Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1101 Menemaninya Bermain

Ibuku percaya dengan kata-kata yang diucapkan oleh Jessi dan dia juga sangat senang, dia berkata:”Alwi, kamu harus jaga Jessi, dia sudah terlalu lelah belakangan ini, kalian bersantai dan bersenang-senanglah, berapa lama juga tidak apa-apa, aku akan menjaga yang ada di rumah sakit.”

Aku melihat Jessi, dia mengedipkan matanya kepadaku, dia tersenyum dan berkata:”Apakah kamu sudah mendengar apa yang dikatakan bibi?”

“Iya.” Aku berkata dengan suara yang serak, hatiku sangat tersentuh, aku melirik ibuku, aku melanjutkana berkata:”Ibu, kamu tenang saja, aku pasti akan menemani Jessi dengan baik, aku pasti tidak akan menindas menantumu yang sempurna ini.”

Ibuku tersenyum dan berkata:”Baguslah kalau kamu tahu, kamu beruntung sekali sehingga Jessi mau denganmu.”

Aku mencibirkan mulutku dan berkata dengan tidak puas:”Ibu, kata-katamu terlalu merendahkan diriku kan? Aku tidak terima.”

Setelah aku selesai bicara, semua orang tertawa, ibuku bertanya kapan kami akan berangkat, Jessi melihat ke arahku dan aku berkata:”Kita akan pergi sekarang, jika terlambat maka kita akan ketinggalan pesawat.”

Jessi mengangguk dan berkata:”Aku juga bermaksud seperti itu.”

Ibuku segera berkata:”Kalau begitu, aku akan pergi mengantar kalian.”

Sebelum aku berbicara, pamanku datang dan mencegah ibuku, dia berkata sambil tersenyum:”Kakak, mereka semua sudah besar, tidak perlu lagi kamu yang pergi mengantar mereka ke bandara, ketika mereka pulang maka kamu yang pergi jemput mereka saja, mereka tidak mudah untuk bertemu, mereka punya banyak kata-kata manis yang harus dibicarakan di perjalanan, jika kamu ikut, bukankah kamu jadi obat nyamuk mereka?”

Jessi segera menunjukkan ekspresi tidak enak hati.

Ibuku buru-buru berkata:”Lihat aku ini, bukankah karena aku melihat hubungan mereka berdua sangat baik maka aku ikut bahagia kan? Jika begitu, aku tidak akan ganggu kalian.”

Aku bernapas lega dan berkata:”Ibu, setelah aku pergi, kalian jangan mengkhawatirkan aku, kalian jaga diri baik-baik.”

Setelah selesai bicara, aku berpamitan dengan kakek (pihak ibu), pada saat ini aku baru sadar dan tidak tahu sejak kapan Ficky Chen pergi, aku awalnya mau menanyakan dia pergi ke mana, tapi ketika aku berpikir lagi, bagaimana jika dia pergi ke toilet dan mendengar bahwa aku mencarinya , mungkin dia berpikir aku sangat peduli kepadanya, jadi aku tidak banyak tanya dan aku pergi bersama Jessi.

Sebelum aku pergi, aku berpesan kepada pamanku untuk mengatur masalah Darren dan Angela, aku sebelumnya mengatakan kepadanya, jika Angela dan Darren sampai maka suruh orang mengantar mereka ke Hangzhou, ini juga sebabnya setelah aku pulang, aku belum bertemu dengan mereka

Pamanku menyuruhku untuk tidak perlu khawatir, dia mengatakan bahwa dia sudah mengatur orang untuk menjaga mereka selama 24 jam dan sekarang mereka bersama dengan Aiko, dengan adanya Aiko, siapa pun tidak akan bisa melukai mereka.”

Aku cukup yakin dengan kemampuan Aiko, jadi aku tidak mengatakan apa-apa dan aku pergi bersama Jessi. Setelah naik ke mobil, Jessi bertanya penuh minat:”Apakah kamu tidak bertanya tentang Widya?”

Aku menggelengkan kepala dan berkata:”Aku sebelumnya sudah melihatnya ke atas, kamarnya tidak ada orang, dia seharusnya sudah pergi, aku pikir akan ada orang yang menjaganya, sekarang yang harus kita lakukan adalah pergi ke Jepang dan menangkap Jay, kemudian kita pulang untuk menyelesaikan serangkaian masalah.”

Setelah mengatakan itu, aku memeluk Jessi dan berkata dengan lembut:”Jessi, terima kasih ya, terima kasih karena kamu telah memikirkan keluargaku sehingga ibuku tidak mengkhawatirkan kita berdua.”

Jessi tertawa kecil, mengangkat tangannya dan menyentuh hidungku, dia berkata:”Bodoh, apa hubungan kita berdua, apakah perlu mengucapkan terima kasih?”

Aku memeluknya dan berkata dengan puas:”Benar katamu, apa hubungan kita ya.”

Jessi berkata seakan baru teringat sesuatu:”Oh ya, aku sudah menghubungi orang-orang dalam daftar, mereka akan bekerja sama sepenuhnya dalam tugas kita, apakah kamu ada rencana?”

Aku berpikir sebentar dan berkata:”Karena orang yang atasan kirim ke Jepang waktu itu sudah dimusnahkan, pihak lawan juga menangkap Nody, aku pikir Jay sudah bersiaga, jika kita langsung ke Jepang, mungkin kita akan langsung diawasi.”

Jessi mengerutkan keningnya dan bertanya dengan kaget kepadaku, apakah Nody telah di tangkap ke Jepang? Aku mengangguk dan menceritakan masalahnya kepadanya, untuk saat ini, dia juga tidak punya ide yang bagus, dia menghiburku, dia berkata bahwa kami berdua pasti bisa menyelamatkan Nody, aku mengangguk tapi hatiku merasa sangat panik.

Jessi bertanya:”Jangan pikirkan ini dulu, meskipun kita memikirkannya juga tidak berguna. Oh ya, tadi maksudmu adalah ... ... “

Aku berkata:”Aku ingin ke Negara Kimchi dulu, sekarang di sana ada orangku, Alan Kim sangat setia denganku, dia sekarang mengendalikan perusahaan milik keluarga Park sebelumnya, dia melakukan petunjuk dariku membuka perusahaan televisi, perusahaan televisi ini memiliki beberapa kerja sama dengan Jepang, sekarang festival pertukaran budaya antara kedua negara hampir tiba, perusahaan milik Alan Kim memiliki dua kelompok yang sangat populer, mereka juga sangat populer di Jepang, aku pikir kita akan menyamar menjadi pengawal untuk pergi ke sana.”

Jessi mengangguk dan berkata:”Ini cara yang bagus.”

Aku melanjutkan:”Tentu saja, kita harus berbagi menjadi beberapa kelompok untuk masuk ke Jepang, kamu suruh kelompok kecil itu pergi dulu, tidak perlu mendekati desa, kamu menyuruh mereka pergi dengan memakai identitas turis dan menunggu kita di sana, juga memanfaatkan waktu ini untuk mengumpulkan informasi tentang desa itu dan lihat apakah bisa menemukan sesuatu.”

Jessi terdiam dan berpikir sejenak, dia merasa rencanaku lumayan bagus, dan berkata:”Aku tahu, aku sekarang akan memberitahu mereka dulu.”

Aku mengangguk dan berkata:”Meskipun situasinya mendesak, tapi aku juga berpikir bahwa kita tidak akan menyelesaikan masalah kalau terburu-buru, karena pihak lawan bisa membawa Nody pergi diam-diam di daerah kekuasaanku, ini membuktikan bahwa kekuatannya sangat kuat, jika dalam situasi ini, kita pergi terburu-buru maka kita akan ketahuan dan kita tidak akan bisa melawannya, jadi kita harus membuat rencana yang panjang, aku juga berusaha untuk menenangkan diri dan melihat situasi pihak lawan dulu dan membuat rencana lagi.”

Jessi setuju dan mengangguk, dia berkata:”Benar apa yang kamu pikirkan, jika kemampuan Jay ini sangat kuat maka kita harus berhati-hati, aku akan menelepon ayahku, untuk menyebarkan sedikit kabar tentang kita, untuk mengelabui pihak lawan dan biarkan mereka berpikir bahwa kita berdua masih berada di Huaxia.”

Aku mengerutkan keningku dan berkata:”Jika tidak ada alasan yang kuat, aku khawatir Jay tidak akan percaya dengan jebakan kita.”

Jessi berpikir sejenak, dia tiba-tiba tertawa dan berkata:”Kalau tidak, aku suruh ayahku untuk menyebarkan undangan pernikahan.”

“Undangan ... ... undangan pernikahan?” Aku sedikit kaget melihatnya.

Jessi berkata sambil tersenyum:”Bukankah itu bagus? Selama ayahku menyebarkan undangannya dan menetapkan tanggal pertunangan kita berdua, kemudian mencari orang untuk menyamar sebagai kita berdua, kadang-kadang kita akan keluar dan pergi ke toko baju pengantin atau sebagainya dan ini bisa mengelabuinya. Pada waktu itu Jay berpikir kita berdua sedang menyiapkan pertunangan, maka dia pasti akan mengira bahwa kita berdua sedang berada di Huaxia.”

Aku sedikit terkejut, aku tidak menyangka bahwa Jessi akan memakai cara ini untuk menutupinya, kita semua tahu, nona besar Song sudah dua kali menyebarkan kabar pertunangan, tapi sesuatu terjadi pada kedua pesta pertunangannya, meskipun dia tidak mengatakannya, tapi aku sudah mendengar bahwa banyak orang mengatakan di belakang bahwa meskipun dia cantik tapi dia adalah pembawa bencana, masih ada orang yang bertaruh bahwa pertunangan ketiganya juga akan gagal.

Jika waktu pertunangan kali ini ditetapkan dan sampai waktu itu kami tidak muncul, aku pikir mungkin Jessi akan menjadi lelucon yang paling besar di Beijing. Aku tahu bahwa dia tidak peduli dengan itu, tetapi aku tidak ingin wanita yang paling aku cintai menjadi terluka dengan kabar-kabar itu.

Jessi memegang tanganku dengan lembut, dia tersenyum dan berkata:”Alwi, itu tidak masalah.”

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata:”Jangan katakan dulu kamu peduli atau tidak, berdasarkan sifat Jay, dia bukan orang yang bisa dikelabui dengan cara sederhana ini, coba kamu pikir, waktu itu kamu demi tugas menyebarkan akan bertunangan dengan Jimmy Su,dia tahu dengan jelas masalah itu, jadi mungkin setelah berita ini disebarkan, dia bisa menebak bahwa kita sedang mengelabuinya, dan dia akan tahu bahwa kita sudah meninggalkan Huaxia, pada saat itu, kita menjadi lebih mudah terungkap.”

Jessi tampak seperti dia telah memikirkan masalah ini dan mengatakan:”Kamu jangan lupa Jay orang yang seperti apa, dia adalah orang yang pintar dan di matanya, kita juga orang yang pintar, jadi ketika dia mendengar berita ini, reaksi pertamanya pasti berpikir bahwa kita sedang membohonginya, tapi selanjutnya dia akan berpikir bahwa kita begitu pintar, tapi kenapa menggunakan cara yang bodoh seperti ini? Jadi, dia akan selalu curiga tapi tidak bisa memastikan apakah itu benar atau bohong.”

Berbicara sampai di sini, dia melihat ke arahku dan melanjutkan berkata:”Dalam situasi seperti ini, jika dia menangkap Nody, maka dia akan memperalat Nody untuk memastikan berita ini bohong atau benar, apakah kamu mengerti maksudku?”

Aku mengernyit sedikit, dan berpikir untuk sejenak dan aku mulai mengerti apa yang dia maksud.

Aku berkata:”Maksudmu adalah dia demi untuk membuktikan masalah ini benar atau tidak, dia pasti akan memikirkan cara untuk membiarkan Nody meneleponmu atau Dony Yun, pada saat itu, jika dia meneleponmu, kamu pura-pura tidak melihatnya, lalu dia pasti akan menelepon Dony Yun, kamu harus memberitahu Dony Yun, jika nanti Nody meneleponnya, suruh dia mengatakan kepada Nody, karena mereka khawatir akan mempengaruhi suasana hatimu maka mereka tidak memberitahukan kabar kehilangana Nody, dan pada saat yang sama mengatakan bahwa kamu ingin bertunangan denganku. Dengan begini, Jay akan percaya bahwa kita berdua benar-benar akan bertunangan dan ini bisa mengubur keraguannya.”

Jessi tersenyum dan mengangguk dan mengatakan bahwa dia memang bermaksud seperti itu.

Aku memikirkannya, ini memang cara yang bagus dan selama Nody bisa menelepon maka Chick akan bisa mengunci posisi mereka, meskipun aku tahu bahwa pihak lawan sudah melakukan beberapa pekerjaan perlindungan tapi letak posisi agak sulit disembunyikan, tapi ini hanya sebuah harapan saja.

Maka, Jessi segera menelepon Mark, aku lalu meminta Nando untuk memberitahukan rencana ini kepada saudara semuanya, pada saat yang sama aku mengirim sebuah pesan kepada Govy dan mengatakan tentang kami yang akan pergi ke Negara Kimchi.

Govy segera membalas kabarku bahwa dia sudah menerimanya pesannya, aku menyimpan ponselku, aku melihat Jessi yang sedang berbicara kepada Mark, ketika aku memikirkan bahwa dia demi aku mempertaruhkan harga diri dan hidupnya dengan sepenuh hati, hatiku merasa bersalah tetapi juga merasa bahagia.

Jessi segera menutup teleponnya, dia memberikan pandangan untuk menenangkanku, dia berkata:”Ayahku sudah menyetujuinya, kartu undangannya akan segera diselesaikan malam ini juga dan besok undangannya akan disebarkan.”

Aku mengangguk dan aku berkata sambil memeluknya:”Terima kasih, Jessi.”

Jessie menggelengkan kepalanya dan berkata:”Kamu juga jangan terlalu khawatir, aku yakin Nody akan baik-baik saja. Karena Jay membawanya pergi, dia pasti punya rencana, jadi untuk sementara waktu, tidak akan melukainya.”

Aku berkata:”Aku tahu, Jay mau aku menemaninya bermain, aku tentu saja akan menemaninya bermain sampai babak terakhir!”