My Superhero - Bab 321 CCTV

Aku berdiri di samping, tetapi tidak merasakan sesuatu yang istimewa.

Tidak peduli berapa banyak Jade Gu memfitnah aku, itu tidak akan mempengaruhi gambar aku terhadap di Chris zhou.

Chris zhou pasti tidak akan percaya padanya.

Aku hanya bisa merasa lucu, Jade Gu selalu menganggapku sebagai saingan, dan telah membunuhku beberapa kali, dan yang tidak dia ketahui adalah dia benar-benar membenci orang yang salah.

Chris zhou sangat menyukai Belinda.

Ini hanya dapat menunjukkan bahwa Chris zhou terlalu kuat. Dia menggunakan Janice sebagai perisai, dan kemudian memilih aku untuk melindungi Belinda dengan ketat.

Chris zhou tidak peduli dengan Jade Gu, tetapi melewatinya, berjalan menghampiriku, dan berbisik, "Viona, kamu baik-baik saja?"

Aku melihat Jade Gu yang menunjukkan haha panasnya.

Aku sudah lama mengebal wajahku, jadi aku tidak takut diingat olehnya lagi.

Aku mengalihkan pandanganku, menoleh ke wajah Chris zhou, dan berkata dengan lembut, "Tidak begitu baik."

Chris Zhou sedikit mengernyit dan berbalik untuk melihat Anin.

Anin segera berbisik di telinganya.

Akhirnya aku menambahkan: "Pokoknya, harus melihat kamera CCTV terlebih dahulu."

Chris zhou mengiyakan dengan keras dan membelai kepalaku sambil berkata, "Tidak masalah, bahkan jika kamu benar-benar mendorongnya, itu tidak masalah. Dia menyakitimu berkali-kali, dan kamu bisa balas dendam."

Aku tidak bisa tertawa atau menangis.

Kalimat ini mendominasi dan singkat, saya masih menyukainya.

Dia dengan lembut menyentuh wajahku dan berkata dengan lembut, "tidak peduli bagaimanapun, aku percaya padamu."

Aku terdiam, dan mengikuti pertunjuknya.

Aku tahu bahwa dia akan mempercayai aku.

Selama pembicaraan kami, sepasang suami istri keluarga Shen sudah melihat ke sini beberapa kali.

Pada titik ini Riri Shen sedang diperiksa, dan semua orang menunggu di luar.

Pasangan itu sepertinya ingin datang ke Chris zhou untuk mengaku bersalah, tetapi mungkin karena Chris zhou tidak memiliki ekspresi, atau karena dia tidak dapat membuat suara di rumah sakit, keduanya hanya menyapa Chris.

Steven Shen mengangguk pada Chris Zhou, sikapnya baik.

Sekitar sepuluh menit kemudian, dokter keluar dan mengatakan bahwa Riri Shen benar-benar mengalami kemacetan di kepalanya. Kondisinya tidak diketahui, dan dia akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Dengan kata lain, Riri Shen dalam keadaan bahaya.

Aku benar-benar tidak berharap Riri Shen bercanda terlalu berlebihan. Jika dia benar-benar gegar otak, bukankah dia akan kehilangan itu?

Lihatlah Jade Gu dalam sekejap mata, sepertinya di mata dia telah memperhitungkan, dan aku pikir dia memikirkan sesuatu yang salah.

Benar saja, dia berjalan menuju Ayah Ibu Shen di detik berikutnya, dengan ekspresi yang sangat menyakitkan, mengatakan, "Paman dan bibi, jika anak itu terluka parah, itu pasti sangat sulit... kita tidak bisa membiarkannya menderita tanpa apa-apa."

Petunjuk ini sudah jelas.

Ayah dan Ibu Shen saling memandang, dan kemudian Ayah Shen pergi ke Chris zhou dan berkata, "Chris, bukan karena kita tidak percaya Viona, tetapi ada keponakan yang bersaksi. Aku harus percaya. Tentu saja, kita masih harus memperhatikan bukti, jadi aku akan memanggil orang untuk memeriksanya".

Chris Zhou berkata perlahan, "Mari kita lihat."

Ayah Shen meminta seseorang untuk merilis video yang dicegat.

Tepat setelah dimainkan, perawat di dalam berlari keluar, mengatakan Riri Shen sudah bangun.

Jadi semla berlari masuk ke rang pasien.

Chris zhou mencubit jariku, memelukku, dan berkata, "Ayo masuk dan lihat."

Aku mengangguk.

Riri Shen bersandar di lengan Ibu Shen, memegangi kepalanya dan memompa: "Bu, aku pusing..."

Ibu Shen membelai rambutnya dengan sedih, dan kemudian menangis.

Jade Gu berdiri di samping tempat tidur, meletakkan tangannya dengan lembut di bahu Ibu Shen, dengan suara yang menghibur, "Bibi, jangan khawatir, Riri akan baik-baik saja."

Riri Shen merintih dan menoleh padanya, "Kak Jade, apakah Anda melihat sepupu ku mendorong aku ke bawah, kan? kamu harus bersaksi untukku... kepalaku masih pusing dan kakiku sakit ... Aku merasa sangat kesakitan... "

Jade Gu, seperti Ibu Shen, dengan lembut membelai rambutnya dan berkata, "Kamu bisa tenang, aku tidak akan membiarkanmu menderita."

Jika seseorang tidak tahu masuk saat ini, saya kira mereka akan berpikir mereka adalah keluarga.

Aku mendengarkan dalam diam beberapa saat, dan semakin yakin kalau kedua lelaki itu bernegosiasi.

Hanya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Kompensasi yang Ayah Shen dan istrinya harapkan berbeda dari mereka. Aku benar-benar ingin tahu. Pada akhirnya, jika Ayah Shen dan istrinya mengusulkan untuk membiarkan Chris zhou menyerahkan proyek di Afrika, mereka setuju untuk menjadi pribadi. Akankah Riri Shen pingsan lagi?

Tentu saja, aku akan mencoba membuktikan bahwa aku tidak mendorongnya, apakah itu Ayah dan Ibu Shen, atau Jade Gu dan Riri Shen, aku tidak ingin memberi mereka kesempatan untuk memeras.

Hanya berpikir, Riri Shen tiba-tiba mengangkat kepalanya.

Dia sepertinya melihatku, wajahnya tiba-tiba berubah, dan emosinya menjadi sangat bersemangat. Dia meraih vas di meja dan melemparkannya ke arahku, berseru dengan marah, "Pelacur, apakah kamu ingin menyakitiku lagi? Cepat dan keluar dariku... oh, aku sangat takut, bu, bisakah kau mengantarnya pergi..."

Vas itu langsung menyerangku.

Kalau bukan karena Chris zhou, aku akan dipukul.

Aku pikir dia lemah dan ternyata dia begitu kuat.

Meskipun dia menangis dengan sedih dan rapuh, suaranya kuat dan kuat, yang membuktikan bahwa dia tidak terluka seserius yang aku kira.

Aku menyipitkan mata dan bertanya-tanya, mungkin dia hanya berpura-pura pusing.

Kalau tidak, dia tidak bisa menjelaskan mengapa dia begitu bersemangat.

Adapun mengapa dokter mengatakan ada darah di kepalanya, mungkin itu benar, mungkin... itu adalah dokter yang berbohong untuk Riri Shen.

Bagaimanapun, rumah sakit ini dimiliki oleh Shen, dan itu normal bagi Riri Shen untuk menyembunyikannya.

Jade Gu memegang tangan Riri Shen dan berkata dengan lembut: "Riri, jangan bersemangat, aku tahu kamu marah, tapi kamu masih terluka, jangan bergerak, itu akan merepotkan jika kamu menyentuh lukanya." Dia berhenti, suaranya lebih lembut dan lebih lembut, "Kamu masih memiliki darah di kepalamu, kamu mungkin tidak menyadarinya, tetapi kamu begitu emosional secara emosional sehingga itu berbahaya..."

Dia seharusnya menyarankan Riri Shen, jangan biarkan dirimu diisi.

Riri Shen tidak bodoh, dia pasti mengerti maksudnya, dan segera memeluk kepalanya dan berkata, "Kepalaku sakit lagi... Apakah itu dalam bahaya... Kak Gu, aku akan sangat marah... jika aku keluar Sudah berakhir, apakah kamu ingat untuk membalaskan dendam... "

Jade Gu membantunya berbaring dan berkata, "Tidak apa-apa, jangan takut... percayalah, aku akan memberimu keadilan."

Riri Shen memegang tangannya dengan mata berkaca-kaca: "Yah, aku percaya padamu."

Aku menatap mereka dengan bodoh untuk waktu yang lama, dan benar-benar tidak ingin menonton mereka bermain lagi, jadi aku menoleh ke Ayah Shen dan berkata, "Nah, bukan kah di tanganmu ad kamera CCTV. sekarang mari kita lihat"

Ayah Shen memandang Chris zhou.

Chris zhou berkata, "Baiklah, mari kita lihat bersama."

Ayah Shen meminta seseorang untuk terus memutar video.

Gambar itu beralih dari Aku dan Anin ke loteng, dan akhirnya Riri Shen jatuh ke bawah.Tengahnya, sepertinya aku mendorong Riri Shen.

Secara khusus, Riri Shen memiliki sikap yang sangat baik dan berinisiatif untuk meminta maaf kepadaku, tetapi alih-alih menerimanya, aku mendorongnya ke bawah, yang membuat aku terlihat sangat kejam.