My Superhero - Bab 536 Memanfaatkan Aku Sebagai Budak

Chris Zhou mengelus helai rambutku, berkata: “Steven bilang apa padamu?”

Aku merasa sedikit ragu.

Steven Shen waktu itu mengatakan padaku bahwa Chris Zhou diam-diam mencelakaiku, jika aku mengatakan hal ini pada Chris Zhou, apakah aku dianggap mengkhianati Steven Shen?

Setelah ragu selama beberapa saat, aku berkata dengan pelan: “Pokoknya...........Steven mengatakan hal itu padaku, paman kedua adalah pengkhianat..........tetapi kamu waktu itu merahasiakannya dariku, kamu mengatakan bahwa seorang pengkhianat itu bukanlah orang yang penting.............”

Saat mengatakan kalimat ini, aku sontak berbinar menatap dia.

Dia merahasiakan hal ini dariku, selain hatiku merasa sangat tersakiti, aku juga meraasa sangat kesal, karena aku merasa dia tidak begitu mempercayaiku, atau mungkin dia memang tidak menganggap aku sebagai istrinya, dia juga tidak menganggap aku sebagai seseorang yang dia sayangi baik dalam suka maupun duka.

Chris Zhou sepertinya tidak menyangka bahwa aku sudah mengetahui kondisi paman Zhou kedua, dia pun terkejut.

Dia memegang wajahku dengan kedua tangannya, berkata: “Steven bagaimana bisa tahu kalau paman kedua adalah pengkhianat?”

Apakah pertanyaannya ini mengartikan bahwa dia mengakui jika paman Zhou kedua memang bermasalah?

Aku melirik ke arah dia, berkata: “Kamu jangan mengalihkan topik pembicaraan, sudah terbukti bahwa paman kedua adalah pengkhianat, kenapa kamu masih merahasiakannya dariku? apa kamu tidak percaya padaku...................”

Perkataanku masih belum selesai diucapkan, Chris Zhou sudah memotong perkataanku, berkata: “Bukan.”

Aku menunggu dia melanjutkan perkataannya.

Dia menghela napas pelan, berkata: “Kakek menyuruhku merahasiakannya darimu..........aku juga merasa kamu sebaiknya tidak mengetahui hal ini, jadi waktu itu aku merahasiakannya darimu, aku tidak ingin membuatmu khawatir.”

Aku termangu heran.

Ternyata alasannya begitu sederhana seperti itu?

Tetapi hatiku selalu merasa tidak tenang karena masalah ini.

Aku pun teringat saat dia dulu sengaja membuatku diculik oleh Christian Sheng..........Jika dia merahasiakan status paman Zhou kedua sebagai penghianat hanya karena isyarat dari Kakek Zhou, kalau begitu masalah dia membuatku diculik oleh Christian Sheng itu karena apa?

Aku sontak terdiam sambil memikirkan hal ini.

Aku menyadari bahwa aku mudah luluh jika bertemu dengannya.

Sudah jelas mengetahui bahwa dia selalu merahasiakan beberapa masalahnya ini dariku, tetapi aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri, seperti hal barusan misalnya, dia memelukku, menciumku, aku pun tidak bisa menolaknya.

Hanya saja didalam hatiku benar-benar merasa sangat sakit, juga merasa dendam........

Chris Zhou memegang wajahku dengan kedua tangannya, berkata: “Viona, kamu sedang memikirkan apa?”

Aku terdiam sambil menatap dia.

Haruskah aku memberitahu dia bahwa aku tahu jika dia sengaja membuat aku diculik oleh Christian Sheng?

Sekalinya aku mengatakan hal ini, dia pasti bisa menduga bahwa Steven Shen yang memberitahuku, apalagi orang terdekatku hanya ada Angel dan Steven Shen.

Apakah nanti dia akan menyerang Steven Shen?

Tetapi aku berpikir kembali, sekalipun dia tahu bahwa Steven Shen memberitahuku, lalu bagaimana?

Steven Shen juga tidak bermaksud menyakiti keluarga Zhou, dia seharusnya tidak akan marah padanya.........

Memikirkan hal ini, aku berencana untuk memberitahunya, berkata dengan serius: “Paman Chris, aku tanya kamu mengenai 1 hal.”

Mungkin karena melihat ekspresi wajahku yang tiba-tiba serius, Chris Zhou pun mulai bersikap serius, berkata: “Katakanlah.”

Aku berkata: “Waktu aku pergi ke New York, paman Zhou kedua menghubungi Christian Sheng, dia memberitahu jejakku pada Christian Sheng hingga membuatku diculik olehnya, sedangkan kamu waktu itu sudah tahu tindakan paman Zhou kedua dan Christian Sheng, tetapi kamu malah membiarkan aku diculik, benarkah?”

Saat berbicara, aku menatap dia dengan tajam.

Ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah.

Dengan begini, dugaan Steven Shen sepertinya memang benar, dia ternyata memanfaatkan aku untuk menyerang balik Christian Sheng............

Dia terdiam beberapa saat, berkata: “Iya..........aku memang mengetahuinya........”

Seketika itu juga aku mulai menangis.

Dia memelukku dengan erat, suaranya parau: “Dalam satu sisi, aku tidak ingin membuat paman kedua tahu jika kita sudah menguasai pergerakannya, dalam sisi lain.........aku juga ingin memancing Christian Sheng keluar........”

Aku berkata sambil menangis: “Paman Chris, kamu sebenarnya menganggap aku apa?”

Tangannya yang sedang menepuk punggung tanganku itu tiba-tiba tidak bergerak.

Aku menangis tersedu-sedu: “Jika kamu memberitahu kenyataan yang sebenarnya sejak awal padaku bahwa kamu ingin menyuruhku menyerang Christian, aku juga pasti akan melakukannya.........kamu sudah tahu jelas bahwa aku sangat mencintaimu, demi kamu, aku bersedia melakukan apapun........tetapi kamu malah membohongiku seperti ini, kamu juga membiarkan aku masuk kedalam bahaya, aku benar-benar tidak tahan lagi.....” aku meletakkan satu tanganku di dadanya, berkata sambil tersedu, “Apa aku benar-benar ada disini? jika kamu peduli padaku, apa kamu bisa membiarkan aku diculik oleh Christian begitu saja tanpa memberitahuku? kamu bahkan tidak bisa berterus terang padaku?”

Saat mengatakan kalimat yang terakhir, aku sudah merasa sangat hancur, air mataku menetes tanpa henti.

Tetapi jika didalam hatinya ada aku, dia tidak akan merahasiakan ini dariku dan membiarkan aku masuk kedalam bahaya.

Chris Zhou menggenggam erat tanganku, membuat tanganku semakin menempel ke dadanya, berkata: “Ini semua salahku..............”

Aku berkata: “Kamu tidak bersedia memberitahuku, apa karena kamu takut aku tidak bisa berpura-pura dan menghancurkan rencana kalian?”

Jika aku mengetahui terlebih dahulu mengenai kenyataan yang sebenarnya, memang sebenarnya mungkin bisa membuat Christian Sheng mulai curiga.

Demi mencegah hal yang tidak diinginkan, barulah dia melakukan keputusan semacam ini.

Tetapi...............apa yang dia lakukan ini benar-benar bisa mencegah hal yang tidak diinginkan itu?

Bagaimana jika Christian Sheng memukulku dalam peristiwa itu? Bagaimana jika Christian Sheng benar-benar membunuhku?

Aku melepaskan tanganku dengan sekuat tenaga: “Pada dasarnya, keselamatan dan caraku ini memang tidak berarti jika dibandingkan dengan keberhasilan pembalasan dendammu, benarkah?”

Chris Zhou memelukku dengan erat didalam pelukannya, seolah menyembunyikan aku kedalam tubuhnya.

Aku berkata sambil tersedu: “Aku tidak sebanding dengan keberhasilan pembalasan dendammu, hal ini tentu saja memang benar, aku tidak iri sedikit pun, aku juga tidak benci, lagipula aku sudah memikirkan ini sebelumnya, aku akan maju dan mundur bersamamu, meskipun gagal, aku juga akan menghadapinya bersamamu..........asalkan ada aku didalam hatimu, asalkan kamu berterus terang padaku.........tetapi kamu malah mendorongku masuk kedalam bahaya dengan ulahmu sendiri, bahkan kamu tidak bersedia memberitahuku sebelumnya........apa kamu pernah berpikir bagaimana kondisiku saat itu jika Christian memukulku?”

Chris Zhou mengelus rambutku, berkata: “Aku selalu mengikutimu........tidak akan membiarkan dia menyakitimu...........”

Aku sontak tersenyum sadis: “Kamu juga tidak bisa terus mengawasi dia setiap saat, bagaimana jika dia tiba-tiba bermain tangan? biarpun kamu bisa mengawasinya setiap saat, tetapi kamu tidak akan bisa sepenuhnya mengambil celah untuk mendekatinya, jika dia memukulku, kalian juga tidak akan sempat menyelamatkan aku..........”

Kenapa dia begitu percaya diri bahwa dia mampu melindungiku?

Chris Zhou tidak mengatakan apapun.

Aku tidak bisa menebak ekspresi wajahnya, aku juga tidak ingin tahu apa yang dia pikirkan, aku berkata dengan sadis: “Kamu lepaskan aku saja.”

Chris Zhou malah memelukku semakin erat.

Aku dipaksa masuk kedalam pelukannya, aku menangis dengan suara pelan hingga akhirnya aku tidak tahan ingin melampiaskannya, berkata: “Aku sekarang benar-benar tidak tahu apakah di hatimu ada aku, mungkin kamu berharap aku mati dibunuh oleh Christian............”

Perkataanku belum selesai diucapkan, dia malah mencubit daguku hingga memaksaku menengadahkan kepala.

Dia menyipitkan mata, raut wajahnya sangat menakutkan: “Viona, aku tidak mengijinkan kamu berbicara sembarangan, kamu tidak akan celaka.........”

Aku tidak mempedulikan dia, aku menangis hingga hampir sesak napas, berkata: “Didalam pesta pernikahanmu hari ini, kamu mengatakan kepada semua orang bahwa kamu ingin tetap bersamaku.........sebenarnya kamu ingin menjerumuskan aku demi melindungi Belinda, benarkah? kamu menjadikan aku sebagai objek sasaran, dengan begitu, kamu bisa melindungi Belinda..........”

Raut wajah Chris Zhou semakin menakutkan.

Dia mencubit daguku, berkata sambil mengeja satu kata demi kata: “Viona, didalam hatimu mengerti jelas, kejadiannya tidak seperti itu.”

Tetapi siapa yang tahu.

Sebelumnya aku yakin bahwa dia sudah melupakan Belinda Ye, tetapi dia ternyata merahasiakannya dariku, dia membuatku terjerumus kedalam bahaya, aku sekarang benar-benar tidak percaya padanya.............

Aku menyipitkan mata, kemudian menyipitkan mata sekali lagi, air mataku jatuh menetes bercucuran.

Dia tiba-tiba menekanku di sofa dengan sekuat tenaga, berkata dengan suara parau: “Tidak boleh berkata sembarangan.”

Aku menghindari tatapan matanya, berkata: “Kamu biarkan aku pergi saja......aku mohon padamu, lepaskan aku..........hargai aku selama 2 tahun ini bersamamu, aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku, aku pun melahirkan Maxi demi kamu............”

Dia malah menggigit bibirku, berkata dengan suara pelan tapi yakin: “Aku tidak akan membiarkan kamu pergi.”

Aku menangis semakin tersedu: “Apa kamu benar-benar memanfaatkan aku sebagai budakmu?” aku mendorong dia sekuat tenaga, seolah memohon, “Sejak awal kamu menyuruh aku menjadi kekasihmu demi melindungi Belinda.............apa mungkin sekarang kamu menyuruhku menjadi istrimu demi melindungi dia juga?”

Chris Zhou mengelus wajahku dengan lembut, ekspresi wajahnya terlihat sangat kesakitan.

Dia saja bisa merasa sangat kesakitan, bagaimana mungkin aku tidak merasa sangat sakit?

Aku menunjuk wajahku sendiri, berkata sambil tersedu: “Kamu lihat, wajahku ini dilukai oleh ibumu, meskipun aku mengeluh didalam hatiku, tetapi aku tidak membenci dia, aku sudah memaafkan dia sejak awal, karena dia adalah ibu kandungmu...........cintaku tiada terbatas, sehingga aku tidak membenci dia............” aku tidak bisa mengendalikan tangisanku, “Tetapi kamu? kamu berulang kali menyakitiku, membuat hatiku berubah menjadi acuh..........kamu lepaskan aku, bolehkah?”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu