Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 935 Komplotan Rahasia

Aku meminta Jessi untuk tidak terlalu merindukanku, dia mengangguk, semua orang tahu bahwa anggukan itu hanyalah bohong semata, tetapi itu hanya sebagai bentuk saling menghibur saja dan kami membiarkannya saja, dia menyentuh hidungku dengan lembut dan berkata:”Iya, jaga dirimu baik-baik, jangan terlalu memaksakan diri, badan manusia memiliki batas, jika kamu terlalu memaksakan tubuhmu maka kamu akan sakit.”

Aku mengangguk, aku berkata sambil memeluknya:”Sana, mandi dulu baru pergi.”

Jessi mengangguk, aku memeluknya dan mandi, aku memakaikan bajunya, turun ke bawah sambil memegang tangannya, pada saat ini, pintu sudah terbuka, Angela dan Darren berjalan masuk, melihat aku dan Jessi, keduannya tercengang, segera, Angela berkata kepada Darren:”Ucapkan salam pada bibi.”

Darren memandang Jessi, setelah membungkukkan badannya dia berkata:”Halo Bibi.”

Jessi berkata sambil tersenyum:”Halo juga.”

Angela bertanya:”Apakah kalian mau pergi bermain?”

Setelah selesai bertanya, dia menyadari bahwa dia salah bicara, karena dia tahu, aku dan Jessi tidak bisa keluar bermain, dia segera meminta maaf, Jessi tersenyum dengan murah hati dan berkata:”Tidak apa-apa, Nona Angela, tolong bantu jaga Alwi ya, aku tidak berada di sisinya, aku tidak bisa menjaganya, untung ada kamu.”

Angela merasa sedikit malu dan berkata:”Jangan seperti itu, aku memang sudah seharusnya melakukan semua ini, aku dan Darren bisa hidup sampai hari ini, semua berkat Alwi, dia adalah dewa penolong kami.”

Jessi berkata:”alwi memang selalu baik, tetapi dia menolong kalian bukan untuk meminta imbalan apa pun, dia hanya ingin membuat hatinya tenang, jadi Nona Angela tidak perlu begitu rendah hati, kedudukan kalian tidak lebih rendah dari Alwi, kamu harus ingat, kamu adalah temannya, jika kamu hanya menganggapnya sebagai dewa penolong saja, maka dia akan merasa sedih, aku juga akan sedih.”

Aku melihat Jessi, dia sangat serius ketika berbicara, yang membuat aku ingin tertawa dan juga menangis, dia adalah orang yang selalu paling mengerti aku, dia sangat pintar, dia bisa melihat bahwa Angela menempatkan dirinya menjadi sangat rendah di hadapanku dan di hadapannya juga, maka itu dia mengatakan hal-hal ini untuk menenangkan Angela, dan juga untuk memberitahu Angela bahwa dia nyonya Alwi sesungguhnya bukan orang yang suka merendahkan orang.

Bagaimana aku tidak mencintai gadis baik dan pengertian seperti itu.

Ekspresi tegang Angela jauh membaik, dia tersenyum kepada Jessi dan berkata:”Aku tahu, Nona Jessi, datang ke sini lagi kalau kamu ada waktu luang, Alwi selalu merindukanmu.”

Jessi tersenyum dan berkata:”Iya, aku akan datang kapan pun jika aku punya kesempatan.”

Dia berkata sambil melihat Darren, Darren sepertinya sangat menyukai kakak cantik ini, jangan tanya kenapa dia bukan dipanggil bibi, karena panggilan itu tidak cocok dengan Jessi. Dia tersenyum malu-malu kepada Jessi, Jessi berkata:”Darren punya dasar dan bakat yang bagus, kamu harus rajin berlatih, di masa akan datang, jika kamu mau, kamu bisa bantu paman Alwi.”

Darren mengangguk dengan bersemangat dan berkata;”Tentu saja aku mau.”

“Kalau begitu, Bibi akan menunggu Darren menjadi mandiri.” Jessi berkata dan tersenyum padaku.

Aku mencintainya, karena dia begitu baik kepada orang-orang yang aku sayangi, aku mencintainya, karena dia tidak akan cemburu sembarangan dan sangat percaya denganku. Aku tidak bisa memikirkan, siapa yang tidak mencintainya di dunia ini?

Aku mengantar Jessi ke pintu belakang dan berkata:”Jessi, jika kamu kembali ke Huaxia, tolong bantu aku beli hadiah untuk Cecilia dan katakan bahwa itu dariku, gadis itu selalu berpikir aku masih hidup, tetapi aku hanya pergi melakukan tugas saja, aku takut jika dia tidak ada berita tentangku, dia akan menyulitkan Aiko, kamu tolong bujuk dia.”

Jessi berkata dengan lembut:”Apakah perlu kamu mengatakannya? Aku selalu berbuat seperti itu.”

Aku sedikit merasa bersalah, aku tidak berada di Huaxia, mungkin kakekku (pihak ayah), ibu dan pamanku, juga Aiko dan Cecilia bahkan teman-temanku, semuanya, Jessi bantu aku menjaga mereka dengan baik, dia melakukan sangat banyak yang seharusnya bukan tanggung jawabnya, sedangkan aku selain berusaha untuk bisa kembali ke sisinya, aku tidak bisa melakukan yang lainnya.

Aku melihat mata Jessi yang cantik, aku mencium keningnya dan berkata:”Aku akan berusaha, demi kamu, demi mereka semua, juga demi diriku sendiri.”

Jessi mengangguk, aku mengantarnya keluar dari pintu, dia memberi isyarat supaya aku tidak mengantarnya, aku berdiri di sana dan melihat dia pergi dengan cepat, dengan segera dia menghilang dari pandanganku, aku menutup pintunya dan bersandar di pintu, aku masih merasa seperti sedang bermimpi, keberadaannya di sini benar-benar seperti mimpi.

Setiap kali berpisah dengan Jessi, seluruh kekuatan tubuhku ikut hilang, aku tidak punya semangat, aku memberitahu kepada Angela bahwa aku sudah makan, kemudian aku kembali berbaring di kamar. Aroma harum tubuh Jessi masih melekat di tempat tidur saat ini, aroma ini perlahan-lahan menenangkan pikiranku yang gelisah.

Pada saat ini, aku bisa bertemu dengan Jessi itu merupakan hadiah yang sangat besar bagiku, kenapa aku masih harus bersedih, aku menggenggam tinjuku dan menyemangati diriku sendiri di dalam hati.

Setelah istirahat sebentar, Jinkang meneleponku, dan bertanya tentang kesehatanku, aku mengatakan bahwa aku sudah hampir sembuh, dia mengatakan pemimpin kedua dan para ketua dan sebagainya, semua ingin makan denganku pemimpin pertama yang baru bertugas ini, tidak tahu apakah aku mau menyetujuinya?

Orang-orang ini akan berurusan denganku di masa yang akan datang, makan bersama itu memang perlu dilakukan, dan sistem di sini tidak seketat di Huaxia, jangankan pergi makan, kita pergi ke tempat pelacuran bersama-sama juga tidak apa-apa, kekuasaan semua orang tidak kecil, terutama pemimpin pertama seperti aku ini.

Hanya saja, aku yang mendadak menjadi pemimpin pertama, mungkin masih tidak bisa menyakinkan semua orang itu kan? Jadi, makan malam di malam ini juga merupakan kesempatan baik bagiku untuk menguji semua orang.

Aku berkata:”Kamu pergi atur, malam ini aku yang traktir.”

Jinkang berkata:”Aku tahu, Kak Alwi, apakah ... ... apakah mau memberi “tambahan makanan” kepada mereka?”

Yang dimaksud dengan tambahan makanan adalah kegiatan hiburan, aku tahu, kegiatan hiburan di kota kecil ini lumayan banyak, terutama tempat hiburan untuk kaum pria, ada berbagai macam toko di sini juga ada satu klub yang sangat terkenal, katanya klub ini dibuka oleh pemimpin kedua.

Aku berkata:”Tentu saja, ini pertama kali bertemu mereka, jadi harus membuat mereka merasa puas.”

Jinkang tersenyum dan berkata:”Baiklah, aku sudah tahu, kalau seperti itu, Kak Alwi, aku pergi persiapkan semuanya dulu.”

“Pergilah.”

Setelah menutup teleponnya, aku memakai ponsel lainnya untuk bertanya bagaimana keadaan Nody dan lainnya di sana, Nody mengatakan bahwa semua orang dari organisasi telah mencapai final.

Mereka semua sudah dilatih secara profesional, kemampuan mereka tidak bisa dibandingkan dengan para preman kecil, sangat normal kalau bisa masuk ke final, tapi aku masih merasa bahagia, aku merasakan perasaan bahwa aku tidak akan lagi bertarung sendirian.

Nody juga mengatakan bahwa banyak orang yang punya keterampilan yang datang kali ini, menyuruhku melatih mereka dengan baik, dia akan mencari kelemahan orang-orang ini, jika kamu sudah memegang titik kelemahan mereka, maka mereka tidak akan mengkhianatimu.

Aku berkata:”Semua ini, kamu saja yang mengurusnya.”

“Tenang, aku aku melakukannya dengan baik.” Nody berkata sambil tersenyum,”Oh ya, apakah nona Jessi sudah pergi?”

“Iya, sudah pergi.”

“Dia benar-benar tidak mudah, demi bertemu denganmu, aku mendengar bahwa dia sengaja melakukan kesalahan dan dihukum oleh atasan, dia disuruh ke kamp tentara Thailand sebagai “murid pertukaran”, akan berbahaya jika diketahui oleh Armour Zhong.”

Setelah mendengar ini, aku menjadi kaget, tidak disangka demi untuk bisa bertemu denganku, Jessi sampai melakukan ini, hatiku tiba-tiba merasa sangat bersalah,. Namun, yang membuat aku penasaran adalah seharusnya Jessi tidak akan memberitahu masalah ini kepadanya, kalau seperti itu, bagaimana dia bisa tahu?”

Aku bertanya kepada Nody:”Bagaimana kamu tahu dengan semua ini?”

Nody batuk dan berkata:”Pamanmu yang memberitahuku.”

“Pamanku ... ...” Aku terkejut, aku berpikir sebentar, paman juga anggota organisasi ini, jadi adalah hal yang normal jika dia tahu hal ini, tetapi tidak tahu apakah dia bisa menyimpan rahasia.

Aku sekarang sangat takut ibuku tahu, karena jika tahu maka dia akan khawatir, lebih baik biarkan dia berpikir bahwa aku sudah mati, tunggu sampai aku sudah menyelesaikan masalahnya, kemudian aku baru muncul di hadapannya dan biarkan dia bahagia.

Nody mengenalku dengan baik, dia tentu bisa menebak apa yang aku khawatirkan, dia menghiburku dan berkata:”Kamu tenang saja, ibumu dan kakekmu (pihak ibu) tidak tahu dengan masalahmu, aku tahu kamu takut mereka khawatir, jadi tidak memberitahu mereka.”

Aku merasa lega dan berkata:”Satu-satunya pemikiran yang aku miliki sekarang adalah dapat menyelesaikan tugas secepat mungkin dan kembali ke Huaxia lebih awal, tidak, ini masih belum cukup, aku akan membersihkan nama ayahku dan kemudian mengungkapkan identitasku, jika tidak, mereka harus khawatir tentang aku nanti.”

Nody berkata:”Baiklah, apakah malam ini kamu punya rencana? Apakah kamu ingin aku menemanimu bicara?”

Aku berkata:”Takutnya tidak bisa, aku akan pergi makan dengan pemimpin kedua dan ketua di sini.”

Nody berkata:”Ini adalah hal yang normal, karena kamu sudah ditunjuk menjadi pemimpin pertama, jika kamu tidak muncul maka takutnya tidak begitu baik.”

“Iya, aku juga berpikir seperti itu.”

“Oh ya, kemarin aku meminta seseorang untuk memeriksanya, dan menemukan bahwa orang-orang ini memiliki hubungan yang baik dengan mantan pemimpin pertama Ardi, terutama pemimpin kedua, dia mendengarkan semua apa yang dikatakan oleh Ardi, karena kepentingan mereka saling terkait erat, aku khawatir mereka akan mengusirmu dan ini tidak baik untukmu.”

Aku mengernyitkan keningku dan berkata:”Apa kesamaan kepentingan mereka?”

Aku awalnya sudah menduga bahwa pemimpin kedua dan lainnya tidak akan puas dengan pemimpin pertama seperti aku ini, tetapi aku tidak menduga bahwa mereka memiliki kesamaan kepentingan, karena biasanya hunbungan pemimpin pertama dan pemimpin kedua tidak akan bebar-benar baik, biasanya pemimpin kedua selalu ingin menjadi pemimpin pertama dan pemimpin pertama akan berhati-hati dengan pemimpin kedua.

Tetapi setelah mendengar Nody mengatkan ini, aku baru menyadari hubungan di antara mereka mungkin berbeda dari yang aku pikirkan, jika benar seperti itu, kelompok ini mungkin akan mencoba untuk menyembunyikan kepentingan bersama mereka dan berusaha membuatku turun dari posisi ini.

Meskipun, aku pikir mereka mungkin tidak memliki keberanian itu, tetapi anjing yang bisa menggigit orang tidak menggonggong, orang-orang ini menjadi sangat tenang sejak aku datang, siapa yang tahu jika mereka akan menggigitku?

Aku sedang memikirkan masalah itu dan Nody berkata:”Produk narkoba Invincible Empire paling banyak di jual ke Thailand, Myanmar dan Laos, produk narkoba ketiga negara kecil itu sangat banyak, beberapa pejabat resmi juga ikut campur demi keuntungan pribadi, jadi Ardi menjadi pusat penjualannya, dan beberapa orang berada di rantai penjualan narkoba ini.”

‘Maksudmu, Ardi dan para pemimpin kota serta beberapa pemimpin di tiga negara di Thailand, semuanya terlibat perdagangan narkoba?” Aku bertanya dengan sedikit terkejut.

Nody mengangguk dan berkata:”Benar, aku sangat ingin tahu di mana mereka mendapatkan produk narkoba itu, Ardi tidak memenuhi syarat untuk menyentuh produk narkoba itu.”

Aku menyipitkan mataku dan berkata:”Kita harus memeriksanya dengan teliti.”

“Iya, pokoknya kamu harus berhati-hati.” Nody berkata dengan khawatir, “Karena mereka memiliki produk narkoba, aku khawatir mereka akan menggunakannya untuk menghadapimu, kamu juga tahu, meskipun Matthew Zhong mendirikan invincible Empire dengan hasil penjualan narkoba, tapi dia telah menetapkan aturan yang mematikan yaitu orang-orang di Invincible Empire tidak boleh memakai narkoba, jika kamu menyentuhnya maka Matthew Zhong akan membunuhmu.”

Aku tahu dengan masalah ini, alasan mengapa Matthew Zhong menetapkan aturan ini adalah karena dia takut narkoba akan merusak tubuh warganya, takut kekuatan militer mereka akan menurun, jadi dia tidak mengizinkan seorang pun untuk menyentuhnya, dan sudah menetapkan hukuman mati untuk itu, jika warga biasa yang menyentuhnya maka akan di buang ke pusat rehabilitasi, jika yang menyentuhnya adalah orang yang punya kedudukan maka akan langsung ditembak mati.

Memikirkan hal ini, sebuah pikiran tiba-tiba muncul di hatiku, aku berkata:”Nody, suruh Nando dan lainnya menyiapkan sedikit produk narkoba untukku.”

Nody sedikit terkejut dan sedikit khawatir dan menanyakan apa yang akan aku lakukan.

Aku tertawa dan berkata:”Tentu saja untuk menjebak mereka, kamu suruh mereka masukkan ke dalam rokok.”

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu