Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 795 Selangkah lebih dekat menuju target

Aku pernah mengatakan bahwa keluarga Chu adalah keluarga pebisnis yang bersih, meskipun mereka memiliki banyak koneksi tetapi mereka bukan apa-apa jika dibandingkan dengan tiga keluarga besar lainnya dan mereka tidak ada hubungannya dengan kekuatan bawah tanah.

Setelah aku mengambil ahli semua properti keluarga Wang, beberapa tempat hiburan milik keluarga Wang yang ada di sini juga diserahkan kepada Joko Chu untuk mengoperasikannya, kemudian dia baru mulai merekrut pengawal, membangun kekuatan untuk menjaga tempat hiburan dan lainnya, tetapi kekuatan mereka tidak cukup, pengawal yang mereka rekrut kebanyakan hanyalah preman kecil, bukan preman sungguhan, jadi hampir tidak ada gunanya sama sekali, jelas saja mereka tidak bisa melawan pihak lawan yang terdiri dari orang-orang terlatih.

Aku pikir, putra pertama pemimpin kedua itu memilih untuk bekerja sama dengan keluarga Wang karena dia melihat meskipun keluarga Wang sudah jatuh, kekuatan bawah tanah keluarga Wang masih ada, selain itu keluarga Chu adalah keluarga yang bersih, mungkin mereka akan menjaga jarak dengan pemimpin kedua itu dan tidak bermaksud bekerja sama dengan pemimpin kedua itu, maka mereka ingin menggunakan kekuatan bawah tanah untuk membuat masalah.

Tentu saja, ini hanya masalah kecil sekarang, tetapi jika membiarkannya saja atau pihak lawan menemukan bahwa kita tidak berdaya maka pihak lawan akan semakin arogan dan akan membuat tindakan yang lebih berlebihan lagi dan bahkan mungkin akan berbalik menyerang kami karena sedikit demi sedikit lama-lama bisa menjadi bukit.

Jadi aku segera mengambil keputusan untuk membasmi pembuat onar itu.

Joko Chu melihat bahwa aku akan melakukan sesuatu, dia berkata dengan sedikit khawatir:”Alwi kamu datang ke Tianjing untuk tujuan lain, lebih baik sembunyikan identitasmu, jadi lebih baik tidak usah urus masalah ini.”

Aku tersenyum datar dan berkata:”Kakak joko jangan khawatir, aku tidak berencana untuk segera bertindak, oh ya, apakah kamu memiliki data-data tentang pemimpin kedua itu?”

Joko Chu menggelengkan kepalanya dan berkata:”Aku tidak punya data-datanya tetapi aku sudah mengenalnya dengan seksama, apakah kamu mau mulai dengannya? Baiklah, akan aku ceritakan semua tentang pemimpin kedua ini kepadamu.”

Aku menganggukkan kepala, Samuel membuatkan kami secangkir teh, Joko Chu berterima kasih padanya dan kemudian dia berbicara.

Pemimpin kedua yang baru di Tianjing ini bernama Willy Gao, Willy Gao berasal dari keluarga Gao yang merupakan keluarga kelas ketiga yang berada diurutan terakhir di antara keluarga besar di Beijing. Apa itu keluarga kelas ketiga? Itu seperti konsep kota tingkat ketiga, tentu saja keluarga kelas ketiga di Beijing masih cukup berpengaruh kalau berada di tempat lain.

Setelah Willy Gao dipindah tugaskan ke sini, diperkirakan dia ingin menemukan cara untuk menaikkan peringkat keluarga, maka memfokuskan rencananya pada pengusaha lokal, dia sebelumnya pernah mengundang ayah Joko Chu, David Chu, untuk makan, dia ingin berinvestasi dalam industri keluarga Chu dengan identitas yang dirahasiakan, tetapi langsung ditolak oleh David Chu, semenjak itu, tempat hiburan keluarga Chu mengalami banyak masalah.

Tentu saja David Chu sudah melaporkan ke polisi, tetapi sayangnya mereka mengabaikannya, dan bisa ditebak itu adalah perintah dari Willy Gao, ada orang yang membawa pesan kepada David Chu, yang mengatakan bahwa sekarang ini hanya mengumpulkan orang untuk membuat masalah tetapi apa yang akan terjadi lagi selanjutnya, sulit untuk dikatakan.

Ini jelas merupakan ancaman.

Meskipun pemimpin kedua ini bukan pemimpin pertama, tetapi karena ada dukungan keluarga, jadi sedikit lebih kuat dari pemimpin pertama, dikatakan bahwa pemimpin pertama juga harus mengalah padanya dan beberapa orang mengatakan bahwa pemimpin kedua ini datang ke Tianjing untuk mengisi pundi-pundinya sendiri dan akan dipindahkan kembali ke Beijing dalam beberapa tahun.

Joko Chu menceritakan itu semua sekaligus, dia menghela napas tak berdaya dan berkata:”Sekarang di Tianjing muncul ‘grup tuan muda’, yang berisikan empat anggota, yang pertama adalah putra tunggal Willy Gao, bernama tony Gao, seterusnya Niko Chen, putra pemimpin pertama, Frans, tuan muda kedua keluarga Wang dan juga Austin Zeng, anak tunggal seorang seketaris besar.”

Aku berkata dengan datar:”Tidak disangka keluarga Huo dan keluarga Yang tidak termasuk di dalamnya ya?”

Joko Chu sedikit mengernyit dan berkata:”Ini ... ... aku juga merasa aneh. Mungkin karena sudah ada dukungan dari keluarga Hu, keluarga Yang bahkan tidak perlu menjalin koneksi dengan pemimpin kedua ini, keluarga Huo dan keluarga Yang berada dalam satu kapal yang sama, maka tentu saja keluarga Huo akan mengikuti perintah keluarga Yang.”

Aku setuju dan mengangguk dan berkata:”Di mana tempat mereka biasanya bertemu?”

Joko Chu berkata:”Di klub bernama cinta murni yang dibuka oleh Willy Gao, tentu saja, klub ini dibuka atas nama Willy Gao dan biasanya mereka suka berkumpul di sana.”

Aku mengangguk dan berkata:”Aku sudah mengerti, Kakak Joko, serahkan masalah ini padaku, kamu tidak usah khawatir.”

Joko Chu berkata:”Aku selalu merasa tenang jika kamu yang turun tangan. Namun, apakah kamu sudah memikirkan bagaimana cara untuk menghadapi keluarga Yang?”

Aku berkata:”Aku sudah punya rencana, sekarang orang yang punya kemampuan di keluarga Yang sudah jatuh, hanya tinggal beberapa anak-anak manja, sangat gampang untuk mengurus mereka, aku bahkan bisa menjatuhkan keluarga Wang yang kuat itu, apalagi keluarga Yang yang hanya seperti butiran pasir ini?”

“Bagaimana dengan keluarga Huo?” Joko Chu bertanya-tanya, meskipun dia tahu Widya adalah mata-mataku, tetapi dia tidak berpikir bahwa aku akan menyuruh Widya untuk megoyahkan keluarga Huo.

Aku tersenyum dengan misterius padanya dan berkata:”Keluarga Huo ... ... mungkin sebentar lagi mereka akan menyingkirkan keluarga Yang dan mereka akan menghentikan semua kerja sama dengan keluarga Yang.”

Memikirkan hal ini, aku bangun dan memandang langit di luar jendela, aku melihat awan yang kelabu, aku mengisap sebatang rokok dan berkata:”Selama keluarga Yang benar-benar bangkrut, dan kita sepenuhnya memegang kendali di Tianjing, demi melindungi diri sendiri, keluarga Huo akan berbuat apa saja, tentu saja sekarang ini mereka masih tidak bisa melakukan apa-apa.”

Joko Chu berjalan ke arahku dan bertanya dengan penasaran:”Jadi maksudnya? Kamu memakai kesempatan ini untuk sekalian menaklukkan keluarga Huo? Kalau benar seperti itu, maka kita akan tidak terkalahkan.”

Aku tertawa dan berkata:”Cepat atau lambat kita akan menghancurkan keluarga Huo tetapi sekarang aku belum berencana melawan keluarga Huo.”

“Kenapa?” Joko Chu bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

Aku tidak berbicara, tetapi aku sedang memikirkan orang yang dulu berada di belakang Felicia, di belakang Alwi palsu dan Claura, sepertinya telah diam untuk waktu yang lama, aku tidak tahu apakah mereka akan mengecewakanku kali ini?

Dalam analisisku, orang yang di belakang layar itu tidak akan membiarkan aku menaklukkan Tianjing, jadi dia pasti akan bertindak sewaktu keluarga Huo mulai tertekan dan menggunakan keluarga Huo untuk melawanku, dengan begitu, aku bisa memakai ini untuk menyingkirkan keluarga Huo.

Ini adalah rencana awalku, alasan mengapa aku sangat berhati-hati adalah karena keluarga Huo terlibat dalam bisnis transportasi pelabuhan dan mereka sangat rahasia dalam masalah ini, mereka banyak bekerja sama dengan perusahaan perdagangan luar negeri, meskipun mereka tidak sebaik keluarga Yang yang mendapat dukungan dari Vicky Hu tetapi mereka bisa membawa banyak manfaat ekonomi untuk atasan.

Oleh karena itu, kecuali jika keluarga Huo benar-benar melakukan sesuatu yang membuat atasan marah, keluarga Huo tidak akan mudah terguncang, jadi aku ingin memancing pemain di belakang layar itu keluar, karena atasan tidak mungkin mentolerir orang yang di belakang ini membawa bencana untuk mereka.

Hanya saja, aku tidak tahu apakah orang di belakang layar itu akan terpancing atau tidak.

Ketika aku memikirkan ini, Joko Chu berdiri di sampingku sejak tadi tetapi dia tidak mencoba mengangguku. Aku tersadar dan berkata sambil tersenyum:”Kakak Joko, makan siang di sini saja ya? Meskipun makanan di sini tidak seenak masakan restoran paman di Jerman tetapi makanannya lumayan enak, makanan tidak berminyak.”

Joko Chu berkata sambil tertawa:”Iya, aku sudah tahu tukang masak yang kalian pakai dan mereka sangat jago masak, siang ini aku mau memesan makanannya.”

“Kamu pesan saja sepuasnya, aku tidak akan sakit hati kok.” Aku berkata sambil tersenyum.

Kami mengobrol seperti ini sampai siang, sampai bagian dapur mengatakan bahwa makanan sudah siap, aku dan Joko Chu pergi ke retoran, setelah tiba di restoran, ponselku berbunyi, aku melihatnya dan itu adalah panggilan dari Widya, aku menekan tombol jawab dan terdengar suara senyum lega Widya dan dia berkata:”Masalahnya sudah beres.”

Aku tertawa dan berkata:”Kamu sudah bekerja keras, kami baru saja akan makan, mari makan bersama-sama.”

“Baik.”

Aku menutup telepon dari widya dan berkata dengan Widya:”Masalahnya sudah beres, keluarga Huo tidak akan menyentuh barang-barang keluarga Yang lagi.”

Joko Chu tersenyum dan berkata:”Bagaimana kamu melakukannya?”

Aku berkata:”Ini hanya memakai metode biasa, aku hanya menyuruh Widya pergi ke keluarga Huo untuk menakuti keluarga Huo dan memberitahu mereka bahwa atasan marah, selain ingin menindak keluarga Yang, mereka juga akan menindak semua orang yang berurusan dengan keluarga Yang, dan juga memberitahu mereka bahwa Widya telah memutuskan untuk meninggalkan Tianjing, keluarga Huo demi menghindari mendapatkan masalah maka mereka tentu saja tidak berani berurusan dengan keluarga Yang lagi.”

Setelah mendengarkan perkataanku, Joko Chu terdiam dan berkata:”Segampang itu? Kamu bohong kan?”

Aku tertawa dan mengangkat bahuku terus berkata:”Iya, sesederhana itu saja. Meskipun cara ini sangat sederhana tetapi sangat efektif terhadap keluarga Huo, apakah kamu tahu mengapa?”

Joko Chu menggelengkan kepalanya dan menunggu aku melanjutkan perkataanku, aku berkata:”Alasan pertama mengapa cara ini berhasil adalah karena ini bisa menangkap kelemahan keluarga Huo, yaitu, keluarga Huo sama sekali tidak tahu bahwa Widya adalah pengkhianat keluarga Yang, sehingga mereka akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh Widya, alasan kedua adalah keluarga Huo sudah merasakan panik dengan jatuhnya keluarga Wang dan keluarga Yang, setelah mereka mendengar perkataan Widya, mereka akan melepaskan keluarga Yang demi kepentingan keluarga Huo bahkan meskipun mereka tahu itu akan menjadi kerugian yang besar.”

Joko Chu menyipitkan matanya dan berkata sambil tersenyum:”Kamu ini, sudah bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh keluarga Huo dan tidak heran jika kamu bisa menaklukkannya.”

Aku berkata dengan tersenyum:”Sekarang adalah dunia dimana orang ditaklukan oleh orang, jika aku tidak menaklukkan mereka, maka mereka yang akan menaklukkanku, jadi sebelum aku melakukan apa pun, aku harus memastikan bahwa aku bisa menaklukkan mereka tanpa ada sisa sedikitpun.”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu