Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 340 Cinta seorang Ayah yang tanpa batas.

Teddy Chen mengatakan bahwa dia ingin aku mendengarkan sebuah rekaman, lalu memberi isyarat kepadaku duduk untuk membicarakannya. Aku melihatnya tidak seperti sedang bercanda, hatiku merosot, dan kemudian duduk disamping. Dia mengutak-atik ponselnya sambil mengatakan: “Aku perlu mengingatkanmu bahwa berita ini mungkin merupakan sebuah pukulan besar bagimu.”

Aku memandangnya, berkata: “Jika kamu berbohong, aku akan membunuhmu.”

Teddy Chen tersenyum dan berkata: “Benar-benar seorang Junior yang tidak sopan, bagaimanapun aku juga merupakan seniormu, bukan?”

“Aku tidak pernah memandang orang di keluarga Yan sebagai manusia.” Aku mengatakannya langsung tanpa sungkan. Kedua mata menatap Teddy Chen meletakkan ponsel dengan volume paling tinggi diatas meja.

Teddy Chen tersenyum aneh, berkata: “Aku berkata atas namaku sendiri, tidak ada hubungannya dengan keluarga Yan.”

Sebelum aku menjawab, sebuah suara datang dari ponsel: “Aiko, awalnya Ayahmu demi memberimu kehidupan yang stabil, makanya dia menerima misi untuk membunuh Freddy. Dia mati ditangan freddy demi kamu, dan kamu malah ingin menikah dengan anaknya, apakah kamu tidak takut ayahmu akan memarahimu tidak berbakti diatas sana?”

Mendengar perkataan ini, tubuhku langsung bergetar, dan telingaku berdengung----- Ini adalah suara Yuni, tetapi aku tidak memahami kata-katanya, apakah maksudnya adalah ayah Aiko mati ditangan ayahku?

Bagaimana bisa…..

Di pandanganku, mereka berdua seharusnya tidak memiliki hubungan sama sekali………

Pada saat ini, aku mendengar suara lain datang dari ponselku, ini adalah suara Aiko, dia berkata: “Kamu jangan bilang lagi, aku tahu apa yang harus kulakukan……. Sejak mengetahui masalah ini, aku tidak pernah berpikir untuk bersamanya.”

Ponsel yang ada ditangan langsung tergelincir ke lantai, Teddy Chen menatapi dingin aku yang seperti ini tanpa bergerak.

Percakapan di ponsel tetap berlanjut.

Aiko: “Hanya saja tiba-tiba memutuskan untuk tidak bersamanya, hati sudah diberikan, dan bagaimana caranya untuk menariknya kembali? Jadi, aku tetap harus kembali kesisinya, dan mengatakan padanya maksud hatiku, membiarkannya tahu bahwa sebenarnya aku selalu menyukainya, dan memberi tahu dia bahwa dirinya tidak sia-sia berkorban untukku, dan kemudian memiliki sebuah kenangan yang indah, dengan begini aku dapat pergi dengan hati yang puas.”

Yuni tertawa dingin, berkata: “Benar-benar seperti ayahmu, seorang mabuk cinta. Karena kamu ingin, maka kamu kembalilah, tetapi ada sesuatu hal yang perlu aku ingatkan kepadamu, jika kamu berani menyesalinya, tidak kembali ke keluarga Yan dalam waktu yang disepakati, dan tidak menikahi Chandra, maka abu ayahmu dan wanita jalang itu akan kucampur dengan daging lalu memberinya ke anjing.”

Aiko berkata dengan marah: “Ibu! Itu adalah ayahku, seorang pria yang saling mencintai denganmu sebelumnya, dan satunya lagi adalah adik kandungmu sendiri, seorang wanita baik hati yang telah membesarkan putrimu selama bertahun-tahun, apakah kamu benar-benar harus sampai seperti ini?”

Yuni berkata dengan dingin: “Jangan menyebut kedua bajingan itu, seumur hidupku telah dirusak oleh ayahmu, dan apakah kamu masih berharap bahwa aku memiliki perasaan baik terhadapnya? Dan Yenny, wanita jalang itu, dia bahkan membantu ayahmu untuk melarikan diri, membuat masalah ini semakin lama semakin besar, dan akhirnya menjadikanku bahan tertawaan seluruh Hangzhou! Setiap hari aku bermimpi pun akan memaki kedua orang itu, aku membenci mereka, membencinya sampai ke dalam tulang!”

Aiko berkata dengan dingin: “Penyebab semua itu juga kamu, kamu ingin memiliki cinta yang sempurna, juga ingin kekuasaan dan kekayaan, kemudian akhirnya mencelakai orang dan diri sendiri.”

Yuni tertawa lalu berkata: “Kamu hanya ingin sebuah cinta yang sempurna, dan tidak masalah akan kekuasaan dan kekayaan, tetapi? Bukannya tuhan tetap tidak memberimu apa-apa? Aiko, jika dibicarakan, kamu bahkan lebih buruk daripada aku.”

Tiba-tiba rekaman terhenti disini, tetapi hatiku masih dingin. Jika orang asing, mungkin tidak akan pernah bisa percaya bahwa kedua orang yang saling menusuk itu ternyata adalah seorang ibu dan anak. Yuni yang dingin, keji, dan juga menertawakan putri kandungnya sendiri, itu sangat konyol sampai membuatku merasa jijik dan benci terhadap wanita ini.

Tetapi yang membuat hatiku sakit adalah kebencian antara Aiko dengan ayahku. Aku tidak pernah menyangka bahwa ayahku adalah orang yang membunuh ayahnya. Tidak, bagaimana mungkin bisa begitu kebetulan?

Aku menenangkan diri, dan berpikir sejenak, berkata: “Mungkin itu adalah palsu? Mungkin wanita itu untuk membohongi Aiko dan membawanya pergi dari sisiku, jadi dia mengatakan perkataan seperti ini?”

Rekaman ini seharusnya direkam ketika saat Aiko menghilang waktu itu, dan tidak lama setelah rekaman berakhir, Aiko kembali ke Nanjin untuk menemaniku, setelah itu, dia terkejut menerima pengakuan cintaku, dan berpacaran denganku. Aku yang tenggelam dalam kebahagian saat itu, malah tidak tahu bahwa dia hanya sedang membuat sebuah kenangan yang bahagia.

Meskipun masalahnya telah berlalu, dan akhirnya membuatnya disisiku, tetapi aku masih sangat marah, marah akan dia harus menanggung semua ini sendirian, marah akan dia sudah berencana untuk meninggalkanku, kemudian semua kemarahan ini berubah menjadi rasa tidak tega.

Teddy Chen duduk dihadapanku, tersenyum dengan licik dan sarkastik, dia berkata: “Alwi, jangan membohongi dirimu sendiri lagi, apakah kamu mengira bahwa Aiko bodoh? Dia sendiri sudah mengkonfirmasi buktinya, makanya dia bisa mengiyakan masalah ini.”

Aku membenci wajahnya yang bahagia diatas penderitaan orang lain, memandangnya dan berkata: “Tetapi akhirnya dia tetap memutuskan untuk tinggal disisiku, ini sudah cukup.”

Teddy Chen sedikit terkejut dan berkata: “Maksudmu, kamu berencana untuk berpura-pura tidak tahu tentang ini, dan lanjut berpacaran dengannya dengan manis?”

Aku menganggukan kepala, berkata: “Ya.”

Selesai mengatakan ini, aku tiba-tiba bangkit, mengeluarkan pedang, dan menempelkannya ke lehernya. Dia dengan segera menjadi kaku dan tidak berani bergerak, lalu bertanya: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Dimana abu kedua orangtuanya?” Aku bertanya dengan dingin.

Teddy Chen tiba-tiba tersenyum, aku mengerutkan kening memandangnya, dia berkata: “Apakah kamu berpikir bahwa aku akan membawa abu itu ke Nanjin? Alasan mengapa aku mengatakan informasi ini kepadamu adalah untuk membawamu kesini, dan hanya ingin mengujimu saja.”

“Menguji apa?” Tanyaku dengan sabar.

Teddy Chen berkata: “Aku ingin mencari teman kerjasama, dan tentunya tidak boleh mencari orang bodoh, jadi aku ingin melihatmu apakah seseorang yang implusif, apakah mungkin segera datang kesini setelah mendengar sesuatu yang berhubungan dengan Aiko, jika tidak, bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini, bagaimana menangkapku, aku akui bahwa perfomamu diawal sangat membuatku puas, tidak sia-sia membuatku banyak omong kosong denganmu, tetapi performamu diakhir benar-benar membuat tidak puas.”

Melihat Teddy Chen yang tidak takut kepadaku sama sekali, aku sedikit tertarik padanya, menyimpan kembali pisauku, lalu berkata: “Maksudmu, kamu membuat semua omong kosong ini hanya untuk menguji ku, dan melihat apakah aku dapat membantumu menjadi pemilik keluarga Yan?”

Setelah mendengar perkataan ini, Teddy Chen menatapku dengan sedikit terkejut, aku tersenyum sambil berkata: “Kenapa? Terkejut, aku telah mengatakan tujuanmu sebelum kamu mengatakannya? Sejujurnya, aku tentu saja tahu bahwa kamu tidak akan membawa abu disisimu, tadi aku memakai pisau, juga hanya ingin menguji kamu, melihat apakah menantu yang tidak diakui dalam keluarga Yan selama bertahun-tahun, apakah benar-benar memiliki keberanian untuk ingin berbalik melawan keluarga Yan.”

Teddy Chen menyimpan kembali raut wajah terkejutnya, mengangguk setuju dan berkata: “Memang sedikit terkejut, tetapi teringat bahwa kamu adalah Alwi, aku sudah tidak terkejut lagi.”

Mengapa perkataan ini terdengar aneh, aku bertanya padanya apa maksud perkataannya?

Teddy Chen menyipitkan matanya, dia terlihat seperti seekor rubah tua, dia berkata: “Alwi, kamu sekarang begitu terkena di Hangzhou, dalam waktu semalam menyakiti keluarga Han, membantu kekuatan keluarga Wei bertambah, membuat situasi di Hangzhou kacau. Kecerdikan semacam ini, dapat membuatku mengatakan perkataan seperti ini, apakah adalah masalah? Baiklah, pujian yang sudah begitu banyak, sekarang aku hanya ingin bertanya satu hal kepadamu, apakah kamu berharap aku berhasil?

Aku berkata dengan datar: “Ada keuntungan apa?”

Teddy Chen tertawa dingin sambil berkata: “Abu kedua orang itu…….”

Aku mengangkat alis, berkata sambil mencibir: “Teddy Chen, apakah kamu berpikir hanya kedua kotak abu dapat digunakan sebagai alat tukar untuk kedudukanmu di keluarga Yan?”

Mendegar perkataan ini, Teddy Chen tertawa lalu berkata: “Bagaimana tidak cukup? Kamu bukannya seorang mabuk cinta? Untuk membuat Aiko senang, apakah melakukan semua ini tidak layak?”

Aku memandang Teddy Chen dengan lucu dan berkata: “Kamu benar-benar memandang terlalu tinggi ‘mabuk cinta’ ku, tidak salah bahwa aku sangat mencintai Aiko, untuknya aku bahkan bisa mengabaikan segalanya, dan menyerahkan hidupku, tetapi karirku, dan posisiku sekarang, itu semua adalah hasil dari kerja keras mati-matian saudara-saudara ku, dan aku akan menggunakan semua ini untuk membantumu, sama saja dengan menggunakan hasil kerja keras saudaraku untuk membantumu, jika membantumu hanya untuk membuat wanitaku bahagia, maka itu sudah terlalu bersalah terhadap saudara-saudaraku.

Setelah Teddy Chen mendengarkan perkataanku, dia tertawa, lalu berkata: “Baik, ada sikap seorang atasan, tetapi kebaikan tidak selalu mendapatkan hasil yang baik. Manusia, kadang-kadang juga harus egois lebih baik.”

Aku tidak mengatakan apa-apa, hanya menatapnya seperti itu, dia mengangkat bahunya lalu berkata: “Baiklah, aku berjanji padamu, selama kamu dapat membantuku menjadi pemilik keluarga Yan, maka keluarga Yan aku adalah keluarga Yan mu.”

Aku berkata dengan datar: “Siapa yang tahu bahwa kamu mungkin saja bisa mengingkar janji.”

Teddy Chen berkata sambil tersenyum: “Kita bisa membuat sebuah perjanjian, jika aku berhasil maka aku harus memberimu setengah saham dari perusahaan keluarga Yan, bagaimana?”

Langsung memberiku setengah, benar-benar sangat royal. Ini juga membuktikan satu hal yaitu Teddy Chen benar-benar ingin mendapatkan posisi pemilik keluarga Yan, bahkan jika itu harus berbagi kekuatan dengan orang lain, aku sedikit penasaran lalu bertanya: “Jika leluasa memberitahuku, mengapa kamu bertekad untuk menjadi orang keluarga Yan?”

Teddy Chen berkata dengan datar: “Untuk anakku.”

Aku memandangnya, dia berkata dengan senyum pahit: “Aku pikir kamu pasti merasa bahwa orang yang dapat memasuki keluarga Yan, bahkan jika status mereka tidak sebagus keluarga Yan, tetapi mereka tidak boleh latar belakang keluarga yang buruk, kan? Sebenarnya saat aku ‘menikah’ kesana, keluarga kami sangat menonjol di Beijing, alasan mengapa aku bersedia masuk kekeluarga Yan adalah karena aku mencintai Yuni, dan dia saat itu dia juga sangat baik kepadaku, aku mengira bahwa aku telah menemukan cinta sejati, tetapi tidak disangka, setelah kelahiran putriku, keluarga kami bangkrut, dan semenjak itu, Yuni juga tidak pernah memandangku sebagai ‘orang’, keluarga Yan juga tidak, jadi aku sangat membenci orang dikeluarga Yan.”

“Namun, meskipun begitu, aku juga tidak pernah berpikir untuk menjadi pemilik keluarga Yan, tetapi tidak disangka…….” Ketika Teddy Chen mengatakannya sampai disini, dia sedikit bersemangat, dan akhirnya menghela nafas, berkata: “Karena situasi ini, ibunya memiliki sebuah sejarah yang memalukan lagi, jadi anak-anakku juga menerima banyak diskriminasi, terutama Rony, dia terhadap luar adalah Tuan muda dari keluarga Yan, dan muncul didepan publik setiap hari, sebenarnya ini hanyalah digunakan keluarga Yan untuk membingungkan semua orang.”

Aku sedikit tidak mengerti dan bertanya: “Bagaimana kamu bisa mengatakan seperti itu?”

Teddy Chen tertawa dingin sambil berkata: “Dia membuat putraku ke hadapan semua orang agar ketika keempat keluarga berperang dimasa depan, anakku dapat menjadi target utama untuk menarik ‘tembakan’, tetapi sebenarnya dia diam-diam merawat anak adik iparku, dan ingin membuatnya menjadi pemilik keluarga Yan, jika hal ini sukses, maka anak-anakku tidak mempunyai tempat untuk berdiri lagi, tidak hanya itu, mungkin juga situasi anakku akan lebih buruk, jadi walaupun hanya untuk mereka, aku juga harus membuat sebuah jalan keluar.”

Meskipun sangat membenci adik kakak itu, tetapi pada saat ini aku harus iri bahwa mereka memiliki ayah yang seperti ini, mereka benar-benar sangat bahagia.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu