Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 90 Bermuka dua

" meskipun aku tidak memiliki latar belakang yang hebat, namun kedua tanganku ini masih sanggup untuk membunuh orang."

ketika Cinta mengatakan itu, semua orang terdiam. aku menatap pandangannya yang datar itu dan terlihat keseriusan didalam pandangannya itu.

aku sangatlah terkejut dan tidak bisa membayangkan apa yang dipikirkan oleh wanita ini hingga bisa menganggap membunuh orang sebagai hal yang sepele. disaat ini aku merasakan sebuah perasaan kalau dia merupakan seorang pembunuh yang profesional.

meskipun aku belum pernah membunuh, namun aku merasa kalau dia sudah seperti pembunuh yang sesungguhnya.

Cinta lalu memandang aku dan Felicia dengan datar dan berlata :" ayuk pergi."

aku langsung menggendong Felicia dan pergi dari pabrik itu. ketika melihat bayangan tubuhnya dari belakang, aku merasa penasaran kenapa dia ingin menjadi pelayan ditempat seperti itu? apakah karenatuan Dony Yun?

mengingattuan Dony Yun, aku menghela nafas dan akhirnya mengerti kenapa Leo bisa berkata kalautuan Dony Yun merasa bersalah kepada Cinta.

setelah keluar dari pabrik itu, Cinta menyuruh kami untuk naik kedalam mobilnya. setelah aku dan Felicia masuk, aku pun menelepon Leo. dia mengangkat teleponku dengan cepat dan bertanya dimana aku. aku berkata kalau Cinta sudah menolongku, aku pun bertanya dimana mereka? apakah mereka dihajar oleh bawahan Nichkhun?

Nichkhun terdiam sebentar dan berkata :" yang kamu bilang itu benar. Nichkhun memilki banyak rencana buruk dan dia pun mengikuti kami secara diam diam. dia sengaja menyuruh orang lain untuk mengarahkan kami ketempat lain lalu menghajar kami."

aku berkata :" mereka tidak apa apa kan?"

Leo berkata tidak apa apa dan berkata akan lanjut menceritakannya kepadaku ketika aku pulang ke bar nanti

setelah menutup panggilan itu, aku menatap Cinta dan berkata :" kak Cinta, terimakasih. namun dari mana kamu tahu kami berada disana?"

Cinta berkata dengan datar :" apakah itu penting? yang terpenting adalah kamu tidak apa apa."

aku ingin mengatakan sesuatu lagi namun Felicia menarik bajuku dan menyuruhku diam. aku pun diam dengan terpaksa dan berpikir kalau Cinta juga tidak akan mengatakannya.

aku menatap Felicia dan menatap wajahnya yang pucat dan berkata dengan penuh bersalah :" kak Fel, maafkan aku. aku telah membebanimu."

Felicia masuk kedalam pelukanku dan berkata dengan lembut :" aku tidak apa apa. jangan salahkan dirimu sendiri. lagipula mereka menangkapku bukan sepenuhnya karena dirimu juga." setelah mengatakan ini, dia pun berhenti.

aku bertanya kepadanya apa maksudnya? dia menatap Cinta dan berkata kepadaku :" bolehkan aku menceritakan kepadamu pas pulang nanti? aku sangat lelah sekarang dan hanya ingin tidur."

aku mengangguk dan tidak lama kemudian dia pun tertidur diatas pahaku. wajahnya yang pucat itu perlahan pulih seperti biasa.

melihat Felicia yang tertidur pulas aku merasa tenang dan seketika merasa takut juga. meskipun malam ini Cinta telah membantuku dan mengancam Nichkhun, namun Nickhun pastilah akan membalas dendam. apalagi dirinya tadi yang mengalami kerugian yang sangat besar, dia tidak hanya akan balas dendam padaku dan juga pastilah membalas dendam pada Cinta.

memikirkan semua itu, aku lalu berkata kepada Cinta :" kak Cinta, maafkan aku sudah merepotkanmu hari ini."

Cinta berkata :" tidak apa apa, kalau aku memang takut padanya, aku pasti sudah tidak pergi menolongmu."

"kenapa?" aku menatapnya penuh penasaran dan aku tahu kalau dia tidak seharusnya datang menolongku jika dilihat dari identitasnya.

Cinta malah berkata :" ketika kamu masuk ke Collosium untuk menolongku, apakah kamu pernah berpikir kenapa? ketika kamu dihujat habis habisan oleh Claura dan kenapa kamu tetap menolongnya meskipun itu akan menentang keluarga Yang?"

aku berkata dengan pelan :" aku punya pemikiran sendiri. aku tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi begitu saja."

Cinta tersenyum dan tidak berbicara lagi.

aku menatapnya dan memikirkan kelihaiannya ketika berantam tadi. kakinya sangatlah indah ketika berantam dan aku rasa merupakan satu satunya didunia ini, tidak ada yang lain lagi.

Cinta membawa kami ke sebuah rumah sakit untuk membersihkan luka pada tubuhku lalu mengantar kami kembali kebar.

setelah turun dari mobil, aku kembali berterimakasih kepadanya. dia lalu berkata dengan serius :" Alwi, aku ingin berkata sesuatu kepadamu. meskipun kali ini aku menolongmu, namun aku juga sedang mencelakaimu. aku tidak berani menjamin kalau hal seperti tidak akan terjadi lagi. aku cuman bisa berharap agar keberuntungan dirimu bagus."

setelah mengatakan itu, Cinta pun meninggalkan tempat ini.

melihat kepergian mobil itu, aku mengingat kembali perkataannya itu dan sadar kalau Jessi juga pernah mengatakan perkataan yang sama.

hatiku mulai tidak nyaman.

Felicia memegang tanganku dan berkata :" adikku, ada yang ingin aku katakan kepadamu."

melihat wajahnya yang serius itu, hatiku semakin tidak nyaman. apakah dia ingin mengatakan hal itu padaku?

aku tidak berani bertanya padanya dan mengangguk lalu pergi ke asramanya untuk mengobrol.

aku lalu mengirimkan sms kepada Leo dan berkata kepadanya kalau aku sedang diasrama Felicia. ketika masuk kedalam, dia memelukku dengan erat dan pelukan itu menyentuh lukaku. aku lalu mendengus dan bertanya ada apa dengannya?

Felicia memegang wajahku dan menatapku sambil berkata :" jangan bicara lagi, cepat cium aku."

aku menarik nafas dan Felicia langsung mencium bibirku dengan ganas. lenganku yang tidak terluka itu pun memeluknya dan membalas ciumannya itu.

ketika ciuman itu berakhir, Felicia lalu mencium leherku sambil berkata :" adikku, aku ingin berkata sesuatu hal padamu. namun aku sangat khawatir kalau kamu akan tidak menyukaiku lagi ketika mengetahui hal itu."

hatiku berdetak kencang dan merasa kalau tebakkan ku itu adalah benar. Felicia akan menyatakan perasaan padaku. aku berusaha untuk menenangkan diriku sambil berkata :" kak Fel, aku cinta padamu. apapun yang terjadi, aku akan tetap mencintaimu."

Felicia menggigit bibirnya dan berkata :" benarkah?"

aku mengangguk dan berkata pasti. aku tidak akan membohonginya. dia mulai berkata dengan ragu :" sebenarnya aku mendekatimu karena sebuah tujuan dan orang lainlah yang menyuruhku untuk melakukan itu."

aku mengerutkan kening dan merasa sedikit sedih meskipun aku sudah mengetahui hal ini dari awal.

aku lalu bertanya kepadanya :" aku hanya lah orang biasa, siapa yang menyuruhmu melakukan itu?"

Felicia berkata seorang bos besar. dia memanggilnya ketua dan ketua itulah yang menyuruhnya untuk mendekatiku dan mencari jelas informasi tentang diriku. Felicia juga berkata kalau dia hanya menuruti perintah dan rencananya yang sudah direncanakan dari awal.

setelah mengatakan itu, dia berkata lagi :" sebenarnya kejadian hari ini adalah ketua yang menyuruh Nichkhun untuk memberi sedikit pelajaran buatku. kalau tidak, Frans sebenarnya bisa menolongku. apakah kamu sudah mengerti sekarang?"

hatiku sangatlah sakit dan memeluk erat Felicia sambil berkata :" aku mengerti kak Fel. kamu sangatlah bodoh, kenapa kamu tidak ingin jujur padaku sejak awal? dan juga pilihanmu adalah benar jika tidak mengikuti para preman itu!"

Felicia menatapku dan dengan khawatir bertanya :" kamu tidak menyalahkanku?"

aku berkata :" menyalahkanmu."

wajahnya menjadi murung dan aku pun berkata :" aku menyalahkanmu karena kamu menahan semua ini sendiri. aku menyalahkan kamu karena telah menghalangi dirimu yang memiliki perasaan padaku sejak awal. kamu baru saja mengatakannya padaku sekarang."

mata Felicia dipenuhi air mata dan dia memeluk leherku sambil berkata :" adikku, kamu sangatlah baik. tidak sia sia selama ini yang kakak lakukan untukmu."

hatiku merasa hangat dan bertanya kepadanya tentang keraguanku :" namun aku sangatlah aneh. aku hanyalah orang biasa. kenapa bos mu ingin mendalami diriku, apa tujuannya? apakah aku memiliki identitas lain?"

Felicia mengerutkan keningnya dan berkata :" sebenarnya aku juga merasa aneh. setelah aku mengenalimu, aku baru sadar kalau kamu memanglah hanya merupakan orang biasa dan aku pun sudah mengatakan hal ini kepada bosku. namun bosku berkata orang yang didalami oleh Jessi tidak mungkin merupakan orang biasa."

Jessi? kataku :" Jessi berkata kepadaku kalau dia menolongku karena dia merasa hal ini menarik saja."

Felicia menggelengkan kepala dan berkata :" dia membohongimu, aku juga telah berkata kepada bosku tentang hal itu. namun bosku berkata Jessi sengaja datang ke kota NanJing hanya untuk mencarimu. mungkin kamu belum sadar, sebenarnya Jessi sudah lama menelusurimu. dia datang ke kota NanJing lebih awal dariku."

hatiku berdetak kencang dan mengingat kembali wanita bertopi yang cantik itu sambil berpikir apakah dia benar benar kesini hanya untuk menemuiku? ini membuatku sangatlah terkejut. namun kalau benar benar seperti itu, kenapa dia membohongiku? apakah ada rahasia yang aku ketahui?

dan juga, apakah Jessi itu sangatlah hebat?

mendengar pertanyaanku, Felicia pun berkata :" pastilah henat. dia adalah putri dari keluarga Song. dia juga dipanggil sebagai wanita yang pintar dan kejam. selain memiliki keluarga yang hebat, kriteria pada dirinya juga membuat semua orang tergiur. wanita hebat seperti itu datang ke NanJing untuk mencarimu pastilah memiliki tujuan yang tidak sederhana."

aku mengerutkan kening dan memikirkan kalau aku bertemu dengan Jessi lagi, aku harus menanyakan semua ini padanya. namun sampai kapan aku baru bisa bertemu dengan wanita itu lagi? tidak tahu kenapa aku sedikit berharap pada hal itu.

Felicia menyentuh pelan keningku dan berkata :" jangan pikirkan lagi. kalau kamu benar benar ingin tahu, aku akan membantumu menelusurinya."

aku menggelengkan kepala dan menyuruhnya untuk tidak melakukan itu. aku khawatir kalau itu terlalu berbahaya baginya. Felicia lalu tersenyum padaku dan berkata :" tidak apa apa, jika aku menghianati bos ku, kita berdua pastilah akan jatuh kedalam bahaya. mending aku menaatinya dan berpura pura setia padanya. aku juga bisa mendapatkan beberapa informasi darinya."

setelah mengatakan itu, dia menjadi sangatlah semangat dan kembali berkata :" bermuka dua jugalah sedikit menarik."

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu