Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 707 Aku dan Keluarga Chen, hanya ada kebencian

Mungkin aku terlalu menakutkan ketika marah, wanita ini terlihat ketakutan, dan pada akhirnya tidak berani bicara lagi.

Pada saat ini, saudara-saudara kami membawa beberapa 'Aktor' itu dan mereka segera menjelaskan bahwa wanita ini adalah 'Sutradara'nya, selain itu, orang-orang kami menemukan sepasang sarung tangan putih di sisi gunung, aku mengambil sarung tangan dan menciumnya, lalu melihat wanita ini, pada saat ini dia terlihat pucat, aku berkata: "Aroma pada sarung tangan ini adalah aroma parfum di tubuhmu, kamu mengenakan sarung tangan, memegang batu, dan membenturkan ke orang itu sampai mati, benar bukan?"

Dia menggelengkan kepala dan berkata: "Bukan aku, aku tidak...."

Aku tidak memperdulikannya, tetapi berkata kepada kapten itu: "Selanjutnya adalah urusan kalian."

Dia tersenyum dengan hati-hati, melirik wanita itu, dan bertanya: "Kak Alwi, apakah kamu benar-benar akan menyerahkan wanita ini kepada kami?"

"Kalau tidak? Kamu ingin aku menanganinya sendiri?" Aku bertanya balik.

Dia dengan cepat menggelengkan kepala, tersenyum dan berkata tidak, dan juga berkata jika aku benaran memiliki rencana ini dia juga tidak akan menghalanginya, adapun dengan atasan, dia tahu harus berkata apa. Aku tahu, orang ini ingin mengambil kesempatan ini untuk mendekatkan diri denganku, tetapi merasa sedikit lucu, jika aku benaran ingin wanita ini, tampaknya atasan tidak akan bertanya sama sekali, bantuan apa yang aku butuh dari dia?

AKu berkata: "Tidak perlu, lakukan sesuai prosedur saja, tetapi aku ingatkan kalian, jangan menanyakan hal yang tidak perlu ditanyakan, ada beberapa hal jika tahu tidak akan ada hal baik bagi kalian, mengerti?"

Dia mengangguk, aku berjalan ke samping wanita itu, dia melihatku gugup, dan berkata dengan nada memohon: "Kakak, kamu benaran begitu kejam kah?"

"Jangan panggil aku kakak, jangan kan kamu bukan adikku, meskipun kamu adikku, kamu melakukan kesalahan ini, aku juga tidak akan memaafkanmu dengan mudah.

Kamu berani melukai Felica, maka sudah siap membayar harga yang menyakitkan!" Aku berkata dengan dingin, setelah berhenti, aku mengingatkan dia lagi, "Dan juga, mulai sekarang, jika aku mendengar kamu memanggilku kakak, membahas masalah nenekku, aku akan membuat kamu mati mengenaskan!"

Setelah berbicara, aku tidak melihat ekspresinya yang terkejut, berbalik dan berkata kepada Nody: "Ayo pergi."

Nody mengangguk, memberi tanda kepada orang-orang kami untuk mundur.

Begini, kami meninggalkan gunung zijin, dan ketika naik ke mobil, orang yang bertanggung jawab melindungi Felicia meneleponku, dan berkata bahwa Felica sudah dibawa pergi oleh ayahnya, mereka takut tereskpos jadi tidak menghalanginya. Aku tidak menyangka, Jay datang ke Nanjin, hanya karena dia menduga Felicia ada bersamaku? Atau Felica menghubunginya, jadi dia datang menjemputnya kan? Dengan begini, apa dia sudah menyerah padaku?

Ketika aku memikirkan ini, suasana hatiku tidak menjadi rileks, sebaliknya malah berat seperti biasa. Ternyata, membuat dia menyerah padaku, malahan tidak membuatku merasa lega, ini mungkin karena di dalam hatiku selalu merasa bersalah padanya.

Nody bertanya apa apa denganku? Aku berkata Felicia telah pergi, dia terdiam sesaat dan berkata: "Meskipun prosesnya tidak baik, setelah berakhir, mungkin kamu tidak begitu bahagia, tetapi setidaknya ini adalah terakhir kalinya kamu bersalah padanya, kedepannya kamu tidak akan melukainya lagi, seharusnya kamu merasa bahagia."

Aku mengangguk dan berkata: "Aku tahu, aku hanya...untuk sementara waktu belum pulih kembali."

Nody berkata: "Sudah lapar kan? Kita pergi makan yuk, aku tahu ada sebuah restoran baru yang rasanya enak."

Setelah berbicara, dia berkata dengan Monica yang duduk disebelah supir, "Monica, kamu pulanglah dulu, mencari sesuatu untuk dilakukan dengan teman-temanmu, aku dan Alwi pergi bersama untuk bersantai."

Monica mengangguk dan berkata: "Baiklah, tapi aku khawatir masih ada orang lain di belakang wanita itu, jadi berhati-hatilah kemana pun kalian pergi."

Nody menyentuh kepalanya sambil tersenyum dan berkata manja: "Aku tahu, jangan khawatir, aku sudah memesan restoran perancis malam ini, aku akan membawamu makan malam dengan lilin."

Monica menatapku dengan malu-malu, melepaskan tangannya, dan berkata dengan lembut: "Hm, sore ini aku akan pergi membeli baju, dan akan berkencan denganmu dengan cantik."

Melihat mereka berdua bermesraan, aku merasa iri, jika Jessi ada di sini, kami berdua juga pasti akan begitu bahagia kan? Tetapi, dia tidak berada di sampingku.

Memikirkan Jessi, kesedihanku berkurang sedikit, aku tahu, aku melakukan semua ini untuk memberinya penjelasan, ini adalah hutangku padanya, tetapi sekarang, aku termasuk sudah memberinya penjelasan yang memuaskan, aku pikir dia seharusnya bahagia, hanya saja....sudah menyusahkan Felicia.

Setelah menurunkan MOnica di tengah perjalanan, Nody dan aku pergi ke restoran itu, memesan makan, dia menuangkan air kepadaku, dengan wajah gelisah berkata: "Apakah ada yang ingin kamu dikatakan?"

Nody menyentuh hidungnya, aku berkata: "Dengan hubungan kita, apa perlu memutar-mutar?"

Nody menghela napas dan berkata: "Tidak perlu memutar-mutar, tetapi aku juga mengerti, setiap orang mempunyai sudut yang tidak diketahui orang lain, yang ingin aku katakan, kamu pasti tidak ingin mendengarnya, dan sebagai saudara, aku tahu tidak seharusnya membuatmu tidak bahagia."

Mendengar dia mengatakan ini, aku sudah bisa menebak apa yang ingin dia katakan, sedikit mengerutkan kening, meskipun sebenarnya ada penolakan dalam hati, tapi masih saja berkata: "Katakan saja."

Nody menarik napas dalam-dalam, berkata: "Kalau begitu aku bilang ya?"

Aku mengangguk, dia pun berkata: "Aku merasa Tuan Chen bukan orang yang tidak bisa membedakan benar atau salah, jadi sangat aneh jika dia membantu wanita ini untuk memohon pengampunan, karena dia sudah lama mengabaikan masalah di keluarga Chen, setelah aku berpikir-pikir, dia membantu wanita ini demi kamu, aku pikir sebaiknya kamu menyelidiki masalah ini."

Aku bertanya dengan lucu: "Apa yang kamu katakan? Demi aku?"

Nody mengangguk dengan sangat serius, aku berkata dengan dingin: "Dia membantu wanita ini, apa manfaatnya untukku? Aku Alwi, tidak membutuhkan bantuan dari keluarga Chen, juga tidak perlu memiliki hubungan apapun dengan keluarga Chen, menolong wanita itu, apa manfaatnya untukku?"

Membicarakan ini, aku merasa tidak senang dan meneguk bir, berkata dengan mengejek: "Anak sendiri mati dengan tidak adil di negara lain, menanggung nama pengkhianat, bahkan tidak memiliki kuburan yang layak, betapa menyedihkannya? Dia sebagai seorang ayah, dia tidak pernah bertanya, tapi sebaliknya dia sangat peduli pada anak adik kandungnya, Ficky Chen, dia benar-benar cukup baik ya."

Meskipun aku tidak ingin mengakuinya, tapi sebenarnya aku tidak ingin membantu wanita itu, dan juga aku tidak bisa menahan kalau Ficky CHen sangat baik dengan cucu orang lain, selama dia baik dengan orang lain, aku akan mengingat nenekku yang meninggal karena depresi, mengingat orang tuaku yang terpisah dari hidup dan mati, mengingat ayahku mati dengan kebencian, mengingat ibuku begitu susah selama bertahun-tahun, semua hutang ini membesar ketika dia meminta aku untuk menyelamatkan wanita itu. Aku mengakui aku hanya cemburu, meskipun aku selalu mengatakan tidak peduli, tapi aku sangat cemburu dengan orang-orang yang dia pedulikan.

AKu memandang Nody, dan bertanya sedikit marah: "Dia Ficky Chen tidak peduli dengan anaknya sendiri, tapi dia sangat peduli dengan anak orang lain! Kenapa? Karena mereka lahir di keluarga Chen, sedangkan ayahku hanya anak haram yang menyedihkan?"

Selesai bicara, aku minum segelas bir lagi, dan Nody membujukku: "Kamu minumlah dengan perlahan, Alwi, sebenarnya kamu tahu jelas, Tuan Chen memperlakukan kamu lebih baik daripada wanita itu, sebenarnya kamu sudah dibutakan oleh dendam, jadi kamu tidak ingin mengakuinya. Alwi, untuk apa? Sebenarnya, Tuan CHen...."

AKu melihat Nody, dia memandangku, berkata tanpa daya: "Baik, aku tidak akan mengatakan hal-hal baik untuknya, kita melanjutkan pembicaraan tadi. Kamu sekarang bukan hanya Alwi, juga orang yang menjadi sasaran dimana-mana, Alwi yang dikelilingi banyak musuh, kamu seharusnya tahu dengan kemunculanmu, keluarga Chen pasti akan mengambil tindakan, adapun apa alasannya, seharusnya kamu tahu."

Aku mengangguk, berkata: "Tentu saja aku tahu. Keluarga Chen, saat itu mereka menindas ayahku, mempermalukan ayahku, Ficky Chen selalu mengabaikannya, dan ayahku terpaksa pergi dari rumah, datang ke Yancheng seorang diri, untungnya bertemu dengan sekelompok saudara yang sejalan, menjadi pemimpin pasukan bawah tanah Huaxia, dan tidak perlu lagi hidup karena orang lain. Aku ingat, setelah ayahku kembali ke Beijing, Ficky CHen membujuknya kembali ke keluarga Chen, aku pernah memeriksannya, pada saat itu pemilik keluarga Chen masih Ficky CHen, tapi dia tidak mengurus bisnis lagi, tapi menyerahkan semuanya kepada adiknya, seluruh keluarga CHen tahu kedepannya anak adiknya akan menjadi pemilik keluarga Chen, tapi kembalinya ayahku membuat masalah ini menjadi tidak diketahui."

"Selain itu ayahku sangat kuat dan dihormati, orang-orang keluarga Chen itu sangat takut dengan ayahku, takut ayahku akan balas dendam jadi terus baik dengannya, tapi siapa yang menyangka, mereka ingin ayahku mati, jadi setelah ayahku meninggal di negara lain, dan ketika berita ibuku diusir kakekku dari keluarga menyebar, mereka membalas dendam ayahku kepada ibuku, membuat ibuku diusir dari keluarga Chen. Dipikirkan saja sudah tahu, mereka melakukannya karena khawatir ketika ibuku melahirkan aku dan kakakku, lalu akan merebut kepemilikan keluarga CHen."

Berbicara sampai sini, aku semakin kesal, Ficky Chen tidak membantu balas dendam, ibuku diusir, dia malahan tidak menghentikannya, atas dasar apa aku harus memaafkannya? Atas dasar kompensasi darinya itu?

"Paa." Aku mematahkan sumit di tanganku, aku mengertakkan gigi dan berkata: "Jadi, ketika mereka tahu aku semakin baik, semakin kuat, mereka mulai khawatir, khawatir aku akan kembali untuk merebut barang keluarga Chen, jadi mereka akan memikirkan segala cara untuk menghancurkan rencanaku. Tapi mereka salah menilaiku, meskipin aku sangat miskin, miskin sampai perlu berlutut di jalanan untuk mengemis, aku tidak akan pernah menginginkan barang keluarga mereka! Tapi, jika mereka berani datang dan memancingku, aku tidak keberatan untuk mewujudkan kekhawatiran mereka!"

Setelah selesai mengatakan ini, aku menarik napas dalam-dalam, menahan amarah, menatap Nody yang cemas dan berkata: "Aku tahu apa yang kamu takutkan, kamu khawatir wanita ini akan menjadi kesempatan keluarga CHen untuk menghadapiku, dan aku bahkan tidak membantu adik kandung sendiri, kakek dan ayahnya akan melaporkan ke Ficky Chen bahwa aku sangat kejam dan tidak berperasaan, selain itu akan menyalahkan penangkapan wanita itu kepadaku, pada saat itu semua anggota keluarga Chen akan menolakku, mereka akan mencariku untuk balas dendam, dan Ficky Chen, karena dia tidak bisa membantu apa-apa, jadi merasa sangat bersalah, tidak akan ikut campur dalam masalah ini, tentu saja, dia tidak akan membiarkan keluarga Chen membunuhku, paling-paling akan memohon pengampunan demi aku, mengatakan aku tidak akan menjadi penerus keluarga Chen.

Berbicara sampai sini, aku menggertakkan gigi dan berkata: "Hehe...aku benar-benar tidak mengerti, mengapa Ficky Chen bisa merasa bersalah kepada orang lain? Merasa bersalah sampai dia bisa meninggalkan kerabat dekatnya dan membantu orang-orang jahat ini? DIa bersalah kepada mereka? Dia lebih bersalah kepada kami!"

Nody menepuk pundakku, menghiburku untuk tidak marah, lalu berkata: "Ini yang aku takutkan, aku merasa masalah kamu sudah cukup banyak, menambah musuh sekarang bukanlah hal yang baik."

Aku berkata: "Tidak masalah, keluarga Chen sudah menjadi pohon tua yang busuk, mereka telah kehilangan status sosial sebelumnya, juga sudah kehilangan kekuatan, seluruh keluarga hanya ingin mengandalkan pada leluhur, menikmati perawatan dari keluarga besar, tapi mereka sudah bukan apa-apa, di Beijing sekarang tidak tahu berapa banyak orang yang menganggap mereka lelucon saja. Keluarga seperti ini, bisa membawa dampak apa kepadaku? Sejujurnya, aku tidak bisa memikirkannya, apakah kamu bisa?

Aku benaran memandang rendah keluarga Chen, dan lebih tidak ingin mengakui keluarga yang begitu kejam itu ada hubungannya denganku, dan aku juga tidak akan berbelas kasih kepada keluarga CHen karena ada pepatah 'Hubungan darah yang tidak dapat dicuci', jika mereka menggangguku, datang satu, aku bunuh satu, datang sepasang, aku bunuh sepasang.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu