My Superhero - Bab 195 Aku Hanya Ingin Kamu Yang Menjadi Kakak Iparku (2)

Lalu aku menceritakan bibi Linda yang menerobos masuk dan menuduhku dan Steven Shen, bahkan Steven Shen yang membocorkan kalau aku mempunyai hubungan darah dengannya.

Angel yang terkejut hampir melemparkan ponselnya.

Matanya yang cantik itu melotot, menatapku dengan tidak percaya.

Tatapannya yang bingung ini lumayan cantik.

Aku tersenyum memeluknya, berkata: “kamu tidak salah mendengar, Steven Shen adalah kakak sepupuku.”

Angel tetap tercengang.

Aku tahu dia pasti sangat terkejut.

Bagaimanapun beberapa saat yang lalu, Steven Shen masih berkata kalau dia menyukaiku, masih memberikanku kalung yang harganya sangat mahal, Angel meskipun berkata kalau dia tidak menyalahkanku, tetapi hatinya pasti sangat sedih.

Tetapi masalah sudah menjadi seperti ini, dia pasti tidak menyangka kalau aku dan Steven Shen adalah sepupu.

Aku menyandarkan kepalaku di pundaknya, tersenyum: “sebelumnya dia bilang kalau dia menyukaiku, seharusnya untuk membantuku membuat marah Chris Zhou… tapi ngomong – ngomong, bukankah normal jika dia menyukaiku, aku adalah adik sepupunya… meskipun aku masih belum mau mengakuinya.”

Angel mengelus kepalaku, tidak berbicara.

Aku mengangkat kepala, tersenyum melihatnya, berkata: “jika aku mengakuinya, aku akan bilang kepadanya, hanya ingin kamu yang menjadi kakak iparku.”

Muka Angel memerah.

Dia memelototiku: “hal sebesar ini, kamu serius sedikit.”

Aku tersenyum: “yang aku bicarakan adalah hal normal”

Dia terlihat pasrah, memencet wajahku, berkata: “yang aku dengar dari maksudmu, sepertinya tidak ingin mengakuinya….”

Tidak diragukan adalah teman baikku, aku masih belum memutuskan untuk memberitahunya, dia sudah menebak maksud hatiku.

Di depannya, juga tidak ada yang bisa di sembunyikan, aku mengangguk: “aku memang tidak ingin kembali ke keluarga Shen.”

Angel memegang tanganku, berkata: “aku mengerti, tiba – tiba muncul sebuah keluarga, tidak peduli siapa pun, juga tidak akan langsung bisa menerimanya.”

Aku mengiyakannya, berkata: “selain itu aku juga punya kakek, kakek sangat baik terhadapku…”

Mungkin karena Angel adalah teman terbaikku, aku akan lebih rileks di depannya jika dibandingkan dengan di depan Chris Zhou, jadi aku juga tidak menyembunyikan perasaan kangen aku terhadap kakek, tidak dapat untuk menahan ingatanku terhadap kakek.

Angel menatapku lembut, juga tidak menahanku untuk mengingat kembali.

Aku teringat sebelum kakek meninggal, dia menggandeng tanganku, berpesan untuk bertumbuh besar dengan baik, mataku memerah.

Mungkin dia tidak tenang terhadapku, saat itu aku masih anak SMP, masih belum besar, tentu saja dia tidak rela untuk meninggalkanku….

Teringat sampai sini, aku tidak bisa menahan, air mataku berjatuhan.

Aku pelan – pelan berkata: “sayangnya kakekku dan ibuku tidak bisa melihat aku Menikah…”

Angel memelukku, berkata dengan lembut: “mereka sedang melihatnya dari atas, pasti akan senang.”

Aku menarik napasku, berkata: “iya… aku tahu.. sebenarnya aku tidak sedih, hanya rindu dengan mereka…”

Angel menyeka air mataku, tersenyum berkata: “asalkan kam bahagia, mereka pasti akan tenang.”

Aku mengerutkan dahiku.

Apa itu bahagia, sangat sulit untuk dimengerti, tapi Menikah dengan Chris Zhou, bagiku, adalah hal yang sangat bahagia.

Selanjutnya, aku akan berusaha untuk membuat diriku bahagia.

Meskipun hidup adalah gabungan dari asam pedas asin dan manis, pasti akan ada saat dimana aku sedih dan menderita, tapi aku akan berusaha untuk menjalani hari dengan senang, setidaknya tidak membiarkan kakek khawatir.

Selanjutnya Angel menghiburku, kita beristirahat bersama.

Setelah lewat sepuluh menit, aku mendengar napas Angel yang sedikit diam, dia seharusnya sudah tidur.

Aku justru tidak bisa tertidur.

Tadi saat di ruang istirahat, meskipun hal itu datang tiba – tiba, aku juga tidak bisa berpikir terlalu banyak, sekarang saat menjadi sunyi, tentu saja hatiku muncul banyak pertanyaan.

Aku heran bagaimana ibuku bisa tiba di kota Hualin ini.

Dijual? Diculik? Atau karena alasan apa?

Dan, bagaimana saat itu ibuku bisa meninggalkan keluarga Shen?

Jika dilihat dari kasus Melisa, ibuku sebelum umur empat tahun pasti sudah tiba di rumah kakek, karena Melisa menjadi pengasuh di rumah kakek saat ibuku umur empat tahun.

Mungkin… ibuku meninggalkan keluarga Shen sebelum umur empat, bagaimanapun ibuku tidak pernah mengungkit keluarga Shen, bahkan aku juga tidak tahu kalau ibuku di angkat oleh kakek dan nenek, ini juga membuktikan, dia tidak mempunyai ingatan di keluarga Shen.

Biasanya ingatan anak dimulai dari umur tiga tahun…. Jangan – jangan ibuku meninggalkan keluarga Shen dari umur tiga?

Aku sebenarnya sangat curiga terhadap keluarga Shen.

Setahuku, keluarga Shen sepuluh tahun yang lalu juga sangat terpandang, satu anak hilang di keluarganya, apakah dia tidak panik?

Jika mereka mencarinya dengan serius, apakah bisa tidak menemukan ibuku?

Kakekku juga bukan di pedesaan, di kota Hualin juga termasuk keluarga yang kaya, tujuannya begitu besar, jika keluarga Shen mencari dengan serius, mungkin akan menemukan jejak ibuku….

Jadi, apakah dia sengaja menghilangkan ibuku?

Ini juga tidak diketahui.

Aku terpikirkan, jika aku adalah adik sepupu Steven Shen, mengapa Steven Shen menggunakan DNA ibu dan kakeknya untuk dibandingkan, bukan langsung menggunakan DNA aku dan dia, dengar – dengar kakek Shen sudah meninggal dunia, ibunya juga sudah tidak ada, menggunakan DNA kedua orang yang sudah tidak ada, bagaimanapun juga merasa aneh.

Jika ada yang salah, semuanya juga tidak bisa menjelaskannya.

Tentu saja mungkin aku yang berpikir terlalu banyak, tetapi sikap ayah Shen memang sangat mencurigakan.

Dia tidak menyetujui aku kembali ke keluarga Shen, mungkin karena berhubungan dengan masalah tahun itu?

Begitu banyak yang mencurigakan, mungkin aku harus mencari waktu untuk mengobrol dengan Steven Shen.

Aku tidak mencurigainya, jika ingin berkata kalau keluarga Shen bersalah terhadap ibuku, itu juga adalah masalah yang lain, dia juga hanya lebih tua beberapa tahun dariku, apa yang dia ketahui.

Tetapi aku rasa dia pasti menyembunyikan banyak hal dariku.

Aku diam – diam menghela napas, ponselku tiba – tiba bergetar, aku terkejut, langsung melihat Angel.

Untung saja dia tidak terbangun.

Aku membukanya, pesan dari Steven Shen.

Dia berkata kalau kalungnya ditaruh di meja tempat menaruh teh, memintaku untuk menyimpannya.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu