Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 52 Kekejaman orang biasa

ketika aku melihat Claura, Claura juga sedang menatapku dan kami pun saling menatap satu sama lain.

Claura adalah seorang wanita yang cuek. meskipun dia pernah mencintai aku yang merupakan Ken, namun itu tidak mengubah pandangannya kepadaku. dia masih saja menatapku. mungkin dia sudah melupakan Ken. aku hanyalah orang cacat didalam matanya.

namun kali ini, aku tidak lagi takut dan aku memejamkan mataku pelan. aku tetap menatap Claura, didalam pandanganku tidak terlihat apa-apa jika ada hanyalah amarah.

akhirnya Claura mengalihkan pandangannya dan sengaja mengalihkan kepalanya kearah lain.

aku juga tidak menatapnya lagi dan melihat sekilas orang orang disana. hampir semua orang itu juga pernah hadir diacara Claura. hanya ada beberapa orang saja yang tidak pernah aku lihat.

seharusnya mereka semua takut padaku karena aku pernah ikut pergi bersama paman Lei kemarin. namun mereka malah datang bersama untuk menyaksikan kesialanku. aku hanya bisa berkata kalau dunia gelap ini sangatlah menyeramkan. mungkin saja mereka sudah tahu kalau aku tidak memiliki hubungan apapun dengan paman Lei. meskipun aku dibunuh, itu juga tidak ada hubungannya dengan Paman Lei.

" terimakasih kepada para hadirin yang sudah menghadiri acara penyembelihan anjing ini. para hadirin sekalian akan mendapatkan kartu member klub TsingHu hari ini." kata Nichkhun kepada para hadirin itu.

para hadirin mulai menyahut. mereka berkata undangan Nichkhun pada mereka merupakan sebuah kehormatan bagi mereka. acara ini lebih aktif dibanding acara Claura kemarin.

Nichkhunmelambaikan tangannya dan berkata :" aku rasa para hadirin tahu apa tujuan acara hari ini. tidak salah, yaitu menyembelihkan anjing ini."

setelah mengatakan itu, Nichkhunpun menatapku.

aku juga sedang menatapnya dan aku tidak begitu menghiraukannya.

dia menunjukku dan berkata kepada para hadirin disana :" lihatlah, lihatlah pandangannya itu. meskipun dia terlihat rendah hati namun dia begitu ganas. dia adalah seorang pembohong dan ingin mempermainkan semua orang, dia menganggap kita semua adalah orang yang bodoh dan dia tidak menghiraukan orang orang penting yang ada dikota NanJing ini!"

sh*t, Nichkhunsangatlah pendendam. dia langsung menghasut para hadirin disana.

orang orang itu sepertinya juga belum tahu kalau aku adalah orang normal. mereka tidak tahu kalau aku bisa berbicara. wajah mereka pun dipenuhi keraguan dan mereka mulai berbicara satu sama lain.

" dia tidak bisu dan dia hanya berpura pura selama ini! dia berpura pura bisu demi menikah dengan Claura. siapa yang tahu tujuan aslinya? dia menghancurkan bar milik bang Badui dan dia juga telah mengunjungi semua tempat hebat dikota NanJing. meskipun dia terlihat merupakan seorang yang biasa, namun siapa sangka kalau dia mengetahui begitu banyak rahasia di kota NanJing?" kata Nichkhun.

ketika Nichkhunmengatakan itu, semua hadirin disana berteriak. mereka tidak menyangka kalau aku adalah seorang pembohong. mereka semua lalu menatapku dengan penuh amarah karena perkataan Nichkhun.

apalagi bang Badui, dia menatapku dengan sangat seram. aku berpikir mungkin dia telah tahu kalau aku adalah orang bertopeng yang memukulnya berkali kali itu.

setelah menatapku, dia langsung mengalihkan pandanganya pada Claura. meskipun dia tidak berkata apapun, namun dia pasti sedang berpikir kalau Claura merupakan korban yang aku bohongi dalam waktu yang panjang.

mereka semua merupakan orang orang penting dan IQ mereka tidaklah rendah. mereka langsung berpikir tentang Ken yang menyukai Mawar itu dan oleh karena itu, pandangan mereka semua tertuju kepada Claura.

wajah Claura berubah menjadi merah. dia melirik kesekelilingnya lalu menarik pandangannya kembali. Claura lalu menatapku dengan seram dan seolah olah ingin membunuhku. aku tahu dia pasti sangat membenciku.

setelah berhasil membuat semua orang membenciku, Nichkhun mengeluarkan sebuah pisau dan berjalan kedepanku. dia memainakan pisau itu dan berkata :" hari ini kita harus membuat anjing ini tahu kalau penduduk kota NanJing ini sangatlah kompak. kita memiliki nilai kekompakkan yang tinggi. tidak perduli kamu adalah orang hebat ataupun orang biasa, ketika kamu berniat macam-macam, kami akan membunuhmu!"

ini sangat jelas kalau Nichkhunmemiliki niat buruk.

setelah berhenti sebentar, Nichkhun kembali berkata :" hari ini akulah yang akan memulai dan memutuskan lehernya. kalau kalian juga membenci pembohong ini, kalian juga boleh naik kesini dan menusuknya dengan pisau. kita lihat dia bisa bertahan berapa lama!"

perkataan Nichkhun membuat para hadirin menjadi heboh. bagaimanapun manusia merupakan makhluk hidup yang berhati mulia. meskipun pria memiliki keinginan untuk membunuh, namun mungkin saja mereka tidak berani melakukan itu. kalau Nichkhunyang memulai duluan aku rasa mereka juga akan ikut, aku juga tidak bisa mengatakan siapa yang membunuhku ketika aku mati. ketika mereka membunuhku bersama, hal ini juga akan berakhir dengan damai."

bang Badui lalu bergegas berdiri dan banyak orang yang mengikutinya untuk bekerja sama dengan Nichkhununtuk membunuhku.

Claura masih duduk disana dan tidak bangkit berdiri.

Nichkhunmerasa sangat puas dan menganggukkan kepalanya dan berkata :" Penyembelihan anjing sudah dimulai!"

ketika dia mengatakan itu, dia ingin menancapkan pisau itu dibagian pundakku dan memutuskan lengan kiriku.

sambil menancapkan pisau itu, dia sambil berkata :" Alwi, matilah kamu!"

disaat ini, aku langsung melepaskan tali dari tanganku.

aku lalu menghindari pisau itu dan dengan cepat mengulurkan tanganku yang ada dibelakang punggung.

disaat yang sama juga aku menggunakan rantai besi pada tanganku untuk mengikat leher Nichkhun.

aku melakukan itu dengan sekuat tenaga dan aku berhasil mengunci tenggorokkannya menggunakan rantai itu.

aku lalu berkata dengan emosi yang tinggi :" tidak salah, acara penyembelihan anjing sudah dimulai! namun anjing kali ini bukanlah aku, melainkan kamu, Nichkhun!"

ini terlalu tiba tiba dan semua orang disana terkejut dan bengong.

setelah merespon kejadian itu, beberapa orang dari mereka mulai mengelilingiku.

aku pun menarik rantai yang ada pada leher Nichkhundengan kuat dan membuat lehernya berdarah.

aku lelu berkata kepada mereka :" kalau kalian tidak menginginkan dia mati, tenanglah kalian disana!"

setelah mengatakan itu, aku lalu memandang sekitar dan mereka semua sedang memandangku dengan pandangan yang penuh keanehan. apalagi Claura, dia terkejut akan kemampuanku dan memandangku dengan pandangan yang bercampur.

aku lalu sedikit tersenyum dan berkata kepada mereka :" apakah ini yang dikatakan sistem bawah tanah dikota NanJing? sekelompok orang hebat ingin membunuh seorang biasa layaknya membunuh seekor anjing?"

tidak ada yang berbicara dan mereka semua menatapku.

aku lalu kembali berkata :" tidak salah, aku memang lah tidak bisu, namun aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun. aku sebagai seorang suami selalu berusaha untuk melindungi istriku sendiri. meskipun harus mengorbankan nyawaku, aku juga harus menyelesaikan tanggung jawabku. sebagai seorang karyawan, aku bekerja keras dan tidak ingin melakukan kesalahan apapun. aku tidak pernah mengganggu orang lain juga. meskipun aku diganggu, aku juga menahan semua itu. karena aku percaya kalau semua situasi akan menjadi tenang jika hanya dengan menahan. namun hasilnya aku sama saja seperti seekor anjing dan kalian tetap memaksa ku untuk mati. kalian pegang hati nurani kalian dan pikirkan apakah aku pernah menganggu kalian semua? apakah karena miskin dan rendah, aku harus mati? ha? mau bunuh aku? boleh saja, kita akan mati bersama!"

setelah mengatakan itu, aku menarik rantai pada leher Nichkhundengan kuat dan membuat wajahnya memerah.

" Alwi, jangan keterlaluan." kata seseorang dan kedengarannya dia tidak memiliki niat buruk. mungkin dia mengasihaniku dan menyuruhku agar tidak mengacaukan masalah ini.

namun aku masih saja menarik rantai itu dengan kuat dan memandang mereka semua sambil berkata :" aku tidak memiliki dendam kepada kalian semua. namun kepada Nichkhun, aku tidak akan melepasnya. dia mengatakan begitu banyak perkataan yang menyakitiku dan juga membahas masalah tentang istriku. beberapa hari yang lalu dia menggunakan obat untuk membuat istriku pingsan, lalu menjalankan rencana jahatnya itu. aku lalu berusaha semaksimal mungkin untuk menolong istriku dan oleh karena itu dia membenciku dan ingin membunuhku."

aku berhenti sebentar dan menatap Claura, lalu berkata :" aku tidak perduli apa pandangan orang kepadaku. aku hanya ingin menyelesaikan tanggungjawabku untuk melindungi orang yang layak untuk aku lindungi!"

setelah mengatakan itu, aku kembali menarik rantai itu dengan kuat dan bersiap siap untuk membuat Nichkhunmati.

tidak ada yang berani menahanku dan aku layangnya seperti orang gila dimata mereka.

mereka mungkin juga merasa kalau kelakuan mereka tidak masuk akal. semua para hadirin itu mulai berkata yang baik dan menyuruhku untuk tidak semakin mengacaukan hal ini.

namun aku masih saja tidak mengentikan itu. mereka lalu menyuruh Claura untuk menasehatiku. bagaimanapun kami merupakan mantan suami istri.

aku juga tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Claura. dia menatapku dengan pandangan yang bercampur lalu berkata :" Alwi, hentikan itu. jangan gila!"

aku menatapnya dan memejamkan mataku lalu berkata dengan seram :" Claura, apakah kamu merasa kalau aku takut padamu dan merasa kalau aku akan medengar perkataanmu? mulai dari sekarang, kamu tidak berhak untuk mengatur kehidupanku. jangan mencoba coba untuk mengaturku!"

Claura terdiam dan dadanya mulai gemetar. dia tidak menyangka kalau aku akan berani berbicara kepadanya seperti itu.

disaat ini, Nichkhun lalu berkata dengan suara yang lemah :" jangan hiraukan aku. maju saja. hari ini kalau bukan aku, pastilah dia yang mati. kalau tidak kami akan mati bersama. majulah dan bunuhlah dia!"