My Superhero - Bab 830 Bawa Kemari Keluarga Liu

Anin berkata, "Aku telah memeriksa CCTV, hanya ada seorang yang dicurigai." Dia terdiam sejenak, dan berkata, "Aku juga hanya melihat satu orang ini mendekati nyonya, semua orang menjaga jarak dengan nyonya, dan sama sekali tidak ada yang melihat ke arahnya."

Saat itu, dia dan Andy juga berada di sisi Ibu Zhou, hanya untuk menjaga jarak dengan para tamu undangan.

Dengan begini, jika Ibu Zhou benar-benar diberi mantra, kemungkinan yang melakukan hanyalah orang yang ada di dalam video ini.

Tatapanku tertuju pada Chris Zhou, dan bertanya, "Chris, siapa orang ini?"

Aku mengenal semua teman dan kerabat yang memiliki hubungan baik dengan Keluarga Zhou, akan tetapi Keluarga Zhou bagaimanapun adalah pemimpin di dunia ini, banyak orang yang ingin datang dan mendekati, begitu banyak orang, aku tidak mungkin mengenalnya semua.

Sedangkan pemuda yang ada di dalam video ini, aku melihatnya dengan cermat begitu lama, dan aku memastikan bahwa diriku memang belum pernah melihatnya.

Chris Zhou berkata, "Orang ini adalah teman kakak kedua di sebuah tim, aku hanya melihatnya 2 kali, tidak terlalu familiar."

Aku tercengang membelalakan mata.

Dia ternyata teman kakak kedua?

Bagaimana mungkin dia bisa berhubungan dengan Keluarga Liu?

Berdasarkan pengetahuanku, Keluarga Liu dan tim sama sekali tidak mempunyai hubungan khusus.

Chris Zhou merenung sejenak, lalu berkata pada Anin, "Panggil ahli kemari, suruh mereka melihat apakah orang yang ada di dalam video ini sedang memberikan mantra pada ibuku."

Anin menjawab singkat, "Baik."

Chris Zhou berkata lagi, "Amati baik-baik orang itu."

Video barusan memperlihatkan, setelah menyapa Chris Zhou, pemuda itu kembali duduk ke tempat duduknya, dan tidak bergerak sama sekali.

Akan tetapi jika dia mengetahui dirinya telah ketahuan, dia pasti akan lari, jadi Chris Zhou menyuruh Anin mengamatinya baik-baik.

Anin menganggukkan kepalanya, lalu berbalik badan dan keluar.

Aku menggenggam erat tangan Chris Zhou, dengan penuh khawatir, aku berkata, "Masalah ini semakin lama semakin rumit."

Masalah ini semakin merambat ke anggota tim, harus diketahui di dalam tim hal yang paling menjadi pantangan adalah pengkhianatan, lagi-lagi hari ini adalah hari bahagia kakak kedua, jika diperiksa terdapat temannya yang benar-benar mengkhianatinya, dia pasti akan sangat sedih.

Chris Zhou mengelus wajahku, dengan suara lembut, dia berkata, "Tidak apa-apa, pasti semua akan segera ketahuan."

Jika tidak apabila seperti ini, semua akan sangat lelah.

Kedua mata Chris Zhou sedikit menyipit, lalu berkata, "Tidak peduli bagaimana keadaan penyakit ibu, kami pasti tidak akan melepaskan Keluarga Liu."

Aku menganggukkan kepala, dan berkata, "Setelah menyelesaikan masalah Keluarga Liu, masalah ini seharusnya bisa lebih mudah."

Hingga saat itu, asalkan Ibu Zhou dikirim ke panti jompo, dan diobati baik-baik, itu sudah cukup, Keluarga Liu juga tidak akan mengganggunya, dia pasti akan sembuh perlahan-lahan.

Jika bisa mendapatkan rahasia mantra dari mulut anggota Keluarga Liu, siapa tau saja bisa mempercepat penyembuhan Ibu Zhou.

Dengan cepat Anin membawa masuk dokter, para dokter berulang kali memutar rekaman CCTV itu, Anin juga memanggil ahli untuk memperbesar dan mengubah tampilan sudut.

Setelah kira-kira selang 5 menit, kepala dokter langsung berdiri, dia mengernyitkan dahinya, "Chris, masalah ini sangat aneh, kami tidak melihat ada pergerakan apapun yang mencurigakan, hanya saja saling bertatapan dengan nyonya..... Permasalahan saat ini adalah, kami tidak dapat memastikan, apakah hanya dengan saling bertatapan mata dapat memberikan mantra pada lawannya."

Permasalahan kembali masuk ke dalam pemikiran yang dalam.

Tanpa sadar, aku melihat ke arah Chris Zhou.

Di dalam hatiku, dia sangat kuat, pintar, dapat dibilang tanpa cacat, tidak peduli menemukan masalah apapun, pertama kali aku langsung melihatnya.

Aku percaya sia pasti dapat menemukan cara untuk menyelesaikannya.

Tatapannya sedikit suram, dia melihat ke arah Anin secara sekilas, dan berkata, "Tahan orang itu terlebih dahulu."

Anin menganggukkan kepala dan pergi.

Chris Zhou menyuruh dokter membawa rekaman itu untuk diteliti, untuk melihat ada kemungkinan penemuan terbaru atau tidak.

Setelah dokter pergi, Chris Zhou memanggil Andy yang menjaga di luar pintu, lalu berkata, "Bawa anggota Keluarga Liu datang ke hotel."

Aku terkejut dan membelalakkan mata, kemudian menarik lengan bajunya, dan bertanya dengan penuh penasaran, "Chris, apakah kamu benar akan membawa anggota Keluarga Liu kemari?"

Jika Chris Zhou ingin memeriksa anggota Keluarga Liu, sampai pada waktunya, bagaimana jika melihat darah.

Hari ini adalah hari bahagia kakak kedua dan kakak ipar, tentu saja ini tidak baik.

Selain itu..... jika Keluarga Liu membuat ulah bagaimana, jika Ibu Zhou mengetahui anggota Keluarga Liu ada di dalam hotel, bagaimana.....

Terlalu banyak keadaan yang belum diketahui, jadi aku tidak terlalu setuju jika anggota Keluarga Liu dipanggil kemari.

Akan tetapi di hadapan Andy dan para pengawal, aku tentu saja tidak bisa menolak usulan Chris Zhou, jadi hanya bisa menggunakan cara balik bertanya untuk menyampaikan pemikiranku.

Chris Zhou seperti mengetahui kecurigaanku, dia perlahan-lahan menggenggam tanganku, dan berkata, "Tujuan membawa anggota Keluarga Liu kemari adalah untuk membiarkan ibu melihatnya."

Aku melotot.

Dia ingin membuat masalah ini semakin besar?

Chris Zhou sedikit menyipitkan matanya, dan berkata, "Selain agar ibuku melihatnya, aku juga akan membiarkan orang diam-diam membantu Keluarga Liu melihat."

Aku seketika mengerti, kemudian aku menggenggam jarinya, dan berkata, "Kamu ingin menyelesaikannya sekaligus."

Chris Zhou menganggukkan kepala, "Ya."

Aku sedikit ragu, "Akan tetapi hari ini adalah hari pernikahan kakak kedua dan kakak ipar....."

Chris Zhou mengelus wajahku, dan berkata, "Jangan takut, Keluarga Liu dikurung di suatu tempat, Andy membawa mereka kemari, setidaknya membutuhkan waktu 1 jam lebih. 1 jam yang akan datang, kakak kedua dan kakak ipar akan pergi berbulan madu, pernikahan ini tidak ada hubungannya dengan mereka."

Mendengar dia berkata seperti ini, aku baru bisa tenang sedikit.

Yang paling penting, aku takut akan merusak acara pernikahan kakak kedua dan kakak ipar, karena mereka akan pergi berbulan madu, membawa Keluarga Liu kemari juga memang tidak berpengaruh apapun.

Berpikir hingga titik ini, aku pun melihat ke arah Chris Zhou, sorotan mata penuh dengan kebanggaan.

Dia ternyata tetap saja orang yang familiar yang selalu membawa keberuntungan bagiku, memikirkan masalah hingga sampai titik ini, rinci dan menyeluruh.

Saat kami berdua sedang berbincang-bincang, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, kakak kedua dan kakak ipar ternyata masuk ke dalam.

Aku curiga.

Bukankah mereka saat ini seharusnya sedang menyambut para tamu?

Harus diketahui, mereka adalah pengantin pria dan pengantin wanita, peran utama pada hari ini, ternyata mereka malah meninggalkan para tamu dan datang kemari....

Kakak kedua menjelaskan, "Kakak besar dan kakek sedang menyambut para tamu, aku dan Vanessa datang untuk melihat keadaan ibu, sebentar lagi kami akan pergi ke bandara."

Vanessa Wen adalah kakak ipar kedua.

Ternyata mereka ingin melihat Ibu Zhou.

Saat mereka saling menukar cincin, ibu membuat keonaran, bahkan dia berteriak ingin merusak pesta pernikahan mereka, mereka malah tetap saja datang menengok Ibu Zhou...

Dilihat seperti ini, kakak kedua Zhou sebenarnya juga terbilang taat menghormati orang tua.

Chris Zhou sama sekali belum banyak bicara, juga belum membahas tentang teman kakak kedua Zhou, hanya berkata, "Tidak parah."

Aku mengerti mengapa menutup-nutupi dari kakak kedua Zhou, tidak peduli masalah Ibu Zhou ataupun teman kakak kedua Zhou, Keluarga Zhou pasti akan bisa nengatasinya, tentu saja tidak boleh mengganggu bulan madu kakak kedua Zhou dan kakak ipar kedua.

Biasanya mereka sangat sibuk, selain itu pekerjaannya sangat spesial, sangat sulit untuk ijin libur.

Bulan madu kali ini tidak boleh dirusak oleh masalah seperti ini.

Chris Zhou terdiam sejenak, dan berkata, "Maaf, aku tidak menjaga ibu dengan baik...."

Kakak kedua Zhou menepuk pundaknya, dan memotong pembicaraannya, "Bagaimana bisa menyalahkanmu, keadaan penyakit ibu memang seperti sebuah bom, siapapun tidak dapat mengontrolnya."

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu