My Superhero - Bab 294 Kamu Yakin Tidak Ikut Denganku? (1)

Aku benar-benar tercengang.

Ternyata itu Belinda ……

Chris Zhou duduk di tepi ranjang, sambil mengangkat telepon, sambil memegang tanganku.

Aku melepaskannya dengan perlahan.

Matanya menoleh kearahku, menatap ke arah diriku.

Aku mendengar dia bertanya apakah kesehatan Belinda sudah membaik, suaranya sangat lembut.

Itu membuatku jadi tertekan seketika.

Aku tidak ingin mendengar lebih lanjut lagi, segera mengangkat selimut dan bangkit dari tempat tidur .

Dia ingin menarik tanganku, namun sayangnya aku menghindarinya.

Aku memakai sandalku dan berjalan keluar.

Kali ini dia tidak memberiku kesempatan pergi, saat beberapa langkah menuju pintu, dia langsung menarikku.

Namun dia masih mengangkat telepon dan sambil membujuk Belinda dengan suara lembut.

Dadaku sakit dan berkata:“Lebih baik kamu berbicara di telepon dahulu.”

Setelah selesai berbicara aku langsung menarik paksa tanganku dan meninggalkan kamar.

Aku menutup pintu kamar, berdiri di lorong, dan menarik nafas dalam –dalam, membiarkan diri tenang terlebih dahulu.

Ada banyak pengawal yang berdiri dilorong, di depan pintu Erick juga dijaga oleh banyak polisi, tidak masalah bagiku untuk terus berdiri disini.

Aku berpikir sejenak, kemudian mengetuk pintu Steven shen.

Steven shen seharusnya sudah tidur, bagaimanapun ini sudah jam 12 tengah malam.

Ternyata, pintunya terbuka, Steven shen dengan wajahnya yang ngantuk, begitu melihat diriku, langsung membuka matanya lebar-lebar dan berkata:“Terjadi masalah apa?”

Aku menggeleng-gelengkan kepala, dan berkata:“Bolehkah aku masuk?”

Meskipun Steven Shen sangat terkejut, tapi tidak curiga dan segera membiarkanku masuk.

Dia menuangkanku air hangat, memelototiku dan berkata:“Kamu nangis?”

Aku terdiam dan menyangkal:“Tidak.”

Dia menunjuk mataku, mengerutkan dahi dan berkata:“Ini matamu sudah sangat merah, jangan bilang padaku kalau itu kelilipan debu.”

Aku sangat terkejut, karena aku sangat tertekan sampai aku tidak menyadari telah menangis.

Meskipun barusan aku benar-benar sangat tertekan, tapi ketika aku dilorong dan menghirup udara segar, aku kira aku sudah tenang.。

Tiba-tiba suara Steven shen meninggi dan berkata:“Chris telah masuk ke kamarmu?”

Dia ternyata tidak tahu keberadaan Chris Zhou.

Aku meliriknya tanpa berkata apa-apa.

Dia segera berdiri:“Aku sudah meminta orang menahannya, kenapa dia bisa masuk ke dalam?”Dia berjalan memutar sebanyak dua kali, dan mulutnya terus mengumpat,“Penjahat berbahaya!”

Aku marah namun sekaligus lucu, kemudian tidak memperdulikannya.

Dia menarik lengan piyamanya dan mau keluar untuk membuat perhitungan dengan Chris Zhou.

Aku langsung bergegas menahannya, berkata:“Sudahlah, aku sudah keluar, kamu jangan membuat orang lain terbangun.”

Steven shen menatapku tidak puas, kemudian melihatku sejenak dan berkata:“Apakah dia ada mengganggumu?”

Sebenarnya tidak termasuk mengganggu.

Namun ……Aku tidak bisa menahan ketika dia telepon dengan Belinda didepanku, dan juga memakai suara dan nada yang lembut seperti itu ……

Aku menghela nafas:“Tidak ada.”

Steven shen sangat jelas terlihat tidak percaya:“Sebenarnya apa yang terjadi, kamu harus beritahu aku, baru aku bisa membantumu.”

Aku tidak ingin dia tahu cerita tentang Chris Zhou dan Belinda saling telepon, kalau tidak dia pasti akan cari keributan dengan Chris Zhou.

Jadi aku berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dan mengalihkan topik:“Aku boleh tidur disini tidak?Kamu pergi tidur dengan Chris, boleh tidak?”

Steven shen memegang hidungnya dan berkata:“Aku tidak mau tidur bersama orang seperti itu!”

Aku menatapnya dan berkata:“Kalau begitu kamu ingin aku kembali ke kamar?”

Dia berhenti sejenak, kemudian berkata:“Sudahlah, aku pergi tidur dengan Erick saja.”

Tapi Erick baru saja selesai operasi, mana mungkin pergi mengganggunya ……

Aku malah menjadi ragu.

Steven shen memelototiku dengan marah dan berkata:“Kamu tidak perlu pikirkan ini, cepat istirahat saja, besok pagi baru aku buat perhitungan dengan Chris Zhou.”

Setelah selesai berbicara dia langsung keluar.

Aku sangat berterima kasih kepada Steven shen karena membantuku.

Saat kecil aku sangat iri dengan teman sebangkuku yang punya kakak, saat hujan selalu datang menjemputnya, bahkan masih memegang tangannya untuk menyebrang jalan.

Seperti sekarang aku juga punya saudara laki-laki , perasaan seperti ini memang membuatku senang.

Hanya saja begitu memikirkan Chris Zhou, hatiku langsung menjadi sakit.

Pemandangan jendela luar menjadi kabur, aku memenjamkan mataku, memaksa diriku tidur.

Saat keesokan harinya, Steven shen sedang sarapan di bawah, dan bahkan ada Erick juga.

Aku sangat terkejut, di saat seperti ini bukankah dia seharusnya berbaring ditempat tidur istirahat?

Steven shen melambaikan tangannya padaku, berkata:“Sini sarapan, nanti kita sudah mau balik ke Kota Imperial.”

Aku semakin terkejut.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu