Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 896 Bersosialisasi

Aku bertanya pada Yvonne Han apakah jawaban yang aku inginkan tadi malam sudah di dapatkan olehnya? Dia mengangguk, ini sudah dalam dugaanku, bagaimanapun, aku mengancamnya dengan nyawa prianya.

Aku memberi isyarat kepada Yvonne Han untuk memberi tahuku jawabannya, dia sedikit mengernyit, dan berkata dengan ragu: "Sebelum aku menjawab pertanyaan ini, bisakah kamu menjawab pertanyaanku terlebih dahulu, yaitu, bagaimana kamu akan memperlakukan kak Richi jika kamu mengetahui semuanya?"

Melihat dia yang terlihat gugup, aku sedikit tersenyum dan berkata: "Kamu takut setelah aku tahu tentang itu aku akan tetap membunuh dia, jadi kamu ingin menggunakan jawaban ini untuk bernegosiasi denganku, benar tidak?"

Ekspresi wajah Yvonne Han sedikit berubah. Aku menyeringai dan berkata: "Tujuanku kali ini bukan Richi Park, melainkan orang di belakangnya, jika aku tidak salah menebaknya, orang yang berada di belakangnya itu seharusnya orang Invincible Empire kami bukan?"

Yvonne Han tidak berbicara, tetapi tangannya mengepal erat, sangat jelas, apa yang aku duga benar.

Aku tersenyum dan berkata: "Sebenarnya, aku bisa tahu jawaban ini tanpa melaluimu, aku bisa menangkap Richi Park tanpa diketahui oleh siapapun, kemudian menggunakan caraku untuk menyuruhnya menjelaskan semuanya dengan patuh, tetapi aku tidak melakukan itu, karena Invincible Empire kami ingin bekerja sama dengan Zenit Park untuk periode yang panjang, dan Richi Park adalah putra kesayangannya, jadi sebelum aku benar-benar terpaksa aku tidak akan bermusuhan dengannya. "

Tampaknya dia telah tertipu oleh perkataanku, mentalitas pertahanan Yvonne Han sedikit menurun, dan tangannya juga dilonggarkan perlahan-lahan, dia berkata dengan suara rendah: "Tetapi begitu masalah ini terungkap, dia mungkin akan tidak disayangi lagi, dan itu pasti akan lebih menderita daripada membunuhnya. "

Aku berpikir wanita ini benar-benar master yang sulit di bohongi, tetapi ini juga membuktikan bahwa dia benar-benar mencintai Richi Park, kalau tidak, ia tidak mungkin bahkan hal ini pun bisa dipertimbangkan olehnya.

Aku menatapnya dengan penuh minat dan berkata: "Jadi, maksudmu, kamu lebih suka melihatnya mati daripada melihatnya menderita, benar tidak?"

Yvonne Han sedikit tertegun, ia menatapku dan berkata: "Kamu baru saja mengatakan bahwa kamu tidak akan bemusuhan dengan Zenit Park, bisakah aku berpikir bahwa kamu tidak akan membunuh kak Richi?"

"Aku bilang adalah jika bukan karena terpaksa, tetapi putranya ingin mencelakai pangeran kami, jika aku bermusuhan dengannya memangnya kenapa? Bahkan jika kami bermusuhan, di negara Kimchi bukan hanya ada Zenit Park satu-satunya yang bisa di jadikan mitra, tetapi pada saat ini dia adalah yang paling yang cocok, namun bukan satu-satunya. " Ujarku dengan ringan.

Melihat Yvonne Han yang sedang meragu, aku pikir aku benar-benar sudah meremehkan wanita ini. Pada awalnya dia mengatakan kepadaku bahwa dia tahu jawabannya, takutnya tujuannya adalah ingin mendapatkan kesempatan untuk memiliki 'dialog damai' denganku, dia ingin melalui aku untuk mengetahui hal yang ingin ia ketahui, dia ingin melihat berapa banyak kartu yang bisa dia gunakan untuk bernegosiasi denganku, tetapi aku tidak keberatan untuk mengatakan hal-hal ini kepadanya.

Aku berkata dengan ringan: "Yvonne Han, aku sudah memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui. Sekarang, kamu seharusnya memberi tahuku jawaban yang aku inginkan bukan?"

Tujuan Yvonne Han dilihat tembus olehku, ia menatapku dengan canggung, dan akhirnya ia menghela napas tanpa daya, lalu berkata: "Apakah orang-orang Huaxia seperti kalian ini begitu berbahaya dan licik?"

"Aku tidak suka mendengar perkataan ini. Kamu juga tahu jelas bahwa kami adalah korban, tetapi kamu malam mengatakan bahwa kami berbahaya dan licik? Apakah orang-orang di negara Kimchi kalian ini begitu suka berpura-pura?" Aku berbalik menyinggungnya.

Yvonne Han mengerutkan kening, dan berkata: "Aku tidak bisa menang darimu dan aku juga tidak bisa bermain denganmu. Sepertinya aku tidak punya pilihan lain selain percaya padamu."

Aku mengangguk dan berkata: "Baguslah kamu mengerti."

Yvonne Han berkata: "Orang yang bekerja sama dengan kak Richi bernama Parker."

Parker? Ternyata dia.

Parker ini seperti Sudirman ia juga orang Thailand. Dia adalah salah satu pemimpin yang bertanggung jawab atas kekuatan udara. Orang ini biasanya sangat rendah hati. Meskipun dia tidak suka tersenyum, tetapi ketika kamu berbicara dengannya, kamu tidak akan merasa tidak nyaman sama sekali, karena dia sangat sungkan pada orang, tetapi tidak di sangka bahwa kali ini dia tidak bisa menahan diri untuk bertindak.

Tetapi apakah benar dia? Mungkin Yvonne Han berbohong padaku?

Aku harus punya cukup bukti, karena jika tangan hitam di belakang masalah ini bukan Parker, aku mungkin akan digunakan oleh pihak lawan untuk melenyapkan salah satu pembangkalnya, aku tidak ingin digunakan sebagai senjata, jadi aku bertanya kepada Yvonne Han apakah ada bukti.

Yvonne Han mengerutkan kening dan berkata: "Kak Richi menolak untuk memberi tahuku hal-hal ini, aku sangat tidak mudah mendapatkan sedikit informasi ini dari mulutnya, dari mana aku bisa mendapatkan buktinya? Selain itu, kamu jangan berpikir bahwa kamu hebat dan kamu dapat membuatku mengkhianati kak Richi, aku adalah orangnya, bukan orangmu! Aku telah melakukan apa yang kamu inginkan, dan aku tidak akan terus memberikanmu informasi lagi, jika kamu memaksaku lagi, maka aku mati saja, aku pikir kamu seharusnya tidak ingin masalahnya menjadi besar bukan. "

Aku menatap Yvonne Han dengan dingin dan bertanya: "Kamu ingin mati? Aku bisa membuatmu mati sekarang."

Mungkin karena tatapan mataku terlalu galak, terlihat sedikit ketakutan di mata Yvonne Han, dan aku meneruskan perkataanku: "Aku pernah bilang, kamu bukan satu-satunya sumber beritaku, jika kamu mati, itu tidak akan ada pengaruhnya bagiku. Nanti aku hanya perlu memberikan bukti bahwa kamu bersama dengan Richi Park kepada Micho Park, aku dapat dengan mudahnya membiarkan mereka berdua saling berkelahi, kemudian menggunakan tangan Micho Park untuk membunuh Richi Park. "

Ekspresi wajah Yvonne Han benar-benar berubah, dan aku meneruskan perkataanku: "Dengan begitu, kedua putra keluarga Park akan mati. Aku tidak perlu khawatir tentang Zenit Park akan bermusuhan dengan kami. Kami dapat terus bekerja sama. Menurutmu, apakah aku akan merugi? "

"Tecela dan tidak tahu malu!” Yvonne Han berkata dengan kesal.

Aku tersenyum dan berkata: "Lagipula, jika kamu mati, Richi Park mungkin akan sangat marah, bagaimanapun, bidak bodoh sepertimu sudah tidak banyak. Dia masih ingin menggunakanmu untuk memprovokasi tuan muda kami dan Micho Park, tetapi kamu malah mati begitu saja, dia pasti akan memarahimu yang bodoh ini. "

Yvonne Han menggelengkan kepalanya dan berkata dengan marah: "Diam! Kak Richi tidak akan begitu! Jika aku benar-benar mati, dia akan merasa sangat sedih."

Aku tersenyum dan berkata: "Oh ya? Aku sebelumnya berpikir kamu cukup pintar, tetapi sekarang aku menyadari bahwa kamu hanya orang bodoh. Kamu jangan bilang kamu tidak bisa melihatnya, kak Richi mu itu hanya ingin menggunakanmu saja. Sedih? Tidak, dia tidak akan menyia-nyiakan emosi ini untukmu. "

"Kamu jangan sembarangn bicara!" Yvonne Han mengerutkan kening dan berkata, "Kamu jangan memprovokasi kami di sini!"

Aku berkata dengan ringan: "Aku tidak akan pernah bisa membangunkan seseorang yang berpura-pura tidur. Jika kamu ingin terus berpura-pura tidur, maka aku hanya akan menikmati pertunjukanmu dari samping saja."

Yvonne Han masih ingin mengatakan sesuatu, aku melambaikan tangan dan berkata dengan kesal: "Yvonne Han, aku bukan datang untuk melihat pertunjukanmu, aku datang ke sini hanya untuk mendapatkan jawaban yang aku inginkan, aku menginginkan jawaban yang akurat, jawaban yang memiliki bukti."

Setelah mengatakan itu, aku mengambil alat penguping dari sakuku dan menyerahkannya padanya. Dia tidak mengambilnya, tetapi ia malah bertanya padaku dengan kasar apa itu. Aku bilang itu alat penguping yang sudah aku siapkan untuknya, aku memintanya untuk meletakkannya di tubuh Richi Park.

Yvonne Han menolak permintaanku tanpa ragu, aku menyipitkan mata, menatapnya dan berkata: "Yvonne Han, sebenarnya, aku selalu penasaran, mengapa kamu bisa membantu Richi Park untuk melawan Micho Park? Richi Park hanya memanfaatkanmu, tetapi Micho Park benar-benar mencintaimu. "

Yvonne Han berkata dengan wajah pucat: "Tidak, kak Richi melakukan semua ini demi kami. Dia mencintaiku,dia bilang dia akan menikahiku."

"Dia akan menikahimu?" Aku tidak bisa menahan tawa, "Menikahi seorang wanita yang akan tidur dalam pelukan pria lain sepanjang hari, dan ... itu bukan seorang pria, dia akan segera membiarkanmu tidur di pelukan tuan muda kami, benar tidak? "

Ekspresi wajah Yvonne Han bahkan lebih tidak enak dilihat. Dia berkata: "Aku tahu kamu berpikir bahwa jika seorang pria normal mencintai seorang wanita, dia tidak akan memberikan wanitanya sendiri untuk orang lain, tetapi semua ini aku lakukan dengan senang hati untuk kak Richi."

Senang hati? Aku menatap Yvonne Han, dia menatapku dengan tersenyum dingin dan berkata: "Apakah kamu pikir kamu bisa menebak semuanya seperti dewa? Biarkan aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, aku berinisiatif untuk masuk ke pelukan Micho Park demi kak Richi. Adapun pangeranmu itu, aku juga mengeluarkan ide itu untuk kak Richi, tetapi sekarang kamu sudah mengetahuinya, aku pikir jika aku bersama pangeranmu itu, aku juga tidak akan bisa mengambil keuntungan. "

Dia menertawakan dirinya sendiri dan berkata: "Tetapi jika kamu ingin mempergunakan kepintaranmu itu dan tetap tidak mengungkapkan hal-hal ini, jika aku benar-benar bisa berhasil, maka pangeranmu itu sama saja dibunuh secara tidak langsung olehmu."

Aku menatap Yvonne Han sambil tersenyum, menatap wajahnya yang tak kenal takut dan menawan itu, aku menggelengkan kepalaku sambil tersenyum dan berkata: "Kamu pikir kamu berkata begitu, maka aku akan menahanmu untuk mendekati tuan muda kami? Jika aku aku benar-benar melakukan itu, Richi Park pasti akan berwaspada karena ia takut dirinya akan terekspos, pada saat itu, jika aku ingin berurusan dengannya lagi, takutnya semua bukti akan sepenuhnya dimusnahkan olehnya. "

Setelah terdiam beberapa saat, aku menunjuk-nunjuknya dan berkata: "Termasuk kamu, dia mungkin akan membunuhmu untuk menutup mulutmu."

Yvonne Han menatapku dengan mengerutkan kening, dan berkata: "Aku sudah bilang, kamu tidak perlu bersusah payah untuk mempovokasi kami."

Dan aku tidak melanjutkannya lagi, aku menunjuk-nunjuk ke TV dan berkata: "Tokoh utama wanita dalam video yang kamu putar tadi malam seharusnya adalah seseorang yang dekat denganmu bukan."

Yvonne Han terkejut, ia menatapku, wajahnya memerah, dan ia berkata dengan marah: "Aku tidak mengizinkanmu untuk menyebutkan ini."

Aku mengabaikannya dan meneruskan perkataanku: "Biarkan aku berpikir sejenak, masalah ini seharusnya berhubungan dengan Micho Park, kalau tidak kamu tadi malam tidak akan marah dan ingin langsung membunuh Micho Park."

Yvonne Han langsung gemetaran seperti saringan, ia menatapku dengan seksama, ia bertanya berapa banyak yang aku tahu?

Aku berkata: "Alasan mengapa kamu bersikeras ingin datang ke sisi Micho Park adalah karena kamu ingin membantu gadis dalam video itu balas dendam, benar tidak? Dan alasan mengapa kamu membantu Richi Park dengan sebisamu adalah karena dia memberikan kesempatan ini untukmu, jadi kamu telah dijual oleh orang, tetapi kamu masih membantu orang itu untuk menghitung uang, jelas-jelas dia yang memanfaatkanmu, tetapi kamu selalu merasa dia membantumu. "

Setelah selesai mengatakannya, sebelum menunggu Yvonne Han berbicara, aku meletakkan alat penguping itu di atas meja, bangkit dan berkata: "Aku tidak peduli dengan hidup dan matimu, tetapi apa yang aku ingin kamu lakukan, jika kamu tidak ingin melakukannya, aku akan memberi tahumu apa itu menyesal. "

Setelah mengatakannya, aku pergi. Sebelum aku pergi, aku melirik ke kamar sejenak, pada saat ini, Micho Park tertidur dengan sangat lelap, mengenai orang ini, aku tidak bersimpati sama sekali padanya, karena jika penderitaan gadis dalam video itu benar-benar adalah perbuatannya, maka, dia pantas untuk dibalas dengan cara seperti itu, dia pantas mendapatkannya.

Saat aku membuka pintu, Yvonne Han berkata: "Beri aku sedikit waktu ..."

Aku menoleh dan menatapnya, dia berkata dengan sedih: "Aku tahu apa artinya jika aku menemukan buktinya, jadi tolong beri aku waktu dan biarkan aku mempertimbangkannya ..."

Aku mengangguk dan berkata: "Oke, aku akan memberikanmu waktu yang cukup untuk mempertimbangkannya, aku pikir kamu akan segera bersedia membantuku."

Aku meninggalkan rumah Yvonne Han, setelah meninggalkan tempat itu, aku melihat Jessi berdiri di persimpangan di seberang jalan, aku berjalan ke arahnya. Dalam kegelapan, senyumnya begitu lembut, aku dengan lembut menggosok rambutnya, dan berkata dengan lembut: "Sayang, ayo pergi, kita pulang untuk tidur."

"Oke." Jessi bersandar di pelukanku seperti burung kecil dan berjalan maju bersamaku.

Memeluk wanita yang telah memberikan seluruh dunia padaku ini, hatiku merasa sangat puas, ada dia di sisiku, bahkan jika aku akan terus hidup dalam keadaan yang penuh dengan kebohongan seperti ini memangnya kenapa? Selama ada dia di sisiku, semua yang sulit dan berbahaya bukanlah apa-apa.

...

Pagi hari di hari berikutnya, ketika aku bangun, Jessi sedang membuat sarapan, aku berjalan mendekatinya dan memeluknya dari belakang, aku bertanya dengan lembut: "Istriku, pagi ini kita akan makan apa?"

Jessi berkata: "Ramen, aku akan menambahkan telur dan daging sapi untukmu, bolehkan?

"Iya, tentu saja." ujarku sambil tersenyum, aku mencium wajahnya dengan puas, dan terus berkata, "Aku tidak boleh datang lagi hari ini, kalau tidak aku akan dicurigai, bagaimanapun aku harus mengubah tujuanku, kalau tidak Alan Kim akan sangat mudah diperhatikan oleh orang. "

Jessi mengangguk dan berkata: "Aku juga sudah harus berkumpul dengan mereka."

Ketika aku mendengar ini, aku memeluknya lebih erat lagi, aku berkata: "Aku benar-benar ingin semuanya segera berakhir, jadi aku bisa kembali dan menikahimu."

Jessi tertawa ringan dan berkata: "Kenapa terburu-buru?"

"Aku tentu saja terburu-buru, aku ingin bisa memakanmu setiap hari ..." Ujarku sambil mematikan api kompor gas dan memutar tubuh Jessi, empat mata saling bertatapan, aku menundukkan kepalaku dan menciumnya, dan aku dengan mudah menghidupkan setiap inci api di tubuhnya, dia membiarkan aku melakukan yang aku inginkan, ia menyenangkanku dengan patuh ...