini, pangsa pasar kesehatan memang sedang melejit, dan penjualan produk kesehatan Keluarga Wang di Tianjing juga sangat lancar, jika ingin memberi mereka sebuah pelajaran, maka harus mulai dari sini. Sepertinya, rencanaku sudah terbentuk.

Setelah selesai mandi, dan Samuel masih mendapatiku duduk termenung di sofa, dia bertanya dengan penuh penasaran : “Kak Alwi, apa yang kamu pikirkan?”

Aku menatapnya dengan tajam, dia terkejut dengan tatapanku, berkata : “Kak Alwi, kamu kenapa? Kamu jangan menakutiku.”

Kemudian, aku mengatakan hal yang membuat dia kaget, aku bertanya : “Apakah Kimi bisa melakukan hal-hal jahat?”

Samuel terdiam sesaat, bertanya : “Apakah dalam kerjaan kita, tidak ada hal-hal jahat?”

Aku mengangguk puas, dan berkata : “Sini kamu, aku beritahu sebuah rencana.”

Samuel mendengar dengan seksama, aku menjelaskan semua rencanaku kepadanya, dan ingin melibatkan Kimi dan juga lainnya untuk masuk ke dalam pabrik pembuatan produk kesehatan Galvin, hanya sekedar memasukan sebuah bahan campuran ke dalam produk kesehatannya, tentu saja ini aman jika dikonsumsi, hanya saja akan membuat orang-orang diare, meskipun aku kejam, aku tidak akan membahayakan warga-warga biasa, hanya saja aku tahu, di dalam keluarga Galvin, mereka akan memisahkan produk-produk khusus untuk diberikan kepada para bos-bos. Tentu saja produk kesehatan seperti mereka sangat bagus untuk tubuh, hanya saja tidak sebagus yang di iklankan, apalagi merek dari Keluarga Wang sangat terkenal, banyak yang senang dengan produk mereka termasuk para bos-bos.

Dan sekarang tagetku adalah para bos-bos itu.

Selesai mendengar rencanaku, Samuel segera menelpon Kimi, aku tahu Kimi memiliki bawahan yang pintar soal meracik obat-obatan dan menyembuhkan orang, mereka orang-orang hebat, maka aku sudah tidak khawatir jika tugas ini di lempar ke mereka, hanya ada satu yang aku cemaskan, bagaimana cara mereka untuk masuk ke dalam pabrik itu, meskipun aku tidak bisa membantu, tapi aku yakin mereka bisa melakukan ini, jadi aku menyerahkan ini semua ke mereka.

Tidak perlu waktu lama, Samuel mengabariku, bahwa Kimi bersedia, dan dia mengatakan bahwa dia akan melakukannya dengan sempurna.

Aku tahu Kimi tidak berkata demikian, hanya saja aku tahu bahwa ini bukan suatu masalah besar, maka dari itu aku bisa lega, kemudian bertanya : “Apakah ada kabar dari penyamar yang kita kirim ke Keluarga Yang?”

Samuel menggelengkan kepala, dan berkata : “Sementara tidak ada.”

Aku juga tahu, Keluarga Yang begitu kuat, tidak mungkin secepat ini sudah mendapatkan rahasia mereka, aku juga tidak buru-buru, berkata : “Lanjutkan saja, walau bagaimanapun kita harus mendapatkan rahasia Keluarga Yang, kali ini, aku akan membuat Keluarga Yang dan Keluarga Wang berseteru bersama!”

Samuel bertanya dengan penuh penasaran : “Kak Alwi, bukankah kamu ingin membantu Keluarga Yang melawan Keluarga Wang? Kenapa kamu juga ingin menghabisi Keluarga Yang?”

Aku tertawa dan berkata : “Bantu Keluarga Yang melawan Keluarga Wang? Apakah aku sebaik itu?”

Aku beranjak dari dudukku, dan menepuk pundaknya dan berkata : “Kamu tunggu saja, aku jamin kamu akan terkejut nanti. Keluarga Yang, Keluarga Wang, Hump! Kita sudah sampai di waktu balas dendam!”

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu