Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 720 Aku berekspresi, Dia drama batin

Mendengar aku mengatakan akan membunuh Yoel Chen tanpa ragu, Dony Yun sama sekali tidak kaget, lagipula mereka sudah mengenalku begitu lama, dan mereka sudah mengetahui temperamenku, Nody juga tersenyum dan berkata: "Aku tahu kamu akan mengatakan ini, karena kamu sudah memutuskan kami akan mendengar perintahmu. Yoel Chen ini, kamu berencana akan melakukan sendiri atau akan menyuruh orang kita untuk melakukannya?"

Aku berkata dengan enteng: "Tidak perlu aku yang melakukannya, bukankah dia jago berjudi? Cukup tinggalkan dia ke kasino dan berikan dia banyak uang untuk berjudi, ingat untuk mencarikan lawan untuknya, lalu membuat orang kita kalah, karena dia telah memenangkan uangnya, dan dia akan ditikam hingga mati."

Sebenarnya aku bisa menggunakan cara yang lebih sederhana dan lebih langsung untuk membunuh orang, tapi jika Yoel Chen aku harus memikirkan jika pihak lain tahu aku yang melakukannya, pasti akan menyulitkan Ficky Chen, aku tahu alasan mengapa dia sangat menghargai persahabatan keluarga, karena dia sudah tua, ketika sudah tua akan berpikir daun jatuh akan kembali ke akarnya, dan juga memiliki pemikiran tentang rumah, karena itulah dia di bawah kendali adiknya. Untuk menghindari hal ini, aku harus menyuruh orang yang mustahil mengetahui aku yang membunuhnya.

Bahkan jika orang-orang keluarga Chen mencurigaiku, tapi mereka juga tidak bisa meminta pertanggungjawaban ke Ficky Chen tanpa bukti, dan aku juga sudah memikirkannya, aku akan memberitahu pamanku tentang hal ini, menyuruhnya untuk mencari beberapa surat kabar, media web dll, secara bersamaan mempublikasikan berita ini, aku juga sudah memikirkan tajuk berita yang disebut, "Mantan Tuan muda keluarga Chen, saat ini menjadi penjudi kesepian telah terbunuh", setelah berita ini dikeluarkan, diperkirakan semua masyarakat kelas atas, atau seluruh Huaxia akan melihat mereka keluarga Chen di Beijing sebagai lelucon, siapa yang menyangka, tuan muda keluarga chen datang ke Nanjin, tidak segera menjemput mayat adiknya, malahan ke tempat yang kacau seperti kasino dan berjudi, dan juga terbunuh dalam perjudian ini, apa yang akan dunia pikiran tentang dia? Apa lagi yang bisa dipikirkan? Hanya akan mengatakan dua kata: "Layak!"

Apa ada yang mengasihani dia? Aku khawatir akan sangat sedikit, karena banyak orang akan berpikir, berjudi adalah hal yang tidak boleh disentuh, itu adalah kebiasaan buruk seumur hidup, dan akan merusaknya. Apakah ada yang menertawakannya? Ini pasti, di dunia ini tidak kekurangan orang yang penuh kebencian dan memukul orang yang sedang jatuh. Keluarga Chen sekaligus kehilangan satu cucu laki-laki dan satu cucu perempuan, dan ditertawakan semua orang, ini sangat memalukan, aku pikir mereka sekeluarga tidak berani keluar rumah selama beberapa minggu.

Memikirkan hal ini, aku berada dalam kegelapan untuk sesaat, keluarga chen berani menindas Ficky Chen, dan juga menyakitiku, hehe, tunggu saja, aku akan membuat kalian menyesal telah memprovokasiku, juga ingin semua orang tahu keluarga chen yang sebelumnya terkenal dan bergengsi, bukan keluarga chen yang bisa berdiri lagi! Aku ingin semua orang melihat kemerosotan dan kebusukan keluarga chen!

Nody berkata sambil tersenyum: "Pada saat itu, takutnya seluruh keluarga chen menjadi lelucon di masyarakat kelas atas, tapi, Yoel Chen bukan orang biasa, dia adalah orang yang sangat cerdas, melihat kami menangkapnya lalu melepaskannya, apakah dia tidak curiga, dan mengetahui ini adalah permainan?"

Dony Yun mengangguk, tampaknya memiliki kekhawatiran yang sama, aku tersenyum enteng: "Kalian mengatakan ini, aku hampir mengabaikannya."

Sepertinya aku terpesona dengan kemenangan, bahkan tidak mempertimbangkan ini. Memikirkan ini, aku mengingatkan diriku untuk rendah hati dan berhati-hati, setelah memikirkannya, berkata: "Kalau begitu, aku akan pergi menemuinya bersama kalian, memainkan satu drama.

Dony Yun mereka sangat penasaran dan bertanya drama apa yang akan dimainkan?

Aku berkata sambil berjalan.

Sebenarnya pemikiranku sangat sederhana, meskipun Yoel Chen ini sangat cerdas, tapi seperti tuan muda pada umumnya sangat arogan, dan untuk menghadapi orang-orang arogan, kamu hanya perlu membuatnya merasa segalanya berjalan sesuai dengan pemikiran mereka. Lebih spesifiknya, dalam pandangan Yoel Chen, tidak peduli apa yang telah dia lakukan, kakek dan ayahnya akan berusaha untuk menyelamatkan hidupnya, jadi dia tetap akan berpikir aku tidak akan membunuhnya, selama aku membuatnya terus berpikir seperti itu sudah cukup.

Yoel Chen dikurung di ruang bawah tanah, ketika aku masuk, aku melihat telinga dan matanya tertutup, tergantung terbalik, tangan dan kakinya diikat, dan dia seperti kelelawar.

Dony Yun berkata Yoel Chen datang ke Beijing, membawa dua pengawal, tapi dua pengawalnya sudah dibereskan oleh orang-orangku, sekarang dia di Nanjin, dia hanya sendirian.

Karena telinganya dimasukkan sesuatu, jadi Yoel Chen tidak tahu aku datang, dia memberontak dalam kemarahan tapi tidak ada yang membantunya.

Aku menyuruh Nody untuk menurunkannya, dan mengeluarkan apa yang ada di telinganya.

Nody berlari ke dinding dan mengguncang pengontrolnya, tali yang mengikat kaki dan tangan Yoel Chen mulai turun, ketika kami bisa menyentuh ketinggian telinganya, Nody menghentikan pengontrolnya dan berjalan ke arahnya untuk mengambil sesuatu di telinga Yoel Chen, dan juga membuka kain yang menutup matanya.

Karena dia terlalu lama di kegelapan, matanya tidak terlalu cocok dengan cahaya di ruangan itu, dan dia menutup matanya karena tidak nyaman, lalu baru membukanya perlahan, lalu dia melihatku berdiri di depannya, melihat aku tersenyum mengejek, senyum ini bahkan membuatku terlihat sangat jahat.

Yoel CHen menggertakkan gigi dan berkata: "Alwi, betapa beraninya kamu, berani menangkapku!"

AKu tersenyum dan berkata: "Aku tidak seberani dirimu, bahkan kakak kakek sendiri pun tidak mau lepaskan."

Aku tahu Yoel Chen cepat atau lambat akan mengetahui kegagalan rencananya, jadi aku mengatakan kepadanya langsung, setelah dia mendengarnya, ada kepanikan dari matanya, tetapi itu hanya sesaat, ketika dia melihatku, tiba-tiba tersenyum dan bertanya: "Rencanaku sangat mulus, dan orang tua itu tidak akan menyadarinya, jadi kamu sudah menyadarinya lalu mengambil serangkaian langkah untuk menghentikan kematiannya?"

Menekan pikiran, aku mengangguk, dia bahkan tersenyum lebih bahagia dan berkata: "Sepertinya kamu mengatakan kamu tidak peduli dengan orang tua ini, tapi sebenarnya kamu benar-benar peduli."

Pada titik ini, dia tertawa konyol, aku berkata dengan dingin: "Apa yang kamu tertawakan? Apakah kamu pikir aku menyelamatkannya hanya karena peduli? Kamu berpikir terlalu banyak, itu hanya karena kesepakatan di antara kami berdua, aku tidak ingin orang yang dapat membantuku naik ke posisi pemilik keluarga Chen mati begitu cepat."

Yoel Chen malahan tertawa keras dengan cemoohan dan penghinaan dari matanya, dia berkata: "Bukan, bukan begitu, kamu pasti sangat khawatir dengannya, jadi dalam waktu begitu singkat mencari solusi dan membantunya untuk melarikan diri."

Sebelum aku berbicara, Nody tersenyum dingin dan berkata: "Lalu kenapa kalau benar? Apakah kamu layak menertawakannya? Kamu seharusnya takut, karena Alwi semakin peduli dengan Tuan Chen, semakin ingin membunuhmu."

Yoel Chen menatapku, saat ini wajahku masih sangat berat, mataku penuh dengan amarah, dia sepertinya melihatku jelas dan berkata: "Tapi Alwi, apa kamu akan membunuhku?"

Aku tidak berbicara, tetapi mengerutkan kening, Yoel Chen tertawa dengan bangga, seolah-olah dia sudah tahu pikiranku, dia berkata: "Alwi, kamu tidak akan membunuhku, benar kan? Jika aku tidak salah menebak, orang tua itu pasti menangis sampai ingusan, dan bahkan mungkin berlutut dan memohon kepadamu untuk melepaskanku."

Semakin dia berkata, aku semankin marah, seolah-olah dia sudah benar menebaknya, dan dia tertawa lebih bangga, dan berkata: "Keluarga kami sudah sepenuhnya mengetahui karakter orang tua itu, dia menyadari telah menghancurkan fondasi keluarga CHen yang sudah berabad-abad, bersalah kepada leluhur, dia bahkan lebih bersalah lagi kepada kakekku, jadi lebih mendukung dan menyanyangiku, bahkan jika aku benar-benar ingin membunuhnya, dia tidak akan berkedip, lagipula dia belum mati."

Setelah itu, dia berhenti sejenak, menatapku yang sudah sangat marah dan berkata: "Jadi, kamu datang ke sini untuk melepaskanku kan?"

Dony Yun dan Nody saling memandang, lalu menatapku dengan kagum, karena aku bertaruh dengan mereka di jalan tadi, aku mengatakan aku tidak perlu berkata banyak, Yoel CHen akan secara langsung membuat plot melalui ekspresiku, saat itu mereka berdua tidak percaya, tapi mereka sekarang sudah melihat kan? Dari awal hingga akhir, aku sama sekali tidak bahas masalah Ficky Chen memohon kepadaku untuk melepaskannya, tapi dia Yoel Chen? Sudah yakin Ficky Chen sudah memohon kepadaku, dan aku pasti menyetujuinya. Apa yang bisa aku katakan? Aku hanya bisa mengatakan terima kasih kepada kecerdasan dan kesombongannya Tuan Yoel Chen, membuat dia sama sekali tidak mencurigai alasan aku melepaskannya.

Aku terdiam untuk waktu yang lama, dan berkata kepada Yoel Chen: "Tidak setiap kebaikan akan bertahan sampai akhir, Yoel Chen, kamu coba saja untuk menyakitinya lagi."

Apa yang aku katakan ini seolah-olah menyetujui perkataan Yoel Chen, dia tertawa dan tidak menjawab perkataanku, tapi tidak sabar bertanya: "Hei, kapan kamu akan melepaskanku pergi?"

Nody berkata dengan dingin: "Benar-benar sombong, Alwi, kamu sudah berjanji kepada Tuan Chen untuk tidak membunuhnya, tapi tidak berjanji untuk tidak memukulinya kan? Mari kita menyiksanya sampai dia hanya memiliki napas terakhir baru melepaskannya."

Dony Yun mengangguk setuju dan berkata: "Ide ini bagus, kurasa itu tepat, Alwi, kamu...."

Aku menghela napas dalam-dalam, berpura-pura tidak berdaya dan berkata: "Sudahlah, memukulinya bisa apa? Tidak bisa mengubah apapun."

Setelah berbicara, aku berbalik dan berpura-pura kesepian dan berkata dengan suara rendah: "Lepaskan dia."

Nody menghela napas dalam-dalam, dan melepaskan Yoel CHen pergi, dia mengacungkan jari tengah kepada kami dan menatapku dengan provokatif berkata: "Alwi, kamu memanfaatkan waktu dan tempat dengan baik, tapi bisa apa? Pada akhirnya aku yang memenangkan pertarungan di antara kita."

Dia benar, pertarungan di antara kami, jika aku tidak berani membunuhnya berarti aku kalah.

Tapi bagaimana dengan faktanya?

Setelah berbicara dia melangkah dan berjalan keluar, aku melihat punggungnya dan tertawa yang mengejek setelah dia keluar dari sini.

Dony Yun dan Nody berdiri di sebelah kiri dan kananku, melihat ekspresiku, mereka berdua tersenyum lalu tertawa dengan jahat.

Aku berkata: "Saudara-saudara, apa yang aku katakan, pria sombong ini paling mudah dihadapi."

Nody mengangguk dan berkata: "Aku bisa melihatnya, kamu sudah sangat berpengalaman, jadi sangat terampil untuk menghadapi hal seperti ini."

Aku mengangguk dengan yakin, berkata: "Benar, bagaimana bisa tahu jika tidak mempraktikkannya?"

"Jika pemahamanmu benar, para pakar dan cendekiawan itu sudah menembak batu bata dan bunuh diri."

"Hahaha...."