My Superhero - Bab 236 Ternyata Menggantikan Wanita Murahan Di Luar Sana Untuk Mengurus Anak Selama 20 Tahun Lamanya

Dokter pun memberikan pertolongan pertama lagi kepada Bibi Linda.

Aku sebenarnya sangat penasaran hingga tidak bisa menahan lagi, sebenarnya isi yang tertulis di berkas tersebut seperti apa hingga membuat Bibi Linda bisa menolak Weny seperti itu.

Terlihat jelas kalau 10 menit yang lalu, dia masih terlihat sangat melindungi Weny hingga akhir hayat hingga menggunakan pisau yang diarahkan ke hatinya untuk mengancam Paman kedua.

Sekarang malah jatuh pingsan jika melihat Weny.

Perubahannya sungguh sangat besar.

Mungkin karena ekspresiku terlihat sangat terkejut, Chris Zhou pun memegang tanganku, mengisyaratkan untuk membuatku tenang dan jangan resah.

Aku langsung mengatur suasana hatiku hingga membuat diriku sendiri menjadi tenang.

Bibi Linda dengan cepat langsung sadarkan diri, kali ini dia tidak pingsan lagi saat melihat Weny.

Tetapi dia masih belum sadar sepenuhnya, dia terlihat seperti terkena penyakit gila, dia seakan hilang ingatan sambil melihat permukaan tanah ini seperti dunia ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Kelihatannya dia sebenarnya sangat terpukul.

Saat itu juga kekuatan tubuh Paman kedua sudah pulih, dia berdiri, berjalan sampai ke hadapan Bibi Linda, dia berkata dengan raut wajah dingin: “Jika kamu masih menjadi bagian dari keluarga Zhou kami dan masih memiliki hubungan darah dengan kami, detik ini juga kamu harus bangkit dan bersemangat kembali!”

Mungkin kalimat ‘Bagian Keluarga Zhou’ merangsang Bibi Linda untuk bangkit.

Tatapan matanya perlahan-lahan menjadi jelas, tiba-tiba dia memeluk Paman kedua dan menangis tersedu.

Kedengarannya sangat menyayat hati, entah seberapa besar kesakitan yang dirasakannya.

Sudut mata Paman kedua menyiratkan belas kasihan.

Tetapi dia masih bersikeras memaksa Bibi Linda: “Sekarang bukan saatnya untuk menangis, kamu harus menyelesaikan masalahmu sendiri! aku dan adik ketiga juga tidak bisa selamanya melindungimu, kamu sendiri yang mengatasinya!”

Suara tangisan Bibi Linda tiba-tiba terhenti.

Saat itu dia berharap kepada Paman kedua, tiba-tiba dia menghapus air matanya dengan telapak tangannya, lalu berkata: “Kakak, aku mengerti.”

Lalu dia berdiri, perlahan-lahan berjalan sampai di hadapan Leonardi Xiang dan Weny dan melihat mereka berdua dengan tatapan tajam.

Matanya penuh dengan dendam dan kebencian, kelihatannya sangat menakutkan.

Leonardi Xiang lebih dulu bersuara, dia berkata: “Linda, kamu kenapa? sebenarnya terjadi masalah apa, kamu beritahu padaku, kita cari cara untuk menyelesaikannya………..”

Weny juga menangis sambil berkata: “Ibu, jangan menakutiku…….”

Dia menangis sambil memegang lengan baju Bibi Linda.

Bibi Linda langsung melepaskan pegangan Weny, dia melirik tajam ke arah mereka berdua, satu per satu kalimat dia katakan: “Perkataan kakak kedua memang benar, aku harus balas dendam kepada kalian.”

Raut wajahnya sangat menakutkan, didalam matanya hanya tersisa perasaan benci.

Weny sepertinya merasa ketakutan, dia memegang kaki Bibi Linda, merintih sambil berkata: “Ibu, sebenarnya kenapa.. jangan seperti ini, aku takut……….”

Leonardi Xiang juga berkata dengan lembut: “Linda, kamu jangan menakuti anakmu……..apakah Keluarga Zhou sudah tidak mengakuimu lagi? tidak apa-apa, tanpa mengandalkan Keluarga Zhou pun hidup kita nanti akan berjalan dengan bahagia, aku janji akan membuat kamu bahagia menjalaninya………”

Aku hanya terdiam melihatnya, dengan spontan tersenyum sinis.

Leonardi Xiang ternyata begitu licik, saat pertama aku benar-benar salah mengira dia.

Dia menarik perhatian Bibi Linda, tujuannya sangat jelas untuk mempertahankan hubungan pernikahannya dengan Bibi Linda.

Biarpun hari ini Paman Kedua dan Paman Ketiga mengusir Bibi Linda, tetapi Bibi Linda masih tetap menjadi anak perempuan Keluarga Zhou, mau dibuat bagaimanapun hubungan darah mereka juga tidak akan putus, asalkan Bibi Linda dan dia tidak bercerai, nantinya dia masih bisa mengatasnamakan Keluarga Zhou untuk melakukan perbuatan jahat di luar sana dan Keluarga Xiang masih bisa menginjak-injak Keluarga Zhou dengan keji dan tanpa henti.

Dia menyusun rencana ini dengan sangat bagus.

Bibi Linda diam sambil menatap tajam ke arah Leonardi Xiang, tiba-tiba membalikkan badan, dia merebut pistol dari tangan pengawal, dia langsung mengarahkan pistol itu ke dada Leonardi Xiang dan menembaknya dengan sekali tembakan.

Peristiwa ini membuat semua orang terkejut dibuatnya.

Bahkan Paman Kedua dan Paman Ketiga pun hampir tidak menyangka kalau Bibi Linda bisa melakukan hal seperti itu.

Chris Zhou melihat sekilas ke arah Anin saat Bibi Linda membalikkan badan.

Anin segera muncul dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Aku menduga jika Bibi Linda melakukan tindakan tersebut ke orang lain selain Leonardi Xiang dan Weny, Anin pasti akan menghentikannya.

Leonardi Xiang bercucuran darah, kelihatannya sangat menyakitkan, wajahnya melotot dan sangat menyeramkan.

Beberapa menit kemudian, barulah dia perlahan-lahan pulih.

Dia memegang dadanya, dia menatap Linda dengan perasaan yang sulit dipercaya, suaranya lemah dan pelan, dia berkata terpenggal-penggal: “Linda, kamu……kamu….. kenapa kamu melakukan itu kepadaku?”

Bibi Linda melihat dia dengan acuh, di matanya sudah tidak ada kehangatan lagi, hanya ada dendam dan kebencian yang sangat dalam.

Bibi Linda tersenyum sini, mengangkat tangannya, lalu mengarahkan pistol itu tepat di hadapan Weny.

Seketika itu juga Weny berteriak, dia berteriak menangis: “Ibu, jangan menakutiku……aku sebenarnya melakukan kesalahan apa, anda beritahu aku, aku pasti akan merubahnya…..” sepertinya dia benar-benar merasa ketakutan, dia gemetaran sambil berlutut memohon ke Bibi Linda sambil menangis tersedu, “Anda tahu kalau aku paling menghormatimu, jika anda benar-benar marah, maka tembak saja aku, aku tidak akan dendam kepada anda………aku hanya berharap anda selalu menjaga kesehatan dan jangan mengesampingkan kesehatanmu dengan kemarahan hingga membuatmu sakit…..”

Dia selalu begitu menarik perhatian orang.

Tidak diragukan lagi, rayuannya itu berhasil meluluhkan hati Bibi Linda.

Wajah Bibi Linda terlihat tidak tega, tangannya gemetaran dan pada akhirnya dia tidak menembaknya.

Sepertinya dia teringat saat dulu Weny selalu menghormatinya.

Tetapi dia juga tidak berpikir Weny ini seberapa jujur.

Aku tidak tahu isi tulisan dari berkas itu, namun aku sebagai orang asing, sejak mengenal Bibi Linda dan Weny, aku langsung tahu kalau Weny selalu menipu Bibi Linda.

Bibi Linda diam-diam menganggap Weny lebih penting dibandingkan kedua anaknya.

Entahlah harus bilang kalau dia itu bodoh atau Weny yang terlalu handal dalam menarik hati seseorang.

Chris Zhou yang duduk di sebelah tersenyum sinis, lalu berkata: “Bibi, anda benar-benar seorang ibu yang mulia.”

Kalimat itu kedengarannya bukan seperti memuji, tetapi sebaliknya ada rasa mengejek.

Bibi Linda menengok ke arah Chris Zhou.

Chris Zhou membuka sudut bibirnya, lalu berkata: “Perlakuanmu terhadap anak angkatmu ini benar-benar sangat baik, hingga waktu seperti ini pun kamu masih tidak tega menyulitkan dia. Perlakuanmu kepadaku tidak seperti itu, kamu selalu menyulitkanku, aku masih ingat saat kamu menyuruhku berlutut, memakiku kalau aku adalah orang yang tidak tahu berterimakasih, menyakiti istriku hingga dia keguguran, kali ini bahkan hampir saja kamu membunuh istri dan jabang bayi dalam kandungan istriku…….perlakuanmu terhadapku benar-benar sangat kejam……ternyata kamu begitu menghargai anak angkat ini, aku lihat sepertinya kamu tidak usah bercerai, kamu lebih baik temani dia tinggal di Keluarga Xiang saja.”

Setiap kalimat yang diucapkan Chris Zhou, wajah Bibi Linda semakin tidak enak dilihat.

Tetapi Bibi Linda yang sekarang tidak seperti dia yang dulu yang selalu berdebat sambil marah-marah dengan Chris Zhou, dia yang sekarang berwajah pucat pasi berdiri disana dengan badan yang sempoyongan dan sepertinya beberapa detik lagi dia akan pingsan.

Paman Kedua langsung berdiri, lalu berkata: “Chris, bibi kamu ini sedang kacau. Dia merasa bersalah terhadapmu, nanti suruh dia mengganti kerugiannya padamu……..tetapi kita tidak bisa membuat dia terus kacau seperti ini, kita harus menyuruh dia segera bercerai……melalui cara ini, dia pasti akan menerima pelajarannya………”

Sudut mata Chris Zhou sedikit mengerut: “Aku tidak perlu ganti rugi dari dia, pokoknya aku sudah dari dulu memutuskan hubungan dengan dia.”

Mendengar kalimat itu, wajah Bibi Linda semakin memucat.

Chris Zhou menunjuk kedua anak laki-laki Bibi Linda, dia tersenyum seperti tidak ingin tersenyum: “Kedua keponakanku yang malang, Bibi dari dulu tidak menyayangi mereka, hingga sampai saat ini pun, di mata Bibi hanya ada anak angkat itu……….”

Kedua keponakannya itu juga sepertinya mulai marah karena terpengaruh oleh omongan Chris Zhou barusan, wajah mereka terlihat sangat benci dan dendam.

Bibi Linda menatap mereka sekilas, tiba-tiba dia menangis dengan keras: “Aku merasa bersalah kepada mereka………..”

Dia seperti mulai gila, sebentar tertawa sebentar menangis, sepertinya dia kehilangan akal pikirannya.

Aku yang melihatnya merasa sangat kesal tak tertahankan.

Kenyataannya aku sangat kesal terhadap semua hal yang dilakukan oleh Bibi Linda, lebih baik dia langsung mati saja, aku juga tidak akan kasihan terhadap dia.

Tetapi dia adalah bagian dari Keluarga Zhou, aku tidak punya cara untuk membalasnya.

Seperti sekarang ini dia menderita menanggung konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya, aku bagaimana mungkin tidak senang.

Harusnya dia mampu berusaha untuk menebus kelakuan buruknya, Chris Zhou dan Paman Kedua pun pasti akan merasa sangat puas.

Hanya Leonardi Xiang dan Weny yang merasa tidak senang.

Terutama Weny, dia menangis terus-menerus seakan berubah menjadi manusia yang penuh air mata, dan lagi dia berlari dan memegang kaki Bibi Linda: “Ibu…… sebenarnya kenapa…..apakah anda benar-benar sudah tidak menginginkan aku lagi……….”

Bibi Linda menendang Weny, dia berkata dengan penuh kebencian: “Jangan sentuh aku!”

Weny kembali memegang kaki Bibi Linda, dia merangkak mendekati kaki Bibi Linda, dia menangis tersedu sambil berkata: “Ibu, apakah aku melakukan kesalahan? anda boleh memukulku dan memarahiku, tetapi anda jangan menelantarkan aku………anda tahu kalau aku tidak bisa jauh dari anda…..”

Bibi Linda menatap dia beberapa menit kemudian, tiba-tiba dia duduk di lantai, merintih sambil berkata: “Aku benar-benar bodoh, ternyata aku menggantikan wanita murahan di luar sana untuk mengurus anak selama 20 tahun lamanya………..aku kenapa begitu bodoh!” Bibi Linda mulai gila dan menendang Weny sambil berkata, “Pergi kamu dari sini! pergi! dasar wanita murahan! kamu dengan ibumu semuanya sama-sama murahan!”

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu