My Superhero - Bab 628 Akulah Yang Menyuruh Sofia Liu Untuk Sengaja Merangsangnya

Beberapa pengawal yang berbadan kekar mendekatiku, salah satu dari mereka memegang belati di tangannya.

Aku sedikit merasa gemetaran, tetapi aku tidak bermaksud ingin melarikan diri. Di sini adalah ruang bawah tanah, Janice Qin juga memegang pistol di tangannya, aku pasti tidak akan bisa melarikan diri.

Sekarang ini aku sudah mempersiapkan diri untuk menerima tangan dan kakiku di patahkan, siapa sangka Sofia Liu memaksakan diri untuk berdiri dan memblokir di depanku.

Luka di pergelangan kakinya sangat serius, seharusnya dia tidak bisa berdiri, tetapi dia tidak hanya berdiri, dia juga menarikku ke belakangnya ...

Aku terkejut dan membelalakkan mataku seketika, aku tertegun di sana.

Ketika aku tersadar, aku bergegas memopongnya, aku merasa sangat tersentuh.

Tidak peduli apa alasan dia melindungiku, dia telah melakukan ini untukku, dia memiliki budi kepadaku, jika aku bisa meninggalkan tempat ini hidup-hidup, maka aku pasti akan membalas budinya.

Wajah Sofia Liu tampak pucat, dahinya terus berkeringat, tetapi dia tidak menyerah, sebaliknya dia malah menatap Janice Qin dan berkata: "Kecuali aku mati, kalau tidak aku tidak akan membiarkanmu menyentuhnya."

Mata Janice Qin seperti di penuhi dengan racun, ia terus menatapnya dengan erat.

Aku sangat takut Janice Qin benar-benar akan melampiaskan kemarahannya kepadanya, aku bergegas memopongnya untuk duduk di kursi di sebelahnya, dan berbisik di telinganya: "Kamu jangan pedulikan aku, ini adalah dendam antara aku dan dia, itu tidak ada hubungannya denganmu."

Tetapi Sofia Liu malah meraih lenganku dengan kuat, seolah-olah dia masih ingin berdiri dan melindungiku.

Aku tersentuh dan merasa sedih, aku ingin mengatakan sesuatu.

Tetapi aku mendengar Janice Qin mengertakkan giginya dan berkata: "Kalau begitu kalian mati saja bersama."

Aku menoleh dan menatapnya.

Dia membuat gerakan tangan dan menyuruh pengawal untuk mengikatku.

Pengawal mendekatiku lagi.

Sebelum aku tersadar, Sofia Liu tiba-tiba mendorongku ke bawah, kekuatannya sangat kuat, aku tadi tidak menyadarinya untuk sementara waktu, aku didorong ke bawah alat eksperimen, dan dia memblokir di depanku, dia tampaknya bertekad ingin melindungiku.

Aku mendongak dan menatap Janice Qin.

Matanya penuh dengan api kemarahan, dia sepertinya ingin langsung menembak Sofia Liu di detik berikutnya.

Aku merasa sangat cemas, aku ingin bangun untuk melindungi Sofia Liu.

Pada saat ini, seorang pengawal berjalan masuk dan mengatakan beberapa kata di telinga Janice Qin.

Ekspresi wajah Janice Qin tiba-tiba menjadi senang, dia juga tersenyum.

Tidak tahu berita apa yang membuatnya begitu bahagia.

Setelah sekitar setengah menit, setelah pengawal selesai berbicara, dia langsung tersenyum bahagia.

Tetapi ketika dia menoleh ke arahku dan Sofia Liu, matanya berubah menjadi kejam lagi.

Dia mengatakan sebuah kalimat ke pengawal: "Terus buat mereka cacat." Kemudian dia begegas berjalan pergi.

Aku langsung menjadi gugup.

Awalnya aku pikir setelah dia mendengar kabar baik, karena suasana hatinya baik, dia mungkin akan melepaskan aku dan Sofia Liu, tetapi tidak di sangka meskipun dia sudah pergi, dia malah memerintahkan bawahannya untuk bertindak padaku dan Sofia Liu.

Dapat dilihat betapa bencinya dia padaku.

Para pengawal itu mendekatiku dan Sofia Liu dengan wajah tidak berekspresi, tatapan mereka seolah-olah melihat kami sebagai orang yang akan segera mati.

Aku mengepalkankan tinjuku, dan diam-diam memikirkan bagaimana cara menjamin Sofia Liu.

Dia sudah terluka, bagaimanapun aku harus mempertahankan nyawanya.

Ketika aku sedang berpikir, aku tiba-tiba mendengar suara gumaman, dan para pengawal itu tiba-tiba terjatuh.

Aku tercengang.

Kemudian aku melihat kak Aldo dan Andy membawa banyak orang datang dan keluar dari pintu di antara laboratorium.

Aku benar-benar tercengang.

Kak Aldo bergegas berjalan mendekatiku, dan berkata dengan prihatin: "Apakah kamu baik-baik saja?"

Aku menggelengkan kepala dengan linglung, tanpa sadar aku berkata: "Kak Aldo, bagaimana kalian bisa di sini?" Kemudian aku langsung teringat akan luka Sofia Liu, aku tidak menunggunya menjawab, dan bergegas berkata, "Kak Aldo, tolong cepat lihat dia, dia mengalami cedera yang sangat serius! "

Awalnya pada saat bawahan Janice Qin mendekatiku, Sofia Liu bersikeras berdiri dan menarikku ke belakang, tadi mungkin dia melihat kak Aldo muncul, jadi dia menjadi lega, dan langsung terjatuh ke kursi.

Seluruh wajahnya kehilangan warna darah, wajahnya dipenuhi dengan keringat, dia menutup matanya, seperti sudah pingsan.

Aku berjongkok di dekat kakinya, meraih tangannya, dan memanggilnya dengan lembut: "Sofia Liu, bangunlah."

Dia tidak merespons.

Aku sedikit takut ada sesuatu yang terjadi kepadanya, aku langsung melihat ke kak Aldo dengan cemas.

Untungnya, kak Aldo membawa dokter datang, ia segera meminta dokter untuk membalut luka Sofia Liu.

Dokter memotong kaus kakinya dengan gunting, dan membantunya mensteril lukanya, dia kesakitkan dan meringkuk, tetapi dia masih belum sadarkan diri.

Aku merasa sangat khawatir, aku memegang jarinya dengan erat sambil menyeka keringat di dahinya, dan berkata dengan hangat: "Kamu tahan sebentar, sebentar lagi sudah selesai."

Saat dokter membantunya membalut lukanya, aku memberi tahu kak Aldo bahwa Sofia Liu berusaha melindungiku dengan nyawanya sendiri.

Kak Aldo terus mengawasi gerakan dokter dari samping, setelah dia mendengar perkataanku, dia berkata dengan ringan: "Kamu tidak perlu merasa terbebani. Ini adalah perintah yang aku berikan kepadanya, aku menyuruhnya untuk melindungimu."

Aku merasa sangat terkejut.

Meskipun aku tahu bahwa Sofia Liu waktu itu telah dibujuk oleh kak Aldo dan akhirnya berpihak ke keluarga Zhou, aku juga sudah menduga bahwa dia akan setia kepada keluarga Zhou sehingga dia baru melindungiku, tetapi aku tidak menyangka ternyata kak Aldo secara khusus memerintahkannya untuk melakukan itu.

Kak Aldo tidak banyak menjelaskan, dia hanya berkata: "Kali ini Janice Qin menculikmu ke Xinan, aku menyuruhnya untuk mengikutimu, itu hanya untuk mencegah Janice Qin melakukan sesuatu kepadamu."

Ternyata begitu.

Aku tiba-tiba teringat, kami masih berada di ruang laboratorium. Jika nanti Janice Qin kembali lagi, itu pasti akan sangat merepotkan ...

Kak Aldo tampaknya melihat kecemasanku, dia menghiburku dan berkata: "Jangan takut, Janice Qin tidak akan pernah datang ke sini lagi."

Aku menatapnya dengan bingung.

Dia berkata: "Dia telah dipancing pergi oleh Chris."

Mendengarkan dia menyebutkan Chris Zhou, aku tiba-tiba mengangkat telingaku.

Lalu aku teringat akan apa yang baru saja dia katakan ... Dia menyebutkan bahwa Janice Qin menculikku ke Xinan ... Apakah mereka sudah tahu sejak awal bahwa Janice Qin akan melakukan sesuatu kepadaku?

Kak Aldo menatapku dan berkata: "Janice Qin selalu memiliki pikirannya sendiri. Dalam tujuh tahun terakhir, Chris tidak pernah percaya padanya."

Aku langsung membelalakkan mataku.

Aku mendengarnya meneruskan perkataannnya, dia berkata: "Kali ini Chris meminta Janice Qin untuk menjemputmu, sebenarnya, untuk memancingnya pergi, kalau tidak dia akan bekerja sama dengan Simon He sejak awal, itu akan sangat merepotkan bagi kita." Dia berhenti sejenak dan berkata , "Aku dan Andy selalu mengikuti kalian. Jika dia mulai bertindak, maka kami akan langsung menembaknya ..."

Mendengar ini, aku tidak bisa menahan diri dan diam-diam mendesah ternyata begitu.

Aku sudah mengatakan Chris Zhou tidak mungkin tidak menyelamatkanku, ternyata dia benar-benar meminta orang untuk melindungiku.

Kak Aldo berkata: "Awalnya orang berbahaya seperti Janice Qin seharusnya sudah harus di selesaikan sebelumnya, tetapi dia masih memiliki nilai untuk digunakan ... Sebelumnya kami ingin memintanya untuk mengendalikan organisasi tentara bayaran, kali ini kami ingin menggunakannya untuk mencari tahu kekuatan keluarga He di Xinan ... "

Aku langsung mengerti apa yang dia maksud.

Sebelumnya tidak membunuh Janice Qin, karena ingin membiarkannya mengendalikan Christian Sheng untuk berurusan dengan Iron Wolf dan merebut organisasi tentara bayaran.

Sekarang dia bermaksud membiarkannya memancing pasukan Xinan untuk bisa melenyapkannya sampai akar.

Kak Aldo melihatku dan berkata: "Kamu pasti sudah ketakutan, bukan?"

Aku memang terkejut, aku benar-benar berpikir tangan dan kakiku akan di patahkan, tetapi tadi Sofia Liu terus melindungiku, dan aku merasa sangat tersentuh.

Kak Aldo menghela napas dan berkata: "Ini adalah salahku. Waktu itu, Chris meminta Janice Qin untuk mengantarmu kembali ke kota Imperial, Janice Qin tidak berniat ingin membunuhmu ... Akulah yang meminta Sofia Liu untuk sengaja merangsangnya, kemudian dia baru menculikmu ke sini ... "

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu