Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 892 Mulai bertindak

Ketika aku selesai mengatakan ini, aku menelefon Samuel, aku menghubunginya, dia sangat bahagia tetapi juga mengetahui bahwa aku pasti memiliki masalah, jadi perhatian beberapa kata lalu bertanya ada masalah apa, lalu aku mengatakan rencananya.

Samuel mengatakan bahwa dia dengan segera menghubungi organisasi, masih mengatakan bahwa organisasi juga memiliki orang di negara Kimchi, pada saat itu memindahkan semua orang-orang ke sisi Alan Kim saja.

Samuel menangani masalah, aku merasa tenang, aku sambil tersenyum berkata: “Samuel, kita sudah selesai membicarakan tentang urusan kerja, sekarang apakah kita harus berbicara tentang urusan pribadi?”

“Urusan pribadi apa?” Samuel berkata dengan sedikit canggung.

Aku tertawa lebar, berkata: “Kamu jangan berpura-pura denganku, bagaimana keadaanmu dengan Wita wang?”

“Ya begitulah.” Samuel sama seperti seorang gadis besar, berkata dengan bertele-tele.

Dia mengatakan seperti itu, aku sudah tahu bahwa mereka berdua telah bersama, aku tidak bisa menahan tawa lalu tertawa lebar, hatiku sangat bahagia untuknya, aku berkata: “Samuel bodoh, kamu harus lebih awal membiarkan aku minum anggur pernikahan.”

Samuel dengan serius berkata: “Siap, tuan besar!”

Aku tidak bisa menahan tawa, berkata: “Bantu aku mengirim salam kepada Dony Yun dan lainnya, aku masih ada urusan, sampai disini dulu.”

Samuel dengan sedikit tidak rela berkata: “Begini saja? Kak Alwi, jaga dirimu, jika ada masalah apa yang perlu dilakukan diluar, Anda jangan bertindak sendiri, kalau bisa menyuruh orang lain saja.”

Hatiku mengalir arus kehangatan, aku sambil tersenyum berkata: “Baik, aku dengarkan katamu.”

Menutup telefon, aku berkata kepada Alan Kim: “Sudah beres, sekarang aku harus pergi mengawasi orang lain. Alan, kamu pergi istirahatlah, ingat, keesokan harinya ketika ada orang yang bertanya, kamu bilang bahwa aku menghabiskan malam disini.”

Setelah Alan Kim telah memutuskan untuk mengikutiku, dia menjadi sangat antusias, dia berkata: “Aku mengerti! Kak, jangan khawatir!”

Aku tertawa lebar dan berkata: “Baiklah, mungkin nantinya kamu akan menjadi teman jangka panjangku dinegara Kimchi.”

Alan Kim berkata dengan wajah yang suram: “Aku takut bahwa masalah ini akan sampai ketelinga pacarku, dan dia akan membantaiku.”

Aku tertawa lebar, mungkin karena masalah besar saudara baikku telah ditetapkan, jadi saat ini suasana hatiku sangat baik. Aku benar-benar sangat bahagia untuk Samuel, karena hanya aku yang mengerti bahwa kita yang berada dalam bidang ini dan ingin bersama dengan gadis yang biasa adalah sebuah hal yang tidak mudah, itu benar-benar harus membutuhkan keberanian yang besar.

Dengan begini, aku meninggalkan rumah Alan Kim dan kembali ke klub dengan tenang dibawah sinar bulan. Setelah menunggu sebentar diluar, aku melihat Micho Park yang mabuk dan dipapah oleh Yvonne Han menaiki mobil Bentley.

Aku sudah menyewa sebuah taksi, melihat mereka menaiki mobil Bentley, aku menyuruh supir mengikuti belakangnya, karena aku memberinya banyak uang, supir itu juga tidak bertanya banyak lagi dan dengan patuh mengikuti Bentley, tidak jauh tidak dekat, tetap mengikutinya sampai kesebuah kawasan mewah.

Aku turun dari mobil dan melihat Bentley memasuki kawasan itu. Aku segera berlari ke pepohonan di luar kawasan dan langsung melompat, tubuhku naik keatas dan kedua tanganku meraih dinding dan dengan stabil meraih dinding bagian atas, dengan segera berbalik badan dan dari luar kawasan masuk kedalam kawasan.

Setelah masuk, aku melihat mobil Bentley berbelok ke sebuah jalan kecil, aku dengan segera menyusulnya, lalu melihat mobil Bentley pergi ke tempat parkir bawah tanah, aku dengan cepat masuk kedalam tempat parkir bawah tanah dan bersembunyi diantara mobil-mobil, aku melihat Micho Park dan Yvonne Han terhuyung-huyung menuju kearah lift.

Tangan Yvonne Han memegang kartu lift, aku tentu saja tidak dapat memasukinya, jadi setelah menunggu mereka masuk, aku melihat sebentar kemudian memastikan bahwa mereka dilantai 18, aku dengan cepat pergi ke lantai 18 melalui tangga.

Karena saat ini jam 3 subuh, jadi sebagian besar orang telah tidur, ini lebih kondusif bagiku untuk membedakan yang mana merupakan keluarga Yvonne Han.

Seperti dugaanku, aku dengan segera melalui kekuatan telingaku, aku mendengar suara yang sangat kecil dari sebuah keluarga, yang terdengar seperti sedang menutup pintu kulkas.

Aku datang ke pintu rumah itu, dan kemudian mendengar suara, aku tahu bahwa ini adalah rumah Yvonne Han, tetapi bagaimana caranya masuk? Aku melihat jendela di ujung koridor, dan memutuskan untuk mengambil risiko melalui jendela naik ke balkon rumah mereka, meskipun ini bukan pertama kalinya aku melakukan ini, tetapi ini adalah lantai 18, sejujurnya aku benar-benar sangat gugup.

Untungnya, pada akhirnya aku dengan aman sampai ke balkon, menundukkan kepala melihat-lihat, dengan langsung ada sebuah perasaan ketakutan.

Untungnya aku sangat berani, kalau tidak hanya menunggu mati saja.

Karena adalah lantai 18, dan seberang adalah jalan besar, jadi Yvonne Han tidak menutup tirai. Aku melihatnya duduk disofa di ruang tamu, saat ini sedang meminum air mineral, lalu aku tidak mengetahui dimana Micho Park berada.

Segera, Yvonne Han masuk ke kamar, aku mengambil kesempatan, membuka jendela dan masuk kedalam, lalu datang ke pintu kamar. Aku melihat Yvonne Han sedang memasukkan sesuatu kedalam air, kemudian dia memapah Micho Park yang mabuk untuk bangun lalu mengatakan sesuatu dalam Bahasa korea, dan mulai memberi minum Micho Park.

Setelah Micho Park meminum airnya, Yvonne Han membuangnya ke atas Kasur lalu berjalan keluar, dan dia tidak tahu bahwa semua ini telah direkam olehku. Melihatnya keluar, aku dengan segera bersembunyi dibalik tirai.

Yvonne Han sama sekali tidak tahu dengan kedatanganku, dia pergi ke sofa lalu berbaring, kemudian mengambil ponsel dan mulai menelefon. Aku tidak tahu dia sedang menelefon siapa, berbicara dan berbicara lalu mulai menangis, kemudian pada akhirnya dengan marah menutup telefonnya. Setelah menutup telefon, dia tiba-tiba masuk ke dalam kamar, kali ini aku tidak terburu-buru keluar dan dengan tenang menunggu, insting memberitahuku bahwa wanita ini adalah wanita yang memiliki banyak cerita.

Yvonne Han dengan cepat berjalan keluar, dan ditangannya memegang sebuah disk kemudian menaruhnya kedalam DVD, lalu dia duduk didepan sofa, dan dia duduk dengan sangat serius lalu menatap TV tanpa berkedip.

Tiba-tiba gambar indah muncul di TV, didalam pemandangan itu ada seorang wanita yang tangan dan kakinya diikat dengan tali, dan beberapa pria bergiliran memberinya pelajaran, wanita itu menjerit kesakitan tetapi tidak berguna dan terakhir menjadi mati rasa lalu berhenti melawan lagi.

Wanita ini lumayan cantik, tetapi juga hanya lumayan cantik, dari awal melihat pakaiannya bisa ditebak bahwa dia masih seorang siswi, aku tiba-tiba penasaran, siapa orang ini? Apakah orang yang dikenal oleh Yvonne Han, atau orang yang dibalas dendam oleh Yvonne Han?

Pada saat ini, Yvonne Han menyalakan sebuah rokok, sambil merokok sambil menangis, dan dia menonton video ini berulang kali, sampai akhirnya dia tiba-tiba bangkit lalu pergi kedapur, kemudian aku melihatnya mengambil pisau dapur dan berjalan masuk ke kamar.

Anjir, apakah wanita ini akan membunuh Micho Park? Aku dengan segera berjalan ke pintu, dan melihat Yvonne Han berdiri dihadapan Micho Park, mengangkat pisaunya terlihat seperti ingin membunuhnya.

Aku bersiul, Yvonne Han ketakutan sampai hampir membuang pisau ditangannya, dia berbalik badan, aku tersenyum lalu mengangkat ponsel, dan mengarah padanya berkata: “Tersenyumlah.”

Selesai mengatakan, aku langsung menekan tombol menjepret.

Raut wajah Yvonne Han lebih jelek lagi, dia tentu saja juga bisa berbahasa mandarin, dengan langsung mengambil pisau mengarah kepadaku, berkata: “Mengapa kamu bisa berada disini?”

Aku berkata dengan datar: “Mengapa aku bisa berada disini, seharusnya bertanya padamu, nona Yvonne Han yang cantik ini.”

Yvonne Han mengerutkan kening, bertanya padaku apa maksud perkataanku.

Aku berkata: “Jika kamu tidak menarikku untuk datang, bagaimana aku bisa datang kemari?”

Dia berkata dengan sinis: “Yang kamu katakan adalah kamu masuk tanpa izin dan itu merupakan salahku?”

Aku sambil tersenyum berkata: “Sepertinya nona Yvonne sangat kesal dengan kedatanganku.”

Dia memalingkan matanya, lalu memberiku sebuah tatapan ‘orang bodoh’, dan berkata: “Jika kamu adalah aku, apakah kamu akan senang?”

Aku tersenyum dan berkata: “Benar juga. Orang yang terbuka akan mengatakannya dengan langsung, nona Yvonne, aku langsung terus terang berkata denganmu, sekarang ditanganku ada bukti kamu dan Richi Park bersama, mengkhianati Micho Park, dan juga ingin mencelakainya.”

Ketika Yvonne Han mendengar ini, wajahnya memucat, dia mengerutkan kening memandangku lalu bertanya: “Kamu….apa yang kamu lakukan? Kamu mengikutiku lalu menyelidiku, apa tujuanmu?”

Aku berkata: “Tujuanku sangat mudah, ah, sangat lelah……kita jangan berdiri sambil bicara, mari duduk lalu membicarakannya.”

Ketika mengatakan aku berbalik badan lalu berjalan, baru berjalan selangkah aku berbalik badan lagi, melihat Yvonne han yang mengangkat ponselnya, aku dengan tersenyum berkata: “Yvonne Han, kamu sebaiknya lebih pintar sedikit, jika kamu tidak memberitahu Richi Park, dia mungkin bisa hidup lebih lama, jika kamu memberitahunya, maka, permainan ini akan berakhir dengan kematiannya dengan kecepatan yang tercepat.”

Ketika Yvonne Han mendengar perkataan itu, wajahnya memacarkan ketakutan dan meletakkan ponslenya tanpa daya.

Aku tahu, dia seharusnya sangat mencintai Richi Park, sebenarnya menggunakan Richi Park untuk mengancamnya lebih berguna daripada menggunakan dirinya sendiri.

Dia mengikutiku dengan lesu ke ruang tamu, duduk disofa lalu melihat sekilas Tv, didalam Tv masih ada adegan yang tidak nyaman dimata, dia dengan segera berjalan kesana lalu mematikan Tv nya, dengan wajah yang marah memandangku, berkata: “Katakanlah, apa maumu?”

Aku berkata dengan datar: “Yang kuinginkan sangat mudah, aku berharap Nona Yvonne memberitahuku yang sejujurnya, mengapa Richi Park ingin membunuh Tuan muda kami?”

Wajah Yvonne Park memucat, baru saja ingin membicarakan, aku berkata: “Kamu jangan mengatakan itu untuk membasmi Micho Park, aku tidak menerima alasan ini, karena aku tahu bahwa tujuannya adalah untuk menghancurkan kerjasama ini, jadi aku ingin mengetahui alasan sebenarnya, jika kamu tidak dapat memberitahuku, maka aku bisa mengirim Micho Park ke rumah sakit sekarang, kamu memasukkan obat ke dalam gelas air itu, mungkin hanyalah obat tidur biasa, sehingga ketika dia dapat tertidur nyenyak, lebih memudahkanmu untuk bertemu dengan Tuan muda kesayanganmu dirumah ini, tetapi obat ini dan bukti diponselku, sudah cukup untuk membuat kalian berdua mati seribu kali.”

Wajah Yvonne Han sangat pucat, memandangku seperti melihat monster yang akan memakannya, setelah beberapa saat dia berkata: “Aku tidak tahu.”

Aku sedikit mengerutkan kening, mengeluarkan wajah yang tidak baik, dia dengan tergesa-gesa berkata: “Aku benar-benar tidak tahu, aku juga merasa tuan muda kalian tidak perlu mati, karena jika dia mati juga tidak ada manfaatnya bagi kita, tetapi Richi Park bertekad untuk membunuhnya, aku bertanya alasannya, dia mengatakan aku tidak berhak untuk mengetahuinya, aku….jadi aku…..”

Melihatnya seperti bukan sedang berbohong, aku mengerutkan kening, dan berkata dengan menghina: “Benar-benar tidak tahu mengapa kamu bisa menyukai bajingan seperti Richi Park. Dia dapat mengirimmu ke tempat tidur pria lain demi tujuannya sendiri, dan kamu malah tetap masih begitu menyukainya, aku tidak tahu apakah harus mengatakan kamu tergila-gila akan cinta atau buta dan bodoh.”

Mendengar perkataan ini, wajah Yvonne Han penuh dengan kekecewaan, dia menundukkan kepala, dan berkata dengan keras kepala: “Kamu tidak perlu mengurus itu.”

Aku tersenyum lalu berkata: “Baik, aku tidak mengurusnya, kamu ingin bertindak murahan juga tidak ada orang yang menghentikanmu, tetapi, kamu harus mencari tahu jawabannya untukku, jika kamu tidak bisa mendapatkan jawabannya dari Richi Park, aku akan memberimu kesempatan, membiarkanmu mengumpulkan jasad untuk Richi Park.”

Wajah Yvonne Han semakin jelek lagi, aku tidak memberinya kesempatan untuk menjawab, karena aku tahu bahwa dia pasti tidak berani untuk tidak mematuhiku, aku langsung bangkit dan berkata: “Aku sudah mau pergi, sebelum besok malam, memberitahuku jawabannya, dan ada lagi, aku mengatakannya sekali lagi, jika kamu berani membocorkan kepada orang lain sepatah kata pun bahwa malam ini aku kemari, aku juga akan menyelesaikan permainan ini, apakah mengerti?”

Yvonne Han mengangguk seperti ayam, dan berkata: “Mengerti……”

Aku berjalan keluar dari rumahnya dengan puas, lalu meninggalkan kawasan, kemudian pulang ke rumah Alan Kim. Kemudian aku menelefon Jessi, menyuruhnya membuat informasi dan membiarkan negara Kimchi memeriksa ketat kapal kargo dilaut, dengan begini kapal kargo Invincible Empire pasti akan memutar balik arah, dan rencana kerja sama kami juga akan ditunda, tetapi aku akan membujuk Amour Zhong untuk tetap tinggal disini selama beberapa hari, karena aku masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan keselurahan rencanaku.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu