Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 44 Pria yang Bertanggung Jawab

pikiran pertamaku setelah melihat pria itu adalah dia telah mencuri topengku.

namun dalam waktu yang cepat aku bisa melihat kalau topeng itu seharusnya berbeda dengan milikku. topeng itu terlihat lebih baru dan ada sedikit perbedaan. aku sangat mengenal jelas topengku, oleh karena itu aku bisa membedakannya.

kenapa dia memakai topeng itu?

perasaanku berkata kepadaku kalau dia akan berpura pura menjadi Ken dan menjadi heronya Claura.

namun itu tidak ada hubungannya denganku kalau dia ingin melakukan itu. kenapa dia harus menangkap aku?

aku merasa hal ini tidak beres dan merasa kalau diriku sudah dikenali olehnya?

ketika aku sedang memikirkan itu, Frans pun berkata kepada pria bertopeng itu :" Nichkhun, kamu sangat mirip dengan Ken ketika memakai topeng ini! tampaknya kamu bisa membuat Claura klepek klepek hari ini. aku sangat cemburu padamu karena memiliki bentuk tubuh sebagus ini. selamat ya."

pria bernama Nichkhun ini melepas topengnya dan aku melihat jelas bentuk wajahnya. dia tidak begitu ganteng, namun kulitnya sangat putih dan membuat orang merasa kalau dirinya sangatlah misteris. dia juga kelihatannya merupakan orang yang tidak gampang untuk diganggu. banyak aura keanehan didalam tubuhnya dan kelihatannya sangat jahat.

Nichkhun lalu memainkan topeng itu pada tangannya dan berkata kepada Frans :" apakah aku bisa bermain dengan Claura yang cuek itu, aku juga membutuhkan bantuan dari kamu, tuan Frans."

jujur saja, ketika mendengar kata tuan Frans dari mulutnya, aku merasa sangat geli mendengar itu. dia merasa kalau dirinya adalah seorang pangeran pada zaman dulu. hanya saja dirinya memiliki uang yang lebih saja, dia langsung menganggap kalau dirinya adalah seorang tuan muda yang hebat.

namun aku tidak berani mengatakan itu, aku duduk dengan diam dan mendengar dengan jelas apa yang sebenarnya ingin mereka perbuat.

Frans lalu menjawabnya dengan cepat :" Nichkhun, kamu mengingankan bantuanku seperti apa? katakan saja, kita berdua pasti akan menang hari ini. kamu boleh memainkannya sesukamu dan aku akan menidurinya dengan sesukaku. kamu memeluk Claura dan aku memeluk Felicia. kita akan mendapatkan kedua bunga indah itu jika bekerja sama. hahahaha.."

setelah mengatakan itu, Frans langsung tertawa. Nichkhun lebih stabil dibanding dirinya, meskipun bibirnya sedikit terangkat, namun dia tidak tesenyum.

aku semakin panik setelah mendengar itu. sepasang anjing sialan ini ternyata ingin melakukan hal seperti itu kepada Felicia dan Claura!

saat ini, Nichkhun kembali berkata :" jalankan saja seperti rencana kita. kita dapatkan Felicia terlebih dahulu dan kita harus mempergunakan dia dengan baik."

setelah mengatakan itu, dia lalu menatapku. didalam pandangannya terdapat aura tidak puas.

dia menendangku dan sambil berkata kepada Frans :" Frans, apakah kamu yakin kalau bocah ini bisa mengancam Felicia? meskipun dia bukan seorang putri orang kaya, namun dia adalah seorang penghibur. dia juga merupakan seorang wanita yang bertipe cuek dan mentel. dia adalah seorang wanita biasa yang tidak berperasaan. bagaimana mungkin ini bisa mengancamnya dan menggunakannya?"

Frans melirikku dan didalam pandangannya mengandung amarah yang besar. tampaknya dia memiliki dendam tersendiri padaku.

" Nichkhun, tenang saja. meskipun pria ini tidak berguna dan tidak memiliki apa apa, namun dia memiliki kemampuan untuk menggoda wanita. acara siang tadi, ada 3 orang wanita yang datang untuk menolongnya. semua wanita itu sangatlah cantik. apalagi wanita yang terakhir, aku tidak pernah menyangka kalau wanita itu bisa secantik itu. seharusnya dia bukan merupakan penduduk kota NanJing. aku mendengar kalau dia datang dari kota JingCheng namun tidak ada seorang pun yang tahu tentang latar belakangnya." kata Frans sambil menunjukkan ekspresi yang sangat kehausan.

setelah itu, dia lalu kembali berkata :" mungkin karena pria brengsek ini terlalu menyedihkan dan membuat para wanita itu untuk mengasihaninya. bagaimanapun wanita lebih memiliki perasaan dan lebih gampang untuk menghasilkan perasaan padanya. lagipula Felicia juga sangat baik padanya. aku sudah bertemu beberapa kali ketika dia sedang bersama Felicia. dan juga Felicia juga sangatlah muda. sh*t, malam ini aku akan membuatnya tahu betapa hebatnya aku. pria brengsek ini tidak bisa dibandingkan denganku."

mendengar semua ini, aku mengerti kalau dia akan menggunakanku untuk mengancam Felicia.

untuk apa mengancam Felicia, aku rasa dia akan menyuruh Felicia untuk mengajak Claura. bagaimanapun Claura juga merupakan salah satu orang penting dikota ini dan dia pasti memiliki bodyguard. tidak mudah untuk mendekati Claura meskipun menggunakan cara yang parah. namun Felicia berbeda, dia merupakan alat yang baik untuk mendekati Claura.

Frans kembali menyepakku dan lalu jongkok didekatku dan meletakkan pisau itu diatas leherku.

aku sangat takut dan menggigit gigiku dengan erat. aku tidak boleh membiarkan rencana jahat mereka itu mencelakai Felicia.

lalu Frans pun mulai menelepon. aku melirik ponselnya dan itu bukan merupakan panggilan suara melainkan panggilan video. itu merupakan panggilan yang ditujukan kepada Felicia.

setelah panggilan itu tersambung, wajah Felicia pun terlihat jelas dilayar ponsel itu. Felicia langsung berkata :" Frans, kamu jangan keterlaluan. apakah kamu merasa kamu boleh bertindak sesukamu? sebaiknya kamu melepas Alwi, kalau tidak kamu pasti akan menyesal nanti."

Frans lalu menutup kamera ponselnya dan menatap kearah Nichkhun :" apakah kamu sudah lihat? bocah ini memiliki kemampuan untuk menggoda wanita. dia sudah membuat Felicia mabuk cinta dan kita pasti akan bisa mengancamnya."

Nichkhun lalu menganggukkan kepalanya. Frans pun mengarahkan kameranya kearahku dan berkata dengan seram kepada Felicia :" Felicia, kamulah yang memaksaku melakukan ini. aku sangat mencintaimu, namun kamu malah menyukai pria brengsek ini. hari ini aku akan menunjukkan langsung kepadamu bagaimana darahnya bercucuran dari tubuhnya dan menunjukkan kepadamu bagaimana dia mati!"

" jangan! hentikan itu Frans, jangan pikir kalau aku tidak tahu apa yang kamu inginkan. Alwi tidak memiliki dendam denganmu dan kamu pastilah tidak memiliki amarah apapun padanya. kamu menangkapnya karena untuk mengancamku kan. katakanlah, apa yang kamu inginkan?" kata Felicia dengan panik.

dapat dibilang dia merupakan seorang wanita yang sangat pintar.

Frans lalu tertawa dan berkata :" untung saja kamu mengerti. karena kamu sudah berkata begitu, aku juga tidak akan memutar mutar pembicaraan lagi. malam ini, bantu aku untuk menyuruh Claura untuk pergi ke Restoran Jigana dan ikuti petunjukku selanjutnya."

aku tahu kalau Frans sudah membuat jebakan ditempat itu. dia pasti akan menyuruh Nichkhun untung menjadi pahlawan dan menolong Claura. dengan begitu, dia akan mendapatkan Claura dengan cepat.

namun suara Nichkhun tidak mirip denganku. aku tidak tahu bagaimana cara mereka mengatasi hal ini. namun mereka pasti memiliki cara lain atau pun Nichkun dia berbicara nantinya.

Felicia langsung menjawab :" tidak, aku tidak bisa melakukan itu. aku tidak memiliki hubungan dengan Claura lagi sekarang. aku tidak sanggup menyuruhnya keluar."

Frans lalu menggoreskan pisau itu pada leherku dan leherku pun berdarah karena hal itu.

diwaktu yang bersamaan, dia juga berkata :" baiklah, kalau kamu tidak bisa melakukannya, aku akan mulai membuatnya bercucuran darah!"

setelah mengatakan itu, dia kembali meletakkan pisau itu diatas ibu jari pada tangan kiriku dan berkata :" aku menginginkan jarinya sebelum dia mulai mencucurkan darahnya."

setelah mengatakan itu, dia benar benar mendaratkan pisau itu pada jariku.

"ah!"

teriak Felicia.

aku juga merasa takut, namun aku tidak bersuara. aku tidak boleh takut.

pisau itu telah mendarat, namun pisau itu tidak memotong jariku, melainkan tercucuk disela jariku. ternyata dia sedang menakuti kami.

saat ini, Nichkhun menatapku tiba tiba dan merasa ada yang tidak beres.

dengan cepat, Nichkhun pun berkata kepada Frans :" apakah kamu sudah mencari jelas latar belakang bocah ini, apakah kamu yakin kalau dia seorang bocah yang lemah? kenapa aku merasa dia tidak mengedipkan matanya ketika kamu melakukan itu?bocah ini sepertinya tidak sesederhana yang kita kira."

Frans pun berkata :" mungkin dia ketakutan hingga bengong."

Nichkhun mengerutkan keningnya dan menatapku.

Felicia lalu berkata :" jangan lakukan itu lagi kepada Alwi. aku, aku janji kepada kalian!"

aku sangat ingin berkata kepada Felicia untuk tidak mengiyakan permintaan mereka. mereka tidak hanya ingin mencelakai Claura, mereka juga akan mencelakaimu! namun aku tidak boleh berbicara, karena aku akan dibunuh lebih sadis lagi kalau aku berbicara. itu juga sama sekali tidak akan membantu Felicia.

aku pun tidak bisa bergerak karena telah diikat dan aku pun tidak bisa berkomunikasi denagan dunia luar. aku juga tidak bisa melakukan apa apa meskipun memiliki beragam ide.

ketika aku merasa putus asa, aku tiba tiba mengingat perkataan yang pernah dikatakan oleh Jessi kepadaku. dia berkata kalau aku akan disekap dan tidak bisa memandang langit yang luas.

apakah maksud Jessi adalah aku suka berpura pura, sikapku sangatlah lemah dan tidak mampu untuk berkembang dan melawan para preman ini?

sekarang aku sudah memperoleh uang yang seharusnya aku dapatkan. aku juga sudah bebas sekarang. untuk apa aku berpura pura lagi?

ketika sedang memikirkan itu, tiba tiba ponsel Nichkhun berdering dan dia membuka loudspeaker : ini aku, nickhun.

didalam panggilan itu terdengar :" Nichkhun, semua sudah aman. kedua wanita itu datang diam diam. disekitar Restoran Jigana juga tidak ada mata mata. semua sudah aman disini."

Nichkhun menutup telepon itu dan dia pun keluar bersama Frans.

sebelum mereka pergi, Frans berkata kepada bawahannya :" jagalah bocah ini dengan baik. aku akan menggunakannya kapanpun. jangan membuat kekacauan untukku."

bawahan Frans menganggukkan kepala dan mereka pun pergi dari sini.

ketika mereka sudah pergi, aku pun mulai melihat kondisi disana. tinggal 4 orang yang mengawasiku disini. Claura dan Felicia kemungkinan akan segera diperkosa oleh kedua binatang itu. ini sangatlah tidak baik.

aku sedang berpikir apakah aku harus menyuruh mereka untuk melepaskanku.

pintu yang berada tidak jauh dariku itu tiba tiba didobrak. ini merupakan sebuah pabrik lama, ketika pintu terbuka, banyak debu yang berterbangan.

seorang pria yang tidak begitu beraura namun Bisa berdiri tegap didepan pintu.

tampaknya seperti seorang pria yang memiliki gaya yang sangat bertanggung jawab, pria itu adalah Jack!

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu