Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 512 Penyembunyian dan Keegoisan

Satu kata dari Andreas sangat mengubah wajah Wayne, tangannya kendur, dan telepon langsung jatuh ke lantai, dia menatapku dengan kejam dan bertanya dengan enggan: “Andreas, ke……kenapa? Dimana aku melakukan tidak cukup baik?”

Andreas bertanya dengan tidak sabar: “Kenapa? Menurutmu apa yang aku putuskan, semuanya harus memberikanmu alasan yang cukup?”

Ada sedikit kemarahan dalam kalimat ini, wajah Wayne berubah seketika, dan dia berguman berkata tidak bermaksud begitu, Andreas menyuruhnya kembali sekarang, jangan membuat malu disana, dia mengambil teleponnya, berjalan pergi meninggalkan arena pertandingan, Lukas gelisah, mengikutinya dari belakang berkata: “Kakak sepupu, ada apa? Apakah kamu tidak lagi bertanggung jawab atas bawah tanah? bagaimana dengan uang ku? Apakah tidak bisa kembali lagi? Kakak sepupu, itu semua milik keluargaku, demi mendukungmu aku bersikeras bertaruh.

Melihat tangisan dan air mata Lukas, semua orang tertawa bahagia, seseorang mengambil botol dari lantai dan melemparkannya ke arah teman-temannya, menyuruh mereka segera pergi. Teman-teman Lukas tidak memiliki kekuatan untuk melawan dengan orang lain, satu persatu dari mereka frustrasi, ada wanita sombong memarahi Lukas tidak berguna, setelah ditampar Lukas beberapa kali, pergi begitu saja.

Adegan ini membuat semua orang tertawa, dan ketika mereka pergi, kakek Zhou menatapku dengan tersenyum dan berkata: “Besok pergi ke klub Sinarmas kantor President temui boss kami.”

Aku memandang kakek Zhou dan bertanya, “Apa hubunganmu dengannya?”

Yang aku maksud “Dia” mengacu kepada Ficky, tetapi aku tidak mengatakannya, karena aku ingin membuatnya sedikit lebih misterius, membuat kakek Zhou semakin sulit menebak apa hubungan kita berdua.

Kakek Zhou mengerutkan kening, tersenyum kepadaku dan berkata: “Kamu bisa tanya langsung padanya, tetapi masalah aku menyakitimu, aku harap kamu tidak memberitahunya, karena aku telah mengabulkan permintaanmu.”

Ketika selesai mengatakannya, dia melompat turun dari ring, sedikitpun tidak malu mengakui kekalahan sama sekali, aku pikir orang dengan pemikiran dan tempramen seperti ini, meskipun dia keras kepala dan terkadang mengerikan, tetapi terkadang dia berpikiran terbuka. Aku merenungkan kata-katanya, meskipun nadanya ringan, tetapi aku masih bisa mendengar ketakutan dari kata-katanya, apakah dia takut Ficky balas dendam kepadanya, sehingga dia membuat keputusan untuk mengakui kekalahan?

Apakah Fikcy sebegitu menakutkan? Berpikir tentang ini, aku memiliki rasa ingin tahu yang kuat tentang pria yang benar-benar aneh ini, dan aku memiliki intuisi yang sangat aneh dan tidak berdasar, aku pasti memiliki hubungan dengan Ficky!

Aku segera menyelidiki keberadaan Ficky.

Saat ini, ada sorakan dan tepuk tangan, tepuk tangan ini menyambutku sebagai pemimpin baru, Herry senang bukan main, bahkan memberiku acungan jempol.

Vika mendatangiku dan langsung memelukku, berkata: “Kak Reino kamu hebat sekali, aku sangat mengagumimu! Kamu benar-benar idolaku.”

Parfum yang tidak menyenangkan ditubuh wanita itu bertiup, dan kelembutan tubuh itu bertabrakan dengan dadaku yang keras, yang membuatku sedikit bahagia, dan semua orang sepertinya melupakan identitas Vika, atau mungkin, dimata mereka, aku dan Vika pada dasarnya sama, tidak ada yang pantas mengatakan tidak ada yang tidak layak untuk satu sama lain, jadi di bawah dorongan hal baik, semua orang mulai berteriak “Bersama”, “Bersama”.

Wajah Vika memerah, dan aku menghela nafas, dia mendengar desahku, seolah-olah seperti ekor kucing itu diinjak, seluruh tubuhnya gemetar, lalu melepaskanku dengan panik, melangkah mundur, meminta maaf, berkata: “Kak Reino, maaf, aku terlalu senang.”

Aku bilang tidak apa-apa, dan kemudian aku merasa mataku gelap, dan seluruh tubuhku jatuh ke lantai, sorak sorai semua orang di telingaku, hanya saja aku sudah tidak mempunyai kekuatan untuk merespons.

Tubuhku sakit, aku merasa setiap tulangku patah, terutama tulang pipi, terasa bengkak, menyakitkan dan tidak nyaman. Perlahan-lahan aku membuka mata, dan wajah yang familier menyambutku, aku bertanya tanpa terduga: “Kak Govy?”

Tidak salah, saat ini yang sedang duduk di depan tempat tidurku adalah Govy, Govy mengangguk, aku ingin bangkit, dia menyuruhku jangan bergerak, dan mengatakan ada beberapa jaringan lunak ditubuhku terluka, dan mengatakan tulangku patah, organ dalam juga terluka, dia menyuruhku isitrahat dengan baik. Aku menarik nafas dalam-dalam, sejak lama aku sudah menduga lukaku tidak ringan, apalagi kakek Zhou sangat hebat.

Sebenarnya sebelum kakek Zhou mengakui kekalahan, aku sudah diambang kehancuran, jika bukan mengandalkan ketekunan yang kuat, mungkin aku sudah terkapar saat itu, itu akan menjadi martabat terakhir yang harus aku tanggung sampai kakek Zhou pergi, dan sejak awal dia tahu tekadku melampaui kekuatanku, jadi dia baru berkata menyuruhku besok bertemu dengan Andreas, dan bukan hari ini, karena dia tahu aku akan jatuh.

Aku melihat sekeliling dan memutuskan ini adalah rumah sakit dan bertanya: “Kak Govy, kenapa kamu di sini? Sekarang orang-orang Andreas mungkin sudah memperhatikanmu, aku khawatir kamu kemari pasti akan diikuti.”

Govy melambaikan tangannya mengungkapkan ekspresi menyuruhku tenang, dan berkata: “Alwi, jangan khawatir, tidak ada yang tahu aku kemari, dan ada orangmu yang melindungiku, tidak masalah.”

Aku sedikit menenangkan pikiranku, bertanya: “Orangku? Vika? Yanti?”

Govy mengangguk, dan aku menjawab oh, aku berpikir aku benar-benar tidak peduli pada mereka, hanya saja menggunakan kekuatan yang terlalu keras, membuat Vika mempunyai pikiran yang seharusnya tidak ada pada diriku. Setelah menarik pikiranku, aku bertanya pada Govy seharusnya sudah tahu apa yang terjadi? Dia menjawab sudah, Herry memberitahuku semuanya, aku menggangguk, tanya dia bagaimana pemikiran dia tentang masalah ini?

Govy mengerutkan kening, berpikir sejenak, dan berkata: “Sedikit mulus, mulus sampai membuat orang tidak menyangka.”

Aku mengangguk berkata: “Iya, mulus sampai membuat orang tidak menyangka, aku pikir seharusnya ada hubungannya dengan Ficky.”

Ketika mendengar aku menyebat nama Ficky, wajah Govy berubah suram, matanya sedikit lebih dalam, hatiku bergerak dan bertanya kepadanya: “Kak Govy, apakah kamu kenal dengan orang bernama Ficky?”

Govy mengangguk lalu menggelengkan kepalanya lagi, aku merasa aneh, aku bertanya kepada dia sebenarnya mengenal orang ini tidak? Dia berkata: “Tidak kenal, tetapi pernah mendengar namanya, dia adalah pahlawan nasional, legenda di mata kita semua, dia pernah membuat banyak prestasi militer dan memiliki reputasi yang hebat, aku dengar dia memiliki strategi seni bela diri, kebijaksanaan yang tak tertandingi, dan telah dianugerahi gelar “Cendekia Nasional”.

Apakah orang ini sangat hebat? Hanya mendengar sebagian perkenalan dirinya, aku mengira aku sedang mendengar perkenalan ayahku. Memikirkan hal ini, aku ingin tertawa, mereka semua adalah pahlawan nasional yang telah berkontribusi besar dalam perang, Ficky adalah legenda yang menyebar di pikiran orang, dan ayahku mati karena ketidakadilan, hidup memang tidak adil!

Aku bertanya: “Pria hebat ini, sekarang seharusnya berada di posisi teratas kan?”

Sekarang aku bisa memastikan satu hal, Ficky dan aku tidak memiliki hubungan, kakek Zhou itu benar salah paham, dan aku mendapatkan keuntungan, karena orang tidak dikenal ini, menyelamatkan nyawaku, dan menyelesaikan rencanaku sendiri.

Ketika memikirkannya, Govy menghela nafas, dan berkata dengan sedih: “Tidak, dia jauh dari pengadilan dan menjalani kehidupan tanpa nama.”

Aku mengerutkan kening, sedikit terkejut, bertanya kenapa?

Govy terdiam sesaat dan berkata: “Aku juga mendengar dari orang lain, dia melakukan sesuatu yang menyedihkan kepada istri dan anak-anaknya karena kesetiaannya kepada negara, jadi dia sangat bersalah, bertekad untuk menjauh dari pengadilan, dan tidak akan peduli dengan dunia, sejak saat itu, tetapi bagaimanapun, dia dihormati dan mendapatkan banyak hak istimewa.”

Jantungku tiba-tiba berdetak, sangat aneh, tiba-tiba merasa sakit tanpa jelas. Aku mengerutkan kening, memegang dadaku, Govy melihatku, dan bertanya khawatir apa yang terjadi? Aku bilang aku tidak tahu, hanya merasa hatiku sedikit tidak nyaman, tidak tahu karena apa.

Govy tiba-tiba menghela nafas, aku tidak pikir banyak, berkata: “Singkatnya, terima kasih kepada Ficky, jika bukan karena dia, kakek Zhou itu tidak akan menyerah sama sekali, dan aku tidak akan berhasil menggantikan Wayne, menjadi pemimpin bawah tanah, dan tidak bisa masuk kedalam mereka, ada kesempatan, aku harus berterima kasih kepada Ficky, tetapi, meskipun hari ini aku mengandalkan nama kakek Ficky, tetapi aku tidak mengenalnya, jika kakek Zhou ingin bertanya terus, apa yang harus aku lakukan?”

Govy menghela nafas dan terdiam sesaat, berkata: “Kakek itu memiliki cucu yang sangat mencintainya, tetapi dia tidak berani mengenalinya, dan sangat sedikit orang mengetahui hubungan mereka, kamu anggap saja dirimu sebagai cucunya, cari alasan selipkan ini.”

Setelah mendengar ini, aku memiliki masalah di hatiku, berkata: “Baiklah, aku akan melakukannya sendiri.”

Govy tidak berbicara, aku melihat alisnya kencang dan wajahnya cemas, aku bertanya apa yang dia pikirkan? Dia berkata: “Aku merasa hal ini tidak begitu sederhana, aku merasa pihak lawan memiliki rencana lain.”

“Apa yang kamu katakan?”Aku penasaran.

Govy berkata: “Kamu tidak tahu, Wayne tidak kehilangan ‘bantuan’, dia sekarang berada disamping Andreas, jadi aku curiga Andreas sama sekali tidak menghukumnya, kemungkinan besar, Andreas sengaja membiarkanmu duduk di posisi pimpinan bawah tanah, untuk melaksanakan rencana berikutnya, hanya saja aku tidak mengerti, sebenarnya apa yang dia rencanakan?”

Melihat Govy yang khawatir, aku berkata: “Jangan pikirkan itu, kak Govy, aku sudah masuk kedalam, aku akan mencari kesempatan untuk mendapatkan informasi, dan, kamu kembali ke Dongbei, apakah memiliki suatu tugas atau hanya datang menemuku?”

Govy berkata dengan suara yang dalam: “Aku sangat prihatin dengan luka parah yang diderita nona Jessi, terutama keluarga Song, harus memberikan sebuah pertanggung jawaban, kita tidak bisa membiarkan pelaku yang sebenarnya tidak dihukum, jadi aku bertanggung jawab untuk melanjutkan penyelidikan, aku telah mengatakan, jika aku tidak dapat menemukan cukup bukti untuk membuktikan tuduhan Andreas, aku dapat mengambil ‘Tindakan luar biasa’. “

Aku mengerti apa artinya‘Tindakan luar biasa’, itu sama dengan menangkap terlebih dahulu dan kemudian melakukan sesuatu nanti, setelah menangkap Andreas baru memberinya hukuman, dan pada saat yang sama dia sama sekali tidak bisa membela diri, perilaku semacam ini tampaknya tidak memiliki hak asasi manusia, tetapi umumnya digunakan untuk penjahat yang tidak melakukan kejahatan keji, ini disebut “Luar biasa berarti lebih tinggi daripada hukum emosional”.

Aku berpikir, Andreas takut menggunakan cara ini menghadapi dia, jadi dia membuat rencana pelarian. Hanya saja aku tidak bisa mengatakan rencana ini kepada Govy, mau mengatakan aku egois juga boleh, mau mengatakan aku tidak pantas menjadi seorang prajurit juga boleh, aku mendapatkan informasi ini dari Kimi, jika memberitahu Govy, dia pasti akan mencurigaiku, tidak hanya itu, dia pasti akan melacak Kimi dan lainnya, aku tidak bisa berbuat begitu. Terlebih, aku percaya Kimi dan lainnya tidak akan membiarkan rencana Andreas berhasil, meskipun aku tahu dengan jelas di hatiku, tetapi menghadapi Govy yang mengkhawatirkanku, mengingat aku akan menipunya, hatiku merasa sangat buruk.

Aku bertanya kepada Govy kapan bergerak? Dia mengatakan sekarang sudah masuk kedalam klub sinarmas, jadi dia tidak gegabah dalam bertindak, harus menunggu apakah aku bisa mendapatkan informasi, baru mempertimbangkan menggunakan tindakan luar biasa.

Aku mengangguk, dan mulai memikirkan rencanaku selanjutnya.