Suami Misterius - Bab 288 Keluarga Besar Tapi Bukan Jodohnya

Nenek Santoso menikahkan Ester pada pria seperti ini, sama seperti mendorongnya ke dalam api.

Clara memakan manggis, dan merasa cemas.

“Tuan muda ini adalah orang dari kota H, kita tidak mengetahui asal mulanya, sebaiknya bertanya lebih jelas. Dia sudah berusia 35 tahun, biasanya seusia ini, seharusnya sudah menikah dan memiliki anak, dia masih lajang, jangan-jangan ada penyakit yang tersembunyi. Tidak berguna keluarga besar kalau bukan jodohnya, pernikahan adalah hal besar, sebaiknya lebih waspada.”

Clara mengingatkannya. Bagaimanapun dirinya adalah orang luar, hanya dapat mengingatkannya dengan samar, kalau mengatakannya terlalu mendalam, malah akan membuat nenek dan Ester merasa kesal.

“Bibi Su Fei sudah mengatakannya, Kak Vito pernah pacaran dua kali, tapi karena sifatnya tidak cocok jadi putus, dan menunda sampai sekarang, mungkin masih belum bertemu seseorang yang berjodoh.” Ester berkata dengan wajah memerah.

Bibi Su Fei, Kak Vito ? Memanggilnya begitu dekat. Clara tidak dapat mengatakan apapun. Hanya bisa mengingatkan Ester dan nenek untuk berwaspada.

Setelah meninggalkan kamar Clara, Ester merasa sedikit kesal. Dia kembali ke kamar dengan wajah cemberut.

“Ada apa? Siapa menyinggungmu?” Nenek Santoso bertanya dengan senang hati.

Ester duduk di sebelah nenek, dia mengulangi kata-kata Clara kepada Neneknya. “Apaan itu bukan jodohnya, dia jelas sedang iri padaku. Emang dia boleh menggodai Tuan keempat di depan umum, malah tidak mengizinkanku menikah dengan keluarga kaya.”

“Siapa yang berani melarang cucuku menikah dengan keluarga kaya, aku akan bertarung nyawa dengannya!” nenek tersenyum berkata. Suasana hatinya hari ini benar-benar sangat baik.

Meskipun Rina memperkenalkan pria yang begitu baik pada Ester hanya untuk menyenangkan Yanto, tapi akhirnya orang yang mendapatkan keuntungan adalah Ester.

Sedangkan perkataan Clara, meskipun nenek juga merasa lebih banyak perasaan iri. Tapi, bagaimanapun juga, itu adalah pernikahan Ester, nenek juga merasa sebaiknya lebih waspada.

Jadi, hari berikutnya, nenek meminta Yanto untuk mengirim seseorang bertanya ke kota H.

Yanto sedang sibuk dengan pemilu, bagaimana mungkin dia punya waktu untuk mempedulikan pernikahan Ester, dia langsung menyuruh sekretaris pergi menanganinya. Dan sekretaris Yanto telah disogok Rina bertahun-tahun yang lalu.

Dapat dibayangkan berita yang dibawakan sekretaris tentu tidak konsisten dengan kenyataan, dia memuji Vito ke atas langit.

nenek tidak mengetahuinya dan membiarkan Ester pacaran bersama Vito dengan tenang.

Tentu saja, ini bukan sesuatu yang harus diperhatikan Clara. Ketika Ester sedang berdekatan dengan Vito, dia sudah membawa kopernya masuk ke dalam kru.

Drama baru dari sutradara Guo "Trik Bertahun-tahun" menceritakan kisah Korps Kebudayaan Tentara selama Revolusi Kebudayaan.

Peran utama wanita Yesca yang diperankan oleh Clara adalah seorang penari dari Bale Dance. Dalam penampilan bela sungkawa, ia jatuh cinta dengan peran pria utama Felix yang merupakan pahlawan perang, cinta pertama bersinar seperti sinar matahari pada kehidupannya yang indah. Namun Felix berkorban saat menjalankan misi, Yesca jatuh ke dalam penderitaan dan keputusasaan.

Orang yang menemaninya keluar dari penderitaan dan keputusasaan adalah Rangga, seorang siswa senior yang mengejarnya. Yesca dan Rangga bergaul dan menimbulkan perasaan, dengan dukungan orang tua mereka, keduanya menikah. Namun, baru tahun kedua Yesca menikah dengan Rangga, Felix kembali hidup dengan ajaib.

Menghadapi suami yang baru menikah dan mantan kekasih, Yesca sekali lagi jatuh ke dalam konflik dan penderitaan.

Akhir dari film ini adalah Felix dan Rangga berada dalam bahaya di medan perang pada saat yang sama. Rangga memberikan harapan hidup terakhir untuk Felix dan mempercayakan Felix untuk merawat istrinya dengan baik.

Rangga berkata: Aku bukan memberikannya padamu, tetapi aku tahu orang yang dia cintai sejak awal hanya kamu seorang.

Drama yang penuh air mata merupakan tantangan bagi keterampilan akting Clara.

Clara langsung ‘meledak’ di platform media utama.

Situs web resmi mengungkapkan bahwa Clara mendadak ditugaskan, memujinya ke atas langit, dan juga memposting beberapa foto Clara dalam film, Clara mengenakan seragam militer dan tersenyum ceria. Ada juga selembar foto yang mengenakan kostum tari, bentuk tubuh yang mempesona, terlihat sangat indah.

Penilaian online terhadap Clara menggantikan Jesica menjadi peran wanita utama beragam. Ada yang sangat menantikan Yesca Kirana yang diperankan Clara, dan mengatakan Kakak muda ini sangat cantik ketika mengenakan seragam militer.

Dan penggemar Jesica secara alami akan menyerang Clara, dan merasa skill menari dan aktingnya jauh lebih rendah daripada Jesica. Alasan mengapa dia bisa berhasil menggantikan Jesica, karena sutradara Guo sakit dan sembarang mengambil keputusan.

Tentu saja, lebih banyak penonton yang menunggu menonton pertunjukan. Apakah film itu baik atau buruk harus ditonton dulu setelah ditayangkan.

Clara tidak dipengaruhi oleh opini publik, dia selalu berhati besar, mulut tumbuh di tubuh orang lain, dia tidak bisa mengendalikan apa yang ingin dikatakan mereka.

Clara meletakkan semua pikirannya pada naskah. Peran utama wanita Yesca Kirana adalah karakter yang sulit dikendalikan, karena perasaan batin pada karakter ini sangat rumit, dan harus diekspresikan melalui ekspresi dan tindakan aktor, ini tidak terlalu mudah, dan membutuhkan skill akting seorang aktor.

Clara sendiri bukan lulusan seni, dan bakatnya juga biasa. Peran Yesca lumayan sulit baginya.

Tidak hanya tuntutan tinggi pada keterampilan akting, Yesca ditetapkan sebagai penari balet dalam drama, tetapi Clara hanya pernah belajar menari selama beberapa tahun ketika ia masih kecil, dan belajar dengan tidak terlalu serius.

Film-film sutradara Guo selalu menolak menggunakan pemeran pengganti. Oleh karena itu, setelah memasuki kru, Clara bersyuting sambil menerima instruksi dari seorang guru tari, dia hanya dapat tidur tiga atau empat jam sehari.

Adegan pertama setelah Clara memasuki grup adalah duduk bersama peran pria utama Felix di bangku lapangan sambil memakan stroberi. Kotak makan aluminium mengisi stroberi merah dan dipegang oleh kedua tangan Clara, adegan ini terlihat indah.

Clara mengambil stroberi dengan dua jari dan menyuap Felix, pasangan kekasih cinta pertama, senyuman ceria bagaikan matahari.

Adegan pertama tidak terlalu sulit, langsung berhasil dalam satu tindakan.

Dalam adegan-adegan berikut, Clara melakukannya dengan agak paksa. Namun, sutradara Guo siap mental terhadap akting Clara. Oleh karena itu, setiap kali giliran Clara, dia selalu menjelaskannya dengan sangat serius, bahkan menunjukkan kepada Clara apa yang harus dia lakukan, baik gerakan, ekspresi, maupun perasaan, dia menjelaskannya dengan sangat jelas.

Meskipun begitu, Clara masih saja mengulanginya belasan kali. Tapi walaupun mengulanginya banyak kali, Clara selalu mencapai permintaan Sutradara Guo, jadi Sutradara Guo tidak terlalu menyalahkannya.

Setelah pembuatan film di Yunnan berakhir, para kru pindah ke Hainan.

Clara memiliki sebuah adegan, dia harus menarikan Swan Lake yang klasik di atas panggung di tengah hujan.

Hari ketiga setelah kru tiba di Hainan kebetulan hujan lebat. Tentu saja, syuting yang sebenarnya lebih baik daripada curah hujan buatan, jadi Sutradara Guo meminta tim peralatan mendadak membuatkan panggung.

Karena panggung dibuat secara tergesa-gesa, tim peralatan tidak sempat untuk mengecek ulang, dan langsung mulai syuting.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu