Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 838 Pindah Rumah

Mengingat Matthew adalah orang yang mengkhianati Ayahku, sedangkan Alwi palsu itu memanggil orang itu dengan panggilan ‘Ayah’, aku bisa merasakan tubuhku yang penuh dengan kemarahan. Kalau aku masih menjadi Alwi yang gegabah, mungkin saja sekarang sudah kutujukan pistol kearahnya.

Matthew memandang kearah Alwi palsu dengan tatapan penuh cinta. Ia berkata, “Ayo sini, temani Ayah angkatmu untuk bertemu dengan beberapa Paman yang membantu Ayah.”

Aku melihat kearah Matthew, entah ia tahu identitas Alwi palsu atau tidak. Kalau ia tahu, mengapa ia bertindak seperti itu kepada Alwi palsu? Kalau tidak tahu...

Tidak, ia tidak mungkin tidak tahu! Kalau begitu, ia mengakui Alwi palsu sebagai anak angkatnya dan bilang ingin mewariskan harta kekayaannya untuk Alwi palsu, lalu mengapa? Jangan-jangan ia merasa bersalah terhadap tindakannya yang menjual Ayahku, jadi ia ingin membayar dengan cara seperti ini?

Saat ini, otakku terlintas dengan sebuah pikiran yang lain. Kalau orang ini adalah teman Ayahku, mereka berdua sama-sama mengkhianati negaraku, maka hubungan ia dengan Ayahku baik. Bisa dikatakan benar kalau ia bertindak seperti itu terhadap anak Ayahku.

Pikiran ini membuat keringat dinginku bercucuran. Aku ingin sekali menampar diriku. Tidak, aku tidak boleh curiga kepada Ayahku. Aku sudah tahu semua masalah yang terjadi. Ayahku bukanlah pengkhianat. Ia dijebak.

Hanya saja orang yang menjebak Ayahku, bagaimana mungkin bisa menyesal? Saat aku sedang berpikir dan dibuat bingung oleh pertanyaan ini, Alwi palsu bagai seorang pemenang, sambil menyapa Raymond mereka dibawah perkenalan Matthew.

Aku mendengar Alwi palsu memberitahu namanya ‘Armour Zhong’. Bedebah ini lebih memilih untuk membuang nama aslinya, membuang marga yang diberikan Ayah angkat sebelumnya dan mengganti marganya menjadi ‘Zhong’ begitu mudah. Tidak hanya itu, ia juga mengganti nama yang feminim.

Alwi palsu, oh bukan. Armour Zhong dan Raymond mereka berbincang ria. Raymond dan Kevin memasang tatapan yang senang. Mereka memberi selamat kepada Matthew dengan semangat, karena telah memiliki penerima warisannya. Semua kata-kata baik terjatuh pada Armour Zhong.

Saat ini, dibanding dengan Armour Zhong yang mudah memperoleh semuanya, aku merasa diriku seperti sedang berusaha untuk berjuang keluar dari garis kematian, sehingga diriku terlihat sangat lucu. Yang terkocak adalah kukira aku tidak akan berkaitan dengan lelaki ini lagi, tapi siapa tahu Tuhan suka bercanda, kita berdua ditakdirkan lagi untuk bertemu. Status kita berdua persis dengan saat di Dongbei.

Aku adalah mata-mata, ia adalah anak angkat dari orang yang ingin kubunuh.

Sejarah bisa saja terulang lagi dengan persis, tapi satu-satunya yang berbeda adalah ia tidak mengenalku kali ini.

Melihat Armour yang tebar peson, aku tidak tahan untuk tertawa, berpikir apakah orang ini telah mengtahui informasi Claura. Kalau dipikir ulang, aku sudah lama tidak teringat orang itu. Sejak orang itu dikurung dalam penjara, kita sungguh tidak pernah berkontak lagi. Semua kebencianku karena ia hampir saja pernah membunuh Jessi, pelan-pelan memudar begitu saja.

Matthew tiba-tiba memandang kearahku, lalu berbisik pelan di telinga Armour, mungkin identitasku terlalu sensitif. Seketika aku menjadi gugup, takut mereka mengetahui rahasiaku.

Armour jalan mendekatiku, lalu menjulur tangannya dengan ramah dan berkata, “Halo, aku Armour. Kudengar dari Ayahku bahwa kamu sangat hebat. Aku berharap kamu bisa memberikan jawaban yang puas bagi kita, lalu menjadi tangan kananku.”

Aku memandang Armour terkejut. Aku tak sangka ia bisa memintaku untuk menjadi tangan kanannya. Kalau dipikir lagi, aku sudah mengerti. Sebelumnya Matthew bilang kalau aku bisa memperoleh hasil yang baik dan akan diberi jabatan penting untukku. Kurasa jabatan itu adalah jabatan untuk menjadi bawahan Armour.

Dunia terus berjalan, aku tak sangka aku akan menjadi bawahan Armour lagi dan harus membantunya. Sepertinya demi untuk mendapat posisi Matthew, maka Armour dan Matthew kedua orang ini tidak boleh disisakan.

Aku menjulurkan tanganku dan bersalam dengan Armour. Aku tertawa sambil berkata, “Terima kasih Tuan Armour mementingkan diriku. Aku akan berusaha.”

Armour sangat puas dengan jawabanku. Mungkin karena aku pernah melakukan operasi pada tenggorokanku dan suaraku berubah, jadi ia tidak mengenalku.

。Armour kembali ke samping Matthew. Aku menyapu Kevin sekilas. Dalam waktu yang singkat, dirinya menjadi semakin tua sepuluh tahun, sama sekali tidak semangat. Sedangkan orang ditempat semuanya tahu, meskipun Matthew tidak membongkar masalahnya, tapi sejak hari ini, ia sudah mulai berkuasa.

Apa itu pikirkan kesalahan untuk tiga bulan? Apa itu kekuasaan akan diberi sementara kepada Armour? Ini semua hanyalah hukuman Matthew untuk Kevin. Mungkin di mata Matthew, ia sudah cukup baik untuk tidak meminta nyawanya, begitupula dengan Raymond mereka.

Rudi juga terlihat sedih seperti Kevin. Ia menjadi sangat diam dan berada dalam tengah kebingungan. Ia menggunakan tatapan kasihan untuk melihatku, tapi aku tidak akan kasihan kepadanya karena pernah berteman untuk sesaat. Aku sudah cukup baik karena tidak menyusahkannya.

Aku juga tidak melihat kearah Rudi, tapi hatiku merasa kasihan. Bukan kasihan kepadanya karena ia dan Kevin melakukan pilihan yang salah, tapi kasihan kepada dirinya sudah menghabiskan waktu untuk melatih dengan serius kepada orang yang tidak berhati.

Mungkin ia tahu aku tidak akan membantunya, jadi Rudi tidak lagi memandang kearahku. Wajahnya terlihat sangat kecewa, tatapan matanya juga terdapat ketakutan.

Ia memang seharusnya takut. Ayahnya sudah kehilangan kekuatan, ia juga tidka memiliki bawahan lagi. Sejak dini, ia menjadi sendirian, mungkin dari hari ini, ia akan menerima banyak kesulitan.

Tapi apa semua ini berkaitan denganku? Setiap orang seharusnya bertanggung jawab atas apa yang ia pilih. Ia memilih untuk meninggalkanku dan membiarkanku mati, jadi ia harus menanggung semua beban yang kehilangan semuanya.

Matthew bilang semuanya sudah lelah dan menyuruh untuk kita makan di kantin, serta bersiap untuk kompetisi esok hari. Lalu semua orang terbagi beberapa tim untuk pergi, sedangkan Joey yang sudah kehilangan kekuasaan dengan suasana hati yang senang, berkata kepadaku. “Alwi, ayo makan bersama. Kamu terluka, aku bawa kamu ke kantin kecil untuk masak beberapa lauk dan masak sup ikan, bantu memulihkan lukamu.”

Kantin disini ada kantin besar dan kantin kecil. Sebenarnya kantin kecil persis dengan hotel, disana bisa memesan makanan apa yang kamu inginkan, tapi Tuan muda seperti Rudi tidak akan pernah kesana, dengan alasan kokinya terlalu jelek, ia bilang ia akan mual jika makan disana.

Aku melihat Joey yang begitu bahagia. Aku tahu ia sudah melupakan masalah itu. Awalnya jabatannya diturunkan, hatinya pasti merasa tidak puas, tapi saat tahu ia akan menjadi tangan kanan Armour, ia seketika merasa kehidupannya penuh dengan harapan.

Lagipula Armour adalah penerima warisan seluruh Invincible Empire. Sedangkan ia sebagai bawahan Armour, berarti ia setingkat dengan Kevin. Kekuasaan di perlautan pasti akan terjatuh di tangannya. Ia juga tidak perlu khawatir lagi kalau dirinya bukan anak kandung Kevin, sehingga kehilangan kekuasaan di dunia perlautan.

Mau cepat atau lama, aku pasti akan bekerja sama dengan Joey. Saat ini, kita sudah menjadi teman seperjuangan. Aku pastinya tidak akan menolak kebaikannya dan tertawa berkata, “Kalau begitu, aku menerima kebaikan. Memang Kak Joey yang terbaik kepadaku.”

Kalimat terakhirku memiliki dua arti dan Joey jelas mengerti maksudku. Ia tertawa kepadaku dan berkata, “Alwi, aku minta maaf kepadamu untuk masalah sebelumnya. Kamu tahu status diriku yang seperti ini, tidak bisa melakukan hal-hal semauku. Kamu bilang kamu ingin hidup, begitupula denganku. Kalau aku tidak pergi merebut, tidak berjuang, maka aku tidak akan tetap hidup.”

Dulu aku selalu mengira Joey adalah orang yang melupakan kebaikan orang, karena aku selalu berpikir bagaimanapun seseorang yang berambisius, tapi juga harus berhati baik. Seperti diriku ingin memimpin Nanjin, tapi aku tidak akan menyentuh harta kekayaan milik Dony, karena itu adalah prinsipku.

Tetapi aku sekarang sudah menyadari, walaupun Joey menjadi anak angkatnya dengan baik, tapi Kevin akan berusaha membunuhnya, demi anak kandungnya , seperti yang ia lakukan kepadaku. Jadi demi bertahan hidup, Joey harus mengkhianati kedua orang itu. Untuk masalah yang ia lakukan kepadaku, hanya bisa dikatakan berbeda pihak, tidak ada yang salah maupun benar. Walaupun seperti itu, aku tetap tidak menyukainya. Untuk alasannya, mungkin ini adalah ‘takdir’ antar manusia.

Aku memikirkan banyak hal sambil pergi makan bersama Joey. Didalam kantin kecil, selain kita berdua, juga ada Billie yang tidak senang kepadaku. Entah karena perperangan hari ini membuat Billie cukup terkagum padaku atau karena aku akan dipentingkan, sehingga tatapan Billie membaik dari sebelumya, wajahnya juga terpasang senyuman sambil menuangkan minuman keras untukku dan meminta maaf.

Aku bersiap kembali setelah selesai makan. Joey tiba-tiba menarik tanganku dan bertanya dengan senyum, “Alwi, apakah kamu berencana untuk tinggal bersama dengan Rudi?”

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata, “Tidak, tapi juga bukan aku yang memutuskannya.”

Billie segera mengajukan diri dan berkata, “Kamu tak perlu pergi lagi, lagipula juga canggung kalau bertemu lagi. Aku suruh orang untuk membawakan barangmu datang, aku akan mengurus asramamu.”

Lalu ia lanjut berkata, “Joey, bukankah asramamu hanya tersisa dirimu? Rumah dengan dua kamar dan satu ruang tamu.”

Joey mengangguk kepalanya dan berkata kepadaku, “Alwi, kalau kamu mau, tinggal saja di rumahku.”

Aku tahu Joey ingin mengikuti langkah Rudi dan menjalin hubungan baik denganku. Ia pasti mungkin juga ingin mengawasiku.

Aku berkata, “Kalau begitu, aku hanya bisa mengikuti perintah Kak Joey.”

Lalu aku pindah ke rumah Joey yang kecil tapi mewah. Aku membersihkan lukaku dan membasuh diriku, lalu terbaring di ranjang. Aku mengingat kembali aku dan Rudi saling menyemangati dan berbincang ria di kantin pagi hari ini. Hingga malam hari, hubungan kita berdua hancur begitu saja, bahkan menjadi musuh. Kalau dipikir-pikir, sangat lucu hubungan ini. Mungkin dunia ini memang sekejam itu.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu