Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 866 Pergi ke Hangzhou

Hari berikutnya, terasa nyaman tetapi membosankan.

Apa yang aku khawatirkan tidak terjadi. Keluarga Xu tidak menyulitkanku. Fandy Xu bahkan membawa Billie untuk mengunjungiku, dan yang lainnya juga datang untuk menjengukku satu demi satu, seolah-olah aku adalah orang yang sangat penting.

Aku tahu, keluarga Xu lebih pintar dari yang aku kira. Mungkin mereka menyadari bahwa jika mereka melakukan sesuatu padaku saat ini, mereka akan menjadi orang yang paling dicurigai, jadi mereka tidak berani mengambil risiko, mereka mengalihkan perhatian mereka, mengenai Helena, dia tidak lagi berada di sisi Armour Zhong. Tentu saja, alasannya adalah karena Armour Zhong telah mengasingkannya. Sekarang setiap kali dia melihatku, dia tidak sabar untuk menelanku hidup-hidup. Kebenciannya membuatku curiga apakah dia benar-benar menyukai Armour Zhong atau tidak.

Dalam waktu tiga bulan, disebut panjang itu tidak panjang, disebut pendek itu juga tidak pendek, itu berlalu dengan sangat cepat, dan dalam kurun waktu ini, selain membaca, aku sedang mempersiapkan berbagai rencana pelatihan untuk membantu Armour Zhong menguatkan dan meningkatkan kekuatan keseluruhan kekuatan maritim.

Armour Zhong melihatku berupaya melakukan yang terbaik, dan kekuatan pasukan maritim memang telah meningkat banyak, dan aku juga telah menyelesaikan beberapa tugas dengan sangat baik, jadi dia semakin mempercayaiku, dan Matthew Zhong juga mengatakan kepadaku bahwa setelah aku pulih, dia akan memberiku kesempatan untuk membiarkanku memimpin tim untuk menyelesaikan tugas, dan ini adalah kesempatan bagiku untuk terus naik dengan lancar.

Tetapi aku tahu lebih jelas daripada siapa pun bahwa kasih sayang dari 'Empire' adalah barang yang paling beracun. Ini dapat membuatmu ke posisi puncak, tetapi juga dapat membuatmu jatuh ke bawah jurang. Jadi aku menolak saran Matthew Zhong dengan halus, aku mengatakan bahwa aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk melindungi Armour Zhong. Setelah Invicible Empire kami tumbuh dan berkembang, aku akan mencari sebuah kota kecil untuk menjalani kehidupan yang bebas leluasa di sana.

Matthew Zhong dan Armour Zhong tidak karena aku "tidak berpikir untuk maju" dan merasa tidak senang. Sebaliknya, mereka sangat puas denganku.

Setelah bisa turun dari tempat tidur, aku mulai terus melakukan pelatihan pemulihan, dan aku menghabiskan waktu tiga bulan lagi untuk memulihkan tubuhku sepenuhnya. Ketika aku sedang merencanakan bagaimana menghubungi Jessi, Armour Zhong datang mencariku dan mengatakan kepadaku bahwa dia dan aku akan pergi ke Huaxia.

Melihat Armour Zhong berkata sambil merokok, pada saat ini, di matanya terlhat ketidaksenangan dan ambisius, aku sudah tahu sejak awal bahwa Huaxia dan tempat ini tidak bisa berhenti berhubungan, sekarang sepertinya apa yang aku duga memang benar.

Huaxia ... Huaxia ...

Muncul wajah cantik Jessi di benakku, aku menyentil abu rokok di tanganku, aku mencoba menenangkan nada suaraku, dan bertanya: "Kamu ingin pergi ke Huaxia?"

Armour Zhong mengangguk dan berkata: "Iya, setelah insiden waktu itu, penyelidikan di Beijing sangat ketat, kita dan organisasi itu hampir tidak ada kesempatan. Untungnya, setelah tiga bulan, semuanya sudah diselesaikan. Sekarang di Beijing telah didapatkan beberapa kambing hitam, kami juga telah menghubungi beberapa orang dan sudah dapat menjalankan rencana kita lagi. "

Aku berkata: "Jadi, kapan kita berangkat, apakah kita masih akan pergi ke Beijing?"

Armour Zhong menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak ke Beijing lagi, kali ini kita pergi ke Hangzhou."

Aku terkejut, aku bertanya dengan sedikit tidak mengerti: "Hangzhou? Kenapa? Bukankah organisasi yang waktu itu hanya mengendalikan pasar narkoba di Beijing dan kota-kota di sekitarnya? Kenapa kita jadi ke Hangzhou? Jangan-jangan ... apakah kita ingin bersembunyi? "

Armour Zhong mencibir dan berkata: "Bukan, hanya mengganti metode lain saja. Ada sebuah metode perdagangan yang disebut perdagangan di tempat yang berbeda, itu dapat menghindari banyak masalah yang tidak perlu dan menghindari banyak penyelidikan. Kali ini kami dan orang-orang di Beijing memutuskan untuk pergi ke Hangzhou. Namun, kita kesana selain melakukan perdagangan, masih ada satu alasan lain, yaitu aku menerima berita bahwa Rudi ada di Hangzhou, si brengsek itu, aku harus membunuhnya. "

Aku terkejut, tanganku yang memegang puntung rokok sedikit menjadi lebih erat, aku berkata: "Apakah berita itu dapat dipercaya?"

Yang tidak Armour Zhong ketahui adalah, pada saat ini seberapa gugupnya aku, aku tidak mengerti dari mana orang ini mendapat berita itu. Apakah ada mata-mata di sisi Nody? Tidak, masalahnya tidak mungkin di sisi Nody, karena waktu itu aku meminta Rudi pergi ke Hangzhou untuk mencari Nody, itu sebenarnya adalah sebuah pesan yang salah, karena di Hangzhou bukan ada Nody, melainkan Sulistio.

Alasan mengapa aku salah mengatakannya adalah karena aku tahu bahwa begitu Sulistio tahu bahwa ada seseorang yang sedang mencari Nody, dia pasti akan pergi sendiri bertemu dengan Rudi. Ketika dia mendengar perkataan yang aku suruh Rudi sampaikan kepadanya, dia pasti mengerti bahwa aku masih hidup dan dia akan melindungi Rudi dengan baik, selain itu, dia seharusnya mengerti mengapa aku yang selalu berhati-hati bisa salah mengatakan informasinya.

Alasan mengapa aku melakukan ini adalah untuk memberi isyarat kepada Sulistio, mengisyaratkan padanya untuk melindungi Rudi, tetapi jangan terlalu mempercayainya. Bagaimanapun, semuanya pasti akan berubah, aku menyelamatkan Rudi, tetapi itu tidak berarti bahwa aku mengakuinya sebagai orang sendiri.

Sekarang berita keberadaan Rudi di Hangzhou telah masuk ke telinga Armour Zhong, apakah itu berarti ada mata-mata di sekitar Sulistio? Jika benar begitu, aku khawatir identitasku akan terungkap begitu saja.

Mengesampingkan pikiranku, aku menatap Armour Zhong, dia tidak menjawabku, tetapi menyerahkan ponsel untukku, aku melihat foto di dalam ponsel, di foto ada banyak orang, seolah-olah itu di jalan, dan Rudi berada di kerumunan orang itu.

Aku marah di dalam hatiku "sial", aku berpikir Rudi ini terlalu ceroboh.

Aku berkata dengan sedikit tersenyum pahit: "Ini ... dari mana kamu mendapatkan foto ini? Ini benar-benar menyulitkanmu, bahkan ini pun dapat kamu sadari."

Armour Zhong tersenyum dingin dan berkata: "Ini didapatkan dengan bantuan orang-orang di organisasi itu. Mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat di Huaxia."

Setelah beberapa saat, dia melirik foto itu dan berkata dengan mengejek: "Namun, Rudi ini benar-benar bodoh, ia jelas tahu bahwa ada orang yang sedang mencarinya, tetapi ia masih berani keluar secara terbuka dan menunjukkan wajahnya, apakah dia ini yakin bahwa tidak ada yang bisa menemukannya atau apakah dia berpikir bahwa di Huaxia akan aman? "

Aku berkata dengan ringan: "Dia memang selalu begitu bodoh."

Sebenarnya, aku juga merasa sedikit marah, aku tidak mengerti apa yang dilakukan Rudi ini, mengapa dia berani keluar dengan begitu berani di pasar? Bahkan jika dia ingin keluar, dia juga seharusnya memakai topeng atau sesuatu.

Aku menghela napas dalam hatiku, aku berpikir tidak tahu itu berkah atau musibah, jika musibah itu tidak akan dapat di hindari, mungkin Rudi benar-benar seharusnya mengalami musibah ini, tetapi jika Sulistio dan yang lainnya terluka karena kejadian ini, aku tidak akan pernah memaafkan anak itu.

Aku berpura-pura penasaran dan bertanya: "Organisasi itu sebenarnya organisasi apa? Selain itu, orang yang waktu itu hampir mencelakai kita, paman Zhong mengambil nyawanya untuk membalaskan dendammu, aku benar-benar khawatir bahwa orang-orang di organisasi itu akan balas dendam kepada kita. "

Siapa sangka, Armour Zhong mencibir dengan tidak senang dan berkata: "Balas dendam kentut, dia tidak mati."

Aku sedikit menyipitkan mataku dan bertanya dengan berpura-pura terkejut: "Apa yang terjadi?"

Walaupun aku terlihat sangat terkejut, tetapi sebenarnya aku sudah menduga hasil ini sejak lama. Sebenarnya, ketika Matthew Zhong bersumpah ingin membunuh orang itu dan membuat Armour Zhong mengeluarkan amarahnya, aku sudah tahu bahwa mereka berdua terlalu banyak berpikir. Orang itu dapat mencapai posisi kakak pertama di departemen narkoba dalam organisasi mereka, ia sudah pasti merupakan orang yang sangat dipercaya oleh organisasi.

Bagaimana orang seperti itu bisa dibunuh secara sembarangan hanya demi Armour Zhong? Selain itu, mereka mungkin akan merasa tidak puas dengan Armour Zhong, bagaimanapun, Armour Zhong telah memimta 20 milyar sebagai biaya kompensasi.

Armour Zhong mencibir, sangat jelas dia juga sangat tidak puas dengan organisasi itu, tetapi bisa dilihat bahwa meskipun dia tidak puas, tetapi dia juga tidak ada cara lain dengan organisasi itu, jadi aku yang pintar tidak mengatakan apa-apa lagi, aku bertanya kepadanya kapan kami akan berangkat.

Armour Zhong berkata dengan ringan: "2 hari kemudian, kali ini kita pergi dengan status pengusaha yang sesungguhnya, semuanya sudah disiapkan dengan baik. Pertanyaannya sekarang adalah berapa banyak orang yang harus dibawa ke sana."

Aku berkata: "Jika kita membawa terlalu banyak orang itu akan menarik perhatian, tetapi jika orang yang di bawa terlalu sedikit, jika kali ini juga terjadi hal yang terduga, takutnya kita akan sulit mengatasinya."

"Aku juga berpikir begitu, apakah kamu punya ide bagus?" Armour Zhong bertanya sambil mengerutkan keningnya.

Aku berpikir sejenak dan berkata: "Begini saja, kita pilih 30 orang untuk mengikuti kita, dan pilih 70 orang lagi, biarkan 70 orang ini bergabung dengan grup wisata, kemudian mereka pergi ke Huaxia dengan status turis. Bagaimanapun, orang-orang ini juga masih memiliki status kebangsaan negara mereka masing-masing, mereka pergi berwisata ke Huaxia bukanlah sesuatu yang bisa membuat orang mencurigainya. "

Mata Armour Zhong langsung terang, ia mengangguk dan berkata: "Yang kamu katakan itu benar, Alwi, kamu memang pintar."

Aku mengingatkannya dan berkata: "Tetapi jika orang-orang ini pergi ke Huaxia dengan status warga negara biasa, mereka tidak akan dapat membawa pistol dan amunisi di tubuh mereka, kerena mereka tidak akan dapat melalui pemeriksaan keamanan. Jadi ketika kita pergi, kita harus membawa bagian mereka semua. Tidak hanya itu, kamu juga harus mengingatkan mereka bahwa mereka tidak boleh menimbulkan masalah, mereka sudah biasa angkuh, temperamen mereka semuanya sangat jelek, jangan sampai mereka membuat masalah. "

Armour Zhong memahaminya dan ia mengangguk, ia menepuk-nepuk pundakku dan berkata: "Kamu memang pintar, aku sudah mengerti, aku akan mengatur semuanya dengan baik, oh iya, apakah tubuhmu baik-baik saja?"

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata: "Tidak masalah. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa meyuruh seseorang bertarung denganku, aku jamin aku masih memiliki efisiensi tinggi dan kemampuan pada tingkat yang sama seperti sebelumnya."

Melihat aku yang begitu percaya diri, Armour Zhong tidak bisa menahan tawanya, ia berkata: "Aku tidak akan berani menyuruh orang bertarung denganmu. Jika kamu bertarung, itu akan sangat mengerikan, dan orang itu mungkin tidak akan selamat."

Aku menyentuh hidungku dan tersenyum dengan sedikit malu, dia menyuruhku untuk bersiap dengan baik, kemudian bersiap-siap untuk pergi.

Setelah Armour Zhong pergi, aku melemparkan puntung rokokku ke tanah dan menginjaknya dengan keras. Dalam benakku, muncul Hangzhou yang memiliki kombinasi sempurna antara modernitas dan pesona kuno, perlahan-lahan tampaknya ada seorang wanita mengenakan Cheongsam muncul di depan mataku seorang anak gadis yang manis dan masih bau susu tersenyum bahagia di bawah bayangan ibunya.

Aiko.

Apakah aku akan segera bertemu dengannya? Tidak tahu, apakah dia sudah tahu bahwa aku masih hidup atau tidak? Aku hanya berharap dia tidak tahu, karena hanya dengan begitu aku baru tidak perlu khawatir dia akan mengambil risiko demiku.

Adapun Sulistio, orang bodoh itu seharusnya sedang menunggu untuk bertemu denganku dengan cemas. Aku takut dia akan sangat bodoh dan tidak bisa menahan diri untuk memanggilku. Meskipun aku khawatir, tetapi tidak tahu mengapa, aku tidak bisa menahan tawaku ketika aku teringat akan dia yang selalu bertindak bodoh.

Aku benar-benar merindukan mereka, sangat merindukan mereka.

Aku berbaring, teringat akan foto itu, aku berpikir selama Sulistio dan yang lainnya baik-baik saja, aku tidak akan menyalahkan Rudi si orang bodoh itu karena ia telah dengan tidak sengaja bisa membuat aku bertemu dengan mereka.

Dua hari berlalu, pada pagi hari ketiga, setelah kami berkemas,kami bersiap-siap untuk berangkat. 30 orang yang mengikuti kami kali ini adalah pasukan maritim tingkat teratas, mereka semua adalah 'murid-murid kebanggaanku', banyak dari mereka dilatih olehku secara pribadi. Ketika mereka mendengar bahwa mereka akan menyelesaikan tugas bersama denganku, terlihat ekspresi gembira muncul di wajah mereka, dapat dilihat bahwa mereka sangat kagum padaku, bukan hanya karena aku sangat hebat, tetapi juga karena aku bisa tetap bertahan dengan ketekunan yang luar biasa dalam situasi yang kritis, semua orang merasa bahwa aku adalah aku orang yang sangat kuat, dan pengakuan serta kekaguman seperti itu malah membuatku merasa sedikit bersalah.

Mereka mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mengetahui bahwa ketika aku memilih mereka untuk pergi ke Huaxia, aku tidak pernah berpikir untuk membiarkan mereka kembali hidup-hidup.