Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 942 Ternyata Menjadi Percobaan

Untuk sementara, aku merasa ada krisis di belakang ku, tetapi malah ada suatu rasa tidak berdaya. Berdiri di depan jendela, aku mengusap-usap keningku, dan merasakan sedikit kekesalan.

Bukannya aku yang harus hidup berhati-hati, dan harus banyak mencurigai, tetapi aku benar-benar tidak berani sedikitpun merasakan santai, selain Nody dan beberapa dari mereka, aku benar-benar tidak berani mempercayai siapapun.

Menarik nafas dalam-dalam, meredakan amarah yang ada di hati dan kepalaku, aku berputar balik dan masuk ke kamar, lalu berkata pada Smith: “Aku sudah bertanya pada tuan muda Armour Zhong, dia menyetujui ku pergi ke Amerika, hanya menunggu kapan Matthew Zhong akan menemuimu, tuan Smith, harap bersabar.”

Smith tertawa keras dan berkata: “Sangat bagus, Tuan Alwi, aku berharap kamu mencapai kesuksesanmu, aku akan menunggu kembali mu dengan kemenangan!”

Selesai berbicara dia menuangkan bir dan bersulang denga hormat padaku, aku mengangkat gelas dan bersulang dengannya, setelah meminum seteguk bir, kita mengobrol-ngobrol lagi, sampai pada selesai makan, Jinkang duluan meninggalkan tempat, setelah menunggu dia pergi, Smith datang ke arahku dan tersenyum dengan ramah berkata: “Tuan Alwi, tuan muda mu sangat cepat dalam memutuskan sesuatu, dia bahkan dari awal tidak memeriksa dengan jelas siapa orang yang akan kamu bunuh, dan langsung mengangguk menyetujuinya, ini......apakah ini berarti dia sangat percaya padamu? Kalau tidak berarti dia lebih mementingkan keuntungan, dan bukan bawahan sepertimu?”

Datang lagi?

Aku berkata dengan tenang: “Kalau dilihat-lihat Tuan Smith sangat memperdulikanku ya, bahkan sangat memperhatikan apa posisiku di hati tuan muda. Tetapi, kamu salah, saat mengatakan padanya tudan muda langsung memberikan pilihan itu padaku, kalau aku ingin pergi yasudah pergilah, kalau tidak ingin pergi yasudah tidak usah pergi, jadi ini adalah pilihanku, aku sudah mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari tuan muda, tidak peduli kamu ingin aku membunuh siapa, bahkan iblis sekalipun, selama pembunuhan ini bisa memberikan manfaat kepada tuan muda, aku langsung bersedia membungkuk sujud, dan mati.”

Smith mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu tersenyum dan berkata: “Kamu benar-benar adalah orang yang sangat setia, sejujurnya, aku benar-benar berharap memiliki bawahan yang kuat dan sangat hebat sepertimu, tidak hanya bisa melindungi tuannya, tetapi masih bisa menjual dirinya, dan demi tuannya membangun kekuatan yang besar untuk tuannya, menghasilkan cukup uang, singkatnya, pembantu yang luar biasa.”

Aku memandang ke arah Smith sambil tersenyum, dan aku selalu merasa perkataan orang ini ada suatu makna, hanya saja aku malas untuk memikirkan niatnya, aku hanya akan memastikan bahwa jawabanku sedikitpun tidak salah itu saja sudah cukup.

Dengan rendah hati aku berkata: “Aku hanya seorang yang biasa saja, tanpa kepercayaan tuan muda, bantuannya, dan bantuan sekelompok saudara, aku tidak bisa berbuat apa-apa, jadi, tuan muda lah yang sudah membuat aku sukses.”

Smit tersenyum hehe, dan berkata: “Kamu ini benar-benar sangat berhati-hati dan takut, tenanglah, anak muda, aku tidak ada maksud lain.”

Dalam hatiku tenggelam, apakah kali ini Smith menyadari rasa hati-hatiku terhadapnya?

Aku tersenyum santai, benar-benar tanpa kelihatan rasa takut dan susah, dan malahan berkata denga santai: “Perkataan yang Tuan Smith katakan, aku tidak mengerti, semua jawabanku tulus, Tuan Smith ini benar-benar, kamu terlalu peduli terhadapku, kalau kamu ingin aku mengikuti perintahmu, lebih baik dari awal kamu menyingkirkan ide seperti ini, selama hidupku,aku tidak akan setia kepada siapapun itu, kecuali setia kepada tuan muda Armour Zhong dan Matthew Zhong.”

Selesai berkata demikian aku langsung pergi, baru saja keluar, aku langsung melihat Jinkang yang berdiri di depan pintu, dia juga melihatku, dengan tidak bersalah, tetapi berkata dengan hormat: “Kak Alwi, apakah kamu mau pergi ke Amerika?”

Aku mengangguk-anggukkan kepala, dengan khawatir dia berkata: “Smith itu sangatlah misterius, orang yang disuruh dia untuk dibunuh pasti adalah orang yang benar-benar sangat merepotkan, kamu harus berhati-hati.“

Melihat wajah Jinkang yang khawatir, aku terpikirkan saat di dermarga hari itu, perkataan yang dia katakan kepada para bawahannya, pada saat itu, dia berbicara dengan nada yang sungguh-sungguh, satu kalimat per kalimat semuanya demi pertimbanganku, tetapi tiba-tiba aku juga memikirkan kecurigaan sebelumnya, memikirkan penerjemah yang membuat ku jijik itu, aku berkata: “Tenang saja, aku pasti akan berhati-hati. Tetapi, orang yang terlihat bodoh sepertimu, kenapa bisa tiba-tiba berpikir untuk mengatur seorang penerjemah, sepertinya kamu bukanlah orang yang bersifat mencampuri urusan orang?”

Perkataan ku mengandung kekesalan, Jinkang tiba-tiba menunjukkan ekspresi malu dan cemas, lalu menggaruk-garuk kepalanya dan berkata: “Ini......sebenarnya penerjemah itu sendirilah yang merekomendasikan dirinya sebagai bantal, aku berpikir Kak Alwi seharian ini sangat sibuk, kira-kira terlihat sangat tertekan, jadi aku menyuruhnya untuk datang, dan ingin memberikan obat meredakan panasmu.“

Meredakan panas? Aku yang akan meredakan panasmu tujuh turunan! Tetapi melihat dia yang tidak berbohong, aku berpikir penerjemah itu tidak disangka merekomendasikan dirinya sendiri sebagai bantal?

Melihat aku yang tidak berbicara, Jinkang yang memang dari awal tidak bodoh itu mengerti, dan bertanya: “Mungkinkah kak Alwi takut kalau orang itu memiliki niat jahat untuk mendekatimu? Kamu tenang saja, aku suda memeriksanya, kalau dia bukan orang yang polos, aku juga tidak akan mungkin membawanya kesini.”

Melihat wajah Jinkang yang gugup, aku tersenyum dan sambil menepuk-nepuk bahunya lalu berkata: “Tenanglah, aku bukannya sedang mencurigaimu, meskipun aku dan kamu mengenal dalam waktu yang tidak singkat, tetapi aku sangat percaya terhadapmu, aku tahu orang seperti apa kamu, sudah pasti tidak akan menyakitiku, aku hanya merasa bahwa selera ku telah dihina, orang itu, bagaimana bisa aku memandangnya? Yasudah, ayo pergi.”

Jinkang masih saja terlihat tidak tenang, lalu berkata dengan jengkel: “Huh, semuanya salahkan aku saja, karena orang seperti kita, dalam rahasia semuanya pasti akan merekomendasikan wanita cantik seperti apa, aku sudah menganggapmu menjadi bagian dari orang awam seperti kita, hasilnya malah membuatnya kacau sampai semalu ini, Kak Alwi, aku minta maaf, hukumlah aku, kalau kamu tidak menghukumku aku akan merasa sangat tidak enak.”

Melihat ekspresi wajah Jinkang yang tertekan seperti itu, aku tidak bisa menahan dan malah tertawa, lalu berkata: “Baiklah, aku menghukum mu, hukum kamu......hmm, selama aku tidak ada, bekerjalah dengan baik, bekerja sesuai dengan buku rencana yang sudah aku berikan padamu, dan atur semua hal dengan tertib, kalau aku kembali dan semuanya tidak beres, aku akan menendangmu dari posisi kedua ini, sudah mengerti?”

Tiba-tiba Jinkang langsung menunjukkan ekspresi wajah dengan senyuman yang tebal, lalu berkata: “Aku mengerti, Kak Alwi, terimakasih ya kak Alwi, kamu tenang saja, aku pasti akan melakukan semua hal yang sudah kamu berikan padaku dengan sesuai dan tepat.”

Kita sambil mengobrol sambil meninggalkan hotel, aku menepuk-nepuk pundak Jinkang, dan berkata: “Kamu istirahatlah lebih awal.”

Jinkang mengangguk-anggukkan kepalanya, dan masih ada rasa agak tidak tenang, berkata: “Kak Alwi, kali ini kamu pergi ke Amerika, apakah memilih master yang menurutmu terbaik untuk menemanimu pergi?”

Aku berkata dengan santai: “Nanti dibicarakan lagi, kalau dibutuhkan aku akan membawanya, aku pasti akan menelepon untuk mengabarkannya padamu.”

“Baiklah, kalau begitu kak Alwi, aku pergi duluan.”

“Ya.”

Aku dan Jinkang berpisah, aku menaiki mobil, karena Nody adalah supirnya, jadi dia tidak bisa pergi makan bersama denganku, jadi terus menunggu di dalam mobil, melihat aku yang sudah kembali, dengan tergesa-gesa bertanya: “Kenapa? Ekspresimu kenapa sangat jelek sekali?”

Aku berkata: “Jalan, aku akan menceritakannya nanti di jalan.”

Di perjalanan, aku menceritakan semuanya dari awal kepadanya, dan juga memerintahkannya untuk, memeriksa mengenai Jones sebenarnya siapa, dia mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu berkata: “Apakah kamu benar-benar ingin pergi?”

Aku balik bertanya: “Masalah sudah sampai seperti ini, apakah ada kemungkinan aku tidak usah pergi?”

Nody berkata dengan tidak senang: “Orang seperti Armour Zhong ini benar-benar sangat dingin, tidak peduli seberapa baik kamu terhadapnya, dia adalah binatang buas, begitu ada keuntungan, dia akan langsung tanpa sedikit pun perasaan mendorongmu keluar, sedikitpun perhatian apakah kamu berada dalam bahaya atau tidak, binatang! Benar-benar sudah memberi makan pada orang yang tidak tahu rasa terimakasih sama sekali!”

Aku tahu kalau dia mewakilkan ku merasa tidak pantas, menyalakan sebatang rokok, menghisap sekali, lalu dengan tenang berkata: “Begini saja, aku juga tidak bisa menyalahkannya, dia mau bagaimanapun juga adalah kakak ku, demi dia aku menjual hidupku, setelah membunuhnya, dalam hatiku juga tidak akan tersakiti.”

Armour Zhong berkata dengan suasana hati yang buruk: “Anak ini cukup untuk meninggal ribuan puluhan kali.”

Aku tidak ingin membahas tentang Armour Zhong lagi, lalu mengganti topik dengan berkata: “Suruh orang Nando untuk memeriksa penerjemah itu, status anak ini sangat mencurigakan, merekomendasikan bantal, pasti ada tujuan lainnya.”

Mendengar kata “merekomendasikan bantal” empat kata ini, Nody hampir saja muntah, dia tertawa keras dan berkata: “Alwi menurut aku, kalau anak ini benar-benar tidak ada tujuan apapun, aku hanya bisa bilang kalau kamu itu sangat menarik buatnya.”

“Pergi ke tuan mu sana.” Kata ku dengan tidak senang, “Sekarang aku sangat penasaran, Smith ini sebenarnya ingin apa? Aku selalu merasa banyak perkataannya semuanya seperti menggali lubang untukku, tapi, ketika Jinkang sudah keluar, dia malahan berkata kata-kata yang sangat aneh, apakah dia benar-benar ingin menjauhkan aku dari Armour Zhong, dan membuat aku lebih mudah dekat dengannya?”

Nody berpikir sejenak, lalu tiba-tiba berkata: “Apakah kamu tersadar sesuatu hal?”

Aku bertanya: “Hal apa?”

Dia berkata: “Sepertinya Armour Zhong dari awal tidak ragu-ragu, dan langsung memutuskan untuk menjalin hubungan kerja sama dengan Smith.”

Aku terdiam sejenak, dan hanya merasa sebuah kilatan cahaya berkedip di dalam pikiranku, sambil mengerutkan kening aku berkata: “Kamu mengatakan seperti ini, aku jadi kepikiran, normalnya, saat mereka sedang mendiskusikan bersama untuk bekerja sama bukankah seharusnya lebih berhati-hati? Terutama mereka berdua Armour Zhong dan Matthew Zhong, mereka selalu saja bersikap curiga, kalau diubah menjadi seperti biasanya, bagaimanapun juga mereka tetap harus menyelidiki terlebih dahulu status dari Smith, lalu baru mempertimbangkan apakah Smith ini bermasalah atau tidak, dan baru memutuskan lagi untuk bertemu dengannya, dan membahas dengan hubungan kerja sama, tetapi kali ini, Armour Zhong hanya mendengar bahwa aku sudah sampai pada kasino milik Smith yang setiap tahunnya keuntungan 10% dari kasino akan diberikan kepadanya, lalu dengan cepat dia langsung menyetujui kerjasama ini, ini benar-benar sangat aneh, kecuali......”

Aku melihat ke arah Nody, dia melanjutkan perkataanku, dan berkata: “Kecuali mereka dari awal sudah berdiskusi dengan baik tentang kerjasama ini, mulai dari campuran tanganmu, yang hanyalah sebuah perjalanan proses kerjasama, tapi kenapa mereka mau melewati proses? Menurutku, ada orang yang dari awal sampai akhir tidak percaya padamu, dan mengambil Smith sebagai cara untuk mengetes mu?”

Kalau benar-benar seperti ini, semua keanehan ini sudah terpecahkan.

Aku perlahan-lahan mengerutkan kening, dalam hatiku merasa sangat tidak enak, ada sebuah rasa yang telah dipermainkan seseorang, tetapi, aku berada di samping Armour Zhong dan Matthew Zhong, apakah masih kurang dipermainkan? Bahkan kalau ada rasa yang tidak puas lagi, hanya bisa berpura-pura tidak mengerti, lalu mematahkan gigi dan menelannya dalam perut. Aku dengan erat menggenggam kepalan tangan ku, dan berkata dengan dingin: “Kira-kira memang seperti itu.”

Saat ini, aku terpikirkan beberapa perkataan penghinaan Smith tentang Huaxia, dengan dingin tersenyum, lalu berpikir sekarang aku tidak bisa melakukan apa-apa terhadapa kedua orang ayah dan anak bermarga Zhong itu, apakah mungkin aku juga tidak bisa melakukan sesuatu kepada orang asing sepertimu?

Aku berkata: “Beritahu orang Nando, aku ingin kamar Smith terbakar, suruh mereka untuk lebih berhati-hati dalam melakukannya, dan Smith......Huh, beri dia sedikit obat tidur. Yang penting kita sudah mengambil tanggung jawab dari orang biadab ini, karena seperti ini, aku akan menggunakan cara biadab ini menghadapinya, kali ini, kalau aku tidak membuatnya terbaring di rumah sakit dalam sementara waktun ini, jangan sebut nama ku Alwi!”

Nody juga sangat membenci Smith, dari semua ini jika dibandingkan dengan ku dia lebih memiliki rasa hormat nasional kepada negaranya, dia berkata: “Kamu tenang saja, aku akan menelepon orang Nando, dan akan aku pastikan untuk memberi pelajaran kepada orang yang dari negara maju ini, dasar mulut yang sombong.”

Saat pulang sudah sangat larut, Angela memperisapkan ku sebuah sup untuk meredakan efek dari minum bir, Nody pergi untuk mengurus masalah, aku meminum sup itu dan berkata kepada Angela: “Beberapa hari ini aku akan pergi untuk sementara, dan tidak tahu kapan akan kembali, kamu dan Darren berhati-hatilah dalam beberapa waktu dekat ini, aku akan menyuruh orang untuk melindungi kalian diam-diam.”

Angela tidak banyak bertanya, karena sebelumnya aku sudah sering keluar mengurus masalah, dia berkata: “Aku tahu, kamu tidak perlu khawatir yang ada disini, pergilah mengurus masalah dengan tenang.”

Aku mengangguk-anggukkan kepala, dan berkata: “Tidurlah.”

Angela berbalik dan meninggalkan ku, tidak lama, Nody datang dan duduk di sebelahku, lalu berkata: “Mereka sudah pergi melaksanankannya, Nando bilang, mereka ingin mengikutimu pergi ke Amerika, aku juga merasa kamu harus membawa beberapa banyak orang, atau tidak aku akan takut kalau terjadi sesuatu yang berbahaya.”

Aku berkata dengan tenang: “Membawa orang yang banyak malahan akan mempermudah mengambil perhatian orang, apalagi, aku masih harus menyuruh orang Nando untuk memperhatikan situasi disini, dan juga aku merasa lebih baik meminjam orang daripada membawa orang.”

”Pinjam orang?” Nody perlahan-lahan mengerutkan keningnya, “Maksud kamu adalah, kamu ingin langsung menyuruh organisasi disana untuk mengatur beberapa orang untuk mendukungmu, kalau seperti itu, tidak akan ada yang tahu, apakah akan lebih aman, benarkan?”

Aku mengelus-ngelus pundak Nody dan berkata: “Masih tetap kamu yang lebih memahamiku.”

Nody tersenyum dan mendorongku, lalu berkata: “Hey hey, kamu jangan mempengaruh pikiran ku menjadi buruk ya.”

Aku: “......”

Pergi sana!

Nody tertawa keras, dan berkata: “Baiklah, aku tidak mengejekmu lagi, sebelum pergi, apakah kamu tidak pergi ke Thailand dulu?”

Aku tahu apa maksudnya, dengan menggantungkan rokok di mulut, aku berkata: “Aku juga sedang berpikir, aku takut pergi tanpa pertimbangkan, akan merepotkan Jessi, tetapi sangat tidak mudah mendapatkan kesempatan meninggalkan tempat yang dimana-mana ada pengawasan seperti ini, tidak bertemu dengannya, benar-benar sangat tidak mudah untukku.”

Nody tersenyum dan menepuk-nepuk pundak ku, lalu berkata: “Kalau ingin bertemu dengannya pergilah, yang penting kita ke Amerika, berangkat dari Thailand adalah suatu hal yang wajar, adapun dikarenakan pemberhentian di bandara, ini biar aku saja yang memikirkannya, kamu tinggal menunggu saja untuk bertemu dengan wanita cantikmu.“

Nody sudah berkata seperti ini, aku juga langsung tidak membahasnya lagi, setelah semua ini aku benar-benar sangat ingin bertemu dengan Jessi, lalu berkata: “Saudaraku, apakah aku bisa atau tidak memakan daging angsa semua ini aku serahkan padamu.”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu