Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 345 Dua wanita

Dony Yun mengatakan bahwa perilaku Gerald Su sangatlah aneh, terlalu berlebihan. Aku memikirkannya dengan teliti dan merasa bahwa itu benar. Karena Gerald Su tiba-tiba menerima sebuah misi untuk menjadi pemimpin di Nanjin ketika kelompok di Nanjin sedang berada dalam kekacauan, kalau begitu dia pasti merupakan seorang peran yang hebat. Tetapi hari ini sepertinya dia telalu bergerak cepat, terlalu agresif.

Situasinya masih belum stabil. Dia belum melakukan pemanasan denganku selama beberapa putaran, dia belum mengetahui dengan jelas sifatku dan detailnya, bagaimana dia bisa dengan tidak sabar membuat keputusan seperti itu? Bahkan jika dia dengan Brotherhood of Blades sudah bekerja sama, atau mereka adalah sekelompok, juga tidak perlu melakukan siaran langsung untuk menangkapku didepan publik, kan? Harus tahu bahwa jika ada sedikit kesalahan, maka dia akan menjadi bahan tertawaan.

Jadi, Gerald Su mungkin sama seperti yang dikatakan oleh Dony Yun, dia memang sengaja, bukan sengaja mengerjaiku, tetapi sengaja memberiku kesempatan untuk menyingkirkan gangguan dari Botherhood of Blades. Jika dia benar-benar berpikir seperti itu, maka dia pasti tahu bahwa aku memiliki pistol mainan ditubuhku, dan juga tahu bahwa aku akan menggunakan pistol mainan untuk ‘membalikkan situasi’, dan satu-satunya kemungkinan dia tahu tentang ini adalah Jessi dengannya ada satu kelompok.

Ketika Jessi memberiku pistol mainan, dia telah mengatur segalanya, dia sedang menunggu pistol ini bekerja, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa kepadaku, ini karena dia terlalu mengerti aku dan juga terlalu tahu jelas apa yang akan kulakukan ketika bertemu hal seperti ini.

Dony Yun berkata dengan datar: “Sepertinya kekhawatiran kita berlebihan.”

Aku mengangguk, jika Gerald Su dan Jessi adalah satu kelompok, maka aku tidak perlu khawatir bahwa dia akan selalu mencari masalah denganku saat di Nanjin. Hanya saja aku harus pergi menemuinya sendiri, karena aku masih memiliki banyak keraguan yang belum terpecahkan.

Setelah kembali ke Splendid bersama Dony Yun, aku dengan segera menelefon Jessi, dan Jessi berkata dengan datar: “Selebriti besar, bagaimana kamu mempunyai waktu untuk menelefonku? Apa yang perlu kamu lakukan sekarang adalah mencari tahu detail Gerald Su, kan?”

Aku tidak bisa menahan tawa, berkata: “Jessi, bisakah kamu jangan begitu hebat? Selalu memberiku kejutan, aku merasa seperti seorang pria kecil yang bersembunyi di belakangmu, dan butuh perlindungan seorang wanita besar sepertimu.”

Jessi terkikik dan berkata: “Kamu tidak perlu merasa seperti itu, karena jika kamu tidak memiliki akal menggunakan senjata ini untuk menyelamatkan diri, maka mungkin hari ini kamu akan langsung ditangkap untuk diselidiki, jika ditangkap, kamu benar-benar akan dalam masalah.”

Aku tersenyum sambil berkata: “Ketika kamu sedang melakukan ini, bukankah kamu sudah terpikirkan aku akan melakukannya seperti ini?”

“Memang sudah terpikirkan, tetapi bagaimanapun juga aku takut bahwa akan salah menduga.” Jessi berkata dengan lembut.

Karena cinta, jadi dia akan gugup dan khawatir, bahkan jika dia telah mengenggam seluruh situasi, tetapi malah takut akan aku melakukan kesalahan. Aku mengerti perasaannya, jadi itu membuatku semakin bahagia.

Jessi berkata dengan datar: “Apakah kamu akan menyalahkanku?”

Aku bertanya dengan sedikit ragu: “Apa?”

“Aku selalu mengatur beberapa hal sendiri, memberimu petunjuk, malah tidak memberitahumu semuanya, tidak memberitahumu bagaimana melakukannya, apakah kamu akan menyalahkanku karena aku terlalu beropini sendiri?” Jessi berkata dengan datar, dengan sedikit kekhawatiran dalam nadanya.

Aku tertawa sambil berkata: “Gadis bodoh, bagaimana aku bisa menyalahkanku? Aku tahu kamu sedang melatihku, kamu tidak ingin aku mengikuti langkahmu untuk melangkah maju, kamu berharap aku tumbuh dewasa, berharap aku dapat menjadi lebih pintar, dan lebih mengerti perubahan, dan berharap aku semakin stabil, semakin sempurna, dan menjadi seperti pria yang sempurna didalam hatimu. Aku dapat memahami semuanya, juga sangat gembira, gembira bahwa wanitaku, seperti guru dan temanku. Dia memperlakukanku seperti batu giok, diukir dan dipoles dengan hati-hati. Persahabatan penuh kasih sayang ini, ketelitian dan kesabaran ini, aku bahkan tidak sempat untuk terharu dan bersyukur, dan bagaimana mungkin aku akan menyalahkan kamu beropini sendiri?”

Berbicara sampai disini, aku dengan serius berkata: “Jessi, dengarkan dengan baik. Aku hanya pernah meragukanmu dua kali dalam hidupku, dan lain kali tidak akan terjadi hal seperti ini lagi. Aku akan mempercayaimu tanpa syarat, dan mencintaimu, aku akan mendengarkanmu dengan patuh, dan menjadi pria yang kamu inginkan, aku akan mencarimu melintasi ribuan gunung dan sungai, badai tidak akan menghalang, aku akan menghadapinya segala rintangan didunia ini.”

Jessi tidak berbicara, aku merasa sedikit canggung, dan berpikir apakah aku terlalu berlebihan? Aku bertanya padanya apakah dia ketakutan?

Jessi tiba-tiba tertawa kecil, berkata: “Aku tiba-tiba mengerti.”

“Mengerti apa?” Aku bertanya dengan bingung.

Jessi berkata dengan datar: “Mengerti akan mengapa begitu banyak wanita bersedia terperangkap oleh pria karena kata-kata manis mereka, itu karena beberapa gombalan benar-benar terdengar seperti oksigen, yang membuatmu merasa penting.”

Berbicara sampai disini, dia berkata: “Tetapi kamu menelefonku bukan hanya untuk menggombalku saja, kan?”

Oh iya, aku hampir saja melupakan masalah penting.

Jessi berkata dengan datar: “Gerald Su adalah anggota keluarga kecil Su. Dia megikuti ayah Felicia untuk meninggalkan keluarga besar Su. Dia akan membantumu, pertama karena aku telah bernegosiasi dengannya sebuah syarat, kedua karena sebelumnya dia pernah diselamatkan sekali oleh ayahmu, dan berterima kasih atas kebaikan ayahmu.”

Hatiku terkejut, bertanya: “Syarat apa?”

Jessi berkata dengan datar: “Syaratnya sangat sederhana, yaitu apapun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh mempengaruhi kedamaian di Nanjin. Yang dia inginkan adalah kehidupan yang damai dan bahagia untuk rakyat.”

Aku sedikit terkejut, dan tidak mengatakan sepatah katapun. Jessi tertawa dan bertanya: “Kenapa? Terkejut? Apakah kamu tidak menyangka bahwa Gerald Su akan begitu ‘berpikir untuk rakyat’?”

Aku mengiyakan, berkata: “Memang sedikit terkejut. Wajahnya benar-benar sangat berbahaya. Seperti kata pepatah, dunia batin menentukan dunia luar. Ketika pertama kali aku melihatnya, aku benar-benar menganggapnya sebagai seorang penjahat, dan juga, tindakannya hari ini seharusnya membangkitkan rasa ketidaksukaan dari atasan, dan pada saat yang sama dia akan ditertawakan oleh rakyat, bukan?”

“Mereka yang memiliki keberanian dihatinya, secara alami tidak akan peduli dengan pandangan duniawi.” Jessi berkata dengan datar, dan nada bicara yang menunjukkan rasa hormatnya kepada Gerald Su.

Orang yang bisa membuatnya menilai begitu tinggi dan hormat, seharusnya adalah seseorang tegas dan berintegritas. Dia pasti tahu bahwa dia tidak bisa menghentikanku dari mengembangkan pasukan bawah tanah, jadi dia mundur, dan mengajukan permintaan seperti itu sehingga terpisahkan denganku, dan membuat perbedaan yang jelas. Aku terbiasa melihat wajah Yesen dan Chris yang buruk dan tiba-tiba muncul seorang pemimpin yang begitu bijaksana, sejujurnya hatiku sedikit teraduk, lagi pula, orang seperti aku jika dibandingkan dengannya akan benar-benar menjadi lalat yang terkubur dibawah tanah.

Aku berkata: “Lalu bagaimana dia bisa berhubungan dengan Botherhood of Blades?”

Jessi berkata dengan datar: “Siapa yang memberitahumu bahwa dia memilki hubungan dengan Botherhood of Blades?”

Aku berkata dengan penasaran: “Apakah aku telah salah menduga? Jika dia tidak ada hubungan dengan Botherhood of Blades, bagaimana dia bisa membuat rencana yang begitu sempurna untuk menangkapku?”

Jessi tertawa sambil berkata: “Orang-orang Botherhood of Blades sangat berhati-hati, bagaimana mungkin akan pergi menemui Gerald Su, bagaimanapun juga Gerald Su terkenal akan kebencian terhadap kejahatan. Menurut pandangan mereka, karakter Gerald Su dapat dimanfaatkan, jadi mereka menyuap seseorang disisi Gerald Su, dan orang itu merupakan Sekretaris yang paling dipercaya oleh Gerald Su, dibawah ‘dorongan’ dari sekretarisnya, dia sengaja menunjukkan bergerak dengan cepat untuk sukses, dan mengatur semua pertunjukkan ini. Adapun komisaris, dan polisi-polisi itu, mereka semua juga telah disuap.”

Ketika mendengar perkataan ini, aku langsung sakit kepala, berkata: “Seberapa hebatnya Botherhood of Blades?”

Jessi berkata dengan datar: “Yang hebat adalah manipulator dibelakang Botherhood of Blades. Botherhood of Blades hanyalah sebuah kekuatan yang dikembangkan di Shanghai oleh orang itu yang di Beijing.”

Orang itu ?

Jantungku berdegup kencang, berkata: “Maksudmu orang itu adalah ‘bos’ dibelakang Jimmy dan Felicia?”

“Benar.” Jessi berkata, “Aku telah menemukan beberapa pengusaha yang mencurigakan disini, dan beberapa pengusaha ini mungkin adalah bawahan orang itu, tulang punggungnya Botherhood of Blades. Selain orang-orang ini, aku telah menyelidiki pasukan bawah tanah di Shanghai, ketika aku telah selesai menyusun data-data ini, aku akan memberikannya padamu, dan kamu mengirim salinannya ke Martin. Data-data ini sangat membantu baginya untuk berdiri di Shanghai.”

“Aku sudah tahu.”

Selanjutnya adalah sebuah keheningan, melihatnya tidak berbicara, aku berkata dengan lembut: “Jessi, aku merindukanmu.”

Jessi tertawa kecil dan berkata: “Apakah kamu pernah tidak merindukan?”

Aku tidak bisa menahan tawa, dan mengobrol dengannya untuk beberapa saat, lalu dengan tidak tega menutup telefon.

Aku menelefon dikamarku sendiri, setelah selesai menelefon, aku menyadari bahwa sudah hampir waktunya makan siang. Aku dengan segera meninggalkan Splendid dan pergi ke supermarket terdekat untuk berbelanja. Ketika kembali, aku mulai sibuk didapur, dan pada saat ini Dony Yun juga datang membantuku. Ketika kami selesai memasak, aku menyuruh Dony Yun untuk makan dulu, lalu aku membawa makanan ke kamar Aiko. Pada saat ini, dia masih membuat sweater yang belum selesai itu, melihatku masuk, dia tertawa dan berkata: “Mengapa hari ini ada waktu luang untuk masuk ke dapur?”

Aku melihat wajahnya yang cantik, dan hatiku tidak tega, aku berkata: “Karena aku ingin lebih baik terhadapmu, lebih baik lagi.”

Aiko sedikit tertengun, memandangku, dan meletakkan barang yang ada ditangannya, lalu mengulurkan tangan, aku berjalan kesana untuk meletakkan makanan diatas meja, dan dengan lembut memeluknya, dia berkata dengan lembut: “Alwi, aku sangat baik, dan dapat menjaga diri sendiri dengan baik, jadi jangan habiskan waktu lagi untukku, pergi mengurus hal yang perlu kamu urus saja.”

Aku melepaskannya, dengan ringan menyentuh hidungnya, lalu berkata dengan lembut: “Mengapa ini menjadi menghabiskan waktu? Kita sudah bersama, aku menyukaimu, aku bersedia untuk menjagamu, ini semua adalah yang harus kulakukan, selama kamu bersedia, aku bisa selalu menyayangimu, selamanya…..”

Aiko tersenyum lembut, tetapi ada sedikit kesedihan disenyumannya. Aku langsung merasakan frustasi yang mendalam, karena aku tahu, ‘selamanya’ ini akan hanya menjadi khayalanku. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk mempertahankannya.

Makanan dimakan dengan senyum paksa, bukanlah rasa. Setelah selesai makan, aku dan Dony Yun pergi mengunjungi Nody. Setelah mengunjungi Nody, aku dan Dony Yun pergi pemakaman, membantu Kak Toba dan adiknya menyapu makam. Saat ini aku juga sangat ingin pulang kampung untuk menyapu makam adik dan orangtua angkatku.

Setelah turun dari mobil, aku dan Dony Yun menaiki tangga, naik dan naik, tiba-tiba aku melihat ada dua wanita yang berjongkok didepan batu nisan Kak Toba, salah satu dari mereka membuatku sangat terkejut……..