My Superhero - Bab 842 Mencobai Bibi Liu Ketiga

Dengan cepat, Bibi Liu Ketiga dan Bibi Liu sudah dibawa masuk.

Chris Zhou dengan lembut menyentuh wajahku dan berbisik, "Viona, biarkan aku coba kali ini saja."

Aku pun tidak dapat berpendapat.

Bibi Liu Ketiga dan Bibi Liu sangat pedas dan pandai berbicara, dan memang lebih baik bagi Chris Zhou untuk menginterogasi mereka.

Karena tidak peduli seberapa berisiknya mereka, Chris Zhou tidak dapat membuat masalah selama dia menundukkan wajahnya dan tidak terpengaruh dengan mereka, maka keributan mereka tidak berpengaruh.

Begitu dia masuk, Bibi Liu Ketiga berkata dengan tajam, "Chris, tidak adil, semuanya dilakukan oleh kakekmu, kami tidak tahu apa-apa..."

Aku hampir ingin menutup telingaku, tetapi suaranya terlalu tajam.

Tidak sebaik menutup mulutnya seperti sebelumnya, untuk membuat dunia bersih.

Sayangnya, dia harus menginterogasinya dan membiarkannya mengatakan yang sebenarnya.

Chris Zhou membimbingku untuk berbalik dan duduk di sofa, lalu perlahan memandang Bibi Liu Ketiga, berkata: "Apakah benar, tetapi paman mereka berkata, kalian berdua yang mendorong kakek untuk memberikan obat pada ibuku..."

Sebelum menyelesaikan perkataanya, Bibi Liu Ketiga berteriak: "Omong kosong! Jelas kakekmu yang melakukannya sendiri!"

Bibi Liu juga berkata, "Chris, kamu harus menjelaskan semuanya, jangan membuat kami merasa tidak adil. Bukankah keluarga Zhou yang memproklamirkan diri, atau kamu akan menginterogasi kedua pamanmu, mereka hanya tidak mengatakan yang sebenarnya.. Ngomong-ngomong, kakak ketiga dan aku benar-benar tidak tahu apa-apa."

Chris Zhou berkata dengan ringan, "Tidak perlu memeriksanya lagi, aku yakin mereka mengatakan yang sebenarnya."

Bibi Liu Ketiga dan Bibi Liu segera menunjukkan ekspresi yang tidak mau dan bertanya, "Mengapa kamu hanya mempercayai mereka?"

Chris Zhou tanpa ekspresi, dengan berkata: "Kamu mengirim Sofia Liu ke tiga saudara lelaki kita, bukankah kamu hanya ingin mengendalikan tiga saudara lelaki kita? Ambisinya terlalu jelas, jadi aku percaya kamu yang mendorong ayah untuk membunuh ayah dan ibuku."

Bibi Liu Ketiga segera berargumen: "Sofia Liu secara tidak sengaja ditemukan olehku..."

Chris Zhou mencibir dan berkata: "Tidak perlu menjelaskan, untuk mengatakannya, kamu cemburu pada ibuku menikah dengan keluarga Zhou. Karena kamu berani melakukannya, maka kamu berani bertindak. Sekarang sudah terlambat untuk menolaknya."

Begitu kata-kata ini keluar, baik Bibi Liu Ketiga dan Bibi Liu wajah mereka berubah.

Bibi Liu juga ingin menjelaskan: "Chris, kamu sudah salah paham, aku dan kakak ketiga sangat menghormati kakak perempuan tertua..."

Chris Zhou menyela dia: "Tidak masalah jika kalian mengakui bahwa kalian telah melakukan sesuatu pada ibuku. Lagi pula, aku telah menentukan bahwa kalian yang telah mendorong kakek. Selanjutnya aku memiliki beberapa pertanyaan untuk bertanya kepada kalian. Yang terbaik adalah mengatakan yang sebenarnya. Jika tidak, aku tidak dapat menjamin bahwa aku akan menjamin hidup kalian."

Matanya perlahan menyapu dan berkata, "Kamu juga sudah melihat akhir dari kakek, aku bahkan berani melakukannya, apalagi kalian berdua."

Wajah Bibi Liu Ketiga dan Bibi Liu menjadi semakin jelek.

Kurasa mereka mengingat kemalangan Omar Liu.

Mereka melakukan semua hal buruk, tetapi keberanian mereka cukup kecil.

Bagaimanapun, ketika Omar Liu memotong lengannya sebelumnya, aku melihat mereka berdua menyusut menjadi bola, jelas takut melihat adegan berdarah.

Tidak apa-apa, setidaknya ada hal-hal yang membuat mereka takut, dan mereka akan lebih lancar di persidangan nanti.

Chris Zhou melepaskan tanganku dan berdiri lalu berjalan di depan Bibi Liu Ketiga dan berkata, "Kamulah yang memberikaz ibuku Obat, benar bukan?"

Bibi Liu Ketiga menggelengkan kepalanya: "Bukan aku..."

Chris Zhou menghela nafas dan berkata, "Sepertinya kamu tidak ingin mengatakan yang sebenarnya, hanya bohong saja, jarimu akan ku patahkan."

Setelah berbicara, dia tidak melihat reaksi Bibi Liu Ketiga. Dia meminta Aning untuk datang dan memotong ibu jari kanan Bibi Liu Ketiga.

Ekspresi Liu Bibi Liu Ketiga berubah sangat, dan dia menggelengkan kepalanya dengan putus asa: "Jangan... jangan... Chris, kamu tidak bisa melakukan ini padaku..."

Chris Zhou tidak menatapnya dan memberi tanda pada Aning untuk memulai.

Detik berikutnya, Bibi Liu Ketiga berteriak di ruangan itu, dan ibu jari tangan kanannya berguling ke tanah pada saat yang sama.

Luka-lukanya berdarah sepanjang waktu, menunjukkan tulang-tulangnya, tampak mengerikan.

Aku tidak berani melihatnya lagi, cepat-cepat berpaling.

Bibi Liu Ketiga berteriak, "Jariku... jariku..."

Dia berteriak dua kali, mungkin karena takut, dan benar-benar pingsan di tanah.

Chris Zhou berkata dengan dingin, "Ambilkan air dingin dan bangunkan dia."

Seorang pengawal segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil air.

Chris Zhou menoleh ke Bibi Liu dan berkata, "Kamu pikirkan apakah harus jujur, atau kamu akan berakhir sama dengannya."

Nada suaranya sangat tenang, tetapi itu membuat orang-orang mendengar kedinginan dan niat membunuh di dalam.

Bibi Liu jelas ketakutan dan menelan ludah, tidak berani menatapnya.

Pada saat ini, pengawal membawa air dan memercikkannya langsung ke wajah Bibi Liu Ketiga.

Bibi Liu Ketiga terbangun berkeliaran, mungkin mengingat hal yang jarinya baru saja dipotong, dia langsung menangis dan menangis, "Tanganku kesakitan... Chris, betapa kejamnya hatimu, tetapi aku ini Bibi Liu Ketigamu..."

Chris Zhou perlahan berjongkok dan menatapnya, berkata, "Bibi Liu Ketiga, jika kamu terus berbohong, kamu tidak dapat mempertahankan jari keduamu."

Bibi Liu Ketiga jelas tersedak dan menatap Chris Zhou, tetapi dia tidak berani membuat masalah lagi.

Chris Zhou berkata: "Aku ulangi pertanyaan tadi, apakah kamu orang yang memberikan ide pada kakek dan membiarkannya memberi obat pada ibuku?"

Bibi Liu Ketiga menggigit mulutnya dengan erat. Setelah sekian lama, di bawah tekanan Chris Zhou, dia akhirnya berkata: "Aku dan saudara perempuanku, serta saudara laki-laki keempat dan kelimaku yang datang bersama-sama."

Bibi Liu segera berteriak di samping: "Jelas kamu sendiri yang menyebutkannya!"

Jadi, siapa yang berbohong dan siapa yang mengatakan yang sebenarnya?

Paman Liu Terbesar dan Paman Liu bungsu mengatakan bahwa dua saudara perempuan memberikan gagasan kepada Omar Liu, sementara Bibi Liu Ketiga mengatakan bahwa keempat saudari mereka berpartisipasi, tetapi Bibi Liu menuduh Liu Bibi Liu Ketiga sendirian.

Chris Zhou tampaknya tidak ingin tahu yang sebenarnya, tetapi hanya melirik Bibi Liu Ketiga dan berkata kepada Aning: "Potong jari keduanya."

Tanpa menunggu Bibi Liu Ketiga bereaksi, Aning mengangkat pisaunya dan pisaunya jatuh pada jari lainnya.

Bibi Liu Ketiga tampaknya tidak memiliki kekuatan untuk menjerit kali ini, wajahnya pucat, dan ia langsung pingsan.

Diperkirakan pusing.

Chris Zhou tidak meminta dokter untuk membalutnya, sehingga darah terus mengalir.

“Terus berikan percikkan air dingin untuk membangunkannya.” Suara Chris Zhou dingin dan dia tidak bisa mendengar emosi.

Jadi Bibi Liu Ketiga terbangun untuk kedua kalinya.

Dia membuka matanya, menjadi diam, dan tidak memandang Chris Zhou, seolah-olah dia dipukul dengan keras.

Chris Zhou menatapnya dan berkata, "Apakah kali ini akan mengatakan yang sebenarnya?"

Dia tetap diam, seolah dia tidak bisa mendengar dunia luar.

Jadi, dia bermaksud berpura-pura mati, agar bisa lewat?

Aku ingin mengingatkan Chris Zhou untuk tidak dibuat bingung olehnya.

Tapi Chris Zhou lebih pintar dariku, dan dia segera melihat triknya, terlepas dari apakah dia bisa mendengarnya, dan berkata langsung: "Sekarang kamu hanya punya satu cara untuk memilih, yaitu jujur, kalau tidak aku akan Minta seseorang untuk memotong jarimu satu per satu sampai kamu banyak kehilangan darah dan mati secara langsung. "

Setelah mendengarnya, Bibi Liu Ketiga tidak bisa lagi berpura-pura, mendongak dan menatapnya dengan sengit: "Kamu layak menjadi putra dari kehidupan murah kakak perempuanku, sangat jahatt!"

Dia benar-benar menunjukkan wajah aslinya.

Mendengarkan nadanya, sepertinya telah membenci Ibu Zhou sampai ketulang-tulang.