My Superhero - Bab 158 Aku Juga Tidak Perlu Berurusan Lagi Dengan Michael (1)

Yang lebih membuatku terkejut adalah, pembawaan Chris Zhou yang begitu tenang, ia berkata: "Karena kamu dan tim Erick sudah datang, jadi aku sudah tidak perlu berurusan dengan Michael lagi."

Mataku membelakak.

Apakah dia datang ke New York, ada hubungannya dengan Michael?

Lalu Steven Shen dan Erick juga mengikuti Michael datang kesini, bukankah sebelumnya mereka pernah berseteru dengan Chris?

Perasaanku sangat tidak jelas, selama ini aku berpikir hubungan Chris Zhou dengan kedua orang itu tidak baik.

Steven Shen berjalan ke samping ranjang, melihat Chris Zhou: "Kamu benar-benar malas"

Chris tertawa dengan lembut: "Aku hanya warga biasa, masih harus dilindungi."

Steven: ".........."

Dia menatapnya dengan marah, tidak mengeluarkan suara untuk waktu yang cukup lama.

Aku tidak bisa menahan tawa.

Tuan muda ketiga di keluarga Zhou mengatakan bahwa dirinya sendiri perlu dilindungi, benar-benar konyol.

Steven mendengus: "Aku melihatmu penuh energi, sepertinya akan cepat membaik, sampai saat itu datang, kami yang akan melidungimu."

Aku meliriknya.

Walaupun nadanya tidak terlalu baik, tapi saat dia mengatakan Chris akan cepat sembuh, aku langsung senang mendengarnya.

Chris tersenyum tapi tidak berkata apa-apa.

Steven mengambil kursi untuk dirinya sendiri dan duduk, menganggap diri sendiri bukan tamu lagi.

Dia mengangkat alisnya berkata: "Namun, aku harus berterimakasih padamu kail ini."

Mendengar itu aku jadi penasaran.

Apa yang ia maksud dengan berterima kasih?

Kali ini sampai Erick pun ikut ke New York, sepertinya permasalahannya tidak kecil.

Apakah yang dimaskudkan Chris ada urusan itu sebenarnya harus pergi menemani Erick dan Steven?

Sayang sekali dua orang ini tidak menjelaskan maskud dari terima kasi itu, Chris dengan lembut tersenyum: "Santailah, sebagai warga negara sudah seharusnya kita membantu pejabat publik untuk menyelesaikan kasus."

Aku cemberut, benar-benar tidak mengerti teka-teki apa yang sedang dibicarakan dua orang ini.

Steven mendadak menghadap padaku dan berkata: "Viona, walaupun aku tidak datang tepat waktu seperti pahlawan, kesempatan ini aku berikan pada Chris, tapi ini tidak berarti bahwa aku tidak suka padamu, jangan kamu masukkan ke hati."

Aku terdiam: "SteveN, kamu lebih normal jika tidak bercanda."

Steven menatapku dengan polos.

Muka Chris terlihat tenang, dengan suara dingin berkata: "Karena Steven sudah menjamin keselamatanku, hrusnya bisa membuat perbedaan, aku tidak lagi menahanmu."

Steven: "............"

Chris langsung memanggil Johny masuk, menyuruhnya untuk mengantar tamu.

Steven memanggil: "Aku seudah dengan niat baik ingin mengunjungimu, kamu malah mengusirku begini."

Chris mengamatinya: "Didepanku, memprovokasi, mempermainkan tunanganku, kalau kamu tidak bersama-sama dengan Erick dan tim investigasi sekarang, Steve tidak usah berpikir untuk keluar dari ruangan ini."

Steven terpaksa meminta maaf: "Aku minta maaf, apakah permintaan maafku diterima?"

Muka Chris berubah hangat.

Sebenarnya aku juga yakin bahwa Chris tidak benar-benar marah, permintaan maaf Steven juga tidak terlalu sunguh-sungguh, mau tidak mau aku jadi berpikir, hubungan mereka sebenarnya lebih baik dari ekspektasiku......

Saat aku sedang berpikir, tiba-tiba Steven menghampiriku, tidak jelas ada persoalan apa yagn ingin dibicarakan dengan Chris, jadi aku berdiri, dan berkata pada Chris: "Kalian ngobrol saja dulu, aku pergi ke dapur lihat-lihat."

Chris mengganguk.

Saat aku keluar, tak lupa menutup pintu.

Karena dari pagi aku tidur terus sampai sekarang, belum makan siang juga, perut juga sedikit lapar, ditambah juga dengan cedera Chris, aku tidak sempat untuk pergi ke dapur.

Dapur ini masih terhitung milik Chris, makanannya semua panas.

Aku ingin Chris cepat sembuh, spertinya aku akan membawakannya sup untuk diminum.

Baru saja selesai mencuci bersih bahannya, membiarkannya direbus didapur, Johny menemani Steven keluar, sepertinya ia dan Chrsi sudah selesai berbicara.

Steven berdiri di ruang tamu, melambaikan tangan padaku: "Viona, di lain waktu aku akan mengajakmu makan."

Aku tersenyum, dengan cepat membawa makan masuk ke kamar.

Alhasil, dengan tidak terduga aku harus bertemu dengan Andy.

Sebelumnya, karena Chris terluka, kepalaku sangat pusing sekali, tidak bisa tahu bagaimana keadannya, tak terpikir tiba-tiba Andy muncul keluar dari kamarnya Chris.

Andy dengan rendah berkata: "Nona Viona, maaf, kali ini kurang baik menjagamu."

Aku menggelengkan kepala, dan penasaran: "Saat itu kamu bukannya ada di hotel?"

Andy ragu-ragu, melihat Chris dan tidak berkata apa-apa.

Chris berkata: "Sudahlah, kamu turun dulu."

Andy mengiyakan, dengan pandangan menyesal, ia pergi.

Aku rasa tadi dia sudah ingin bicara tapi tiba-tiba terhenti, raut mukanya pun berubah aneh, seperti ada sesuatu yang disembunyikan dariku.

Karna mengamatiku, Chris akhirnya berinisiatif bertanya: "Dia tadi bersama dengan Steven kemari."

Aku sedikit terkejut.

Chris tidak segera menjelaskan, tapi melambaikan tangannya padaku: "Apa yang kamu bawa?"

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu