Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1062 Aku akan melakukannya (1)

Dony Yun datang dan memelukku dengan erat, dia berkata dengan semangat:”Bocah, mengapa kamu datang tapi tidak memberitahukanku? Kenapa kamu tidak masuk ke dalam, buat apa tunggu di luar?”

Melihat Dony Yun memelukku dengan akrab, pengawal yang menghentikanku menjadi kaget, dia segera menjadi panik sambil menggigit jempolnya, dia menatapku dengan tatapan penuh permohonan.

Aku mengedipkan mata kepadanya dan memberinya sebuah tatapan untuk menyakinkannya, lalu berkata kepada Dony Yun:”Itu semua karena pengawal kalian yang bekerja dengan serius, aku tidak memiliki identitas yang jelas, dia berpikir bahwa aku datang menganggu bisnismu, dia takut aku menganggu hari pagimu bersama kakak ipar Anna dan tidak membiarkanku masuk.”

Dony Yun melepaskan pelukannya dan meletakkan tangannya di pundakku, dia mengamatiku dari atas sampai bawah, dia baru bernapas lega ketika melihatku baik-baik saja, dia berbalik melihat ke arah pengawal itu, pengawal kecil itu berdiri dengan panik di sana, matanya melihat ke depan tetapi dia berkeringat cemas.

Dony Yun tidak menyalahkannya, tapi malah tersenyum dan berkata kepadaku:”Mereka tidak mengenalmu, tentu saja mereka akan sedikit menyulitkanmu, kamu jangan marah, aku mohon maaf untuknya saja ya.”

Mendengar kata-kata Dony Yun, pengawal itu menjadi tertegun dan segera tersenyum karena tersentuh.

Aku berkata:”Apakah aku orang seperti itu? Aku tidak akan menyalahkannya, sebaliknya aku merasa pengawal kecil ini bekerja sungguh-sungguh dan juga bertanggungjawab, baik hati dan juga imut, aku masih ingin memberitahumu untuk menaikkan pangkatnya atau apa gitu.”

Selama kami berbicara, kami berdua sudah berada di depan pengawal itu, ketika pengawal itu mendengar kata-kata ini, dia buru-buru melambaikan tangannya dan berakata:”Tidak, tidak, tidak perlu ... ... terima kasih kepada tuan ini ... ...benar-benar tidak perlu.”

Dony Yun berkata:”Karena ini diusulkan oleh saudara baikku, aku tentu saja akan mendengarkanmu, kamu juga tidak perlu menolaknya, sebentar lagi kamu pergi cari kepala pengawal dan kamu akan berjaga di dalam dan kamu akan dipromosikan menjadi wakil kepala.”

Begitu pengawal itu mendengarnya, dia mendadak sangat senang dan berkata:”Terima kasih ... ... terima kasih tuan Dony Yun, juga terima kasih kepada tuan ini.”

Ini hanya sebuah kejadian kecil, ketika adegannya selesai, Dony Yun membawaku masuk ke dalam rumahnya, dan dia bertanya penuh perhatian:”Kenapa kamu tiba-tiba ke mari? Aku mendengar Nody mengatakan bahwa kamu kemarin tiba di Tianjin, dan mengatakan mungkin dalam dua hari ini kamu akan terus berada di Tianjin, dia juga tidak mengatakan bahwa kamu akan datang.”

Aku berkata:”Aku juga memutuskannya secara tiba-tiba, dan aku langsung ke mari, aku juga belum kasih tahu Nody, aku sudah banyak merepotkannya, aku tahu Monica akan melahirkan dalam dua hari ini, aku tidak ingin merepotkannya, maka aku datang mencarimu.”

Setelah mengatakan itu, aku tertawa dengan tidak enak hati dan berkata:”Apakah aku menganggu kalian?”

Dony Yun berkata dengan senang:”Apa yang kamu katakan ini? Apakah di antara saudara perlu mengatakan perkataan ini lagi?”

Aku tertawa terkekeh, ada kehangatan yang mengalir di hatiku.

Dony Yun berkata:”Kamu langsung datang ke sini dari malam tadi, dan tidak ada yang menemanimu, apakah ada masalah penting? Bicaralah padaku, kita akan memikirkan solusinya bersama-sama.”

Aku menghela napas dan berkata:”Masalahnya sedikit rumit, ini berkaitan dengan orang banyak ... ...”

Dony Yun melihatku ragu-ragu dan berkata:”Ayo kita bicara di dalam.”

Aku mengangguk, aku berjalan masuk sambil mengatakan tentang kejadian yang terjadi baru-baru ini, ketika sampai di depan pintu villa, aku melihat Anna berjalan keluar dari dalam, perutnya sedikit buncit, rambutnya sebahu, sepasang matanya yang besar berkedip, dia masih terlihat segar sama seperti pertama kali bertemu.

Dia pertama kali melihat tampangku yang seperti ini, jadi dia sedikit penasaran bertanya sambil tersenyum:”Dony, ini adalah ... ...”

Aku dan Dony Yun saling memandang, Dony Yun tersenyum dan berkata:”Ini adalah rekan bisnisku, kami berdua akan pergi ke ruang belajar untuk membicarakan sesuatu, kamu minta pengasuh untuk menemanimu keluar, berjemur di bawah sinar matahari, berjalan-jalan dan itu bagus untukmu dan janinnya.”

Anna mengelus perutnya dengan penuh kasih sayang, dia tersenyum dan berkata:”Oke, aku sudah tahu, kalau begitu kalian urus masalah kalian saja.”

Setelah dia selesai mengatakannya, dia mengangguk dan tersenyum kepadaku, seorang gadis kecil memapahnya untuk berjalan keluar, aku melihatnya dan berkata:”Hati-hati kakak ipar.”

Ketika Anna sudah berjalan jauh, aku sedikit menyesal dan berkata:”Aku tidak tahu Anna sedang hamil.”

Dony Yun berkata penuh kebahagiaan:”Masalah yang tidak kamu ketahui masih banyak banget, jadi ... ... cepatan pulang ke mari, semua orang sedang menunggumu.”

Aku mengangguk dan berkata:”Jika masalah ini berjalan lancar, maka aku bisa cepat pulang kembali.”

Dony Yun berkata:”Baguslah kalau seperti itu, pada saat ini, kita dan yang lainnya dan menikmati hidup semau kita.”

Aku melihat kerinduan di mata Dony Yun, aku juga tidak bisa menahan diriku untuk merindukan saat-saat itu datang, aku berkata:”Aku benar-benar ingin mengakhiri hari yang tidak pasti ini.”

“Sudah lelah kan?” Dony Yun bertanya dengan lembut.

Aku mengangguk dan berkata:”Iya, sudah lelah, sudah benar-benar lelah.”

Dony Yun segera memijit punggungku dan berkata:”Ini akan segera berakhir, pada saat itu kamu bisa istirahat dengan baik.”

Aku tersenyum dan berkata:”Dony Yun, setelah kamu menikah, kamu tampaknya menjadi sangat lembut, teknik memijitmu juga sangat bagus, oh, cinta benar-benar bisa mempengaruhi orang, aku sangat iri melihat kalian satu per satu bisa bersama orang yang kalian cintai.”

Dony Yun tersenyum sedikit dan berkata:”Kamu jangan pura-pura jadi orang baik, kamu jangan lupa ya, sewaktu aku masih muda dulu, dewiku kamu rebut, orang kepercayaanku dan asistenku yang bagus juga kamu rebut, masih mau apa kamu?”

Aku tersenyum canggung dan berkata:”Aduh, Dony Yun, tolong maafkan aku, jangan mengungkit masalah lama lagi.”

Dony Yun tertawa dan menuntunku ke lantai atas dan berkata:”Kamu ini, sudah tiga puluh tahun, kamu masih tidak serius juga, jika aku tidak memberimu pelajaran, bukankah kamu akan terus menggodaku?”

Aku segera mengangkat tanganku dan menyerah, aku berkata:”Aku sudah salah, Dony Yun, mohon kali ini kamu maafkan aku.”

Dony tersenyum dan menggelengkan kepalanya tanpa daya, dia berkata:”Baiklah, jangan bercanda lagi, cepat katakan apa yang telah terjadi?”

Aku dan dia masuk ke dalam ruang belajar, setelah menutup pintunya, aku mengatakan tentang foto Jay dan dugaanku, juga aku mengatakan semua hal yang aku ingin Jay bantu.

Dony Yun mengerutkan keningnya dan berkata:”Jadi, kamu ingin aku mengundang nona Felicia dan bertemu dengannya?”

Aku mengangguk dan berkata:”Iya.”

Dony Yun berpikir sebentar dan berkata:”Dia dan Anna memiliki hubungan yang lebih baik, aku suruh Anna untuk mengundangnya datang ke rumahku siang hari nanti.”

Aku berkata:”Baik, jadi kita putuskan seperti itu saja.”

Dony Yun memintaku untuk menunggunya dan dia langsung pergi mencari Anna untuk membicarakan masalah ini. Aku berdiri di dekat jendela, aku melihat Dony Yun buru-buru turun dari tangga, dia pergi mencari Anna yang sedang beristirahat di taman, pandanganku jatuh ke perut Anna, aku sedikit merasa bersalah, jika aku tahu dari awal bahwa Anna sedang hamil, aku lebih baik langsung pergi mencari Felicia saja, dengan begitu aku tidak akan merepotkan mereka berdua.

Dony Yun berbicara sebentar dengan Anna, Anna melihat ke arahku, kemudian menganggukkan kepalanya, lalu Dony Yun memapah Anna kembali.

Setelah mereka kembali, Dony Yun langsung ke ruang belajar dan berkata:”Anna pergi menelepon nona Jay, sebentar lagi aku mengatur orang pergi menjemput nona Jay bersamanya.”

Aku berkata:”Baik.”

Dony Yun melihat ekspresiku sebentar, dia mengernyitkan keningnya dan berkata:”Kamu terlihat sedikit lelah, kamu pasti lelah beberapa hari ini, cepat pergi istirahat dan aku akan memanggilmu jika dia sudah datang.”

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata:”Aku tidak lelah, aku juga tidak bisa tidur.”

Setelah berbicara, ponselku berbunyi, itu adalah telepon dari Nando, aku mengangkat dan dia berkata dengan kesal:”Kak Alwi, apakah kamu masih anak-anak? Kenapa kamu pergi tanpa mengatakan apa pun?”

Aku berkata dengan canggung:”Bukankah aku meninggalkan pesan untukmu?”

Nando menghela napas tanpa daya dan berkata:”Kamu adalah bosnya, kamu bisa buat apa saja, apakah kamu sudah sampai di Beijing?”

“Jangan khawatir, aku sekarang ada di tempat Dony Yun. Oh ya, kemarin malam aku memintamu bertanya ke paman Saver, apakah kamu sudah menanyakannya?”

“Aku sudah menanyakannya, bos mengatakan bahwa ayahmu dan Jay dulu tidak memiliki dendam, tetapi ada satu hal yang agak penting.”

“Apa?” Aku bertanya dengan buru-buru.

Dia berkata:”Di masa lalu, Jay disukai oleh semua orang, semua orang merasa bahwa dia akan dipromosikan dan naik gaji, tapi ayahmu tiba-tiba muncul dan langsung duduk di posisi ini, ayahmu juga tidak tahu masalah ini, dan lagi Jay waktu itu selalu ceria dan bahagia, ayahmu pikir dia tidak peduli dan tidak banyak berpikir lagi.”

Aku mengerutkan dahiku, aku tidak menyangka bahwa ayahku dan Jay pernah terjadi masalah seperti itu, mungkinkah Jay tampaknya tidak peduli tentang masalah itu tetapi sebenarnya dia sangat membenci ayahku? Maka itu dia melakukan serangkaian hal yang gila?

Aku sedang memikirkannya, Nando berkata:”Oh ya, Kak Alwi, sudah ada kabar tentang identitas Gosly.”

Aku sedikit terkejut dan berkata:”Oh? Apakah dia benar-benar anggota keluarga besar?”

Nando berkata dengan kesal:”Iya, orang ini kemungkinan besar adalah anak haram seorang yang memiliki status tinggi di negara elang, bukan hanya itu, petinggi itu sangat mencintai ibu Gosly dan dia telah diam-diam mencari anaknya, jika dia menemukan bahwa anak itu adalah Gosly maka ini akan menjadi masalah.”

Aku mendengus dingin dan berkata:”Maka langsung habisi saja dia.”

Nando segera bertanya:”Sekarang ya?”

Aku berkata:”Bukan, masih harus tunggu sebentar lagi, tunggu sampai semua rencananya sudah matang.”

“Iya.”

Aku berkata:”Baiklah, sudah dulu ya, kamu bawa saudara-saudara kita ke Beijing, jika tidak ada halangan, aku segera akan berangkat ke Beijing.”

Nando berkata:”Oke, aku sudah tahu!”

Aku berkata:”Apakah kamu sudah menemukan dokter yang aku suruh kamu cari?”

“Aku sudah menemukannya, bos yang mengundangnya, katanya bahwa orang itu dan timnya adalah ahli dibidang rehabilitasi narkoba, aku yakin dengan adanya mereka, tuan muda Joko Chu pasti bisa menghentikan ketergantungan narkobanya.”

“Aku harap seperti itu. Kamu kasih tahu tentang aku kepada ayah dan anak itu, suruh mereka tidak perlu khawatir denganku.”

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu