My Superhero - Bab 755 Dirinya Sendiri Yang Meminum Obat Itu

Aku ditakuti oleh perkataan Steven Shen.

Apakah maksudnya, setelah seminggu kemudian di saat aku meninggalkan rumah keluarga Zhou, Sandra Qin akan mengambil kesempatan itu untuk membujuk Chris Zhou mengizinkannya tinggal di rumah keluarga Zhou?

Apakah Chris Zhou akan mengizinkannya?

Apakah dia sehebat itu untuk mengontrol Chris Zhou?

Sekejap aku merasa sangat ketakutan, tanpa sadar aku mengatakan : “Tidak… Itu tidak mungkin…”

Walaupun jika Chris Zhou mengizinkannya, tapi masih ada kakek dan Philip di sana, apakah mereka juga akan mengizinkan Sandra Qin memasuki rumah keluarga Zhou?

Dulu kakek Zhou juga pernah mengatakan apa pun yang terjadi dia tidak akan membiarkan Sandra Qin untuk tinggal di rumah keluarga Zhou, kalau tidak, aku akan pergi membawa Maxi .

Steven Shen tersenyum getir dan berkata : “Siapa tahu, pola pikir Sandra itu sangat dalam, kita tidak boleh meremehkan dia.”

Aku menggigit bibir bawahku, hatiku terasa cemas.

Di dalam ruangan, Sandra Qin terus-terusan menarik tangan Chris Zhou dan tidak membiarkan Chris Zhou pergi, dan kemungkinan Chris Zhou khawatir terjadi sesuatu dengannya, jadi dia tidak mencampakkannya.

Aku tidak terkejut dengan pemandangan seperti itu, karena aku sedang mencemaskan keamanan Maxi.

Jika selama aku meninggalkan rumah, dan Sandra Qin membujuk Chris Zhou untuk membawanya pulang ke rumah, maka akan timbul masalah besar.

Aku berpikir sesaat, waktu pemulihan operasi paling tidak akan memakan waktu selama setengah bulan, karena aku harus menunggu sampai perban dilepaskan baru bisa pulang…

Dalam setengah bulan, akan terjadi persoalan yang sangat banyak, dan aku tidak berada di sisi Maxi.

Dengan kata lain, aku tidak bisa mengontrol semua persoalan yang akan terjadi…

Aku tidak bisa untuk tidak berpikir panjang, apakah aku harus menitipkan Maxi kepada Steven Shen, sepertinya aku harus membicarakannya dengan kakek Zhou dan Philip, setidaknya bisa membuat mereka menjamin keamanan Maxi.

Jika mereka tidak bisa menjamin keamanan Maxi, maka aku akan menitipkan Maxi kepada Steven Shen.

Dan Chris Zhou...

Aku melihat ke dalam ruangan, dia terduduk diam di sebelah ranjang, tangannya ditahan oleh Sandra Qin. Raut wajahnya juga tidak kelihatan bagus, aku merasa dia juga seharusnya menyadari kalau Sandra Qin mengambil kesempatan untuk bersikap manja, namun dia juga tidak ada pilihan, tidak mungkin dia akan menelantarkan Sandra Qin begitu saja.

Hari ini dia sudah mengatakannya dengan jelas, tapi Sandra Qin yang banyak masalah itu bersikeras tidak mau mengakui apa yang telah dia perbuat, dan malah menggunakan anak di dalam perutnya untuk menghindari masalah… Tapi Chris Zhou adalah orang yang tulus, walaupun dia menyadari kalau Sandra Qin sedang berbohong, namun dia tidak akan menelantarkan Sandra Qin yang sedang mengalami pendarahan.

Aku juga tidak bisa meminta terlalu banyak darinya.

Berpikir sampai di sini, aku menarik tatapanku, dan melihat ke arah Steven Shen, berkata : “Abang sepupu, kita pergi saja.”

Jika Sandra Qin mengetahui kalau aku dan Steven Shen masih berada di sini, kemungkinan dia akan berbuat onar lagi, lebih baik kami pergi dari sini, apa yang tidak terlihat maka tidak akan terjadi.

Steven Shen mengatakan : “Kita tunggu sebentar lagi.”

Aku tidak tahu apa yang dia tunggukan, dengan bingung aku menatapnya.

Dia menunjuk ke dalam dan berkata : “Kita lihat apa yang akan dikatakan oleh dokter.”

Kira-kira setengah jam telah lewat, kondisi Sandra Qin mulai stabil, dan dokter mengatakan kepada Chris Zhou : “Jangan biarkan dia terprovokasi, baru dia bisa melindungi janinnya, jika dia mengalami pendarahan lagi seperti hari ini, takutnya dia akan mengalami keguguran.”

Chris Zhou yang duduk di sisi ranjang, terdiam tanpa bicara.

Sandra Qin menangis terisak-isak : “Anakku… maafkan ibumu…”

Dokter itu melihatnya dan berkata : “Kamu juga harus menjaga emosimu, jangan sampai mempengaruhi anakmu, kalau tidak semuanya akan terlambat.”

Sandra Qin yang tersedu-sedu itu menatap Chris Zhou dengan sedih, seolah-olah Chris Zhou lah yang membuatnya menderita.

Lalu terdengar dia berkata kepada dokter : “Aku sudah mengerti… Huhu, aku akan mengontrol emosiku…”

Sepertinya, kalimatnya itu tertuju untuk Chris Zhou, karena pandangan matanya sama sekali tidak beranjak dari Chris Zhou.

Dia sepertinya sedang memberikan isyarat kepada Chris Zhou untuk tidak menemuiku lagi, agar Chris Zhou selalu berada di sisinya, kalau tidak, dia akan terus-terusan menangis, terus-terusan bersedih.

Steven Shen pun mengerutkan keningnya, dengan suara pelan dia mengatakan : “Aku baru tahu kalau di dunia ini ada wanita yang begitu cerdik.”

Aku tidak bersuara, tapi di dalam hati, aku setuju dengan dia.

Menghadapi Sandra Qin, aku benar-benar tidak berdaya.

Walaupun dengan jelas Chris Zhou memilih aku, dan walaupun dengan jelas Chris Zhou telah menolak dia, tapi kelihatannya dia sama sekali tidak peduli, bahkan masih berdiri dengan congkak.

Aku benar-benar sudah kehabisan akal…

Kemudian dokter mengingatkan beberapa hal kepada Sandra Qin, lalu berbalik menghadap ke Chris Zhou dan berkata : “Tuan muda ketiga, kamu ikuti aku keluar sebentar, ada hal yang ingin aku sampaikan kepadamu.”

Selesai berbicara, dia melangkah keluar.

Seketika aku dan Steven Shen bersembunyi di koridor.

Dengan cepat dokter itu dan Chris Zhou pun sampai di luar.

Pandangan mata Chris Zhou terhenti sesaat dia melihatku, lalu dia berjalan mendekati, mengenggam tanganku dan mengatakan : “Tunggu sebentar, aku akan segera kembali.”

Dia masih bisa bersikap peduli denganku, hatiku bisa merasakan sedikit kehangatan, sambil menganggukkan kepalaku kepadanya.

Dokter itu melirik aku dengan Steven Shen, berkata : “Tuan muda ketiga, aku tahu kalau ini adalah nona muda ketiga, dan yang satunya lagi adalah tuan muda Chen, mereka adalah orang-orang kita sendiri, tidak perlu menyingkirkan mereka.”

Aku sedikit terkejut dan langsung terpikir olehku kalau rumah sakit ini adalah properti keluarga Zhou, jadi sangat lumrah jika dia mengetahui identitasku.

Chris Zhou menganggukkan kepalanya, dan mengatakan : “Baik, kamu langsung saja bicara.”

Di saat ini, jarak lokasi kami dengan ruangan Sandra Qin sedikit berjauhan, selain itu, di depan pintu juga ada pengawal yang berjaga-jaga, jadi tidak takut Sandra Qin akan keluar dan mencuri dengar.

Dokter itu mengatakan : “Aku barusan mendapati kalau penyebab nona Qin mengalami pendarahan adalah karena dia telah meminum sejenis obat yang dapat menimbulkan pendarahan…”

Dia belum menyelesaikan perkataannya, namun segalanya telah terkuak dengan jelas.

Tanpa sadar mataku terbelalak.

Apakah artinya Sandra Qin sendiri lah yang sengaja meminum obat yang membuat dia mengalami pendarahan?

Jika benar adanya, akan sangat menakutkan.

Dengan ragu-ragu aku mengatakan : “Bukankah ada orang yang menjaganya, kenapa bisa dia meminum obat seperti itu?”

Raut wajah Chris Zhou tampak tegang dan berkata : “Aku selalu mengutus orang untuk mengawasinya, tidak akan mungkin membiarkannya melakukan hal seperti itu.”

Dokter itu berkata : “Berdasarkan hasil pemeriksaanku, obat itu diminumnya di selang waktu dua jam ini.”

Dalam dua jam ini?

Bukankah itu waktu di mana Steven Shen pergi ke dalam ruangan itu dan beradu mulut dengan Sandra Qin?

Jadi, dia terlebih dahulu memasukkan obat itu ke dalam air minumnya?

Steven Shen mengatakan : “Mungkin gelas itu masih ada di dalam ruangan itu.”

Chris Zhou langsung memerintahkan orang untuk memeriksa ruangan itu.

Dan di saat sedang menunggu hasil pemeriksaan, aku termenung diam, bagaimana Sandra Qin bisa dengan kebetulan meminum obat tersebut di saat itu?

Bagaimana dia bisa mengetahui kalau Steven Shen akan pergi mencari masalah dengannya?

Lalu aku berpikir sejenak, Kevin Qin telah ditangkap, pasti dia sudah mengetahuinya sejak awal, kemungkinan dia telah mengawasiku datang.

Wanita ini, ternyata dia sangat berhati-hati, bukanlah seseorang yang gampang.

Setelah lewat setengah menit, pengawal itu keluar, namun dia tidak menemukan gelas itu.

Raut wajah Steven Shen berubah : “Tidak mungkin, aku jelas-jelas telah melihatnya minum…”

Chris Zhou menunduk, sesaat kemudian dia mengatakan : “Barusan, di saat aku menggendongnya ke atas ranjang, dia telah memecahkan sebuah gelas, apa kalian tidak menyadarinya?”

Aku tercengang.

Steven Shen juga sedikit tercengang sambil berkata : “Tidak”

Chris Zhou mengatakan : “Aku takut serpihannya melukai staf medis, jadi aku menyuruh orang untuk membersihkannya.’

Ternyata begitu.

Sandra Qin benar-benar cerdik, bahkan ini sudah diperkirakan olehnya, dengan kebetulan menjatuhkan gelasnya ke lantai, setiap langkah sudah direncanakan olehnya.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu