Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 699 Melihat gaun bercorak bunga untukmu

Aku sambil berpikir sembarang mengantar makanan ke kamar Felcia, setelah meletakkan makanan, aku melihat sekilas Felicia yang sedang membaca naskah, lalu berkata: “Kak Felicia, makan terlebih dahulu, nanti baru membacanya masih sempat. Dan kalau ada apa-apa boleh panggil aku, aku pergi makan dulu.”

Kali ini Felicia tidak mempunyai pemikiran buruk lagi, hanya melambai tangan dan tidak menatapku, lalu berkata: “Ya, pergi makanlah.”

……….

Keluar dari kamar Felicia, aku berjalan kearah meja makan, saat ini, mangkuk mereka bertiga telah kosong, tetapi tidak ada satupun yang meninggalkan tempat duduk, dan juga menggunakan pandangan tahanan melihatku, wajah semua orang tertulis ‘Dengan jujur menceritakan kejahatan yang kamu buat, kalau tidak akan dihukum lebih berat’, seolah-olah aku benar-benar seorang penjahat.

Aku mengabaikan pandangan mereka, dan mulai makan dengan lahap. Melihatku tidak berbicara, Monica dengan terus terang langsung bertanya: “Alwi, apa yang terjadi? Jangan-jangan Felicia memiliki maksud terhadapmu?”

Aku membuat gerakan diam, memberi isyarat dia untuk mengecilkan suaranya, dan dengan tidak berdaya mengangkat bahu, lalu berkata: “Aku juga tidak tahu, aku sedikit bingung sekarang. Monica, kamu dan Kak Felicia menghabiskan waktu bersama lebih lama, apa yang telah kalian berdua bicarakan?”

Monica tentu saja mengeri arti dari perkataanku, dia berpikir sejenak lalu berkata: “Kalau kamu tidak bertanya aku benar-benar masih tidak mengerti, dia bertanya banyak tentang Kak Aiko dan Cecilia, saat itu aku melihat dia sangat penasaran, dan juga memiliki hubungan yang baik denganmu, jadi aku berpikir tidak apa-apa jika menceritakannya, dan mengatakan sesuatu hal …………”

Ketika dia mengatakan sampai disini, dia menatapku dengan perasaan bersalah, berkata: “Alwi, maafkan aku, aku tidak bermaksud ‘mengkhiantimu’, tetapi aku benar-benar tidak memikirkan terlalu banyak saat itu, sekarang kalau dipikirkan, aku merasa nada bicaranya saat itu seddang menyelidiki situasi saingan, menurutmu, apakah dia teringat akan sesuatu?”

Nody yang disamping melanjutkan: “Aku juga sedikit curiga.”

Aku mengerutkan kening, berkata: “Sebenarnya aku juga mempunyai dugaan seperti ini, tetapi aku tidak mengerti, jika dia benar-benar teringat sesuatu, mengapa dia tidak mengatakannya langsung kepadaku? Jika dia ingin menarik dekat hubungan denganku, dan masih ingin memperbaharui hubungan, dengan langsung mengatakannya bukannya lebih baik?”

Samuel yang selalu tidak berbicara, tiba-tiba berkata: “Apakah mungkin kalian yang berpikir terlalu banyak, mungkin juga Nona Felicia hanya sekali lagi jatuh cinta kepada Kak Alwi?”

“Menyukaiku lagi?” Aku mengangkat alis, bertanya: “Mengapa kamu bisa berpikir begitu?”

Dia dengan sungguh-sungguh berkata: “Kamu menyelamatkannya di Dongbei, kalau bukan kamu, dia tidak akan hidup serampangan seperti ini sekarang, tidak bisakah ini menjadi alasan mengapa dia menyukaimu? Pahlawan penyelamat wanita, ini adalah cara baik untuk mendapatkan wanita cantik.”

Aku menyipitkan mata, berkata sambil tersenyum: “Samuel, sepertinya kamu bukan tidak tahu apa-apa tentang wanita, awalnya aku masih khawatir kamu tidak bisa mendapatkan Wita wang, sekarang aku menyadari bahwa kekhawatiranku itu sia-sia.”

Setelah mendengar perkataanku, Wajah Samuel sangat memerah, dia berkata: “Aku…..Aku hanya menilai dari pengalaman yang kupelajari ketika berada disisi Kak Alwi.”

Setelah Samuel selesai berbicara, senyum disudut mulutku menjadi kaku, Nody dan Monica saling memandang lalu tertawa terbahak-bahak, aku dengan kesal memalingkan mata. Aku tidak menyangka bahwa Samuel bisa berbalik ‘mengejekku’, apakah maksud perkataannya adalah aku sering pergi mencari gadis, jadi pengamalamanku banyak?

Aku menghela nafas, dengan datar berkata: “Intinya, tidak peduli mengapa Felicia tiba-tiba mempunyai maksud kepadaku, aku tidak berencana untuk menanggapinya, dan tentu saja juga tidak akan membongkarnya, jadi kalian semua lebih tangkas, jangan sampai terungkap, dia ingin berakting maka aku akan menemaninya saja.”

Setelah Monica mendengarkannya, keningnya mengerut, dan dengan ragu-ragu berkata: “Kamu berencana memperlakukannya dengan dingin? Tetapi ini sangat kejam….”

“Terkadang berbohong tidak lebih kejam daripada kenyataan.” Aku berkata dengan datar, masalah ini harus diselesaikan dalam satu pukulan.

Saat ini, Dony Yunn menelefon, dan menyuruhku membuka TV, melihat berita Nanjin, aku menyuruh Monica melakukan apa yang dia katakan. Kemudian aku melihat asap mengepul disebuang gedung tempat seorang seorang jurnalis melaporkan berita tersebut, dia berkata: “Darurat, darurat, bangunan dibelakangku yang akan selesai dibangun, tadi terjadi ledakan yang mengerikan, kata pekerja yang bekerja disini.”

“Ledakan itu disebabkan oleh orang asing yang mengaku sebagai organisasi pembunuh dari luar negeri, dikatakan bahwa orang asing itu bertindak dalam bentuk tim dan mengancam akan meledakkan semua bangunan di Nanjin, tetapi tidak ada terjadi pembunuhan. Oleh karena itu, untuk sementara waktu tidak bisa memastikan apakah orang ini memiliki masalah psikologis, dan apakah yang dikatakannya adalah benar, jadi untuk mencengahnya, akhir-akhir ini semuanya lebih baik jangan keluar dari rumah. Selain itu, polisi telah menerima laporan dan telah mulai bertindak, sedang mencari dan menangkap orang asing ini, jika kalian melihat tersangka, kalian harus menjauh darinya, dan kemudian dengan segera melapor polisi!”

Ketika dia selesai berbicara, seorang pria muncul di TV, dengan rambut kuning, janggut dan sepasang mata berwarna coklat, dia terlihat seperti penjahat yang sangat jahat.

“Apa yang telah terjadi?” Monica dengan sedikit terkejut bertanya, dan kemudian memandang kearah kami, bertanya: “Jangan-jangan ini adalah perbuatan kalian lagi?”

Samuel tidak tahu rencanaku sebelumnya, saat ini dia juga mengeluarkan ekpresi terkejut, berkata: “Orang ini, adalah anggota dari ‘Organisasi Bloody Violent’, dan adalah orang yang kali ini datang ke Nanjin, Kak Alwi, kamu…..”

Aku memintanya untuk tenang, berkata: “Benar, aku yang mengatur semua ini. Ledakan, aku yang menyuruh bawahanmu melakukannya, pekerja juga adalah mereka yang mengajarinya berbicara seperti itu, adapun tentang foto orang ini, itu juga bawahanmu yang memberikannya ke Dony Yun, dan Dony Yun menghubungi stasiun TV, memanipulasi mereka dengan harga tinggi, sehingga mereka bisa bekerja sama dengan kami untuk menyiarkan berita.”

Mendengar ini, Monica berkata: “Berita ini mungkin akan menyebabkan kepanikan sosial. Stasiun TV dan termasuk orang yang menyiarkannya juga akan diganti.”

Nody dengan tidak peduli berkata: “Bagaimana juga kalau diganti? Kompensasi yang Dony Yun berikan, sudah cukup bagi mereka untuk menjalani kehidupan seumur hidup tanpa harus mengkhawatir sandang dan pangan.”

Dia sambil berkata, tersenyum dan memberikan pandangan menyetujuiku, berkata: “Teknik Alwi yang ini akan membuat ketujuh pembunuh itu tidak sempat menanggapi, sekarang mereka mungkin masih terbodoh, karena teknik ini benar-benar…..sangat hebatt.”

Seperti yang dikatakan oleh Nody. Ketika orang biasa disorot oleh pembunuh, pasti akan memikirkan cara untuk menghindarinya atau membunuh mereka, dan pasti tidak akan pergi mempublikasikan mereka, karena jika tidak hati-hati maka akan membuat diri sendiri yang celaka, akan mendatangkan kecurigaan seni bela diri, tetapi aku tidak takut, lagipula atasan terhadap reputasi namaku juga tidak pernah baik, aku tidak keberatan bahwa reputasiku lebih buruk lagi ditempat mereka. Lagipula aku tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan tentangku.

Samuel menatapku dengan tidak percaya, bertanya: “Kak Alwi, bagaimana kamu bisa……tiba-tiba memutuskan untuk melakukan seperti ini? Apakah Paman Kimi dan lain mengetahuinya?”

Ekspresiku dingin, berkata: “Aku tidak perlu memberitahu mereka tentang keputusanku, karena rencanku tidak membutuhkan mereka untuk bekerjasama denganku. Samuel, aku tahu kamu terjepit diantara aku dan organisasi, dan sangat kesulitan, jadi kamu jangan mengurus tentang hal ini, kamu hanya perlu merawat cederamu dengan baik saja.”

Setelah jeda, aku berkata: “Aku akan menelefon Paman Kimi nantinya, dan memintanya untuk meninggalkan Nanjin bersama dengan ‘Prajurit elit’. Ini adalah wilayahku, tidak peduli seberapa hebat pembunuh itu, aku tentu saja memiliki kemampuan untuk menyuruh mereka kembali, dan tidak perlu menganggu orang-orang itu!”

Samuel mengerutkan kening, berkata: “Tetapi aku tidak mengerti…..Kak Alwi, mengapa kamu bisa memilih menyelesaikan masalah ini dengan cara seperti ini? Menurut sifatmu, kamu tidak akan membuat masalah ini menjadi sangat besar, dan membuat semua orang panik.”

Aku masih belum berbicara, Nody berkata: “Itu karena Alwi tahu bahwa setelah orang-orang itu terekspos, mereka tidak akan berani melakukan sesuatu yang berbahaya bagi masyarakat.”

“Ini tidak pasti, bukan? Bagaimana jika mereka ingin melarikan diri dan mengambil sandera yang tidak bersalah?” Samuel dengan khawatir berkata, setelah jeda, dia melihatku dan dengan menasehatiku: “Kak Alwi, jangan melakukan hal yang akan membuatmu menyesal.”

Aku sambil tersenyum berkata: “Samuel, tenanglah, jika aku tidak memiliki keyakinan yang cukup, aku pasti tidak akan membuat keputusan ini. sebenarnya setelah aku bangun pagi, aku mendapat pesan dari Jessi, ternyata dia juga menerima informasi ini, dia memberiku salinan dokumen ‘Organisasi Bloody Violent’. Aku dengan teliti mempelajarinya, meskipun organisasi ini sangat kejam, tetapi juga sangat tersembunyi, dan sangat tabu untuk menjadi musuh dengan negara besar seperti kita. Teknik ini mengenai kelemahan mereka, ditambah lagi ketujuh orang ini sangat berhati-hati, aku dapat memberitahumu dengan pasti bahwa setelah mereka menyadari mereka telah terekspos, pasti akan menyerah dengan misi, dan dengan segera mencari cara untuk meninggalkan negara ini.”

Nody menganggukan kepala dan melanjutkan: “Aku pikir, majikan dibelakang juga pasti akan memerintahkan mereka untuk dengan segera pergi, bagaimanapun mereka tidak ingin mengekspos diri mereka sendiri.”

Samuel melihat bahwa kami sangat percaya diri, lalu menganggukan kepala, berkata; “Jika begitu aku lega, hanya saja Paman Kimi dan lainnya mungkin akan tidak senang lagi.”

Melihat Samuel yang khawatir, aku tahu bahwa dia takut masalah ini akan mempengaruhi hubunganku dengan Kimi, aku menepuk-nepuk pundaknya, berkata: “Samuel, Kamu berada disisiku belum lama, tetapi seharusnya sudah memahami karakterku, aku tidak suka berutang budi kepada orang lain, dan lebih tidak suka dikendalikan, aku sangat berterima kasih pengorbanan Paman Kimi untukku, tetapi aku tidak akan meninggalkan garis batasku untuk ini, dan mengalah dengan beberapa prinsip yang bertentangan, ini adalah sikapku.”

Aku ingin Kimi mengerti hal ini, jadi aku memilih untuk menggunakan rencana yang berani ini untuk membuktikan diriku sendiri.

Aku belum lemah sampai melepaskan prinsipku untuk meminta orang lain membantuku, apalagi untuk mendapatakan bantuan, dengan mata kepala sendiri melihat saudaraku ditindas!

Sedang memikirkannya, telefonku bordering lagi, aku melihatnya dan itu ada telefon dari Jessi, aku hanya bisa tersenyum, dan menekan tombol menjawab, lalu berkata: “Jessi, aku baru saja ingin menelefonmu.”

Jessi tertawa kecil, berkata: “Alwi, kamu menangani hal ini dengan lumayan baik.”

“Ada hadiah?” Aku bertanya dengan lembut.

Tawa hangat Jessi terdengar di telefon, dia berkata: “Ada….”

Aku bertanya padanya, dia menelefon untukku, selain untuk mengatakan ini, apakah masih ada hal lain? Dia memberitahuku, apa yang aku harapkan telah terjadi, setelah pejabat tinggi di Beijing menerima informasi itu, dengan segera gugup dan mengeluarkan himbauan untuk orang itu, dan menyelidiki informasi dari penerbangan untuk mengunci ketujuh orang itu.

Atasan sudah bertindak! Aku tidak bisa menahan tawa, mereka selalu memanfaatkanku untuk melakukan sesuatu, aku juga akan membiarkan mereka merasakan rasanya dimanfaati!

Aku berkata: “Aku mengerti. Jessi, bagaimana keadaan tubuhmu?”

Jessi berkata: “Sudah lumayan sembuh, setelah 2-3 bulan sudah bisa melarikan diri dari sini, dan diam-diam pergi mencarimu.”

Suaranya terdengar sangat santai, membuat orang tidak bisa mendengar apakah itu benar atau bercanda. Aku tersenyum pahit, bahkan jika tahu itu adalah palsu, tetapi juga tidak sabar untuk menantikannya. Kita sudah terlalu lama tidak bertemu, sudah terlalu terlalu terlalu lama…………..

Jessi melihatku tidak berbicara, bertanya: “Mengapa tidak bicara? Apa yang sedang kamu pikirkan?”

Aku berkata dengan suara kecil: “Aku sedang berpikir sebelumnya ketika aku melewati toko pakaian, aku melihat gaun dengan corak bunga merah, designnya sangat istimewa, pasti akan terlihat bagus jika kamu memakainya.”

“Oh? Apakah kamu membelinya?” Jessi tertawa.

Aku berkata: “Aku akan pergi membelinya nanti, kemudian mengirimkannya padamu.”

Sambil berbicara, aku berjalan kedepan pintu, melihat ke luar langit yang sangat cerah, dengan suara lembut berkata: “Tanpa sadar, bunga-bunga dijalan telah mekar.”