Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 197 Keributan Keluarga Yun

Pembawa acara yang bilang langsung kalau Dony akan memberikan hadiah untuk Bapak Keluarga Yun di depan umum dan juga mengucapkan atas kemauan Dony. Kata-katanya terdengar sangat tidak tahu malu.

Jika Dony malam ini menggunakan hasil pekerjaannya dan memberikan kepada Bapak Keluarga Yun, ia akan dianggap menjilat di mata orang lain sehingga mendapat kesempatan kembali ke keluarga Yun. Sedang keluarga Yun? Sama sekali tidak mengungkit masalah ancaman dan menaruh diri di posisi teratas, dengan tidak tahu malu menerima kerja keras orang lain.

Kalau aku harus menilai orang Nanjin yang paling tidak tahu malu, peringkat sepuluh terbesar pasti semua keluarga Yun.

Memang tidak salah lagi, semua orang memasang rendah kepada Dony. Ada yang bilang ia menggunakan kesempatan ini untuk balik ke keluarga Yun, ada juga yang memuji keberadaan keluarga Yun, serta ada juga yang bilang Dony tidak banyak berpikir, pola hidup yang kacau dan sering bersama wanita setelah diusir dari rumah.

Tentang 'Wanita' kata tersebut, mereka semua mengalihkan pandangan mereka kearah Aiko. Ada para wanita seperti menemukan topik yang sama yang menunjukkan keirian mereka terhadap Aiko sambil menghinanga. Meskioun suaranya kecil, tapi aku dapat mendengar dengan jelas. Aku hanya dapat merasakan api dalam tubuhku pelan-pelan menguar.

Aiko sendiri sangat tenang. Melihat diriku yang kesal, ia tersenyum dan berkata bahwa dirinya tidak peduli pandangan orang kepadanya. "Tapi aku peduli!" ucapku.

Saat ini Dony sudah berada diatas panggung. Tanggannya membawa sebuah kotak kuno. Semua orang memandang penasaran terhadap isi kotak kuno tersebut.

Orang-orang Kelurga Yun satu-satu menunjukkan wajah senang atas kegagalan Dony, begitu pula dengan Ayahnya Dony, Frederick. Seperti tergesa-gesa ingin anaknya memberikan hasil kerja kerasnya, agar ia bisa menunjukkan kepada Bapak Keluarga Yun.

Dony berjalan pelan-pelan ke pusat panggung dengan pandangan mata banyak orang. Auranya kuat dan disaat ia tidak berekspresi, ia semakin menampilkan kepercayaan diri. Ia menyapu semua ekspresi orang dibawah panggung sehingga orang-orang yang berbahas dibawah terdiam langsung. Begitupula dengan beberapa orang keluarga Yun, hanya Mino mereka dan Bapak Keluarga Yun yang masih memasang wajah merendahkan kepadanya.

Dony mengalihkan pandangan matanya kearah Bapak Keluarga Yun sambil berkata, "Kakek, meskipun kamu mengusirku demi keuntungan keluarga,tapi aku tetap saja ingin meneriakimu sekali, tapi Kakek tenang saja, ini terakhir kali aku memanggilmu seperti ini."

Setelah ia selesai mengucapkan, ia mengangkat kotak ditangannya. "Meskipun hal buruk keluarga tidak baik diumumjan, tapu karena diriku hukan orang keluarga Yun, jadi aku tidak perlu memikirkan lagi hal-hal seperti ini. Hari ini di acara ulang tahun Bapak Keluarga Yun, aku mau meminta balik keadilan untuk Ibuku. Didalam kotak ini ada bukti-bukti kelakukan buruk Ayahku dan bukti Bapak Keluarga Yun mengurung seorang wanita tak bersalah!"

Setelah ia selesai mengucapkan, semua orang memasang wajah yang aneh, sedangkan keluarga Yun tercengang. Bapak Keluarga Yun langsung menepuk keras meja sambil terbangung. "Dony Yun, ucapan sembarangan apa yang kamu katakan?"

Amarah Bapak Keluarga Yun membuat semua orang terkejut dan juga tersadar dari kejutan. Semua orang membahas dan gosip apa yang dimaksud dengan Dony.

Frederick dengan kesal berkata, "Dasar anak durhaka, apa yang kamu katakan? Tolong bawa anak ini keluar."

Lalu ada seorang satpam yang langsung maju, Aiko segera berdiri dan melemparkan kursi ke depan secara keras. Kursi yang keras dengan lurus terbang dari meja kita, lalu menabrak panggung. Satpam yang berlari menuju sana terpukul orang kursi dan terhempas jatuh.

Semua orang terkejut dengan taktik yang Aiko keluarkan, apalagi orang-orang yang menghinanya.

Bapak Keluarga Yun berteriak, "Panggilkan semua satpam masuk."

Aku dan aiko saling berpandang. Govy dan Aiko langaung maju ke depan panggung sambil melindungi Dony. Aku dengan pelan bangun dan berkata, "Kalau itu ucapan sembarangan, mengapa keluarga Yun memiliki reaksi seperti ini? Padahal kalau bukan, tenang saja juga akan berlalu."

Eskpresi semua orang keluarga Yun berubah total. Frederick dengan kesal berkata, "Masalah keluarga kami tidak perlu sampai kamu yang urus."

Aku tertawa. "Masalah keluarga? Dony bukan lagi anggota keluarga kalian, bagaimana bisa disebut masalah keluarga? Lagipula, bukannya ada orang tua yang hanya ingin menjual anak demi kekayaan? Dimataku, kalian tuh yang bermasalah!"

Aku sengaja menaikkan nada di kalimat terakhir. Semua tamu seperti terpengaruh oleh kata-kataku dan menatap curiga kepada keluarga Yun. Tapi keluarga Yun adalah keluarga terbesar, tetap saja tidak ada yang berani membahas. Saat ini, kelompok yang berteman dengan Dony muncul manfaat.

Aku memberi kode kepada teman Dony dengan meja didekatnya dan lalu pada mulai membahas.

Ada yang mengatakan, "Kalau benar maslaah itu tidak ada, mengapa keluarga Yun harus bereaksi seperti ini?"

Seketika dilanjut orang lain, "Iya benar. Lagipula kudengar Dony dari kecil tidak disayang keluarganya. Kamu bilang orang bermasalah ya biarkan. Tapi mengapa orang tua nya seperti itu juga? Ini pasti muncul masalah."

Dilanjutkan oleh orang lain. "Kudengar tubuh Dony banyak luka, yang disebabkan orang tuanya. Terus juga ia hampir pernah terbunuh dan berbaring di rumah sakit selama satu bulan dan tidak ada satupun orang keluarga Yun yang mengunjunginya."

Setelah awal mulai pembahasan, semua orang jadi ikut membahas sehingga suaranya terdengat di aula besarnya.

"Ckck, keluarga Yun terlalu cuek, bukan? Apakah mereka manusia?"

"Keluarga besar memang begitu. Kudengar saat Dony bersujud selama tiga hari tiga malam untuk mendapat beberapa bar itu, lalu juga menggunakan uang sendiri untuk membelinya."

"Mengapa harus membeli jika sendiri memiliki uang?"

"Kalau itu kamu yang tidak tahu. Keluarga Yun ini sering menghinanya. Kalau bar milik keluarga Yun, masih bisa dibantu. Tapi kalau bukan bar milik keluarga Yun, pasti bisa kena serangan dari keluarga Yun."

"Gila sekali. Keluarga ini jahat sekali. Apakah mereka itu manusia? Kurasa mereka semua binatang."

"......"

Memang benar kata orang rumor sekuat harimau, apalagi ini semua buka rumor. Ini semua adalah kenyataan, makanya semua orang keluarga Yun memasang ekspresi malu. Bapak Keluarga Yun semakin marah sehingga menjatuhkan mangkok ke lantai. "Tutup pintunya, antar tamu keluar!"

Tindakannya membuat keluarga Yun terlihat semakin bersalah. Dengan seperti itu, para tamu tidak menganggap ucapan Bapak Kelaurga Yun sambil menonton. Lagipula masalahnya sudah berakhir seperti ini, keluarga Yun dengan kemungkinan besar juga akan berakhir. Siapa lagi yang akan peduli kepada ucapan seorang kriminal?

Sedangkan Dony tetap melanjutkan kegiatannya. Ia berjalan menuju proyektor dan membuka flashdisk. Didalamnya ada rekaman video, rekaman suara dan banyak foto.

Banyak satpam yang masuk, Aiko dan Govy kedua orang ini melawan dua puluh orang, sama sekali tidak ada tanda kalah. Begitupula banyak penonton yang bersorak untuk pertarungan yang seru.

Saat Dony menunjukkan semua buktinya, Bapak Keluarga Yun membalikan matanya dan pingsan ditempat. Keluarga Yun langsung teriak, seluruh aula menjadi sangat kacau. Aku tahu ini semua kerjaan keluarga Yun untuk mengacaukan perhatian orang-orang.

Aku datang kesamping Yesen. Setelah masalahnya terungkap, ia langsung mengirim pesan singkat kepadaku bahwa dirinya setuju kepadaku. Aku sama sekali tidak sangka dan memikirkan bahwa merendahkan diriku di hatinya.

Aku melirik kearah Yesen, lalu mengambil pistol mainan dalam keributan. Pistol mainan ini sudah diibah Govy, dengan isian jarum.

Aku siap menembakan pistolnya dan menuju kearah kaki Bapak Keluarga Yun. Bapak Keluarga Yun seketika terbangun smabil bertanya, "Siapa yang menusukku dengan jarum?"

Semua orang langsung memandang kearahku. Aku memasang wajah kasihan setelah dirimu sudah menyembunyikan pistolnya. "Aku hanya berdiri disini, semua harus disalahkan kepadaku? Bagapak keluarga Yun, kamu jangan karena hubunganku dan Dony sangat baik, sehingga ku ingin menggunakan cara ini untuk menjatuhkanku."

Sedangkan diatas panggung, Dony mengatakan dengan tenang, "Selama ini, maupun bagaiman keluarga Yun bertindak buruk kepadaku, aku bisa menahannya, karena aku berpikir darahku ada sebagian berasal dari keluarga kalian. Darah lebih kental dari air, jadi aku tidak ingin berhitung-hitung dengan kalian. Tapi yang harusnya kalian tidak lakukan itu adalah menghina Ibuku. Otaknya kurang baik, tapi ia sama sekali tidaklah bersalah. Ia sudah disiksa lama oleh keluarga kalian. Sekarang sudah saatny kamu mengembalikannya."

"Kembalikan ibuku, maka semua masalah akan terselesaikan. Aku tidak akan minta tanggung jaeab kalian. Yang kuinginkan hanya Ibuku." ucap Dony.

Keluarga Yun sangat emosi setelah mendengar ucapannya. Meskipun Dony tidak memberitahu polisi dan berakhir secara pribadi, tetapi muka keluarga Yun juga sudah hilang. Bagaimana mungkin mereka membiarkannya.

Seorang wanita tua dengan riasan terang berkata, "Kamu bermimpilah! Mau kusiksa sampai mati juga tidak akan kukembalikan kepadamu."

Setelah ucapan wanita itu, semua orang menjadi kacau. Frederick langsung berteriak, "Apa yang kamu katakan?"

Wanita itu mendorongnnya lalu menamparnya. "Frederick, salahmu tidak menjaga tindakanmu diluar sehingga membawa kedua orang ini masuk ke rumah. Aku bantu kamu merawatnya, kamu lihat hasilnya!"

Wanita itu langsung menangis setelah selesai mengucapkannya.

Semua orang memandang datar kepadanya, sama sekali tidak merasa perawatan ia terhadap Dony tidak begitu susah. Lagipula wanita yang seperti itu apakah bisa merawat baik anak orang lain? Yang dipikirkan oleh semua orang adalah beberapa tahun ini, wanita ini menyiksa Dony.

Dony mendatarkan wajahnya sambil berkata, "Aku mengatakannya untuk terakhir kali, kembalikan Ibuku, kalau tidak aku hanya bisa mengantar Bapak Keluarga Yun, Frederick ke kantor polisi."

Mendengar kata Dony, wajah Bapak Keluarga Yun menjadi sangat merah. "Dasar anak durhaka!"

"Semuanya lihat, ini tindakan para keluarga Yun. Padahal Dony sudah mundur hingga kini, tetapi Keluarga Yun tetap tidak ingin mengembalikan Ibunya. Kalian bilang keluarga Yun itu jahat, bukan?" ucapku.

Semua orang sama sekali tidak dapat menerima tindakan keluarga Yun. "Memang, sangat buruk, kembalikan Ibunya."

Aku mengangkat tanganku dna berteriak, "Kembalikan Ibu Dony!"

Semua orang juga ikut berteriak, "Kembalikan Ibu Dony!"

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu