My Superhero - Bab 193 Sejak Kapan Kamu Mengetahui Latar Belakangku? (1)

Paman kedua dan paman ketiga saling pandang tanpa berkata apa-apa.

Bibi Linda masih tetap berteriak pada Kakek Zhou, “kamu adalah orang paling pilih kasih sedunia. Ibuku melihatmu dari atas sana. Tidakkah kamu merasa bersalah sama sekali?!”

Sebelumnya juga begitu, ia sama sekali tidak berusaha minta maaf pada kakek, ia malah semakin marah dan membawa-bawa nama ibunya.

Kakek Zhou tidak memperdulikannya, ia tetap menatap Paman Kedua dan Paman Ketiga.

Raut wajah Bibi Linda mengeras, dengan penuh benci ia berkata, “Ayah, kamu bisa pilih kasih seperti ini, apakah karna saat itu kamu telah mengabaikan Kakak pertama, dan sekarang kamu takut mendapat pembalasan……”

Belum selesai ia berbicara, Bibi Linda langsung mendapat tamparan diwajahnya, “Diam kamu!”

Bibi Linda tertegun, ia memegangi pipinya, ia tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Aku pun hanya terdiam di tempat.

Bibi Linda tidak lagi berkata apa-apa. Informasi yang ia ungkapkan sangatlah besar dan menggemparkan.

Kakak pertama Bibi Linda, tentu saja adalah Ayah Zhou(ayah Chris).

Jadi, yang dia maksud adalah, kematian Ayah Zhou saat itu, kemungkinan ada hubungannya dengan Kakek Zhou?

Dengan kata lain, kemungkinan besar Kakek Zhou telah membiarkan Ayah Zhou, hingga menyebabkan Ayah Zhou meninggal? Atau Kakek Zhou telah mengetahui perihal bahaya yang akan menimpa anaknya, tapi ia tetap membiarkan Ayah Zhou pergi ke Afrika……

Ini……ini terlalu mengejutkan!

Otakku rasanya sangat kacau.

Jika melihat Kakak beradik Chris, ekspresi mereka semua sulit ditebak.

Sejak awal Kakak terbesar dan kedua terus diam, tidak ikut campur dalam pertengkaran Kakek dan Bibi Linda.

Tapi setiap Bibi Linda mulai berbicara, mereka selalu menyipitkan matanya.

Kakek Zhou melihat Bibi Linda dengan tatapan dingin, “benar yang kamu katakan, aku telah mengabaikan putra sulungku, aku tidak membalaskan dendamnya, oleh karna itu aku telah mendapat ganjarannya. Memiliki anak perempuan yang tidak berbakti sepertimu, ini adalah hukuman paling besar yang di berikan Tuhan padaku!”

Bibi Linda sangat terkejut dan melebarkan kedua matanya, sepertinya ia tidak menyangka Kakek Zhou akan berkata seperti ini.

Aku pun diam-diam menghembuskan napas lega.

Pernyataan ini mungkin sangat keras dan menusuk Bibi Linda, tapi yang dimaksud Kakek Zhou adalah, ia tidak melukai Ayah Zhou, ia hanya tidak membantu Ayah Zhou membalaskan dendamnya.

Aku pernah mendengar Chris berkata bahwa Kakek Zhou tidak bisa menyelidiki kematian ayahnya karna beberapa alasan, tapi sepuluh tahun yang lalu saat Kakak-kakak Chris memutuskan untk menyelidiki kematian Ayah Zhou, Kakek sangat mendukung hal itu, malah ia selalu membantu secara diam-diam.

Bisa dibilang, Kakek Zhou tidaklah mengabaikan putra sulungnya tersebut.

Aku merasa lega.

Jika Kakek Zhou benar-benar merasa bersalah pada Ayah Zhou, yang satunya kakek, dan yang satunya lagi adalah ayah, dia pasti akan merasa kesulitan.

Bibi Linda seolah baru kembali sadar dari keterkejutannya, ia pun mengontrol kembali raut wajahnya, dan menggertakkan gigi, “Ayah, mari kita perjelas semuanya hari ini! Saat itu kamu pilih kasih terhadap Kakak pertama, kamu juga adalah orang tertua yang ada dirumah, kami pun tidak berebut posisi itu darinya, tapi setelah Kakak pertama pergi, kamu lagi-lagi pilih kasih dengan anak pertamanya…… apakah kami semua bukan anak kandungmu? Apakah Kakak kedua lebih buruk dari Kakak pertama? Jika kamu tidak menjelaskan semua itu padaku hari ini, aku anggap kamu membunuhku hari ini, aku tidak akan menerimanya!”

Kebencian ini, sepertinya sudah ia pendam sejak lama, dan baru meletus hari ini.

Kakek Zhou memandang Bibi Linda lama, ia pun berkata dengan suara dalam, “aku pilih kasih pada siapa, ingin menuruni Keluarga Zhou pada siapa, itu semua bukan urusanmu! Setelah itu, ia mamanggil penjaga dan berkata, “bawa dia keluar!”

Di rumah ini, para pengawal dan penjaga hanya mendengar kata Kakek, mereka pun segera menyeret Bibi Linda keluar dari rumah.

Bibi Linda berusaha melepaskan diri sambil berteriak, “aku tidak terima! Aku juga anakmu! Kenapa kamu begini padaku! Sam Zhou, aku tanya padamu, apakah kamu masih memiliki hati nurani? Tidakkah kamu malu pada ibuku!”

Aku tahu Kakek bernama Sam Zhou.

Ia bahkan memanggil Kakek dengan sebutan namanya secara langsung……

Aku tertegun.

Ini sudah sangat keterlaluan……

Menurutku, Kakek Zhou adalah tertua yang sangat baik. Ia tidak pernah memperlakukan Bibi Linda dengan buruk, sama halnya dengan Paman kedua dan Paman ketiga.

Aku pernah dengar Chris bilang,saat Bibi Linda ingin menikahi Keluarga Xiang dulu. Dibanding dengan Keluarga Zhou, Keluarga Xiang masih dibawah. Tapi Kakek tidak pernah mempermalukannya. Ia menyetujui permintaan Bibi Linda, bahkan saat menikah, ia memberi Bibi Linda mahar yang sangat banyak.

Mereka bilang Kakek Zhou membagi harta pribadinya menjadi tiga bagian, dan Bibi Linda mendapat salah satunya.

Bahkan tiga saudara laki-laki Chris, mereka hanya mendapatkan bagian milik Ayah Zhou.

Selain itu, Kakek Zhou juga memberikan Bibi Linda banyak saham di perusahaan, karna takut Bibi Linda akan dianiaya oleh Keluarga Xiang.

Sedangkan Paman kedua dan Paman ketiga, mereka sudah dilatih oleh Kakek Zhou, sehingga mereka sekarang telah berada di posisi yang tinggi.

Tidakkah semua itu cukup?

Kakek Zhou jelas berbeda dengan WIliam. Keegoisan William sangatlah parah, sedangkan Kakek Zhou sangat baik terhadap Bibi Linda.

Berapa banyak orang di dunia ini yang bisa berbuat seperti Kakek Zhou?

Disisi lain, Bibi Linda telah membuat masalah.

Dia merasa Kakek Zhou lebih menyayangi tiga saudaranya yang lain karna Kakek Zhou ingin mewariskan posisi ini kepada Chris.

Aku hanya merasa sedikit lucu.

Kakek Zhou sebenarnya menyukai Chris, Bibi Linda belum mengerti sepenuhnya isi hati Kakek Zhou, tapi sudah langsung berpikiran yang tidak-tidak.

Ia juga tidak berpikir, kenapa Kakek Zhou tidak memberikan posisi itu pada Paman kedua saja?

Orang yang memimpin berfokus pada cara dan rencana. Jika Paman kedua lebih hebat dibanding Chris, pastilah kakek sudah menimbangnya sejak dulu.

Sebenarnya, ada keuntungan apa menjadi pemimpin dalam Keluarga Zhou?

Selain dari mengambil alih tanggung jawab yang lebih besar, aku tidak tahu lagi yang lainnya.

Menjadi istri Chris, aku tidak ingin ia memiliki misi dan tanggung jawab yang begitu berat.

Pada saatnya, ia akan mengambl alih seluruh Keluarga Zhou, pasti ia akan sangat sibuk setiap harinya, lalu, mana mungkin ada waktu untuk menemaniku dan anakku nanti?

Meskipun bisa mengatasinya, tapi pasti suatu saat nanti bisa berbahaya dan melelahkan.

Oleh karna itu, aku sangat tidak mengerti kenapa Bibi Linda begitu ingin paman kedua yang mengambil alih kekuasaan

Apalagi ia sudah menikah dan keluar dari rumah, pastilah sudah memiliki kekayaan yang cukup, aku tidak mengerti kenapa ia masih saja ingin kembali ke kediaman Keluarga Zhou dan membuat masalah.

Aku sangat ragu apakah ada yang salah dengan otaknya, jika tidak, bagaimana mungkin ia semakin hari semakin membingungkan seperti ini?

Kata kasarnya, jika bukan karna kejiwaannya tidak normal, ia marah seperti ini pada Kakek Zhou, tidakkah ia takut dengan karma yang ada nantinya?

Wajah Kakek Zhou tiba-tiba membiru, dan ia terjatuh.

Kakak kedua segera berdiri dan membantunya dengan cepat.

Sepertinya ia mengalami tekanan darah tinggi karna Bibi Zhou. Mereka semua segera menghampiri kakek dan memanggil dokter.

Raut wajah Paman kedua tiba-tiba berubah, ia menendang perut Bibi Linda, “Ayah selama ini tidak mau bermain tangan denganmu, hari ini aku mewakili ayah untuk memberimu pelajaran! Biar kamu ingat ini selalu!”

Setelah itu, ia kembali menendang Bibi Linda dengan keras.

Entah karna ditendangkah, Bibi Linda pun muntah darah. Ia meringkuk diatas tanah. Awalnya ia berteriak kesakitan, kemudian menangis.

Suara tangisannya benar-benar melengking.