Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1058 Menyelamatkan Widya (2)

Selama identitas Annie sudah di pastikan, akan lebih mudah mencarinya.

Nody mendengar bahwa Widya di tangkap oleh wanita itu dan tiba-tiba dengan nada yang marah berkata: “Persetan, bagaimana aku tidak bisa mendapatkan kabarnya dan hanya bisa tahu bahwa dia tidak keluar negeri, ternyata dia sudah di kendalikan orang-orang, kamu tunggu saja, aku akan menanyai kepada Felicia.”

Aku menutup telepon dan berkata kepada Nando : “ Jika kamu membutuhkannya nanti, kamu cari orang untuk menemukan cara untuk mendapatkan ponsel Gosly...lakukan segera”

Nando mengangguk dan bertanya : “Oh iya, orang yang bisa menirukan suara apakah di bawa datang kesini ?”

Nando berkata : “Emm, sudah, nanti aku akan membawanya menemuinya.”

Aku berkata : “Baiklah, bersiap-siaplah dan pastikan semua berjalan dengan lancar.”

“Baiklah, Kak Alwi.” Selesai mengatakannya, Nando pun pergi.

Joko Chu berkata dengan iri : “Alwi, kamu memang punya jiwa pemimpin, pergi sampai mana, selalu ada pengikut mengikutimu.”

Aku berkata : “Semua ini karena penyelamatku, baru ada Nando mereka yang selalu mengikuti, jika tidak ada mereka, aku takut aku tidak akan bisa bertahan hidup di Invincible Empire.”

Joko Chu menghela nafas dan berkata: “Tidak terpikir olehku, kamu akan pergi ke sana, beritahu aku, apa yang telah terjadi sebenarnya?”

Sampai sejauh ini, tidak ada yang perlu disembunyikan, jadi aku menceritakan semua yang telah terjadi, setelah selesai mendengarkan, dia mencemooh dan berkata : “Sungguh tidak menyangka kamu mempunyai pengalaman yang begitu rumit, biarpun kamu tidak menggambarkannya begitu rumit, tapi aku tahu, kamu pasti sangat menderita.”

“Dibandingkan denganmu, aku merasa kesulitanku bukanlah apa-apa, kamu saja tidak menyerah dan aku punya alasan apa untuk menyerah ?”

Aku tersenyum dan berkata : “Kakak joko, kamu bisa berpikir seperti itu aku sangatlah senang, kamu harus baik-baik menjalani hidup ini, tunggu kamu sembuh nanti, kita main catur bersama dan keluar bermain bersama, aku masih mengandalkanmu untuk mengambil alih Tianjing dan menjadi pendukungku di sini.”

Joko Chu melihatku,mengangguk dengan serius dan berkata : “Tenanglah, aku tidak akan menyerah seperti diriku yang dulu, tidak peduli betapa sulit atau betapa menyakitkan, aku akan melepaskan kecanduanku dan menjadi Joko Chu yang tidak membuatmu khawatir.”

Aku tersenyum, hati yang tergantung akhirnya kembali, selama dia memiliki kemauan yang kuat untuk bertahan hidup, maka aku percaya, tidak peduli seberapa sulit dia pasti akan berhasil melepaskan kecanduannya.

Joko Chu saat ini berkata: “Jika Widya tahu kamu masih hidup, dia pasti akan sangat bahagia.”

Aku tersenyum canggung dan dia melanjutkan : “Alwi, kamu sangat pintar, kamu pasti bisa melihat Widya ada perasaan terhadapmu kan ?”

Aku menggaruk-garuk kepalaku dan mengangguk, dia bertanya: “Bagaiman denganmu ? Bagaimana menurutmu?”

Aku tersenyum pahit dan berkata : “ Bisa apa lagi, hubunganku dengan Jessi, Kakak joko, kamu juga tahu, aku tidak akan meninggalkan dia demi wanita lain, dan Widya...aku percaya dia wanita yang cerdas, ada beberapa hal, bahkan jika semua orang tahu, tidak apa selama satu pihak tidak menembus lapisan kertas jendela ini.”

Joko Chu menghela nafas dan berkata : “Widya adalah seorang wanita yang baik, setelah kamu’mati’, dia selalu tegar, dia selalu berhati-hati dan teliti membantumu mengurus proyek di Tianjing, aku tahu, ketika aku dalam masalah, alasan mengapa dia menyelamatkanku tanpa peduli keselamatannya, karena dia tahu kamu dan aku adalah saudara yang baik, kalau aku dalam masalah, kamu tidak akan senang, jadi dia menyelamatkanku tanpa berpikir dua kali.”

Mengapa selama ini aku tidak sadar akan kebaikan Widya? Tapi, perasaanku padanya hanyalah perasaan sebatas teman, tidak ada sedikitpun rasa ambigu, aku memandang Joko Chu,tersenyum sambil berkata: “Jadi, lihatlah, di dunia ini masih ada wanita yang baik, jadi kamu janganlah menyerah.”

Joko Chu memutarkan bola matanya dan berkata: “Lupakan, aku tahu sebaik apapun wanita lain tidak akan ada yang bisa menggantikan Nona Jessi di hatimu,aku juga tidak mengatakan bahwa aku berharap kamu dan Widya bersama, juga tidak menghakimimu untuk memutuskan akan bersama siapa, hanya saja jangan terlalu menyusahkan dia.”

Tidak meyusahkan Widya? Aku tertawa getir, tidak tahu apa yang menyusahkan dan apa yang tidak, yang aku tahu,jika aku tidak bisa memberi masa depan kepada seorang wanita, maka setidaknya aku tidak memberi mereka khayalan,itu saja.

Joko Chu berkata : “Tidak usah membahas hal ini, ini akan membuatmu tidak senang, cepat ceritakan bagaimana rencanamu selanjutnya, apakah kamu benar mau melakukan sesuatu terhadap Gosly? Jika kamu melakukan ini, kemungkinan kamu akan di ekspos, bagaimana jika tangan hitam di balik layar yang ada di Beijing tahu, dan pria itu melarikan diri,bagaimana?”

Aku mengerutkan dahi dan berkata: “Tidak akan, rencanaku akan berjalan lancar, aku tidak percaya, bahwa tangan hitam di balik layar ini bisa melarikan diri dariku !”

“Aku harap begitu, aku selalu merasa bahwa orang ini bukan orang sembarangan dan tidak dapat di atasi dengan cara yang biasa.” Kata Joko Chu cemas.

Aku tahu dia sekarang takut dengan tangan hitam di balik layar ini, aku menghiburnya dan berkata: “Tenang saja, serahkan padaku,biar aku yang menghadapinya,kamu hanya perlu merawat baik-baik dirimu.”

“Em..kamu harus berhati-hati.” Kata Joko Chu.

Aku mengangguk, baru saja aku mau berbicara, teleponku berdering,aku mengambilnya dan melihat ternyata dari Nody, aku segera menekan tombol jawab dan bertanya: “Apakah sudah ada kabar?”

Nody berkata dengan gembira : “Haha, sudah ada kabar ! orang ini dan Felicia adalah satu organisasi, karena berpenampilan ramah dan menyenangkan dan juga pandai menyamar, dengan sengaja menipu pria yang ada di organisasi itu untuk jatuh cinta kepadanya, kemudian mengambil pegangan lawannya untuk mengendalikan orang lain, dia mempunyai tiga nama, Annie,Anita,Sina, pada saat tidak bekerja, dia paling suka tinggal di rumahnya yang berada di Beijing. Dan juga dia mempunyai kode di organisasi itu, kodenya’Cinta Embun’.”

Aku berkata dengan pelan : “Dengan kata lain, kemungkinan dia berada di Beijing?”

Nody berkata: “Kemungkinan iya, karena misinya telah selesai dan tidak ada alasan untuk tinggal di Tianjing, jadi kemungkinan Widya juga dibawa sampai ke Beijing. Tentu saja, aku juga memiliki dugaan ini, selain memahami hal Annie, masih ada hal penting lainnya,yaitu, Chick mencari di kamera pengawas dimana-mana, akhirnya menemukan sosoknya di area layanan pada hari itu.”

Aku berkata: “ Oh? Area pelayanan? Apakah area pelayanan antara Tianjing dan Beijing ?”

Nody berkata : “Ya, walaupun dia berganti ke pakaian pria, tapi kami bisa mengenalinya, jadi aku menduga, ketika dia tiba di bandara hari itu, sesuai permintaan pihak lain,dia berdandan sedikit dan menyamar dan kemudian pergi menemui Annie, akhirnya di bawa ke mobil, dikendalikan dan di paksa untuk pergi ke Beijing.”

Aku berkata dengan penuh keyakinan : “Yah, sangat memungkinkan seperti itu.”

Nody berkata : “Alasan mengapa Widya berhenti di area pelayanan bukanlah benar-benar mau ke toilet, tetapi dia berharap kita menemukannya dan menemukannya di kamera pengawasan di area pelayanan itu, karena jelas dia tersenyum ke arah kamera pengawas untuk mengisyaratkannya.”

Karena Nody berkata demikian, tidak salah lagi, pada saat ini, aku sangat mengagumi kecerdasan Widya, jika dia tidak meninggalkan isyarat di area pelayanan itu, aku khawatir kami tidak bisa menemukannya.

Aku berkata : “Saat kita tahu dia berada di Beijing, masalahnya akan lebih mudah di urus. Apakah Kak Felicia tahu tempat tinggal Annie di Beijing?”

“Tahu, aku akan mengirimkan alamatnya padamu nanti.” Nody berkata dengan suara berat.

Aku menarik nafas dalam-dalam dan berkata: “Baiklah, mengetahui hal ini, masalah menjadi lebih mudah ditangani, aku akan menghubungi pamanku, meminta dia dan aku untuk mengkoordinasikan serangan dari luar dan dalam, menyelamatkan Widya dan mengikat Annie.”

Nody berkata dengan keraguan : “ Kamu begitu yakin bahwa Widya ada di rumah Annie?”

Aku berkata dengan santai : “Masih belum yakin, tapi aku merasa adanya kemungkinan besar. Karena tangan hitam di balik layar sangat berhati-hati, dia tidak mungkin akan membiarkan Widya berada di pusat organisasinya, bahkan jika Widya tidak berada di rumah Annie, aku juga memiliki cara untuk menyuruh Annie mengeluarkan dia dari organisasi itu.”

Melihatku begitu percaya diri, Nody berkata dengan tenang : “Baiklah, aku menunggu kabar baikmu.”

”Emm”

Setelah menutup telepon, aku segera menghubungi Nando dan memintanya untuk mencuri telepon milik Gosly.

Nando segera pergi melakukan tugasnya, setelah setengah jam, dia telah membawa teleponnya dan sekaligus membawa datang orang yang bisa menirukan suara orang lain ketika berbicara.

Aku menelepon pamanku lagi ,memintanya untuk memeriksa alamat yang telah dikirim oleh Nody dan aku sekalian membicarakan rencanaku, dia berkata bahwa akan segera menyuruh orang menyelinap ke tempat itu dan memeriksa apakah Widya ada di sana, jika tidak, barulah membicarakan rencana kedua.

Setelah menutup telepon, aku mengambil nafas dalam-dalam dan menunggu kabar dari pamanku dengan perasaan tenang.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu