Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 925 Tidak Kebayang

Orang itu berkata dia bersedia mengatakan yang sebenarnya, hanya ingin aku memberi dia cara cepat, Aku pikir orang luar negeri ini terlihat tidak berbudaya, hanya mengeluarkan sedikit hukum kriminal kejam yang ada dalam lima ribu tahun sejarah budaya di Hua xia, bisa membuat mereka ketakutan.

Tapi aku lumayan kagum dengan orang ini, karena orang ini menghadapi kematian dengan terus terang.

Aku menganggukkan kepala, berkata:" Baik, Bicaralah, siapa orang yang ada dibalik kalian."

Orang itu menatapku sambil menggigit gigi, menyebut sebuah nama yang tidak aku duga, dia berkata:" Ardi."

Aku hampir mengira aku salah mendengar, bertanya sekali lagi:" Apa kamu bilang? Ardi ? Kamu tidak sedang bercanda dengan ku kan?"

Dimata ku, Ardi sangat takut denganku, dan sepenuh hati ingin meminjam ku untuk naik ke kapalnya Armour zhong, Jadi aku selalu merasa orang ini telah di genggang di bawah tanganku, di genggam dengan sangat kuat, Tentu saja, aku begitu percaya dengan nya, masih ada satu alasan yaitu aku pernah menyelidiki, dia hanya setia terhadap Matthew zhong, tidak ada hubungan sama sekali dengan pemimpin yang lain, Sekarang di lihat-lihat, Aku yang salah lihat?

Berpikir sampai disini, Aku bahkan tidak marah, kebalikan nya merasa ini sangat seru, Sejujurnya, Aku merasa Ardi sampai saat ini sangat membosankan, kaku, tidak seru, karena itu juga aku tidak menganggap nya sebagai lawan

Tapi, Sekarang di pikir-pikir, dia bisa mendapatkan kepercayaan Matthew zhong begitu lama, berarti dia bukan orang biasa, dan tidak semudah hanya bisa memuji, dia berpenampilan semakin membosankan, kaku dan tidak seru, itu semakin aneh. Sayangnya, karena dia menutup dengan sangat baik, terlalu pandai menahan, membiarkan aku merendahkannya seperti waktu itu, tidak terlihat ketidak puasanya sama sekali, jadi bisa membohongi ku.

Sekarang dipikir-pikir, dia bisa membohongi ku, bukan hanya karena dia pandai menyamar, masih ada satu alasan lagi yaitu aku sendiri yang terlalu sombong, terlalu percaya diri, jadi tertipu oleh kata-katanya Ardi, ini adalah sebuah pelajaran bagiku, masalah ini mengajarkanku terhadap musuh tidak peduli mereka kuat atau lemah, aku tetap harus berjaga-jaga dengan ratusan kali lipat, karena sombong pasti kalah."

Tetapi, Aku berpikir kembali, aku disini menganalisis begitu banyak, bagaimana kalau orang ini yang berbohong? Meskipun tidak berkemungkinan, tapi biar lebih aman, aku tetap bertanya:" Apakah kamu ada bukti? Jika tidak, aku tidak akan percaya dengan mu."

Dia mengerutkan kening, Berkata dengan sulit:" Aku tidak ada bukti."

Melihat wajah ku sudah berubah, yang satunya berkata dengan tergesa-gesa:" Ardi orangnya sangat licik, waktu itu dia meminta kami untuk melenyapkan semua bukti, kami tidak berjaga-jaga dengan nya, jadi berpikir ini hanya perjanjian rahasia biasa, kemudian menghapus semua buktinya, tapi tidak kepikiran, dia ingin membunuh kami, dan setelah kami mati, tidak akan ada orang yang tahu dia pelaku utamanya."

Aku senyum dingin dan berkata:" setelah mencapai tujuan, membunuh orang yang telah berkontribusi pada diri sendiri, Orang ini bekerja dengan sangat bagus, tapi, kalian tidak ada bukti, juga bisa membuat bukti."

"Bagaimana membuat bukti?" mereka bertanya, Aku bisa melihat mereka memang sangat takut aku menyiksa mereka, jadi sangat nurut dengan ku.

Aku berkata ringan:" Kalian mempunyai ponsel kan? telefon saja dia, hanya saja aku ingin memperingatkan kalian, dia pasti telah menyuruh orang membersihkan mayat itu, dan kemungkinan sudah tahu kalian telah melarikan diri, jadi dia pasti tidak akan mengaku, tapi, kalian tidak perlu berbasa-basi dengan dia, hanya perlu membuktikan kalau dia adalah pelaku dibalik ini semua, jika tidak, dia pasti akan meminta orang untuk lewat ponsel kalian dan mendeteksi posisi kalian saat ini, aku tidak berharap hal ini terjadi, mengerti maksudku?"

Mereka segera mengangguk kan kepala, aku berkata ringan:" Baguslah kalau mengerti."

Sambil berkata aku sambil mengambil ponsel yang ada di salah satu orang itu, kemudian, menghubungi nomornya Ardi, Ardi dengan cepat mengangkat telefonnya, aku memberi kedipan kepada orang itu, dia berteriak dengan keras:" Binatang kamu Ardi ! saudara-saudara mati demi kamu, kamu beraninya setelah mendapat tujuan ingin membunuh kami, aku pasti akan membunuhmu, untuk membalaskan dendam ku kepada saudara yang telah meninggal !"

Terdengar suara tidak tahu apa-apa dari Ardi, dia berkata:" Apa yang kamu bicarakan? semalam aku dengar kalian melarikan diri, mengira masalah sudah berakhir, siapa yang tahu kalian mengalami pembunuhan? Setelah aku tiba disana, sudah terlambat."

Ternyata Benar Ardi !

Orang itu menatapku, aku beri kode agar dia melanjutkan nya, dia berkata:" Ardi, jangan berpura-pura lagi, bukan kah kamu takut masalah ini akan ketahuan, jadi ingin membunuh kami untuk menutup mulut?"

Ardi berkata dengan tak berdaya:" Sungguh tidak begitu, kalian jangan di hasut oleh orang lain, kalian dimana, aku harap kita bisa bicara langsung."

Aku segera memutuskan panggilannya, dan mematikan ponselnya, tergesa-gesa berkata dengan orang itu:" Ardi ingin bicara langsung dengan kalian, delapan persen itu hanya sebuah perjamuan Hongmen, lebih baik jangan pergi, kalian tetap disini, beberapa hari lagi kalian bantu aku kerjakan sesuatu, jika aku senang, mungkin akan mengampuni kalian."

Mereka awalnya mengira pasti akan mati, kemudian aku berkata kemungkinan akan mengampuni mereka, membuat mereka merasa ada harapan untuk hidup, kontras ini membuat mereka sangat terkejut, sangat senang, dan ini juga bisa membuat mereka lebih nurut kepadaku.

Ini jauh lebih efektif daripada aku dari awal berkata akan mengampuni mereka.

Salah satu dari orang itu bertanya:" tidak tahu tuan Alwi ingin kita berbuat apa?"

"Kalian tidak perlu bertanya, kalian akan tahu sendiri pada saat itu." Aku berkata dengan ringan, berpikir-pikir dan berkata:" karena tidak percaya dengan kalian, jadi sementara aku tidak akan melepaskan kalian, terus mengikat kalian, sehari tiga kali makan ada orang yang akan datang untuk menyuapi kalian, kalian tidak keberatan kan?"

Mereka buru-buru berkata tidak keberatan, terus berterima kasih karena telah mengobati luka mereka. aku berbalik dan pergi, setelah keluar, melihat Angela keluar dari kamar, dia berkata:" kenapa kamu bangun begitu pagi? apakah tidak tidur semalaman?"

Aku berkata sambil tersenyum:" Aku dan Nody susah payah bisa ketemu, tentu saja ada banyak cerita yang ingin di ceritakan, semalam tidak mengganggu kalian kan?"

Angela menggelengkan kepala, berkata sambil tersenyum:" Mana mungkin bisa mengganggu kami, kamu di lantai dua, kami di lantai tiga."

Dia berkata kemudian menunjuk ke gudang, bertanya:" Alwi, perlu siapkan sarapan untuk kedua orang itu tidak?"

"Perlu, mereka masih belum boleh mati, harus lebih baik terhadap mereka." Aku berkata ringan," memberi mereka sedikit manis, baru mereka bisa berterima kasih kepadaku, makan akan lebih mudah di manfaatkan."

Angela agak mengerutkan kening, berkata:" tapi.....mereka adalah pembunuh."

Aku menatap Angela, dia menatap aku, menundukkan kepala dan berkata:" Aku sudah banyak mulut, aku pergi masak, kamu istirahat lah sejenak."

Aku menganggukkan kepala, menghela nafas, Bagaimana pun Angela adalah wanita biasa, biarpun suami nya seorang pengedar narkoba, tapi dia tetap memiliki hati yang bisa membedakan baik dan buruk, jadi, mungkin dia sendiri tidak setuju dengan keputusanku demi keuntungan, dan memberikan pelayanan yang baik terhadap pelaku pembunuhan, tapi untungnya, dia tidak akan menghalangi.

Aku tidak bisa tidak kepikiran Jessi, jika dia ada disini, pasti akan terima dan mendukung keputusan yang aku buat, Meskipun dia adalah wanita paling hero integritas yang di kagumi orang si Hua xia, tapi di sisiku , dia adalah Jessi yang akan menerima ku tanpa syarat apapun.

Sambil memikirkan, aku sambil masuk dalam dapur, berkata:" masakan hari ini lebih banyak, aku bantu kamu saja."

Angela bertanya dengan agak heran:" kamu bisa?"

Aku berkata sambil tertawa:" tentu saja, begini-begini aku dulu sering masak ya."

Sedang berkata, aku dengan mahir menggulingkan tepung, untuk membuat bak pao, dan dia sedang memasak bubur di sebelah, dan melihat ku membuat ini semua dengan penasaran, aku dengan tersenyum meminta dia memasak dua porsi sayur, dibawah kerja sama kita berdua, sarapan pagi yang tidak termasuk mewah telah selesai.

Setelah bak pao nya keluar, Aku memberikan satu untuk Angela, berkata:" Coba dulu, enak atau tidak, asin atau tawar?"

Angela menerima bak pao nya dengan sedikit merasa tersanjung, memakan sesuap, dan langsung menganggukkan kepala, berkata:" Enak sekali, waktu kamu membuat isinya aku takut kamu buat nya tidak enak, kelihatannya kamu memang pandai membuat ini semua."

Aku berkata dengan sangat sombong:" Itu sudah pasti, dulu orang tua pergi dengan cepat, dirumah hanya aku dan adik perempuan berdua, aku sering mencoba masak sendiri, menjaga adik, dia sangat suka makan bak pao, aku langsung membuat bak pao sendiri, sampai dia pergi ke rumah bibi....."

Teringat dengan adik ku, hatiku terasa sangat sakit, karena aku tidak pernah lupa, mayatnya di curi orang di depan mataku sendiri, aku sampai saat ini belum menemukan mayatnya.

Angela bertanya dengan suara rendah:" kamu masih mempunyai adik? tidak pernah mendengar kamu mengungkitnya."

"Iya, karena dia sudah tidak ada di dunia ini lagi." aku berkata dengan ringan," karena aku, dia meninggal."

Angela berkata dengan ringan:" banyak hal dalam dunia ini yang tidak bisa kita kontrol, seperti aku yang selalu ingin hidup seperti orang biasa, tapi malah menikah dengan seorang pengedar narkoba, jelas-jelas kamu itu baik hati, tapi masih ingin melakukan kejahatan di dunia ini."

Aku tersenyum, tidak lagi berbicara, melakukan kejahatan di dunia? ternyata begitu dia menilai aku, sungguh tidak tahu harus nangis atau tertawa.

"Alwi, wangi sekali, makan enak apa yang kamu bikin? " saat ini, Nody berjalan masuk sambil membentang.

Aku melemparkan sebuah bak pao untuknya, berkata:" Bak pao daging yang di buat khusus untuk kamu."

"Kalau begitu aku harus banyak makannya."Nody tertawa.

kami membawa makanannya keluar, Darren pada saat ini juga sudah bangun, Nando mereka juga, melihat aku, mereka dengan hormat memanggil ku " Bang alwi, aku berkata:" Tidak perlu sungkan, mari kesini untuk makan."

Nando mereka tahu sifat ku, dan tidak lagi sungkan dengan ku, langsung duduk, dan Angela tahu kami ingin membicarakan masalah, langsung membawa darren makan dikamar mereka.

Aku berkata kepada Nando mereka:" setelah makan, kalian pergi suapin dua orang itu makan, dan cari cara untuk pindahkan mereka, jika aku tidak salah tebak, Ardi akan datang kerumahku, mencari kesempatan untuk cari tahu apakah kedua orang ini ada dirumahku."

"Ardi ?" Nody agak heran, bertanya:" masalah itu dia yang buat?"

Aku menganggukkan kepala, berkata:" Iya, aku sudah memastikannya, tidak menyangka orang ini akan sembarang membunuh demi melawanku, aku pikir, orang ini berbuat begitu, mungkin ingin menghabisiku, menggantikanku di posisi hati nya Armour zhong, atau mungkin, sedang membantu seorang pemimpin, sekalian membunuhku dan juga menekan Armour zhong, dan datang ke sisi Armour zhong untuk menjadi spay. Intinya, Biar bagaimana pun, cara ini sangat merugikan, dia hanya akan beruntung dan tidak akan rugi."

Nody berkata:" Benar tidak di sangka, orang yang begitu hormat dengan mu, ternyata begitu licik, kalau begitu, kenapa kamu tidak dengan cepat beritahu Armour zhong."

Aku mengelengkan kepala, berkata sambil tertawa:" Tidak perlu buru-buru, Aku harus pastikan dulu ada tidak orang di balik Ardi, dan biarpun masalah ini dia yang mengarahkan, pasti harus ada beberapa peran utamanya? aku ingin menangkap beberapa peran utama itu sekaligus, tidak memberikan mereka kesempatan untuk bangkit kembali, kali ini, jika tidak ada kesalahan, aku akan menggantikan tempatnya Ardi."

Nody menganggukkan kepala, berkata;" tapi dengan begini, kamu tidak bisa lagi memberikan informasi kepada nona Jessi."

Aku berkata sambil tersenyum:" tidak akan, jika Armour zhong ingin membawa orang mengurus masalah sendiri, dia pasti akan membawa aku, dia beberapa kali terlepas dari kematian, semua karena bantuanku, aku di dalam hatinya sudah menjadi seorang bintang penyelamat, dia sudah tergantung padaku, tentu saja akan membawaku."

Nody berkata dengan ringan:" Aku sebaliknya berharap kamu tidak ikut dengan nya untuk melaksanakan tugas, dengan begitu aku tidak perlu terus khawatir."

"Terlahir dengan kesedihan meninggal dengan kemudahan itu adalah takdirku." Aku berkata ringan, menunjuk makanan yang ada dimeja, berkata:" cepat di makan, awalnya ingin mempertahankan kalian tetap tinggal disini untuk beberapa hari lagi, sekarang karena terjadi masalah ini, kalian tidak boleh tinggal disini lagi, berhati-hati lah nanti kalau keluar dari sini, ada masalah apa telefon lah aku."

Nody berkata:" tenang saja, kami tahu apa yang harus di lakukan, kamu sendiri harus berhati-hati."

Aku menganggukkan kepala, setelah makan, Nando mereka memberi dua orang itu makan, kemudian membawa kedua orang itu pergi dari sini. Setelah mereka pergi, aku membereskan barang-barang, baru saja selesai beres-beres, langsung mendengar suara mesin dari luar, sekali melihat keluar, langsung terlihat Ardi dan Mina membawa puluhan anak kemari.

Aku sedikit penasaran, untuk apa mereka membawa anak kecil sebanyak itu?

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu