My Superhero - Bab 206 Dia Itu Hanyalah Seorang Tentara Bayaran, Bukan Seorang Pengusaha (2)

Ini lah Kota Huaxia, dia adalah keturunan Cina, masih berani melakukan hal yang tidak-tidak di dalam negera?

Oh ya…Lapor polisi!

Tiba-tiba aku teringat Erick…dia juga seorang polisi, bukankah aku bisa mencarinya….

Kemarin dia juga berkata, karena aku adalah Adik sepupu Steven Shen, maka aku juga adalah adik sepupunya, dia pasti memberiku perlindungan.

Teringat ini, aku langsung meneleponnya.

Tapi tidak tahu mengapa, tiba-tiba tidak bisa di hubungi.

Aku menyerngit.

Karena pernah magang di Tim Investigasi, aku sangat mengerti disiplin Tim Investigasi, biasanya semua orang tidak di izinkan untuk mematikan Handphonenya, harus 24 jam menyalakan handphone agar bisa di hubungi, kecuali jika sedang bertugas……

Lantas apakah Erick sedang keluar bertugas?

Lalu apakah tugasnya ada hubungannya dengan Chris Zhou pergi menemui seseorang?

Sayangnya sekarang bukan waktunya memperhatikan hal ini, aku menghela napas ringan, meminta pengawal menjaga Ryan baik-baik, sendiri naik ke lantai atas, berencana untuk melihat keadaan di luar.

Di langit yang masih terang ini masih turun hujan gerimis, angin dingin berhembus.

Area taman sangat gelap, hanya dengan memaksa membuka mata barulah bisa melihat keadaan di luar dengan jelas.

Anin dan pengawal tidak tahu sedang bersembunyi dimana.

Aku melihat di luar villa ada beberapa mobil yang berhenti, masih ada juga tidak sedikit orang yang mengelilingi area taman, seperti sedang berencana bagaimana cara untuk merobohkan dinding taman dan menerobos masuk ke dalam Villa.

Seharusnya itu adalah orang-orang nya Christian Sheng.

Sebenarnya, karena pandangan terlalu gelap, sebenarnya aku tidak melihat jelas berapa banyak orang yang di bawa Christian Sheng.

Tapi pengawal kita di sini sebenarnya terlalu sedikit, Chris Zhou kali ini datang ke Kota Hualin, dia sendiri tidak membawa banyak orang…jika di bandingkan dengan Christian Sheng, kekuatan sebenarnya terlalu beda jauh.

Perasaanku semakin berat, juga tidak tahu apakah Anin mereka bisa bertahan berapa lama.

Apakah sekarang seharusnya menyuruh pengawal untuk membawa Ryan kabur?

Berpikir tentang hal itu, aku tiba-tiba sadar seperti ada orang yang berhasil menerobos masuk!

Kemudian sepertinya Anin disini mulai menembak, orang itu masuk dengan melalui taman rambat di dinding masuk ke taman, tapi belum berhasil memanjat.

Tapi ini hanyalah permulaan.

Setelahnya ada beberapa orang yang memanjat dinding taman, walaupun Anin terus bertahan, beberapa orang itu juga terlihat habis di pukuli, tapi aku tahu situasi sudah semakin serius.

Jika dengan orang Christian Sheng yang banyak tidak menang, tapi Anin dan para pengawal disini juga menerima tembakan….

Alis ku berkerut, sudah tidak memperdulikan hal lain lagi, dengan gemetar mengambil handphone dan mencoba menelepon Chris Zhou.

Tapi hasilnya hanya ada suara handphone yang di matikan membalas.

Mengapa teleponnya juga tidak bisa di hubungi?

Hatiku kosong seketika….

Apakah dia juga melakukan misi rahasia seperti Erick? Atau…dia juga berada dalam bahaya?

Aku terduduk.

Aku takut Chris Zhou tertimpa masalah, juga khawatir situasi kita disini….

5 menit sudah berlalu, Christian Sheng kembali menelepon.

Aku langsung mematikannya.

Di saat seperti mengangkat panggilannya, hanya bisa di kacaukan oleh nya, lebih baik tidak perlu mendengar dan bertanya lebih.

Lagipula aku tidak mungkin pergi menemuinya.

Setidaknya sekarang Anin masih berusaha bertahan, tidak pasti bisa menunggu sampai Chris Zhou kembali, atau menunggu bantuan lainnya…tapi masih bisa mengulur berapa lama maka mengulur selama itu.

Christian Sheng di sana mengirimkan lebih banyak orang lain merobohkan dinding.

Dan Anin juga terus mencoba menghentikan.

Semua ini terjadi dalam kesunyian, semua pembunuhan dan peperangan, semuanya teredam oleh suara hujan yang turun tanpa henti.

Mata ku terbuka lebar memperhatikan Anin membawa pengawal melawan anggota Christian Sheng.

Melihat satu persatu anggota Christian Sheng terjatuh di bawah dinding taman, tidak tahu karena pingsan atau mati, hati ku merasa dingin.

Tidak peduli bagaimana kejadian hari ini akan berakhir, disini sudah tidak bisa di tinggali lagi.

Masih begitu, setelah 20 menit berlalu, Chris Zhou masih belum bergerak.

Setiap jarak 2 menit aku terus meneleponnya, tapi dia tidak mengangkatnya sama sekali.

Dan Christian Sheng, tidak tahu menggunakan umpan apa, sepertinya dia berhasil mengecoh Anin ke tempat lain.

Aku melihat Anin sepertinya keluar melalui pintu belakang taman, setelah itu tidak terlihat lagi bayangannya.

Anggota Christian Sheng langsung mencuri kesempatan, menerobos masuk ke dalam villa.

Aku langsung panik, buru-buru turun ke bawah.

Melalui jendela, aku melihat tidak sedikit pengawal yang bertarung melawan anggota Christian Sheng dalam hujan.

Tapi mereka tidak bisa bertahan melawan anggota Christian Sheng, perlahan mundur.

Aku spontan memutuskan, membiarkan dua pengawal yang menjaga Ryan pergi ke belakang taman, jika di butuhkan harus membawa Ryan kabur, aku berdiri di ruang utama, menunggu Christian Sheng masuk ke dalam.

Kembali 2 menit berlalu, semua pengawal sudah jatuh, anggota Christian Sheng membuka pintu besi, ada orang yang memayungi Christian Sheng, Christian Sheng pun mulai masuk ke dalam.

Kedua tangan ku mengepal kuat, tidak berhenti menenangkan diri ku sendiri.

Kembali 2 menit berlalu, pintu utama juga akhirnya di robohkan.

Christian Sheng perlahan masuk ke dalam ruang utama.

Bahu nya basah oleh hujan, rambutnya juga sedikit basah, terlihat seperti tidak berdaya, tapi hal kecil seperti ini tidak mempengaruhi dia sama sekali.

Aku ingat pertama kali bertemu dengannya, di tubuhnya tertulis lembut kata ini.

Sekarang di tubuhnya bertambah sebuah jenis aura membunuh yang dalam.

Aku tahu, ini adalah dirinya yang sebenarnya.

Dia itu hanyalah tentara bayaran, bukan seorang pengusaha.

Aku memandang tajam dia dengan waspada.

Dia perlahan berjalan kemari, wajah nya terukir senyuman, dengan nada yang sangat familiar berkata: “Kamu seharusnya dari awal setuju untuk menemuiku, bukan hanya membuatku menghancurkan gerbang, kamu juga lihat disini aku melukai berapa banyak orang, anggota Tuan Chris juga rata-rata sudah mati, sayang sekali.”

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu