Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 198 Puncak Kemarahan

Kakek Yun melihat situasi sudah tidak dapat dikontrol,segera memerintahi orang disebelahnya, ia langsung pergi, sepertinya akan membawa ibunya Dony Yun.

Kakek Yun mengubah ekspresi wajahnya, dari kemarahan menjadi ketakutan, bernangis dan berkata:” Semuanya, ini adalah kesalahan aku. Aku merasa kasihan kepada semua orang tua di dunia, tetapi aku juga memikirkan anakku, sekarang aku tahu bahwa aku salah. Aku sudah memutuskan dan aku akan membawa ibunya Dony Yun. Membawa Dony Yun kembali ke keluarga Yun, membuat YunFan cerai dengan perempuan kejam itu, memberikan ibunya sebuah nama baik, dan menggantikan semua kerugian nanti.

Dengan perkataan ini, semuanya mengeluarkan raut muka puas, Frederick berlutut di depan Kakek Yun, menangis dan mengaku kesalahannya, mengatakan bagaimana sendiri melakukan kesalahan, dan mengatakan bagaimana rasa bersalahnya kepada kedua Dony Yun dan ibunya, akan melakukan ganti rugi nanti, dan kedua orang tua berpelukan dan menangis.

Kakek Yun sudah berusia 80 tahun, mudah mendapatkan simpati dari orang lain, sehingga banyak yang mengasihinya, dan Dony Yun sudah mengatakan akan memaafkan jika sudah melepaskan orang, ini berarti keluarga Yun tidak mendapatkan kerugian yang besar dari masalah ini, jadi semua orang merasa lega, kemudian kondisi mulai membaik, dan ada juga yang mulai membujuk Dony Yun untuk membiarkannya, dan menyuruhnya pulang.

Aku melihat Dony Yun, dia terlihat sangat sengsara, dan menghembuskan nafas panjang, berkata:” Sudahlah, aku ingin untuk hidup santai dengan ibuku, dan tidak ingin hidup bergantung pada keluarga Yun.

Aku segera bertepuk tangan, berkata: “Semuanya dengar, Dony Yun sangat baik! Rendah hati dan besar hati, tidak bergantung pada orang lain, patut dijadikan contoh bagi kita semua!”

Mendengar kata ini, semua orang turut memuji Dony Yun, masalah ini membuat Keluarga Yun malu, aku pikir, melihat mereka selalu mengganggu orang, mendadak sekarang ada diatas mereka, mendapatkan pujian banyak orang ketika mereka dimaki, pasti rasanya tidak nyaman.

Tapi, mereka tidak tahu, yang membuat mereka tidak nyaman ada dibelakang.

Dengan cepat, orang tua itu bergegas pulang, dia berbisik kepada Kakek Yun, Aku tidak mendengar apa apa, tetapi pura pura kaget dan berteriak:” Apa? Ibunya Dony Yun hilang?”

Semuanya panik, muka Dony Yun menjadi pucat dan mengerikan, bertanya:” Apa yang terjadi?”

Kakek Yun sangat marah dan menatap ke aku, dia sangat jelas tahu bahwa aku tidak mendengar, jadi dia langsung menerka bahwa orang sudah dibawa orang kami, seketika marah hingga hampir pingsan, berkata:” Kalian! Kalian yang membawanya, kan?”

Aku menunjuk diri sendiri, bertanya:” Kakek Yun, mengapa kamu menuduh aku? Aku baru tahu kalau kalian mengurungnya, bagaimana cara membawa pergi? Dan, kalian mengurungnya bertahun tahun. Pasti mengurungnya ditempat tersembunyi, aku mana bisa tahu tempatnya? Jangan jangan semua sekuriti di Keluarga Yun hanyalah dekorasi?”

Dony Yun berkata:” Aku juga pernah ingin mencari ibu di rumah Yun, tetapi tidak ketemu! Kakek Yun, kamu mengatakan ingin menyerahkan ibuku, kamu mengingkari janji?”

Aku membuat muka sadar, berkata:” Oh, aku tahu, Kakek Yun, kamu ingin menuduhku, membuat semua orang mengira bahwa ibu Yun sudah dibawa pergi, lalu berpura pura tidak bersalah, bisa menggigit kami kembali, menyalahkan kami yang membuat masalah, kan? Lalu kamu bisa melanjutkan aksimu, dan juga orang lainpun akan menuduh kami. Kamu sangat hebat, apakah kamu anjing rabies? Hebat sekali menggigit orang. Atau kamu menganggap kami bodoh, bisa dibohongi dengan perkataanmu?”

Kakek Yun marah hingga muntah darah. Menatap aku dan berkata:” Alwi, kamu cari mati!”

Padahal semua orang telah memaafkan Keluarga Yun, tetapi karena masalah ini, membuat mereka merasa telah dibohongi, mereka hanya ingin menjunjung keadilan. Dalam hati berpikir masalah ini tidak ada hubungannya sama mereka, dan sekarang mereka sedang marah habis habisan, karena mereka merasa sudah terhina, apalagi setelah mendengar perkataanku, mereka semakin marah, lalu, semua orang mulai membenci, menanyakan apa yang terjadi sebenarnya?

Kakek Yun melihat semua orang, marah dan berdiri, berkata:” Ini adalah masalah keluarga Yun, siapapun yang berdebat lagi, akan menjadi musuh Keluarga Yun!”

Satu kalimat ini membuat semuanya diam, melihat kakek yang sedang emosi, mereka terpikir, dia adalah kepala keluarga Yun, semuanya mulai takut.

Melihat kakek Yun yang sedang emosi, aku tertawa dalam hati, semua rancangan hanya untuk membuat kakek Yun emosi, menunggu dia gila, menunggu dia mendorong diri sendiri hingga ke titik terendah.

Kakek Yun sangat licik, hari ini dia sangat cemas, karena Dony Yun yang selalu diperasnya membuat dirinya malu didepan umum, sehingga dia merasa ditantang, dan kehilangan kesadaran, tetapi demi keuntungan Keluarga Yun, dia mengatur emosinya. Dan untuk mendapatkan simpati dari orang, dia melepaskan harga dirinya, dan berpura pura derita.

Dan pada saat seseorang melepaskan harga dirinya, dialah yang paling ditakutkan. Jika semua orang mengasihinya, ditambah statusnya di Keluarga Yun, kami pasti akan kalah.

Jadi, aku harus terus membuatnya marah, harus menunjukkan sikapku yang bangga dan sombong, sehingga apapun yang terjadi padanya, mereka tidak akan peduli. Tidak akan menolong, dan memarahinya “kamu pantas mendapat ini semua”.

Kakek Yun melihat semuanya sangat menghormatinya, dengan bangga berkata:” Semuanya, aku berharap kalian tidak melupakan hubungan kita semua, dan jangan melupakan status Keluarga Yun.”

Mereka tetap diam, tetapi sangat marah. Karena Kakek Yun sedang menghina mereka, Sikap dia seperti ini sangat membuat orang benci.

Setelah itu, dia mengatakan ingin mengurus masalah rumah, menyuruh orang mengantar mereka keluar, semuanya sangat tidak ingin meninggalkan sana, Yesen melihatku, aku mengangguk padanya, member tanda bahwa dia sudah boleh meninggalkan tempat, dan dia pergi.

Menunggu semua telah pergi, Sekuriti Keluarga Yun memenuhi ruang tamu, Kakek Yun berkata:” Kalian juga ingin menjebakku? Lucu!”

Setelah itu, dia menatap aku, aku merasa sayang dan berkata:” Alwi, padahal aku sangat meninggikan kemampuanmu, menganggap kamu memiliki masa depan yang bagus, siapa tahu kamu bodoh. Kamu memilih Dony Yun diantara aku dan dia, ini adalah aksi yang bodoh! Dan kamu, akan membayar semua yang telah kamu lakukan ini!”

Mino sambil membujuk Kakek Yun, sambil berkata: "Ayah, aku katakan sebelumnya bahwa kamu tidak perlu terlalu peduli dengan anak itu. Dia hanyalah manusia bodoh yang bisa berdiri dari semua aksi kotornya.”

Saat ini, Perempuan paruh baya yang pernah mengina kami datang dan berkata:” orang jelatah itu adalah lumpur yang tidak bisa melengket didinding. Bang, mereka tadi tidak sedikit mempermalukan aku, kalian harus membantuku.”

Aku tidak tahan untuk tertawa, berkata:” semuanya,ini masih belum menang, mengapa kalian menjadi sebuah pisau, dan aku menjadi ikannya?”

Mino bangga dan berkata:” Bukankah begitu? Ini adalah area Keluarga Yun, apa yang bisa kamu lakukan disini?”

Perempuan paruh baya itu berkata:” Iya, walaupun kamu berlutut di depan kami, kamu sudah tidak bisa diselamatkan.”

“Tidak bisa didiskusikan?” Aku sambil bertanya, sambil menyalakan rokok.

Mungkin karena aku terlalu santai, rasa tidak takut aku membuat mereka marah, Kakek Yun berkata:” Tidak bisa! Hari ini, kalian semua harus mati! Aku juga ingin memperlihatkan dunia yang kejam kepada keturunan keluarga Yun, menjaga sikap bangga, mendapatkan kasta lebih penting!”

Setelah itu, dia berkata kepada sekuriti:” Beraksilah!”

Sekuriti tersebut bergegas kesini, tetapi saat ini juga, HP Mino berbunyi, dia mengangkat telepon, mukanya berubah, berkata:” Apa yang kamu bilang?”

Dia sambil bilang sambil membuka jendela, dan meletakkan hp. Dengan tidak percaya berkata:” Ayah, kita sudah dikepung.”

Semua anggota keluarga Yun lari ke jendela, lalu, mereka melihat sekelompok orang sedang berdiri di taman, dan sekuriti sudah dijatuhkan mereka.

Leo dan Sulistio berdiri di paling depan, ketika aku membuka jendela, mengeluarkan kepala, Sulistio berteriak “Bang Alwi”, dan orang orang pada ikut, seperti ingin menghancurkan atap rumah Keluarga Yun.

Aku melihat sejenak muka Keluarga Yun, berteriak:” Saudaraku, hari ini Keluarga Yun berencana untuk membunuhku, kalian harus membantuku.”

Mendengar ini, Felicia tertawa, tetapi Keluarga Yun sangat marah, menganggap aku sangat kasar, bandit, nakal.”

Aku berkata:” Saudaraku, sudah dengar, kan? Mereka menggertakku, dan bilang aku nakal, kalian bilang aku harus gimana?”

Semua orang berkata:” kalau begitu sesekali kita menjadi nakal!”

Aku tertawa, melihat keluarga Yun, berkata:” Sudah dengar, kan? Karena kalian mengatakanku bandit, aku nakal, kalau aku tidak bandit dan tidak nakal, kalian sedang menuduhku?”

Keluarga Yun menjadi bingung, dan kakek Yun menanyakan aku ingin bagaimana?

Aku tersenyum dan berkata:” Kakek Yun begitu pintar, pasti sudah tahu apa yang aku inginkan, kan?”

Muka Kakek Yun menghijau, berkata:” Yang penting kamu bisa memusnahkan pengkhianat ini, aku akan memberikan sepuluh tempat Yun untuk kamu.”

Aku berkata:” Sepertinya tidak ada lagi yang bisa didiskusikan.”

Kemudian aku berkata:” Sempurna! Saudaraku, Serang!”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu