Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1074 Ada istri yang tangguh di rumah (1)

Jessi berkata dia hanya bisa menerima Felicia dan Aiko dan jika aku berbuat macam-macam lagi maka dia akan meninggalkanku.

Aku melihat ekspresinya yang serius, aku tahu bahwa dia tidak bercanda, tapi aku masih sedikit tidak percaya, aku mengangkat tangan dan memeriksa dahinya, aku berkata:”Kamu ... ... apakah kamu yakin bahwa kamu tidak memutuskannya secara terburu-buru? Apakah kamu tidak menyesal dengan keputusanmu hari ini?”

Aku sangat takut bahwa Jessi hanya tiba-tiba berkata seperti itu saja, tapi setelah itu dia tidak akan bisa menerimanya dan bagaimana kalau dia meninggalkanku lagi?

Jessi mendorongku, dia bangkit dan membelakangiku, perlahan-lahan dia berjalan ke arah balkon, aku melihatnya berbuat seperti itu dan aku merasa panik, aku mengejarnya, dia berkata:”Apakah kamu berpikir aku bertindak impulsif? Sebenarnya aku sudah lama memikirkan masalah ini. Sejujurnya, aku sebelumnya tidak pernah berpikir untuk berkompromi, aku tidak terbiasa berbagi dengan orang lain, terutama pria.”

“Ketika aku masih sangat kecil, aku melihat ayahku merawat ibuku dengan baik, dan bersikap lembut dengan ibuku, aku melihat ibuku yang begitu bahagia, maka aku bersumpah bahwa aku harus menemukan seorang pria yang sama baiknya dengan ayahku, sampai aku bertemu denganmu. Pada awalnya, aku pergi mencarimu karena aku ada tugas dan waktu itu aku tidak terlalu memperhatikanmu dan aku tidak benar-benar berpikir bahwa kamu itu punya kemampuan.”

“Sampai akhirnya, kamu selalu memberikan kejutan kepadaku, meskipun situasinya tidak terputus tapi tidak pernah menyerah dan membiarkan aku membantumu karena tugas. Ketika aku mendengar kamu ingin mengejar langkahku, aku merasa ada getaran di hatiku, aku pernah mengatakan kepadamu bahwa aku sudah banyak bertemu orang-orang tingkat atas, apakah itu Denis Chen atau pun Vicky Hu, mereka selalu berkata bahwa mereka mencintaiku, tetapi mereka tidak tulus dan mereka tidak pernah berusaha demi aku, tetapi mereka hanya ingin meningkatkan status mereka karena keluarga Song kami.”

“Jadi, bagiku, waktu itu kamu yang hanya orang kecil tetapi kamu bersedia bekerja demi cita-citaku, aku pikir, ini mungkin ketulusan yang terbesar yang bisa kamu perlihatkan. Aku bukan tidak tahu masalahmu dengan Aiko, dan juga bukan tidak tahu masalahmu dengan Felicia, tetapi aku selalu memiliki kebanggaan dan kepercayan diri seorang nona besar yang tinggi, aku berpikir kita masih memiliki banyak waktu yang panjang dan kamu bisa melupakan dua hubungan ini.”

“Apakah aku yang terlalu percaya diri?” Ketika mengatakan ini, Jessi membalikkan badan dan melihatku dalam-dalam, dia berkata:”Apakah kamu tahu apa yang paling aku sukai darimu?”

Aku menggelengkan kepala, dia tersenyum dan berkata:”Aku suka caramu yang sepenuh hati ketika mencintai seseorang, kamu sangat terobsesi, aku suka kamu bisa mengorbankan dirimu untuk orang yang kamu cintai, aku suka kamu yang tidak suka bergantung kepada orang lain, kamu bergerak ke atas dengan kemampuanmu sendiri.”

Ketika aku mendengar Jessi memujiku, aku memegang hidungku, dan berkata:”Sebenarnya aku tidak sebaik itu, jika bukan karena ada kamu yang membantuku, aku juga tidak berjalan sampai hari ini.”

Jessi berkata:”Jika kamu ingin membuat dirimu terkenal di dunia ini, kamu tidak akan kekurangan tiga hal di dalam hidupmu, kekuatan, kebijaksanaan dan juga orang yang berjasa yang akan membantumu. Yang disebut sebagai orang yang berjasa adalah saudara-saudaramu, orang yang membimbingmu, jangankan kamu, semua orang yang berada di atas juga tidak boleh kekurangan tiga hal ini. Sebaliknya, jika kamu tidak berusaha, bahkan jika kamu memiliki kekuatan seorang raja, apa yang bisa kamu lakukan? Orang yang lahir dengan segala kemakmuran, bukankah tetap hanya seorang yang tidak punya kemampuan juga?”

Setelah terdiam sejenak, dia berkata:”Mari kita kembali ke pokok permasalahannya. Apakah kamu tahu apa yang paling aku benci darimu?”

Aku menyeringai dan berkata:”Apakah ada hal lain yang kamu benci dariku?”

Jessi melihatku yang narsis, dia memelototiku dan berkata:”Ada, bagaimana mungkin tidak ada? Yang paling aku benci adalah apa yang aku suka darimu dan itu adalah cintamu yang dalam, siapa pun yang kamu cintai maka kamu tidak akan bisa menarik cinta ini kembali dengan tuntas, sebenarnya hal itu tidak terlepas dari upaya mereka juga, dan yang paling penting adalah kamu tidak bisa melepaskan mereka.”

Aku melihatnya dengan rasa bersalah, karena semua yang dia katakan adalah benar, aku sendiri yang tidak bisa melepaskan mereka.

Jessi berkata:”Aku tahu masa kecilmu tidak beruntung, kamu selalu ingin diperhatikan, terutama ketika kamu bertemu Felicia dan Aiko, kamu disiksa oleh Claura, kamu juga menjadi sasaran orang lain, kamu hanya bisa menerimanya, kemunculan mereka telah merubah hidupmu, omong-omong, kami bertiga tidak ada perbedaan dari segi pengorbanan, kami hanya berbeda dalam tahap menemanimu.”

“Jadi, aku mengerti kenapa kamu tidak bisa melupakannya. Terutama setelah kamu pergi ke Invincible Empire, aku menyaksikan bagaimana Aiko dan Felicia menjalani hidup mereka tanpa semangat, aku berpikir, jika aku tidak tahu bahwa kamu masih hidup, aku seharusnya akan sama seperti mereka, siapa yang menyuruh kami menjadi idiot cinta. Apalagi, aku sudah begitu lama memilikimu, aku pikir itu sudah cukup.”

Aku menatapnya dengan merasa sedikit bersalah, aku tiba-tiba berpikir sewaktu di Invincible Empire, Nody pernah bertanya kepadaku, dia bertanya, jika Jessi mengizinkan aku untuk bersama dengan Felicia, apakah aku akan bersama dengan mereka. Waktu itu aku berpikir bahwa ini tidak akan mungkin terjadi, sekarang aku baru tahu, mungkin Nody yang sangat berhati-hati itu sudah merasakan sesuatu.

Aku tahu bahwa sejak aku “mati”, jika tidak sedang ada tugas maka Jessi akan pergi menjenguk Aiko dan Cecilia, Nody juga berbuat seperti itu, jadi dia mungkin sudah bisa merasaakan sesuatu, ada pun Aiko, dia kemarin telah mendengar jawabannya, tetapi dia tidak memberitahuku, itu karena dia ingin melihatku menjadi malu.

Aku tahu hati Aiko sangat tidak senang, dia menghela napas dan tidak mempermasalahkan dengannya, karena dia tidak diwajibkan untuk mengatakan itu kepadaku. Aku menatap Jessi dan berkata:”Kamu sudah berapa lama memikirkan masalah ini?”

Pandangan Jessi penuh kekosongan menuju ke depan, dia sedikit mengernyit dan berkata:”Aku sudah lama memikirkannya. Sejak aku melihat naskah pertama yang ditulis oleh Felicia, aku sudah mulai berpikir, tetapi aku tidak pernah memutuskannya, sampai dia muncul, ketika aku mendengar Govy memberitahuku tentang masalah kalian, aku pikir sudah saatnya bagiku untuk membuat keputusan.”

Aku benar-benar tidak menyangka, ketika aku demi dia menyembunyikan akan menyerah, dia malah demi aku melepaskan prinsipnya sendiri. Aku melihatnya dengan tersentuh, mataku memerah dan berkata:”Kamu adalah dewi di Surga, jika dunia tahu bahwa kamu membuat pilihan seperti itu, maka mereka akan menyebutmu bodoh.”

Jessi tertawa dan berkata:”Hal yang paling tidak kekurangan di dunia ini adalah kritik dari orang lain, jika kita hidup dalam setiap perkatan orang lain, bagaimana kita akan bahagia? Jika mereka mau marah maka marah saja, siapa yang bisa mengubahku?”

Pada saat ini, Jessi sangat bebas, aku berjalan ke arahnya dan memeluknya dengan lembut, aku berkata:”Di rumah sakit, aku melihatmu menangis, aku merasa sedikit aneh, aku pikir kamu adalah wanita yang tangguh, kenapa kamu tiba-tiba menangis, sekarang akhirnya aku tahu, sebenarnya kamu bersedih bukan karena aku salah paham denganmu, tapi karena kamu sudah berbuat banyak untukku, tapi aku bahkan tidak tahu dan aku malah salah paham denganmu maka kamu merasa sedih, pada waktu itu, kamu merasa tidak layak atas semua pengorbananmu kan?”

Jessi tiba-tiba menggigit punggungku, dia menggigit dengan sangat keras, aku sampai menyeringai kesakitan, dia melepaskan gigitannya, dia tertawa terbahak-bahak dan berkata:”Baguslah jika kamu tahu, gigitan ini untuk menghukummu, jika lain kali kamu salah paham padaku lagi, aku tidak hanya menggigitmu sekali saja.”

Aku buru-buru mengangguk, aku mengangkat tangan dan bersumpah:”Kamu jangan khawatir, aku tidak akan pernah lagi, jika aku masih salah paham denganmu lagi, maka biarkan aku ... ...”

Tidak menunggu aku selesai bicara, Jessi menutup mulutku dan berkata:”sudahlah, tidak usah bersumpah lagi, meskipun kamu salah paham, memangnya kenapa? Pasangan normal, bukankah mereka sering bertengkar meskipun hanya karena masalah kecil saja? Karena itu bersumpah itu tidak diperlukan.”

Aku langsung mengacungkan jempolku dan berkata:”Istriku, kamu yang paling mengerti.”

Jessi berkata:”Tidak perlu menjilatku, aku kasih tahu satu hal kepadamu.”

Jessi begitu serius, aku berkata dengan cepat:”Istriku, aku akan melakukan apa saja yang kamu minta, aku pasti akan melakukannya dengan serius.”

Jessi berkata dengan serius:”Cecilia sudah besar, sudah saatnya dia memiliki keluarga yang sempurna, kamu luangkan lebih banyak waktu untuk Aiko dan rebut dia kembali.”

Karena Jessi bahkan mengizinkan aku bersama dengan Felicia, dia tentu saaja mengizinkaan aku bersama dengan Aiko, karena hubungannya dengan Aiko lebih dalam dibanding hubungannya dengan Felicia, tidak hanya itu, Aiko juga telah melahirkan anak untukku, dia bukannya tidak pernah melihat situasi ketika aku bersama Cecilia, meskipun aku ingin menyembunyikannya, takutnya juga tidak akan bisa disembunyikan.

Pandangan mataku menjadi gelap, aku berkata dengan pelan:”Aku tahu kamu bermaksud baik, tapi meskipun aku mengatakan kepada Aiko bahwa aku ingin berbaikan dengannya, takutnya dia juga tidak akan mau, karena ayahku adalah yang membunuh ayahnya.”

Jessi mengerutkan keningnya, dia berkata:”Kita berkata jujur saja, ayahmu tidak bisa disalahkan, aku pikir dia juga tahu tentang itu, tapi karena hubungannya sangat dekat dengan ayahnya, meskipun ayahnya yang berusaha membunuh ayahmu, bagi dia, dia juga tidak bisa menerimanya. Dia bisa melahirkan Cecilia untukmu, aku pikir dia pasti tidak benar-benar menyalahkanmu, hanya saja dia tidak bisa melewati beban di hatinya. Sebaliknya, jika waktu itu yang menjadi pembunuhnya adalah ayahnya dan membunuh ayahmu, kamu mungkin tidak bisa menganggapnya tidak terjadi apa-apa dan bersama dengannya.”

“Tapi, dia akhirnya melahirkan Cecilia untukmu. Di dunia ini, selain beberapa wanita yang egois, seorang wanita bersedia mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anak untuk seorang pria, maka wanita ini pasti sangat mencintai pria ini, anak ini sebenarnya sebagai bukti, sebuah ikatan yang bisa membiarkan kalian tidak bisa memutuskan hubungan ini meskipun tidak bisa bersama, dapat dilihat bahwa di dalam hatinya, dia selalu ingin berhubungan denganmu.”

Setelah Jessi selesai mengatakannya, dia menatapku dalam–dalam dan berkata:”Lagipula kamu tidak bodoh, kamu tentu saja bisa melihat bahwa ada kamu di hatinya.”

Aku tersenyum pahit, aku bisa melihat bahwa aku selama ini bisa melepaskan Aiko karena alasan bahwa dia mungkin tidak akan setuju bersamaku lagi, jadi aku baru bisa menekan perasaan ini dengan lancar.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu