Suami Misterius - Bab 1274 Skandal

Pada saat ini, Alfy dan Keyra meninggalkan Restoran Divine dengan bergandengan tangan memasuki sebuah tempat perbelanjaan tingkat tinggi.

Keyra melihat banyak counter barang mahal, namun dia sama sekali tidak memiliki ide terhadap hadiah untuk orang yang lebih tua.

Pada akhirnya, Keyra hanya bisa meminta bantuan kepada Alfy dan berkata"Aku sama sekali tidak tahu apa yang harus diberikan kepada orang yang lebih tua, Alfy, sebenarnya apa yang Nenekmu sukai?”

Alfy tersenyum dengan hangat, mengulurkan tangan mengelus kepalanya dan berkata "Hadiah nenek sudah aku persiapkan. Kamu tidak perlu khawatir.”

Keyra menatapnya, setelah terkejut sesaat, dia dengan kesal mengepalkan tangannya dan memukul dadanya yang kokoh.

“ Kamu sudah menyiapkan hadiah, mengapa tidak mengatakannya sebelumnya. Membuatku harus berkeliling tempat perbelanjaan ini hingga kepalaku pusing.”

“ Apakah tidak baik berjalan-jalan ke tempat perbelanjaan denganku?” Alfy sambil tersenyum menggenggam tangannya.

Alfy merasa menemani pacarnya makan bersama, berjalan-jalan, menonton di bioskop, percintaan yang seperti inilah yang dikatakan nyata dan menyegarkan.

Keyra sambil tersenyum masuk ke dalam pelukannya, dengan wajah yang serius berkata "Tuan muda Sanusi, menemani pacar berbelanja di pusat perbelanjaan membutuhkan uang loh!”

“ Apa yang ingin kamu beli?” Alfy bertanya, tergurat senyuman di wajahnya.

Alfy seakan sangat gembira bisa mengeluarkan uang untuk pacarnya.

Keyra memikirkannya sejenak, tidak bisa memikirkan apa yang ingin dia beli, hingga pada akhirnya kedua orang ini dengan bergandengan tangan berjalan masuk ke counter kosmetik.

Keyra hanya menggunakan beberapa merk kosmetik yang tetap, tentu saja semua adalah merek yang mahal dan berkualitas.

Keyra duduk di depan counter, mencoba lipstik berwarna merah, dia dari awal hingga akhir mencoba belasan sampel, setiap kali mencobanya dia akan bertanya kepada Alfy "Apakah warna ini bagus?”

Jawaban dari Alfy selalu sama "Bagus.”

Keyra pun berpikir dalam hatinya, mungkin ini adalah pandangan pasangannya bahwa kekasihnya adalah wanita paling cantik ya.

Karena pasangannya mengatakan bagus, dia pun tidak berbasa-basi dan memborong sepuluh jenis lipstik itu. Dia juga membeli satu set perawatan kulit, dua set masker dan satu set kosmetik.

Ketika Keyra meninggalkan pusat perbelanjaan, dia membawa banyak barang bersamanya..

Setelah itu, kedua orang itu pergi ke supermarket dan membeli berbagai bahan makanan, baru menaiki mobil pergi bersama ke apartemen.

Ketika mereka sampai di apartemen, waktu sudah senja.

Alfy melepaskan jas, mengganti dengan baju rumah dan langsung masuk ke dapur untuk memasak.

Keyra dengan malas duduk di atas sofa, menaikkan kedua kakinya sambil membuka berita di ponselnya.

Belakangan ini berita yang paling hangat adalah artis bernama Zara yang dipelihara oleh konglomerat kaya dan dipecat oleh perusahaan manajemennya.

Zara terkenal karena sebuah film berjudul (Little Sweet), karirnya sedang menanjak, sumber dayanya cukup bagus, series baru dan endorsement juga cukup baik. Pada saat seperti ini percintaan akan mempengaruhi ketenaran, sehingga ditolak oleh perusahaan manajemennya.

Beberapa saat yang lalu, ada seorang netizen yang mendapatkan video Zara dan konglomerat yang sudah menikah membuka kamar di sebuah hotel berbintang, video ini diupload ke dalam internet dan membuka skandal Zara yang dipelihara oleh konglomerat ini.

Ketika skandal ini keluar, bagian PR dari perusahaan manajemennya tidak akan bisa berbuat banyak, ketenaran Zara dan nama baiknya langsung terjun ke bawah, banyak pihak studio dan produsen yang membatalkan kontrak secara sepihak bahkan mengajukan ganti rugi.

Perusahaan manajemen ini tidak bisa menerima masalah sebesar ini, pada akhirnya hanya bisa melepaskan Zara.

Setelah skandal ini keluar, Zara kemungkinan tidak akan bisa bangkit kembali.

Keyra menggunakan jarinya menggeser layar, dengan santai melihat isi berita. Video ini merekam suara Zara dengan sangat jelas, dia sama sekali tidak bisa menutupinya. Bahkan konglomerat yang memeliharanya pun terlihat jelas tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol pendapat publik dan informasi ini.

Atau kemungkinan lain adalah dia memiliki kemampuan ini, namun tidak ingin membuang lebih banyak uang dan tenaga pada Zara.

Keyra membuka berita, memikirkan terakhir kali bertemu Zara di pintu masuk villa. Pada saat itu dia meminta Alfy untuk meminjamkannya seratus miliar.

Keyra memikirkannya, Zara kemungkinan karena uang seratus miliar ini hingga jatuh ke tahap ini, benar-benar membuat orang tidak bisa menahan diri dan menghela nafas. Demi ibu dan adik laki-lakinya yang tidak memiliki perasaan, Pada akhirnya Zara pun diculik oleh keluarganya dan jatuh ke tahap ini, menghancurkan masa depan dan hidupnya yang indah.

.

Keyra sedang berpikir, tiba-tiba terdengar suara Alfy yang berkata dari dapur.

“ Key, ayo makan, bantu aku untuk mengambil mangkuk dan sumpit.”

“’ O, baiklah.” Keyra meletakkan ponsel dan masuk ke dapur untuk membantu.

Dan semua tentang Zara baginya hanyalah sebuah lika-liku dalam kehidupan belaka.

Alfy hanya memasak beberapa jenis makanan rumah biasa, namun bagi Keyra, saat ini dia memiliki orang yang dicintai dan ada makanan dan minuman yang cukup, kedua orang ini makan sambil mengobrol, Keyra tidak terasa makan hingga dia kenyang.

Keyra belakangan ini tidak berani menimbang beratnya, takut beratnya yang naik dan membuatnya takut.

“ Atau kita pergi ke luar berolahraga sejenak, menghancurkan lemak dan menurunkan makanan?” Keyra memeluk lengan Alfy dan berkata.

Waktu masih cukup pagi, langit masih belum gelap, seharusnya jika mereka pergi berjalan-jalan ke luar, ketika selesai tidak akan melewati waktu pulang yang ditentukan.

Alfy menyetujui dengan menganggukan kepala, namun tidak ada maksud untuk pergi keluar. Tangannya memegang wajahnya, bibirnya menyentuh dan bergerak perlahan pada bibir Keyra yang lembut.

“ Sebenarnya, olahraga tidak perlu pergi keluar, di dalam kamar juga bisa.”

Suaranya terdengar sedikit serak, tangannya yang memeluk lengan Keyra menjadi semakin erat, kedua tubuh mereka yang saling menempel, Keyra bisa merasakan aura panas yang terpancar dari tubuhnya.

Wajah Keyra menjadi semakin merah karena malu, tentu saja dia tahu olahraga apa yang hanya bisa dilakukan di dalam rumah.

Kedua orang itu saling berpelukan, saling berciuman dan bergerak ke arah kamar tidur. Ketika kedua orang itu sudah sampai di atas tempat tidur, Alfy sambil membuka kancing di kemejanya sambil meraba ke rak di samping tempat tidur, setelah merabanya beberapa saat, dia baru menyadari kondom di rumah ini sudah habis digunakan.

Di kondisi tidak ada kondom, Alfy biasanya tidak akan menyentuh Keyra.

Setelah bersenggama, Keyra selalu akan meminum obat dan obat yang dikonsumsi sedikit banyak akan berpengaruh pada tubuhnya, demi memikirkan kesehatan Keyra, Alfy hanya bisa menahan diri.

Keyra duduk di atas tempat tidur, melihat wajah Alfy yang gelap, dia pun tertawa.

Dia pun turun dari tempat tidur, menarik laci disamping tempat tidur dan mencarinya ulang, kotak yang biasa diisi kondom ternyata benar-benar kosong.

“ Aduh, tahu begini kita membeli beberapa kotak ketika kita di supermarket tadi.” Dia sengaja berkata dengan ekspresi menahan tawa, seakan seekor rubah yang berbuat nakal.

Alfy dengan wajah yang gelap,mengulurkan tangan dan memeluknya ke dalam pelukannya, membalasnya dengan terus menciumnya. Setelah menciumnya, dia masih memeluknya di dalam pelukan, seakan tidak mau melepasnya.

Keyra seperti mendapatkan jimat, sengaja membuat lingkaran di dadanya dengan jarinya, menggodanya.

Alfy langsung meraih tangannya yang tidak bisa diam, dengan tenaga menaruhnya di atas dadanya "Sudahlah, jangan menggoda lagi. Kemampuan pengontrolanku tidak sebagus yang kamu bayangkan, jika aku tidak bisa menahannya lagi jangan nanti meminta tolong kepadaku ya.”

Keyra akhirnya langsung diam, dia dengan tenang berada di dalam pelukannya, mendengarkan suara detak jantung yang kuat, terasa sangat damai.

Kedua orang ini berpelukan beberapa saat, hingga langit menjadi agak gelap, Alfy mengganti baju dan membawa mobil mengantar Keyra pulang.

Ketika Keyra memasuki ruangan, dia menemukan bahwa rumah ini terasa sangat hening.

Rudi dan Clara pasangan suami istri itu sedang tidak ada di rumah, Rudy masih rapat militer dan belum pulang, Clara pergi ke rumah sakit mengunjungi Gerald.

Desta lembur di perusahaan, Gungun dijemput oleh neneknya, hanya ada Diana yang duduk di ruang tamu, sedang menghela nafas dengan alis yang berkerut.

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu