Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 673 Nyanyi Bersama

Mungkinkah pengawal Mawar tidak bermasalah sama sekali? hanya aku yang terlalu gugup, dan terlalu percaya diri sehingga penilaian ku salah?

Dony Yun melihat tanganku yang berdarah dan berkata dengan marah," Leo, kemari!"

Leo kemari dengan tergesa-gesa memegang kotak obat. Aku melihat wajah mereka semua tidak baik, aku sangat tertekan, tetapi tersenyum pura-pura, "Aku baik-baik saja, benar baik-baik saja, kalian juga tahu kulitku ini tebal , saudaraku , jangan biarkan cedera ini mempengaruhi suasana hati kalian untuk menikah, kalau tidak aku akan memiliki dosa besar. "

Dony Yun berkata dengan suara rendah, "Luka begitu dalam, Bagaimana bisa baik-baik saja? Lagi pula, tidak tahu apakah pisau orang itu ada dikasih racun atau semacamnya tidak, Leo, hubungi dokter."

Dengan berkata begitu, aku tiba-tiba menjadi tegang, berpikir bahwa jika pisau itu benar-benar beracun, aku mungkin akan tamat, tetapi jangan, aku masih belum hidup puas.

“Awas.” Pada saat ini, Aiko berkata dengan dingin.

Semua orang menoleh untuk melihatnya. Dia datang, dan mengangkat tangan Dony Yun yang ada disekitar lukaku, dan menyerahkan Cecilia kepada Monica Kemudian dia dengan hati-hati melihat lukaku, dan dengan cepat mengambil sedikit darah dengan lubang jarum bersih di kotak obat. dan secara langsung membalut lukaku lagi dan berkata, "Menurut pengalamanku, kamu tidak keracunan, tetapi hal semacam ini sulit dikatakan, lebih baik membawa darahmu ke rumah sakit untuk diperiksa."

Setelah jeda, nadanya tiba-tiba semakin dalam, dan bertanya, "Bagaimana bisa ada orang ingin membunuhmu?"

Aku memandangi para tamu. Pada saat ini, mereka semua berbicara dan khawatir. Aku takut ini akan mempengaruhi perasaan semua orang. menyuruhnya menungguku dan akan menjelaskan padanya nanti. Lalu bertepuk tangan untuk memberi tanda pada semua orang untuk Diam.

Hotel tiba-tiba menjadi sangat sunyi, dan aku memberi hormat pada semua orang, minta maaf dan berkata kepada para tamu di sini: "Maaf semuanya, pelayan tadi pernah ikut dengan ku sebelumnya, tetapi kemudian membuat kesalahan dan diusir olehku, jadi ada dendam dihatinya. tidak menyangka berani kembali untuk membalas ku hari ini. Aku minta maaf telah membuat semua orang jadi takut. Tetapi kalian tenang saja, orang-orang aku telah memasukkan dia dalam penjara dan tidak akan terjadi hal ini lagi, jadi semua orang silahkan makan, minum, dan jangan terpengaruh oleh hal kecil ini. "

Orang-orang yang datang ke sini hari ini adalah orang-orang besar di Nanjing. Orang-orang ini lebih bijak daripada monyet. Aku berkata begitu mereka secara alami mengerti apa yang aku maksud, dan semuanya berkata tidak apa-apa, dan kemudian mereka saling berbicara lagi.

Aku berkata kepada Dony Yun dan Nody, "Kalian berdua menikah. harusnya pergi menjamu tamu. Apa yang kalian lakukan di sini? Cepat, pernikahan akan segera dimulai."

Dony Yun dan Nody saling memandang dan tidak melawan denganku. Mereka berbalik dan menyapa para tamu. Mereka tahu aku dan secara alami tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat aku senang.

Pada saat ini, Aiko masih berdiri tidak jauh di depanku, dan menatap lurus ke arah aku dengan sepasang mata .Kesalan dari matanya seperti menyalahkan aku karena menyembunyikan sesuatu darinya. Aku tersenyum, dan memberi tahu nya semua yang terjadi sebelumnya, dan setelah itu, aku menyalakan sebatang rokok, menghisapnya dan berkata, "Begitulah ceritanya, aku tidak mengerti sampai sekarang, siapa yang mengirim pembunuh itu, dan aku tidak tahu seperti apa tampangnya, kalau tidak, tidak akan membiarkan pelayan itu punya kesempatan. "

"Para pelayan di sini pasti telah disaring. Bagaimana ini bisa terjadi?" Aiko berkata, nada tidak terlalu baik, mungkin sangat jengkel.

Aku memandangnya, pada saat ini, dia mengerutkan kening, dan mata nya yang indah ada niat membunuh yang tak tersembunyikan. Kupikir mungkin dia tidak menyadarinya. Ada emosi dan dia tidak bisa menyembunyikannya lagi. Aku bisa melihatnya, tapi aku tidak ingin mengatakannya, hanya menganggap tidak melihatnya.

Aku berkata, "Pembunuh ini seharusnya berada di Nanjing sudah dalam waktu yang lama. Dia mungkin tahu berita bahwa Dony Yun akan menikah, dan menduga bahwa mereka akan mengadakan pesta pernikahan di hotel ini. jadi dari awal sudah kesini untuk menjadi penyamar, dia sudah punya persiapan dari awal, Agaknya akan berkinerja sangat baik, dan tidak akan ada masalah apapun, jadi sangat normal jika tidak diketahui. "

Sejujurnya, aku selalu cukup waspada, tapi sayangnya selalu ada kebocoran. Aku terlalu percaya diri dan berpikir bahwa aku tidak melewatkan apa pun, tetapi lupa bahwa dalam hal ini, paling mudah untuk turun tangan membunuhku sebenarnya bukan Para tamu tetapi para pelayan, karena para pelayan tidak mudah membuat orang curiga, karena mereka telah diperiksa.

Pada saat ini, Samuel mendapat telepon dan datang kepadaku dan berkata, "Kak Alwi, saudara kita melepas pakaian mayat itu, dan melihat ada luka di lengan orang itu, dan luka itu sangat baru. Diperkirakan itu dari kamu yang memukulnya tadi malam. "

Aiko berkata dengan ringan, "Tampaknya krisis telah berlalu, aku akan kembali duduk."

Dia pergi dan berkata.

Aku melihat punggungnya dan mendesah dalam hati.

Samuel, berkata pada saat ini: "Kak Alwi, haruskah aku memberikan mainan itu kepada Cecilia?"

Aku melirik tumpukan mainan di tangannya. Mainan itu aku pilih khusus untuk Cecilia dari Toy Reaction City kemarin. Aku sedikit melunak ketika aku memikirkannya dan berkata, "antarkan saja kesana."

Pada saat ini, ada suara mesin di luar, dan aku menoleh dan melihat Govy turun dari mobil. Pada saat ini, dia telah lepas dengan tongkat dan perlahan-lahan berjalan ke arahku, dan di sampingnya diikuti Felicia yang menawan.

Aku meninggalkan pikiran itu di belakang, keluar dan berkata, "Kak Govy, kamu akhirnya datang juga, kamu membuat aku lama menunggu."

Govy berkata sambil tersenyum, "Saudara baikku, maaf, ada kemacetan di jalan, jadi agak terlambat."

Felicia berkata tidak senang saat ini: "Alwi, artis terkenal seperti aku dalam kesibukan, dan meluangkan waktu untuk datang ke pernikahan temanmu. dari aku datang kamu bahkan tidak menyapaku, tidakkah merasa Terlalu mengabaikan ,ku? "

Setelah mendengar ini, aku tertangkap basah dan tertawa: "Miss Felicia, jangan marah, aku tidak berniat mengabaikanmu, tetapi cahayamu terlalu terang, aku hanya tidak berani bicara."

"Yah," Felicia senang, mencubit segenggam dagingku dan berkata, "memang masih sehalus sebelumnya, aku benar-benar tidak tahu apa yang jessi suka dari kamu."

Govy berkata dengan tak berdaya: "Adikku banyak beban pekerjaan akhir-akhir ini. Dia ingin keluar cari angin, jadi aku membawanya kesini. Kamu tidak akan keberatan bukan."

Aku tersenyum dan berkata, "Tentu saja tidak, itu suatu kehormatan. Ayo Masuk. Pernikahan akan segera dimulai."

Aku dan Govy berjalan sambil bicara. Dia memberi tahu ku bahwa kakinya telah menjalani sejumlah pelatihan pemulihan, dan kecepatan pemulihannya sangat cepat. Dia sedikit terkejut oleh dirinya sendiri. Tentu saja, aku tahu ini semua juga karena Ficky Chen. dipikir waktu dulu kakiku sudah patah sekalipun Ficky Chen masih bisa membuatnya kembali seperti semula, jadi aku bisa pulih seperti sebelumnya dalam waktu singkat. Apa lagi, kualitas fisik Govy selalu kuat, jadi aku tidak terkejut dengan hasil ini.

Govy dan aku memasuki tempat. Nody sudah mendengar berita ini segera kemari. Dia mengulurkan tangan dan memeluk govy. tapi Govy memukul dadanya dengan kepalan tangan. sakitnya hingga dia menyeringai, berkata dengan tidak senang:" Kapten Govy, Hari ini adalah hari pernikahan bahagiaku. Jika kamu memukul aku dengan kepalan ini sampai ada apa-apa denganku, apakah kamu ingin istri ku menjadi janda? "

"Phuiie, Jika bukan karena pernikahanmu hari ini, aku akan menggebukimu," kata Govy sambil tersenyum.

Nody mengangkat tangannya dan berkata, "Kalau begitu aku berterima kasih kepada kapten di sini atas belas kasihan mu."

Semua orang berjalan ke hotel sambil tersenyum, dan ketika Felicia muncul, itu membuat banyak orang untuk melihat dan bersorak.Bagaimanapun, dia sekarang menjadi bintang panas, dan perhatiannya secara alami akan sangat tinggi.

Pernikahan berjalan dengan baik, dua pasangan baru mendapat berkah dari semua orang, dan banyak orang yang meneteskan air mata karena terharu, ketika kedua mempelai laki-laki dan perempuan menuangkan anggur, layar lebar di belakang mereka tiba-tiba terdengar suara musik yang ceria. Semua orang tampak ingin tahu, dan melihat karakter kartun muncul di layar. Karakter kartun ini mengenakan kaos putih dan celana olahraga, rambutnya berantakan dan terlihat sangat keren. Kemudian dia membuka mulutnya dan berkata, "Halo semuanya,selamat datang Di tempat pernikahan, hadiri pernikahan dua saudara baikku. Di sini, aku ingin menceritakan sebuah kisah kepada kalian semua, dan juga ingin mengingat kembali perjalanan yang telah kami lewati dengan saudara-saudara. "

Suara ini adalah suaraku.

Teman-teman yang akrab denganku memalingkan wajah mereka dan menatapku dengan penasaran, sementara Dony Yun dan Nody berdiri di sana dengan khusyuk, menonton animasi kecil ini yang bisa dikatakan kasar. Animasi ini didasarkan pada kombinasi sederhana dari komik yang aku gambar. Aku bertanggung jawab untuk menceritakan banyak hal yang telah kita alami bersama. Tentu saja, ada beberapa yang tidak boleh diketahui orang yang secara alami tidak aku gambar.

Namun demikian, konten animasi ini mengubah wajah semua orang, karena meskipun aku mengurangi sebagian plot, konten dalam animasi saja sudah cukup untuk naik turun, mendebarkan dan mengejutkan, aku pikir, Mulai sekarang, tidak ada seorang pun di Nanjing yang berani untuk menyentuh alis kami, karena mereka semua tahu bahwa kami telah mengalami terlalu banyak darah di sepanjang jalan, dan tentu saja kami tidak peduli akan terkena lebih banyak darah di tangan kami.

Di akhir animasi, dalam animasi, aku melepas pakaian biasa, dengan rapi, berdiri tegak di depan sebuah puri, dan berkata, "Aku diam-diam membeli sebidang tanah di Nanjing dan membangun sebuah puri. di dalam puri ada beberapa villa independen, ini adalah hadiah untuk kalian berdua, juga hadiah untuk beberapa saudara yang lain. Aku berharap bahwa jika kita akan membentuk keluarga di masa depan. Kita dapat hidup bersama untuk beberapa waktu setiap tahun, setiap hari duduk bersama di atas satu meja untuk makan bersama, di dalam puri, ada taman bermain di mana anak-anak bisa bermain, ada tempat latihan yang bisa kita mainkan, lapangan olahraga, dan kolam air panas untuk para wanita, ada restoran Jerman yang romantis, dan ada juga restoran Cina antik, serba lengkap, hanya tidak tahu apakah kalian suka atau tidak. "

Dony Yun dan Nody dan Sulistio menatapku bersama. Dari mata mereka, yang kulihat adalah kata 'suka'. Ini adalah jawaban mereka, dan itu adalah jawaban yang menghibur bagiku.

semuanya memberi tepuk tangan meriah, dan Sulistio menyeka matanya dan berkata, "Alwi, ternyata kamu setiap hari gambar dengan diam-diam, bukan karena seni, tetapi kamu sedang mempersiapkan hadiah yang begitu bagus. dalam sekali kamu menyembunyikannya. "

Setelah Sulistio berkata, semua tamu tertawa. Aku tertawa dan berkata, "dasar kamu."

MC berkata pada saat ini: "Persaudaraan yang mendalam telah mempengaruhi semua orang. Pada saat ini, aku ingin bertanya kepada dua mempelai pria, apa yang ingin kalian katakan kepada saudara baik kalian?"

Dony Yun memegang mikrofon dan memandang ku dan berkata, "Aku sangat senang, dan kamu juga harus bahagia."

Nody berkata sambil tersenyum: "Kata-kata Dony Yun ,juga kata-kata yang ingin aku katakan kepada Alwi, dan kita semua harus bahagia."

Hotel bergemuruh dengan tepuk tangan meriah.

Bagian selanjutnya adalah sesi bersulang. Semua orang sangat senang, dan minum dengan sangat senang. Pada saat ini, tidak tahu siapa yang berteriak: "artis terkenal berikan sebuah pertunjukan?"

Setelah orang ini berkata, semua orang mengalihkan pandangan mereka ke Felicia. Dia minum sedikit anggur merah, wajahnya kemerahan, dan sepasang matanya yang selalu penuh kasih sayang lebih banyak cahaya. Terlihat sangat memesona, dan orang-orang yang hadir berteriak keras dan teratur untuk memanggilnya tampil, tampil.

Felicia bukan orang yang sombong. Melihat antusiasme semua orang, dia perlahan bangkit dan berkata, "Karena semua orang sangat antusias, aku akan naik dan tampil jelek, tetapi aku membutuhkan partner."

Dia selesai berbicara, tiba-tiba meraih lenganku dan berkata, "Alwi, bernyanyilah bersamaku."

Semua orang langsung bersorak, dan Govy tersenyum dan berkata, "Jangan menolak adik kecilku."

Aku melirik kerumunan dan berkata, "Baiklah, nyanyi apa?"

Felicia menatap mataku dan berkata, "sangat sangat mencintaimu."