My Superhero - Bab 645 Janice Qin Lolos

Setelah kalimat itu keluar, aku langsung menatap Kakak Zhou kedua.

Dia menggunakan kalimat pasti, tidak ada keraguan di dalamnya. Apakah Simon He benar-benar telah menangkap Chris Zhou?

Jika demikian, itu berarti Chris Zhou masih hidup ...

Aku tidak bisa menahan diri dan menatap Simon He dengan erat, berharap dia akan memberi tahuku bahwa dia benar-benar telah menangkap Chris Zhou.

Simon He sama sekali tidak tertipu, ia mencibir: "kalian ingin mengklarifikasi kondisi Chris Zhou dariku? menyerahlah, aku tidak akan memberi tahu kalian."

Ternyata Kakak Zhou kedua sedang menggertaknya agar mendapatkan informasi?

Aku kembali menatap Kakak Zhou kedua.

Raut Kakak Zhou kedua tidak berubah, dia berkata dengan ringan, "Jika kamu tidak mengatakannya, itu artinya kamu belum menangkap Chris Zhou." Dia berhenti sejenak dan berkata, "Sebenarnya aku sangat berharap orang-orangmu bisa menangkap Chris Zhou."

Mendengar ini, Simon He menatapnya dengan curiga, sepertinya ia tidak mengerti mengapa dia mengatakan itu.

Aku mengerti apa maksud Kakak Zhou kedua.

Jika Chris Zhou jatuh ke tangan Simon He, itu akan membuktikan bahwa Chris Zhou masih hidup dan baik-baik saja. Bahkan jika Simon He ingin menukar Chris Zhou dengan sesuatu, masih ada ruang untuk semua perubahan itu.

Tetapi jika Chris Zhou meninggal ...

Aku tidak berani memikirkannya.

Kakak Zhou kedua menatap Simon He dan berkata, "Orang tuamu, istrimu dan anak-anakmu, semua keluargamu, telah ditahan di Kota Imperial. Kamu seharusnya ingin menangkap Chris Zhou untuk ditukarkan dengan keluargamu, bukan?"

Simon He tidak melakukan apa-apa, tapi matanya bersinar, dia jelas terperangkap dalam pikirannya.

Kakak Zhou kedua berkata: "Kamu mungkin tidak tahu betul. Chris Zhou tertembak dan jatuh ke sungai. Tidak tahu dia masih hidup atau sudah mati ... Jika ini adalah rencana penangkapanmu, aku harus memberi tahumu bahwa rencana mu mungkin akan gagal. Kamu tahu air sungai mengalir sangat deras, ditambah lagi Chris Zhou terluka, dan jatuh ke air. Aku tidak tahu apakah dia bisa selamat ... Kami telah mengerahkan semua pasukan untuk mencarinya, satu hari satu malam berlalu, dan tidak ada hasilnya ... "

Dengan kata lain, kondisi Chris Zhou bisa saja sangat mengenaskan?

Aku tidak bisa menahan tangis lagi, dadaku seolah ditusuk oleh ratusan jarum, aku merasa sangat kacau.

Simon He menyipitkan matanya dan melirik Kakak Zhou kedua, "Apapun yang kamu katakan, aku tetap tidak akan memberi tahumu kondisi."

Kakak Zhou kedua menatapnya dan berkata, "Tidakkah kamu hanya ingin menggunakan Chris Zhou untuk ditukarkan? Jika orangmu telah menangkap Chris Zhou, cepat atau lambat kamu akan memberitahuku tentang situasinya." "Tampaknya kamu tidak menangkap Chris Zhou."

Wajah Simon He berubah.

Tampaknya tebakan Kakak Zhou kedua benar.

Tiba-tiba aku menjadi semakin panik. Jika Simon He tidak menangkap Chris Zhou, maka Chris Zhou ... Apakah dia masih memiliki harapan untuk selamat?

Memikirkan hal ini, aku kembali merasa sedih dan tangisanku semakin menjadi.

Kakak Zhou kedua tiba-tiba menghela nafas dan berkata, "Aku benar-benar mencoba untuk mengujimu tadi, sekarang aku telah mendapatkan jawabannya, dan aku semakin khawatir ..." suaranya merendah, "sebenarnya Chris Zhou lebih baik ditangkap olehmu, sehingga situasi tidak berdaya ini bisa sedikit lebih baik... "

Simon He menunjukkan raut wajahserius: "Jadi, kamu tidak berbohong padaku, Chris Zhou terluka dan jatuh ke air, sejauh ini belum ada kabar?"

Kakak Zhou kedua mengangguk dan berkata, “Untuk apa aku membohongimu, aku sangat berharap kamu menukarkan Chris Zhou.” Dia menunjuk ke arahku dan berkata, “Lihatlah adik iparku menangis seperti ini ... Kita semua sangat khawatir dengan Chris Zhou ... "

Simon He menatapku.

Aku sudah tenggelam dalam tangisku dan telah mengabaikan pembicaraan mereka dari tadi.

Simon He mungkin mempercayai pernyataan Kakak kedua, ia mengerutkan kening: "Rencana kami adalah menggunakan umpanku untuk menangkap Chris Zhou, aku memang ingin menggantinya dengan keluargaku."

Aku pun langsung meliriknya.

Dia masih menggantung orang Keluarga He, apakah itu berarti dia belum begitu putus asa sehingga dia belum sampai pada titik dia tidak mengakui keluarganya?

Simon He berkata: "tapi aku tidak berencana untuk menyakitinya, aku juga tidak berpikir untuk membiarkannya jatuh ke dalam air. Airnya terlalu dalam dan terlalu deras. Bahkan jika aku mengirim kapal besar, aku mungkin tidak bisa menyelamatkannya."

Setelah mendengarkannya, hati aku langsung terasa sakit dan kemudian menangis: "Kalau begitu kenapa Chris Zhou bisa terluka?"

Simon He mengerutkan kening, sepertinya berpikir.

Tiba-tiba Kakak Zhou kedua berkata, "Rencana kalian, dibuat oleh kamu dan Paman kedua kami?"

Simon He menatapnya dan berkata, "Janice Qin juga."

"Janice Qin?" Wajah Kakak Zhou kedua tiba-tiba berubah, "Tapi dia telah melarikan diri ..."

Aku tertegun.

Janice Qin melarikan diri?

Sebelumnya, karena aku mendengar berita tentang hilangnya Chris Zhou, aku terus memikirkan Chris Zhou, jadi aku tidak menanyakan detail situasinya, aku hanya tahu bahwa Simon He tertangkap dan Erick Zhou terluka parah.

Aku pikir Erick Zhou dan Chris Zhou telah melakukan pengorbanan yang begitu besar, yang seharusnya bisa menangkap semua pasukan Simon He dan Franky Zhou, termasuk Janice Qin, juga para pedagang senjata dan obat bius di perbatasan.

Siapa sangka Janice Qin malah melarikan diri ...

Aku menjadi semakin khawatir.

Janice Qin sangat menargetkan Chris Zhou, dia menyukai Chris Zhou, apapun yang terjadi, dia tidak akan membiarkan Chris Zhou pergi ...

Simon He mengerutkan kening, berkata, "Apakah jalang jahat itu berubah pikiran dan ingin membunuh Chris Zhou?"

Aku terdiam sesaat dan menggelengkan kepalaku: "Tidak mungkin ... jika Janice Qin, dia hanya akan menangkap Chris Zhou sesuai dengan rencanamu ... dia akan menyerahkan Chris Zhou padamu atau tidak adalah masalah yang berbeda. Tapi aku yakin, dia pasti lebih ingin menangkap Chris Zhou dari pada kamu ... "

Simon He dan Kakak Zhou kedua menatapku.

Aku mengerutkan mulutku dengan erat dan ragu sejenak, kemudian mengatakan pernyataan asli Janice Qin yang ingin mengurung Chris Zhou. Dia berkata: "Dia ... dia sangat ingin bersama Chris Zhou, dan tidak mungkin membunuh Chris Zhou. ia hanya akan mengunci Paman Zhou ... "

Simon He mungkin mengerti apa yang aku maksud, ia langsung melihat Kakak Zhou kedua, "Sepertinya Paman keduamu yang melakukan ini."

Wajah Kakak Zhou kedua terlihat serius, dia tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi aku tahu,dia pasti sudah menduga bahwa Franky Zhou terlibat dalam hal ini.

Mau tidak mau aku menjadi cemas, aku kembali menaruh harapan. Seharusnya Franky Zhou tidak mungkin melukai Chris Zhou, kan?

Tidakkah dia takut kakek Zhou akan marah jika semuanya terungkap?

Segera setelah itu, aku membuang pikiranku jauh-jauh.

Franky Zhou telah mencoba untuk membunuh Ayah Zhou lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Perlu diketahui bahwa Ayah Zhou adalah putra tertua Kakek Zhou, tetapi ia tidak ragu sama sekali, bagaimana mungkin ia peduli dengan Chris Zhou?

Orang gila seperti dia itu, apa yang tidak berani dia lakukan?

Aku langsung merasa gelisah dan tidak tahu harus berbuat apa.

Jika sesuatu terjadi pada Chris Zhou, maka aku ... Aku benar-benar tidak ingin hidup sendirian di dunia ini...

Namun, sebelum aku mati, aku pasti akan membunuh Franky Zhou terlebih dahulu.

Bahkan jika Kakek Zhou melindunginya, aku tidak akan melepaskannya.

Iblis semacam ini, harus cepat disingkarkan agar semuanya aman, aku harus membalaskan dendam Ayah Zhou dan Chris Zhou terlebih dahulu sebelum aku bertemu dengan Chris Zhou ...

Di saat aku sedang tenggelam dalam pikiranku, Kakak Zhou kedua meminta seseorang untuk membawa Franky Zhou kemari.

Ketika aku melihat binatang buas ini, kebencian di hati aku begitu besar dan aku tidak bisa menyembunyikannya, tanpa menunggu Kakak kedua buka mulut, aku sudah mengambil pisau buah di atas meja dan melemparkannya ke arah Franky Zhou.