Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 853 Lolos dari kematian

Akhirnya Lugas mentransfer 20 miliar ke rekening Armour Zhong, melihat penampilannya yang tertekan, aku merasa sangat puas di dalam hati, satu-satunya yang sangat disayangkan adalah bahwa barang kali ini tidak begitu banyak, kalau tidak, dia akan membayar 200 miliar, maka itu baru benar-benar mantap.

Setelah Armour Zhong menerima uangnya, dia tersenyum padaku dan berkata:”Alwi, kamu memang pintar, kalau bukan karena kamu, kita kali ini benar-benar akan serba kekurangan.”

Aku berkata dengan datar:”Aku hanya lebih banyak berpikir saja, kalau mau dikatakan hebat, itu masih tuan muda yang lebih hebat, kalau tidak, kita tidak akan mendapatkan uang ini kembali.”

Mendengar ini, Armour Zhong tersenyum puas dan terlihat jelas, dia sangat puas dengan pujianku.

Di sisi lain, Lugas menangis sambil memeluk putranya, itu sama sekali tidak seperti dirinya yang biasanya, setelah beberapa saat, dia berkata:”Aku telah melakukan apa yang harus aku lakukan, tuan muda Zhong, aku akan pergi.”

Armour Zhong berkata dengan datar:”Pergi saja, silakan.”

Lugas menyuruh orang mengangkat putranya, pergi dengan sedih dan putus asa, orang-orangnya juga sudah pergi, aku melihat waktunya dan berkata:”Sekitar setengah jam lagi, kapalnya akan tiba, tuan muda, kamu beristirahatlah dan aku saja yang akan menunggu di sini.”

Armour Zhong mengangguk dan memejamkan matanya, aku menyalakan sebatang rokok dan pergi ke arah pintu, aku memastikan bahwa Armour Zhong tidak memperhatikanku, aku mengeluarkan ponsel, ponsel ini aku curi dari salah satu anak buah Lugas, karena aku tindakanku sangat cepat maka tidak ada yang menyadarinya.

Aku mengirimpesan teks ke Jessi, aku memberitahunya di mana kami berada dan memintanya untuk membawa orang untuk menangkap kami, setelah mengirim pesannya, aku langsung melempar ponselnya ke laut.

Widya mengatakan kepadaku bahwa beberapa hari ini Jessi ada di Beijing. Jadi aku mengiriminya pesan, sehingga mau tidak mau Lugas akan dituduh sebagai orang yang mengadukan mereka.

Dua puluh kemudian, aku mendengar suara gemuruh, ada suara dari laapangan rumput tidak jauh dari sini, jika tidak mendengarnya secara seksama maka berpikir bahwa ini adalah suara angin, jika mendengarnya dengan seksama maka aku tahu bahwa itu adalah langkah kaki.

Aku tahu, Jessi dan mereka sudah ada di sini, aku segera bergegas kembali ke gudang, pada saat ini Armour Zhong sedang tidur, mungkin 20miliar itu membuatnya sangat bahagia jadi dia tidur dengan sangat nyenyak.

Melihat wajahnya yang tertidur, melihat wajah yang hampir menghilang dalam ingatanku, aku tidak bisa menahan diri untuk menyentuh wajahku sejenak, untuk sesaat aku benar-benar ingin dia ditangkap seperti ini, membiarkan dia mati seperti ini, atau aku langsung bunuh saja dia, tetapi pikiran ini hanya ada bertahan sesaat dan aku langsung menolaknya, karena aku tahu bahwa dia masih belum bisa mati.

Memikirkan hal ini, aku berkata:”Tuan muda, sesuatu terjadi.”

Armour Zhong membuka matanya dan bertanya:”Ada apa?”

“Aku merasakan ... ... ada orang yang datang, coba kamu dengarkan dengan seksama, apakah kamu mendengar suara langkah orang?” Aku berkata dengan suara yang berat.

Armour zhong segera bangkit, menghampiri jendela, memandang keluar dengan teliti, mengernyitkan keningnya dan berkata:”Aku melihat mobil, sepertinya itu adalah mobil jip militer, dan sepertinya ada bayangan orang di semak rumput.

Aku berkata dengan datar:”Sepertinya begitu, sepertinya kita tidak bisa menunggu Matthew Zhong datang, kita harus segera pergi dari sini.”

Dengan wajah yang suram, Armour Zhong berkata dengan dingin:”Sebenarnya yang datang itu orang apa? Mungkinkah ... ...”

Melihat ekspresinya, aku tahu bahwa dia menebak itu perbuatan Lugas, dia berkata dengan suara berat:”Tidak peduli siapa yang datang, untuk berjaga-jaga, kita harus segera pergi.”

“Pergi? Pergi kemana?” Kata Armour Zhong, nada bicaranya sedikit putus asa.

Mungkin dengan banyaknya pertarungan dan kekalahan yang dialami, membuatnya mulai takut pada Jessi dan mereka, tapi dia tidak mengakuinya.

Aku segera berkata:”Tuan muda, kamu jangan berkecil hati, kita pergi menggunakan kapal, kamu jangan khawatir, aku bisa membawa kapal, ada banyak kapal di pinggir laut, aku akan membawamu pergi dengan kapal, kamu hubungi Matthew Zhong, dan kita akan berkumpul nanti, kamu tenang saja, bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku, aku akan membuatmu tetap aman.”

Mendengar ini, Armour Zhong tersentuh dan menatapku, dia menepuk pundakku dan berkata:”Aku mengandalkanmu.”

“Aku memang seharusnya melayani tuan muda, tuan muda, ayo pergi.” Aku berkata dengan serius sama seperti seekor anjing yang setia.

Armour Zhing mengangguk dengan puas dan berjalan menuju pintu.

Ketika tiba di pantai, aku tidak segera pergi, tetapi berkata kepada Armour Zhong:”Tuan muda, kamu naik ke kapal dulu, aku akan memotong tali kapal yang lain, sehingga orang-orang itu tidak bisa segera mengejar kita.”

Armour zhong mengangguk, aku segera memotong tali beberapa kapal yang besar dan mendorong kapal itu keluar, pada saat ini, air laut sedang pasang, begitu aku mendorong kapal-kapal itu maka kapal-kapal itu segera pergi jauh terbawa ombak.

Aku melihat orang-orang itu mendekat, aku mendengar suara tembakan, aku segera bergegas ke kapal kami, tepat pada saat ini, peluru melintas di belakangku, aku memotong talinya, buru-buru bergegas ke ruang kemudi.

Ombak malam ini sangat besar, angin laut menderu seperti binatang buas yang berteriak, gelombang laut seperti diaduk oleh binatang buas dari dasar laut.

Di ruang kemudi, Armour zhong sudah menarik kabel dan sudah terhubung dengan mereka, aku menyalakan mesin dan masuk ke dalam, aku meraih kemudinya dan berkatanya:”Pegang yang erat.”

Sambil berkata, aku berlayar keluar. Meskipun aku pernah latihan membawa kapal tetapi ini kali pertamanya aku membawa kapal dalam kegelapan, lagipula ketika aku berlatih, aku membawa kapal pesiar, kapal barang besar ini jelas lebih sulit untuk dikemudikan, aku merasa angin laut semakin besar, aku bahkan curiga apakah topan akan datang.

Topan belum datang, tetapi hujan deras sudah datang, aku tidak dapat melihat jarak yang lebih jauh dengan jelas, dan di belakang sudah ada beberapa kapal yang mengikuti, meskipun mereka lumayan jauh, tetapi jika mereka memiliki senjata yang mengerikan, misalnya bom pembakar atau apa, dan ketika mengenai kami, maka kami akan musnah.

Meskipun Jessi ada di sini dan hal seperti ini kemungkinan terjadinya kecil, tetapi aku masih saja takut, karena seseorang dapat menggunakan Govy untuk melawanku, orang itu mungkin telah mengatur seseorang di antara mereka yang mengejar kami, dan di laut, begitu terjadi sesuatu maka benar-benar tidak berdaya dan aku tidak ingin mati tidak jelas di sini.

Pada saat ini, Armour Zhong sudah menghubungi Matthew Zhong dan memberitahunya tentang kejadian ini, tetapi akhirnya mendapatkan satu kabar buruk yaitu karena cuaca buruk maka Matthew Zhong tidak bisa tiba di sini dengan segera, dia meminta kami menunda sampai satu jam.

Aku menarik napas dalam-dalam, mati-matian menambah kecepatan, tidak peduli apakah ini akan berbahaya bagi kami, tidak peduli seberapa bahayanya, ini lebih baik daripada mati di sini, aku menyuruh Armour Zhong untuk pergi ke atas kapal untuk menemukan pelampung dan sekoci.

Dia cepat-cepat menbawakan sebuah pelampung dan menyodorkannya kepadaku, aku menarik napas dalam-dalam, aku melihat petunjuk kapal dan berkata:”Kapalnya hampir kehabisan minyak.”

Ini benar-benar kondisi yang mengerikan, dalam cuaca badai begini dan dikejar di belakang dan kapal hampir kehabisan bahan bakar, ini benar-benar kondisi genting.

Aku bahkan merasa sedikit menyesal, menyesal karena memberitahu Jessi, pada saat ini, jika dia memerintahkan untuk berhenti mengejar kami demi melindungiku, maka semua usaha kami akan hilang, tetapi jika dia tidak menolongku, aku pikir malam ini kami sulit untuk kabur dari bahaya ini.

Armour Zhong jelas juga tidak tahu harus berbuat apa, dia kesal sambil merokok, dia mengeluarkan pistolnya, mengisi pelurunya, bersiap bertarung dengan orang-orang di belakang kami, aku berkata:”Tuan muda, orang-orang di belakang kita setidaknya butuh dua puluh menit baru bisa mengejar kita.”

Meskipun jaraknya terlihat dekat, tetapi sebenarnya tidak dekat, apalagi di malam yang berbadai ini. Memikirkan hal ini, sebuah ide yang berani muncul di otakku, dan itu adalah kita akan jadi kuat dan bertahan hidup karena terdesak!

Aku melihat Armour Zhong dan berkata:”Kita hanya punya satu cara sekarang.”

“Cara apa?” Melihatku sudah punya ide maka Armour zhong segera bersemangat.

Aku menarik napas dalam-dalam dan berkata:”Kita akan memancing harimau keluar dari sarangnya.”

“Memancing harimau keluar dari sarang?” Armour bertanya.

Aku berkata:”Apakah ada sekoci?”

“Ada.” Armour Zhong mengerutkan dahinya, “Apa yang akan kamu lakukan? Apakah mau memakai sekoci untuk membiarkan pihak lawan berpikir bahwa kapal ini sudah tidak ada orang lagi sehingga kita dapat menghindari pemeriksaan? Ini tidak bisa, kapalnya masih bergerak, mereka tidak akan begitu bodoh.”

Aku berkata dengan tersenyum:”Aku juga memikirkan apa yang Tuan muda pikirkan, jadi aku tidak akan berbuat seperti itu, yang aku pikirkan adalah kita berdua pergi menggunakan sekoci, tetapi sebelum itu, aku mau melakukan sesuatu.”

“Melakukan apa?” Armour Zhong penasaran dengan perkataanku.

Dia terlalu cemas, dan ingin hidup, karena dia baru saja mendapatkan semua ini, dendamnya belum terbalas, tentu saja dia tidak ingin mati begitu saja, aku juga seperti itu.

Aku berkata dengan dingin:”Hancurkan kapal ini, biarkan mereka berpikir bahwa kita ikut mati di kapal ini, ini adalah pemikiranku.”

Setelah mendengar ini, wajah Armour terlihat gembira dan dia bertanya:”Apa yang harus dilakukan?”

“Tuan muda, kamu kendalikan kapalnya dan aku aku melakukan persiapannya.”

Armour Zhong mengangguk dan menggantikan posisiku, aku mencari oli pelumas, oli mesin dari gudang, lalu menuangkan oli ini keseluruh kapal, setelah selesai, aku pergi ke ruang kemudi, dan menyuruh Armour Zhong pergi dengan sekoci duluan sampai jauh, setelah dia pergi, aku mencari sesuatu untuk membuat lubang besar di kapal untuk membiarkan bahan bakarnya tumpah dan kemudian aku melompat ke laut tanpa ragu-ragu.

Air laut yang dingin menembus tubuh dan lukaku, yang membuat aku merasa kesakitan dan juga kedinginan, angin laut yang besar hampir menenggelamkanku ke laut, tidak jauh, Armour berteriak dan melemparkan sebuah tali ke arahku, ini adalah apa yang telah aku suruh dia siapkan sejak awal.

Aku berenang dengan sekuat tenaga, pada saat ini, aku harus mengakui bahwa manusia sangat kecil di depan alam bebas.

Setelah aku berenang ke tali, aku melilitkan talinya ke badanku, menyaksikan laut yang semakin gelap, aku berteriak kepada Armour Zhong:”Tuan muda, bersiap menarikku.”

Kemudian, aku meraih korek api, menarik napas dalam-dalam dan menyalakan korek api, serta membuang korek itu dengan sekuat tenaga, pada saat yang sama, Armour Zhong menarikku ke belakang.

Korek api melayang di udara, pada saat berikutnya, hanya terdengar suara “letusan”, api langsung merembes ke seluruh permukaan laut dan karena kapal sudah aku tumpahi dengan minyak maka segera ikut terbakar.

Aku naik ke atas sekoci, aku tidak peduli dengan badanku yang gemetaran dan berkata:”Ayo pergi!”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu