Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 746 Negosiasi yang buruk

Tuntutanku yang arogan hampir membuat marah liam Wang yang di seberang, tapi aku tidak peduli apa yang dipikirkannya, dengan tegas dan berkata: “Kalian bisa memiliki dalam situasi seperti ini hari ini, karena disebabkan oleh keluarga Yang, seharusnya kalian membenci keluarga Yang, membenci ingin menghancurkan mereka?”

liam Wang sedikit dingin, dan bertanya: “Bukankah mau bernegosiasi? Mengapa bisa berbicara tentang keluarga Yang?”

Berbicara sampai di sini, tiba-tiba dia terdiam, kemudian bertanya dengan heran: “Apakah, kamu mempunyai cara….”

Aku tersenyum sambil menganggukkan kepala, dan berkata: “Benar, aku mempunyai cara untuk menghancurkan keluarga Yang.”

liam Wang mengerutkan alis, baru saja akan berbicara, orang yang di sebelahnya berkata: “Bos, kamu jangan ditipu oleh anak kecil ini.”

liam Wang menganggukkan kepala, dan berkata kepadaku: “Kamu buktikan kepadaku.”

Aku tertawa, dia bertanya kepadaku apa yang aku ketawakan, apakah karena tidak bisa membuktikannya, aku menghembuskan asap rokok padanya, membuat wajahnya terlihat pucat, berkata dengan keras: “Kamu ingin bagaimana aku membuktikannya? Apakah harus mulai bertindak terhadap keluarga Yang sekarang?”

Mata liam Wang ceria, dan berkata: “Benar, sekarang melakukan tindakan terhadap keluarga Yang, jika kamu bisa mengacaukan keluarga Yang, maka aku akan mempercayaimu.”

Aku tidak berbicara, hanya memandangnya, tertawa sambil merokok, dia menatapku dengan keheranan, wajahnya kelihatan masam, bertanya kepadaku apa yang dilihat, aku tidak mengatakan apa-apa, dan masih tertawa, dia mengerutkan kening, kelihatan tidak senang, tiba-tiba aku melemparkan puntung rokok ke arahnya, dan berteriak: “Kamu brengsek pikir aku bodoh?”

Gerakan dan kata-kata yang tiba-tiba, membiarkan liam Wang tidak berdaya di sana, dan puntung rokok mengenai hidungnya, dia menjerit kesakitan, semua orang melangkah mundur, siapa tahu itu terlalu geroboh, kursi itu terjatuh, dia segera membalikkan diri.

Joko Chu yang berada di samping tertawa dua kali, mengekspresikan wajah yang mengejek.

Sekitarnya terdiam, orang-orang keluarga Wang menatapku dengan marah, tapi hanya menatapku saja, berani marah tetapi tidak berani mengatakan apa-apa.

Aku berkata dengan dingin: “Menyuruhku bertindak terhadap keluarga Yang sekarang? Kamu ingin memanfaatkan aku untuk menghadapi keluarga Yang, setelah mengirimkan petir ini, kemudian langsung mempergunakanku untuk mendapatkan kelemahan keluarga Yang, dengan focus untuk menyerang keluarga Yang?”

Wajah liam Wang yang tua memerah, aku berkata sambil tertawa: “Bagus sekali pemikiran ibumu.”

Tiba-tiba seorang wanita yang sombong dan tidak bisa diam disampingnya berteriak: “Ibuku memang cantik.”

Semua orang: “……”

Aku tertegun, aku kemari untuk bernegosiasi, bukan datang untuk membuat iklan, kalimat iklan sudah diucapkan.

Aku berkata dengan remeh: “Aku beritahu pada kalian, aku tidak mungkin berurusan dengan keluarga Yang sekarang, aku juga bisa memberitahu kepada kalian, apa yang ada di tanganku cukup mendapatkan setengahnya dari harta benda keluarga Yang.”

Ketika semua orang mendengar ini, tiba-tiba menunjukkan ekspresi yang tidak percaya, liam Wang bertanya dengan tidak percaya: “Apakah yang kamu katakan itu benar?”

Aku bertanya dengan berbisik: “Tidak percaya?”

“Tidak percaya.” Dia menjawab dengan tegas, “Jika memang demikian, mengapa kamu tidak langsung mengancam keluarga Yang, kami keluarga Wang sekarang ini, mungkin tidak 50% sebagus keluarga Yang.”

Setelah liam Wang mengatakan, semua orang memandangku dengan curiga, karena kata-kata liam Wang benar.

Joko Chu mendengar kata-kata itu, juga melihatku dengan rasa ingin tahu, dia tidak pernah memperkirakan untuk memikirkan masalah ini sebelumnya, sekarang liam Wang mengungkitnya, baru teringat.

Aku berkata dengan singkat: “Jangankan setengah dari harta keluarga Yang, bahkan seluruh harta keluarga Yang diberikan kepadaku, aku tidak akan tergoda.”

Setelah mendengar ini, semua orang tercengang, aku melanjutkan: “Pohon hidup dengan kulit, manusia hidup dengan bernafas. Aku Alwi dan keluarga Yang mempunyai dendam yang dalam, oleh karena itu, aku ingin menghancurkan keluarga Yang, dan ingin membuat dunia ini, sejak saat ini tidak ada lagi keturunan keluarga Yang, termasuk semua harta mereka, nama mereka, semuanya akan menghilang.”

liam Wang mereka menatapku dengan terkejut, mungkin semua masih bertanya-tanya, mengapa aku sangat membenci keluarga Yang, benci sampai ingin menghancurkan mereka.

Sebenarnya mereka tidak tahu, aku hanya membual. Setengah dari harta keluarga Yang, untuk apa aku menginginkannya? Aku ingin! Bermimpipun aku menginginkannya! Namun, jika aku mengambil harta keluarga Yang sekarang, ketika aku berurusan dengan keluarga Yang dan Vicky Hu, maka aku akan berdosa sama seperti mereka, jadi aku tidak boleh menginginkannya.

Aku sangat jelas, dibandingkan dengan manfaat yang diberikan keluarga Yang kepadaku, menggulingkan Vicky Hu, menjaga harga diri yang baik adalah tujuan utamaku, demi Jessi Song, demi Vicky Hu dan demi meninjak si selingkuhan yang menjijikkan itu, jangankan satu keluarga Yang, bahkan sepuluh keluarga Yang, seratus keluarga Yang, seribu keluarga Yang, aku juga tidak menginginkannya! Aku hanya ingin Jessi! Song!

Memikirkan ini, hatiku merasa lebih baik, melihat liam Wang yang telah lama terdiam, berkata: “Aku tidak bisa membuktikan bahwa aku bisa menjatuhkan keluarga Yang, tetapi aku bisa menunjukkan sesuatu kepadamu.”

Mengatakan itu, aku mengeluarkan catatan transaksi antara keluarga Yang dengan bos itu, liam Wang melihat dengan tidak mengerti, aku mengatakan: “Seharusnya kamu tahu, alasan mengapa keluarga Yang tidak bisa terjatuh, alasan mengapa keuangannya tidak sebaik keluarga Wang, yang pertama, karena mereka melakukan bisnis di bidang teknik fisik dan bahan kedirgantaraan, mereka bersandar pada pohon yang besar, benar tidak?”

liam Wang mengangguk-anggukkan kepala, aku mencibir dan berkata: “Namun, keluarga Yang tidak menjaga baik-baik pohon ini, catatan transaksi ini…”

Tidak menunggu aku selesai berbicara, wajah liam Wang menunjukkan ekspresi yang mencengangkan, aku tahu, dia sudah bisa menebaknya. Aku menyimpan kembali catatan ini, berkata sambil tertawa: “Sekarang, apakah kamu sudah percaya kata-kataku?”

liam Wang lama terdiam, sampai orang-orang di sekitarnya mendorongnya untuk kembali ke kesadarannya, orang itu berkata: “Bos, kamu jangan ditipu oleh oleh yang bermarga Chen ini, kekayaan keluarga Wang kita tidak boleh dijual, jika kekayaan ini dijual, bagaimana kita di masa depan?”

Wajah liam Wang yang masam, dan semua orang membujuknya, dia memandangku, dan melihat orang keluarga Wang yang berceloteh, mengucapkan sepatah kata untuk menyuruh semua orang diam, dia berkata: “Sekarang produk kesehatan kita ada masalah, kita tidak bisa berdebat, masalah ini harus ada yang bertanggung jawab, siapa yang ingin kalian korbankan, siapa yang berani membebani ini, dan masuk penjara?”

Tidak ada orang yang berbicara, liam Wang melanjutkan: “Sekolah seni bela diri di seluruh negeri, ada orang yang protes, keluar dari sekolah, menghancurkan, merusak reputasi, apakah di antara kalian ada yang mempunyai solusi?”

Semua orang tetap diam, saling berpandangan, di mata satu sama lain terlihat tidak mau dan tidak berdaya, semua orang juga tahu, keluarga Wang benar-benar terjebak dalam situasi yang sulit, dengan kata kasar digambarkan sebagai jalan buntu.

liam Wang menghela nafas, tiba-tiba seperti tambah tua sepuluh tahun, dia menatapku dan berkata: “Aku bisa menjual kekayaan kami kepadamu, akan tetapi, kamu harus bersikap baik terhadap mereka.”

Aku tahu, bahwa meskipun satu keluarga liam Wang bukan orang baik, tetapi, mereka dalam berbisnis, tidak ada bisnis tanpa pengorbanan, sebenarnya aku juga bukan orang baik, bisa dikatakan bahwa aku lebih buruk dibandingkan dengan mereka, lebih jahat, aku terhadap keluarga Wang seperti pemangsa, tetapi keluarga Wang terhadap kekayaannya, sama seperti terhadap anak-anak mereka, industri ini bukan hanya menghasilkan banyak uang, juga telah menumpahkan jerih payah mereka, namun, harus menundukkan kepala di depan ketidaknyataan.

Aku tidak akan bersimpati terhadap liam Wang , pemenang selalu benar yang kalah selalu sulit untuk diperdebatkan, pemasaran memang seperti ini, meskipun aku menang dengan tidak terhormat, tetapi jika aku kalah hari ini, mereka yang menang juga tidak akan mulia.

Aku berkata sambil tersenyum: “Tenanglah, aku pasti akan baik-baik mengelola bisnis yang ditinggalkan keluarga Wang, dan juga akan memperbaiki reputasi buruk ini jauh dari kita.”

Mendengar kata itu, liam Wang merasa lega, dia berkata: “Kalau begitu mari kita berbicara tentang harga.”

Aku dan Joko Chu saling memandang, baru saja dia akan berbicara, aku menekan lengannya, dan berkata: “Begini, mengingat reputasi kalian sudah terlalu jelek, aku tidak mungkin bisa membalikkan keadaan dalam waktu yang singkat, kamu dan aku menanggung kerugian ini bersama.”

liam Wang : “…..”

Dia menatapku dengan tatapan depresi, ketika hendak berbicara, kursi disebelahku tiba-tiba saja terbang, dan ditembak oleh penembak jituku.

liam Wang kelihatan pucat, menatapku dengan tanpa menetes air mata dan berkata:” Baik.”

Aku tersenyum dan berkata:”Tuan liam sangat dermawan, oleh karena itu, aku akan terus terang untuk mengatakannya denganmu, aku hanya ada 2.2 triliun.”

Sebenarnya Joko Chu baru saja meminum seteguk air tiba-tiba menyembur keluar air itu, yang lain menatap dengan terbingung kepadaku, seperti melihat orang gila, liam Wang bergemetar karena marah, dia berkata:”2.2 triliun? Kami keluarga Wang memiliki harta sebanyak puluhan triliun!”

Aku tersenyum dan berkata:”Itu adalah sebelumnya, lagipula, aku kali ini akan melawan keluarga Yang, keluarga Yang setidaknya juga mengalami kerugian yang tidak sedikit, kerugian uang, juga terhitung dalam jumlah yang dinegosiasikan.”

Semua orang saling memandang, Joko Chu tertawa terbahak-bahak, dan berbisik,”Ini baru pertama kalinya aku tahu masih bisa melakukan perhitungan seperti ini.”

liam Wang menatapiku dan berkata:”Terlalu sedikit.”

“Tapi aku hanya memiliki sejumlah uang ini saja.” Aku dengan tidak malunya berterus terang.

liam Wang ：“……”

Aku berkata:”Aku tidak terburu-buru, kalian boleh berdiskusi, aku bisa menunggu, menunggu sampai kalian bangkrut, tunggu sampai kalian mengambil uang investasi kalian untuk menutupi kerugian, baru bernegosiasi dengan kalian bagaimana?”

Aku memangil liam Wang kalian yang bertambah masam, siapapun tahu, keluarga Wang dalam keadaan yang parah, semakin menundanya, maka mereka akan kehilangan ratusan miliar.”

Aku duduk diam di sana menunggu mereka untuk berbicara, bahkan bersiul sebuah lagu, dan pada saat ini, Samuel yang agresif datang dengan pengawal kami, dan masuk dan mengancam, dengan kedatangan mereka, orang keluarga Wang menjadi lebih gugup.

Akhirnya, liam Wang menggertakkan giginya, berusaha keras untuk mendapatkan keunggulan, dan berteriak:”Baik, 2.2 triliun!”

Aku tersenyum dan berkata:”Sepakat.”

Semua orang di keluarga Wang duduk disana, seperti mereka kehabisan tenaga.

Aku dan liam Wang sedang sibuk bernegosiasi kontrak, dengan cepat, kita menyelesaikan administrasi itu, kontrak juga sudah ditandatangani, aku segera meminta seseorang mengirimkam uang ke akun bank liam Wang , sebelum pergi, aku dan Joko Chu seperti tertiup angin musim semi, musim semi yang menyenangkan, tetapi, keluarga Wang yang menangis.

Setelah aku dan Joko Chu pergi, dia akhirnya tidak bisa menahan untuk tertawa keras, dan berkata:”Alwi, aku tidak menyangka, kamu baru saja berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan sedikit uang.”

Aku dengan tidak berdaya berkata:”Siapa suruh aku miskin, aku juga sangat tidak berdaya. Namun, ini adalah rumah kedua industri kita, sahamnya di bagi setengah, jadi, kamu harus membayarnya dengan tanggung jawab setengah uang itu.”

Joko Chu tertegun sejenak, dengan mata tersenyum menatapku, dan menggelengkan kepala berkata:”Tidak, Keluarga Wang jatuh di tanganmu, negosiasi ini juga adalah kerja kerasmu, kita keluarga Chu tidak serakah dengan kerja keras ini, Alwi, jujur saja kepadamu, kita keluarga Chu, bisa aman dan selamat, kamu datang ke Tianjing, hanya bisa berjanji keluarga Chu kita tidak di jatuhkan oleh keluarga besar lainnya, kita, akan bersenang hati untuk membantumu.”

Aku mengelengkan kepala, dengan wajah yang serius berkata:”Itu tidak akan, Kak Joko, meskipun aku mengatakan ingin bekerja sama dengan kalian, dengan pastinya akan membagikan buah kemenangan dengan kalian bersama, jika kamu menolaknya, kamu tidak menganggap aku sebagai saudaramu.”

Joko Chu tersenyum tak berdaya dan berkata:”Kamu ini, juga hanya ada kamu, pasti selalu rugi! Baiklah, maka aku tidak akan sungkan-sungkan terhadapmu, tetapi aku tidak menginginkan terlalu banyak, kamu hanya cukup memberikan 30% kepada kami keluarga Chu, nanti aku akan menyuruh department keuangan untuk mengirimkan uangnya padamu, tetapi, aku ingin memberikanmu lebih, jika kamu tidak mau, aku juga tidak mau.”

Aku tahu sikap Joko Chu sama sepertiku, adalah orang yang sangat pemalu, juga tidak suka memperoleh keuntungan orang lain, tertawa dan berkata:”Baik, kamu sudah mengerti, hanya saja jangan memberi terlalu banyak, kalau tidak aku akan marah.”

Joko Chu berkata:”Baik! ngomong-nomong, malam ini ada acara?”

“Tidak ada.”

“Pergi temui ayahku?”

“Baiklah!”

Akhirnya, kami pergi ke keluarga Chu bersama-sama, dan ketika mobil melewati gerbang keluarga Wang, terdengar suara tangis yang memilukan di dalam, aku pikir bahwa keluarga Wang juga sangat memprihatinkan, para saudara dan teman-teman juga berbaik hari, menjemput jasat Galvin kembali.