Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 964 kemenangan ada di depan mata (1)

Ketika aku mendengar suara itu, aku pikir seseorang telah menemukan telah terjadi sesuatu di sini dan datang untuk memberikan penyelamatan, tetapi hasilnya aku melihat sebuah perahu yang melaju kencang di laut, hanya ada satu orang di atas perahu, aku tidak bisa melihatnya dengan jelas, tetapi aku curiga dia adalah pengemudi yang mengantarku pulang, sebelumnya dia takut kapalnya akan meledak dan tidak berani ke sini, sekarang sudah tidak berbahaya lagi dan dia baru berani datang, mungkin ingin langsung menuju daratan dan kemudian naik pesawat ke luar negeri, dan segera meninggalkan Invincible Empire, karena jika dia membunuhku maka Matthew Zhong tidak akan melepaskannya.

Ada banyak serpihan kayu di sini, aku segera mengambil papan kayu dan meletakkannya di depanku, karena hari sudah gelap, dan keinginannya untuk kabur maka seharusnya dia tidak melihatku. Aku marah dan melihat perahu itu, itu adalah perahu yang bisa dikayuh secara manual juga perahu yang bisa digerakkan dengan mesin, mungkin itu juga satu-satunya harapanku untuk hidup.

Memikirkan hal ini, aku mengeluarkan pistol yang ada di badanku, aku memasukkan pelurunya dan aku mulai berenang sekuat tenaga menuju arah perahu itu. Aku tahu, jika perahu sedang bergerak maju, dan aku ingin naik ke perahu maka aku harus bekerja keras.

Ketika perahu itu mendekat, aku segera memasukkan kepalaku ke dalam air dan menunggu kedatangan kapal ini. Dengan segera, perahu itu datang, aku bergegas keluar dari dalam air dan memegang perahunya dan berusaha naik ke atas perahu. Pengemudi tiba-tiba memalingkan kepalanya, ketika dia melihatku, mukanya sangat pucat, dia segera mengeluarkan pistolnya, aku langsung menembak tangannya dan pistolnya jatuh ke dalam air, dia memegang tangannya, melihatku dengan penuh kesakitan, dia berkata dengan panik:”Tuan Alwi, aku juga tidak ingin melakukannya, mohon lepaskan aku, jika aku tidak membunuhmu, maka anak dan istriku akan mati, aku benar-benar tidak punya pilihan, aku mohon padamu.”

Aku perlahan-lahan bangkit dari perahu, aku bersandar di badan perahu dengan napas terengah-engah, aku mengacungkan pistol kepadanya dan berkata:”Apakah kamu yakin berbuat ini demi anak dan istrimu, bukan demi uang?”

Dia mengangguk dan buru-buru berkata:”Tentu saja, bagaimana aku bisa mengkhianati bos hanya karena demi uang? Dan kamu adalah idolaku, jika bukan karena demi anak dan istriku, aku tidak mungkin akan membunuhmu.”

Aku merasa lucu dan perlahan-lahan bangkit, aku memberi isyarat agar dia minggir, aku tertatih-tatih memegang kemudinya, aku mengemudi sambil berkata:”Dengan kata lain, kamu takut dengan orang yang ada di belakangmu melebihi kamu takut kepada paman Matthew ya? Jika tidak, istri dan anakmu akan terancam, kenapa kamu tidak memberitahu paman Matthew, atau apakah kamu tidak percaya bahwa paman Matthew dan mereka bisa menyelamatkan anak dan istrimu? Di matamu, apakah paman Matthew begitu tidak berguna?”

Ketika orang itu mendengarnya, wajahnya menjadi sangat tidak enak dilihat, dia tentu saja tidak bisa mengakui bahwa Matthew Zhong tidak berguna, kalau tidak jika aku melaporkannya nanti maka dia akan mati.

Aku melanjutkan berkata:”Juga, kamu mengatakan bahwa kamu berbuat begitu demi istri dan anakmu, jadi aku bertanya kepadamu, kamu mau pergi ke mana sekarang?”

“Aku ... ... aku ... ...” dia menjadi gugup, dan berkata dengan panik:”Aku sudah menyesal, maka aku ingin ke sana untuk mencari orang untuk menyelamatkanmu.”

Aku sangat mengagumi kecepatan respon orang ini, tapi aku tidak suka sikapnya yang menganggapku sebagai orang bodoh, aku tertawa dingin dan berkata:”Ternyata kamu ingin menyelamatkanku ya.”

Dia mengangguk dengan cepat dan berkata:”Benar, aku ingin menyelamatkanmu, aku sudah tahu salah, ketika aku melihat kapalnya meledak, aku mulai menyesalinya dan mulai merasa takut, aku merasa aku benar-benar bukan seorang manusia, kenapa aku bisa mencelakai pahlawan Invincible Empire kita, aku benar-benar sudah keterlaluan, maka aku ingin cepat mencari orang untuk menyelamatkanmu, Kak Alwi, apa yang aku katakan semuanya adalah benar.”

Setelah mengatakan itu, dia juga berlutut dan bersuduj kepadaku dan dia berkata:”Kamu harus percaya padaku, mohon kamu biarkan aku hidup.”

Aku tertawa dingin dan berkata:”Sepertinya pembunuh yang berada di belakangmu tidak mengatakan satu hal padamu, dan itu adalah bahwa aku Alwi sangat pintar, jadi aku tahu dengan jelas apakah kamu berbohong atau tidak! Kamu ingin menyelamatkanku, tetapi apakah kamu akan membunuhku sewaktu aku mau naik ke perahu tadi?”

“Aku ... ...”

“Apakah kami ingin mengatakan bahwa itu karena kamu sedang panik? Tidak perlu bohong padaku lagi, hei bocah, biarkan aku memberitahumu apa yang terjadi sebenarnya, kamu membawa perahunya ke arah sana, karena kamu tahu bahwa begitu semuanya terungkap maka kamu akan mati dengan menyedihkan, jadi kamu sudah merencanakan untuk naik ke darat dari awal, kemudian ke luar negeri untuk bersembunyi, kamu berpikir bahwa meskipun aku orang yang sangat penting tetapi Invincible Empire tidak akan mencari keseluruh pelosok dunia untuk membunuhmu, jadi kamu pikir aman untuk berada di luar, tentu saja, mungkin itu yang dikatakan oleh orang di belakangmu itu.”

Setelah aku mengatakannya, aku menendang koper yang berada tidak jauh dariku, koper ini cukup membuktikan bahwa dugaanku benar.

Wajah orang itu sangat pucat, aku berkata:”Jadi, alasan kamu membunuhku jelas adalah karena demi uang, karena kamu tidak ingin menjadi penjual narkoba yang tidak bermoral lagi, kamu takut mati, kamu ingin merasa aman. Adapun kamu mengatakan baahwa ini semua demi istri dan anakmu, hahaha, sejauh yang aku tahu, semua orang yang memiliki istri dan anak di Invincible Empire telah dianggap sebagai orang lemah oleh Matthew Zhong, dia demi tidak membiarkan istri dan anak kalian menjadi alasan kalian untuk mengkhianatinya, jadi dia menyuruh istri kalian saling mengawasi, jika menemui ada sesuatu yang aneh di antara kalian dan melaporkannya dengan sukses, itu tidak hanya akan mendapatkan hadiah uang yang banyak, juga akan dianggap orang yang berjasa, tidak hanya itu, banyak mata-mata dia di mana-mana, dalam situasi yang seperti ini, takutnya orang itu bahkan tidak berani mengancam istri dan anakmu.”

Berbicara tentang hal ini, aku benar-benar mengagumi matthew Zhong, dia bahkan dapat memikirkan metode ini untuk membuat anak buahnya patuh, tidak heran di antara begitu banyak orang, tidak ada seorang pun yang berani berpikir untuk mengkhianati Invincible Empire, mereka paling saling bertarung tetapi tidak ada yang berani melarikan diri dari Invincible Empire.

Rudi aadalah pengecualian, ada pun orang ini, dia tergoda oleh uang yang besar dan bersedia mengambil risiko karena ada seseorang yang membantunya menutupinya. Sayangnya, dia sudah ditakdirkan untuk menjadi gagal.

Memikirkan hal ini, aku berkata dengan orang itu:”Aku dapat melihat bahwa kamu tidak ingin mati, mungkin karena kamu baru mendapatkan sejumlah uang dan kamu belum sempat menikmatinya, jadi kamu masih belum mau mati, benar kan?”

Dia menatapku sambil tersenyum pahit, tidak berani berbicara, aku yakin itu karena aku sudah menebak semua pikirannya dan dia sudah terdesak.

Aku melanjutkan berkata:”Aku bisa menyetujuimu, untuk tidak membunuhmu, tetapi kamu harus memberitahuku siapa orang yang telah menyuruhmu untuk membunuhku.”

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata:”Jika aku mengatakannya, maka aku tidak punya kesempatan untuk hidup lagi, sebaliknya jika aku tidak mengatakannya, kamu mungkin masih bisa tidak membunuhku.”

Aku berkata:”Kamu bukan orang pertama yang berpikir seperti itu, tapi, aku tidak peduli dengan ancaman semacam ini, aku katakan sejujurnya padamu, meskipun aku membunuhmu, aku juga masih memiliki kemampuan untuk mencari tahu siapa oyang yang berada di balik layar itu, atau juga bisa dibilang, jika aku mengatakan orang itu adalah orang yang berada di balik layar maka orang itu pasti orangnya, aku juga ingin mengucapkan terima kasih padamu karena memberiku kesempatan untuk mebiarkan Matthew Zhong jatuh ke dalam perang saudara.

Orang itu menatapku dengan heran dan seperti tidak percaya dengan apa yang baru dia dengar tadi, aku menyalakan sebatang rokok dengan tenang, aku mengisapnya pelan-pelan dan berkata:”Karena kamu akan mati, maka aku akan memberitahumu segalanya. Sebenarnya, aku bukan orang yang berbakti kepada Invincible Empire, aku adalah mata-mata yang diutus oleh Huaxia, tujuanku adalah untuk menggulingkan pemerintahan Matthew Zhong untuk menjadi raja di Invincible Empire.”

Mulutnya terbuka lebar, dia menatapku dengan tidak percaya, aku tersenyum dingin kepadanya dan berkata:”Apakah kamu terkejut? Sebenarnya sebelum beberapa orang itu mati, ketika mendengar berita ini, mereka sama terkejutnya seperti kamu sekarang, tapi, memangnya kalian bisa berbuat apa? Mereka, bukan, kalian selamanya tidak punya kesempatan untuk melaporkan hal ini kepada Matthew Zhong, karena, tidak ada satu orang pun dari kalian yang bisa hidup.”

Ketika aku mengatakan ini, aku mengacungkan pistolku ke arah orang itu, dan berpura-pura akan menembak, dia takut sampai seluruh badannya gemetar, dia buru-buru berkata:”Jangan bunuh aku, jangan ... ... bunuh aku ... ...”

Aku berkata:”Maka aku akan mengabulkanmu.”

Dia sedikit kaget, dan segera bertanya dengan penuh syukur:”Benarkah?”

Aku mengangguk dan berkata:”Tentu saja, aku tidak akan membunuhmu, aku hanya akan melihat moodku, aku akan membuat berapa lubang di tubuhmu, sehingga darahmu akan mengalir keluar sedikit demi sedikit, sampai kamu mati karena kehabisan darah.’

Dia menatapku dengan kaget, lalu berkata dengan suara menggigil:”Kamu ... ... kamu adalah iblis ... ...’

Aku kemudian melepaskan tembakan ke kaki kirinya dan tembakan itu langsung mematahkan urat kakinya, dia menatapku dengan penuh kesakitan, ketakutan sampai gemetaran, aku berkata:”Kaki digunakan untuk melarikan diri, tentu aku akan melumpuhkannya terlebih dahulu.”