My Superhero - Bab 606 Bawa Bibi Pulang Kembali

Mataku melebar, tidak merespon untuk waktu yang cukup lama.

Mawar merah dan cahaya bulan putih ...

Dia ... menyatakan perasaannya lagi?

Perlahan aku kembali sadar, rasanya jantungku akan segera melompat keluar.

Kalimat seperti itu membuatku merasa tersentuh dibanding kata-kata manis apa pun, dan juga membuatku merasa lebih nyaman.

Aku memeluk lehernya dengan erat, air mataku jatuh: "Chris Zhou, aku ... aku sangat mencintaimu ... aku juga, hanya kamu yang ada dihatiku...."

Saat ini, aku hanya ingin menyatakan perasaanku padanya, meskipun kalimatku tidak tertata, aku juga ingin ia tahu perasaanku dan rasa cintaku padanya.

Dia mencium air mata di sudut mataku dengan lembut, dan berkata, "Sayang, aku tahu semua itu."

Aku kembali menangis tersedu-sedu.

Mungkin karena kami telah melewati banyak lika-liku, dan aku tidak pernah bisa mengetahui jalan pikirannya, jadi setiap kali dia menyatakan perasaanya padaku, aku sangat terkejut, takut dia berbohong padaku.

Untungnya, sekarang aku benar-benar percaya bahwa dia mencintaiku, jadi kata-katanya tentang mawar merah dan cahaya bulan putih benar-benar membuatku tersentuh.

Aku mengangkat hidungku, masih tidak bisa menahan rasa senang dihatiku.

Jika bukan karena Maxi yang menangis, sepertinya aku akan terus menangis.

Tapi suara keras Maxi menarik perhatianku dan Chris Zhou, ternyata dia lapar, aku segera memberinya makan.

Chris Zhou duduk di sampingku, ia menatapku dan Maxi dengan lembut.

Aku merasa sangat bahagia.

Matahari di luar perlahan tenggelam, malam pun tiba, lampu halaman menyala redup.

Kami bertiga hanya diam di dalam kamar. Meskipun sunyi, tetapi sangat hangat. Aku diam-diam berdoa, hanya berharap hari-hari selanjutnya bisa terus seperti ini.

Tiba-tiba terdengar suara mobil di halaman, sepertinya Paman Zhou kedua telah kembali.

Kebetulan Maxi juga sudah selesai makan dan minum. Chris Zhou memegang tanganku dan berkata, "Ayo turun, kita harus makan malam."

Aku mengiyakan, kemudian terpikir sesuatu, "apakah mataku terlihat bengkak?"

Dia menatapku sebentar, menciumku, dan tersenyum, "Tidak, mereka tidak akan menyadarinya."

Aku pun merasa lega.

Setelah turun, ternyata benar Paman Zhou kedua telah kembali, kami sama-sama pergi melihat Kakek Zhou, kemudian pergi ke ruang makan untuk makan malam.

Tidak tahu kenapa. Mungkin karna aku tahu seperti apa Paman Zhou kedua, aku selalu merasa sedikit takut ketika berhadapan dengan keluarga mereka.

Untungnya, hari termasuk aman, Ryan Zhou dan Maxi dijaga oleh Paman Wasiman dengan sangat baik, kondisi Kakek Zhou juga sangat baik.

Ternyata makanannya biasa-biasa saja, tetapi pada hari Selasa, Paman mengatakan sesuatu yang mengejutkan kami semua.

Dia berkata, "Aku berencana untuk menjemput bibi kalian kembali."

Aku tertegun.

Bibi Zhou dulunya sangat bertentangan denganku. Aku masih memiliki bayangan dalam hatiku. Yang lebih penting lagi, dia marah karena masalah Leonardi Xiang dan Weny, sekarang ia masih dikurung di Purple Garden.

Menjemputnya kembali ... apakah ingin membiarkannya membuat masalah?

Mau tak mau aku menatap Chris Zhou.

Dia tampak tenang, tapi tidak menjawab apa-apa.

Paman Zhou kedua menoleh padaku dan berkata, "Kondisi kakekmu kadang baik kadang buruk. Aku sedikit khawatir ... jadi aku ingin menjemput bibi kembali, untuk menghindari penyesalan nantinya ..."

Aku menatapnya heran.

Maksudnya adalah Kakek Zhou mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk hidup, jadi dia ingin menjemput Bibi Zhou kembali?

Ini ... tidakkah ini terlalu terang-terangan menyumpahi Kakek Zhou?

Jelas-jelas Chris Zhou dan Kakak Zhou pertama sudah memberi tahunya, kondisi Kakek Zhou jauh lebih baik karena aku dan Maxi kembali.

Tapi kenapa dia malah yakin bahwa kondisi Kakek Zhou tidak baik?

Kakak Zhou pertama yang bereaksi duluan. Dia menurunkan sumpitnya dan berkata, "Paman kedua, kamu adalah putra kandung Kakek. Aku tidak tahu kenapa kamu mengutuk Kakek seperti itu." Dia bangkit dan berkata, "Aku tidak selera makan, kalian makanlah "

Setelah berbicara, dia berdiri sambil menggendong Ryan Zhou.

Paman Zhou kedua duduk dan menatap Kakak pertama dengan datar, tidak mengatakan apa-apa.

Begitu juga dengan Bibi kedua, dia berdiri dengan canggung dan menghentikan Kakak pertama, "Jangan marah, pamanmu tidak punya maksud lain, ia hanya khawatir dengan kakekmu ..."

Kakak Zhou pertama meliriknya dan berkata, "Bibi, aku ingin melihat Kakek, kalian makan saja."

Setelah berbicara, dia berjalan keluar sambil menggendong Ryan Zhou.

Bibi kedua menggosok tangannya, kemuian kembali duduk dengan canggung.

Selama kejadian tadi, Chris Zhou hanya diam tidak bersuara.

Tatapan Paman kedua jatuh padanya, dia berkata, "Chris Zhou, bagaimana pendapatmu?"

Kali ini tatapan matanya sangat tajam, bahkan terlihat sedikit mengintimidasi.

Aku merasa ngeri dan mengerti rencananya, hatiku terasa gelap.

Dia sedang mengintimidasi Chris Zhou, agar Chris Zhou setuju untuk membawa kembali Bibi Zhou. Bahkan ia tidak peduli sama sekali pendapat Kakak Zhou pertama, karena yang dirawat hingga dewasa oleh Bibi Zhou adalah Chris Zhou, bukan Kakak pertama ...

Dengan kata lain, Paman Zhou kedua menggunakan kebaikan Bibi Zhou untuk mengorbankan Chris Zhou.

Aku tidak bisa menahan diri dan berpikir berulang kali, Bibi Zhou menggunakan alasan telah membesarkan Chris Zhou,dan memaksanya untuk meninggalkanku, ia juga menggunakan alasan ini untuk mempersulitku......

Tetapi terakhir Chris Zhou telah memutuskan hubungannya dengan Bibi Zhou. Dan Paman Zhou kedua masih ingin menggunakan hal ini untuk memaksa Chris Zhou?

Mau tak mau aku menatap Chris Zhou, aku tidak tahu apa yang dia pikirkan saat ini.

Dia adalah pria yang penuh kasih sayang, aku sedikit khawatir dia akan merasa tidak nyaman.

Terlebih lagi, dia dan Bibi Zhou mengungkap masalah Leonardi Xiang, sebenarnya dia selalu merasa bersalah dalam hatinya.

Chris Zhou terdiam sesaat, kemudian berkata, "Paman kedua, aku juga menentang membawa Bibi kembali pulang."

Paman kedua mengangkat alisnya dan berkata, “Kamu sangat membenci bibimu?” Dia menoleh padaku seperti tidak ada apa-apa, dan berkata, “Jika kamu takut dia mempersulit istrimu, maka kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu, dia sudah bodoh, tidak bisa mengenali siapa pun, Viona tidak akan menjadi targetnya lagi. "

Entah bagaimana, aku merasa dia seperti mengatakan, bahwa Chris Zhou tidak setuju Bibi Zhou kembali karena aku.

Apa maksud dia?

Apakah dia ingin menggunakan cara ini untuk mempengaruhiku dan menyuruhku membujuk Chris Zhou?

Kalau begitu ia salah. Sejak awal, aku tidak pernah ikut campur dalam masalah Keluarga Zhou sama sekali. Aku hanya akan menghormati keputusan Chris Zhou.

Jadi aku hanya duduk diam di sana dan tidak mengatakan apa-apa.

Chris Zhou berkata, "Aku tidak mengkhawatirkan Viona yang akan menjadi target Bibi Zhou, aku khawatir akan pemulihan Bibi. Aku rasa bibi bisa lebih pulih di panti jompo."

Paman Zhou kedua menyipitkan matanya dan berkata, "Apakah menurutmu panti jompo lebih baik daripada di rumah?"

"Ya." Chris Zhou mengangguk tanpa ragu.

Raut wajah Paman kedua tidak terlalu baik. Dia diam sejenak dan berkata, "Kamu sudah lama tidak bertemu dengannya, kan? Apa kamu tahu bahwa penyakitnya semakin serius di panti jompo?" Kamu sama sekali tidak khawatir tentang bibimu, padahal ia sangat menyanyangimu. "

Aku mengerutkan kening.

Sebentar mengatakan kebaikan Bibi Zhou pada Chris Zhou selama ini, sebentar mengatakan bahwa Chris Zhou tidak peduli dengan Bibi Zhou sama sekali. Aku rasa dia hanya ingin membuat Chris Zhou setuju agar Bibi Zhou kembali.

Aku menerka-nerka, sebenarnya apa yang ingin dia lakukan saat dia membawa Bibi Zhou kembali?

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu