My Superhero - Bab 255 Weny Di Kurung (2)

Weny dikurung di sini, sekarang sudah menjadi tidak seperti manusia.

Tetapi aku juga tidak prihatin dengannya.

Sekarang dia menjadi seperti ini, sepenuhnya adalah balasannya.

Apalagi dia masih memanasi bibi Linda untuk melakukan sesuatu terhadapku, mengantarku ke tangan Christian Sheng, jika bukan karena Christian Sheng tidak bisa berbuat apa – apa terhadapku, seharusnya sekarang aku sudah tidak ada.

Hanya saja… mengapa Chris Zhou membawaku menemuinya?

Aku dengan curiga menatap ke arah Chris Zhou.

Dia memeluk pundakku, berkata: “Weny sudah memberitahu apa yang dia tahu, tetapi kebanyakan sudah diberitahu Janice kepadaku, bagiku, semua info ini tidak berpengaruh banyak.”

Aku semakin curiga.

Karena seperti ini, mengapa dia membawaku kesini, untuk apa?

Dia tersenyum, pandangannya melihat ke arah Weny, berkata: “aku membawamu kesini, hanya ingin membuatmu melihat, orang yang berbuat sesuatu terhadap keluarga Zhou, akan berakhir seperti apa.” Dia dengan lembut berkata, “jadi kamu tidak perlu takut, siapa yang berani berbuat sesuatu terhadapmu, juga akan berakhir seperti ini.”

Hatiku timbul perasaan yang aneh.

Perkataannya seakan membawa sesuatu dengan kalimat peringatan, sedangkan sekarang psikologinya sudah terganggu, dia berbicara untuk siapa?

Jangan – jangan… di ruangan ini masih ada orang lain?

Aku berpikir, lalu melanjutkan perkataan: “Chris, jadi apakah kamu berencana untuk terus mengurungnya?”

Chris Zhou berkata dengan pelan:”di kurung di sini selama dua tahun, sampai saat itu minta Rumah sakit untuk mengeluarkan surat bunuh diri saja.”

Aku terkejut.

Rencananya memang sangat hebat.

Bunuh diri di Rumah sakit jiwa, adalah sesuatu yang wajar, orang – orang juga tidak akan curiga.

Sesaat aku merasa mengenali satu sisi yang baru dari Chris Zhou.

Dia memang orang yang akan membalas dendam, sikapnya memang pembalas dendam, yang membuat orang merasa tercengang adalah, perbuatannya sangat hebat, diam – diam dapat membuat orang menghilang selamanya.

Mungkin karena mendengar ucapan Chris Zhou, bola mata Weny diam – diam bergerak.

Dia menatap Chris Zhou sesaat, seperti telah mengenal Chris Zhou.

Selanjutnya, matanya terlihat panik.

Sepertinya dia sudah bisa menebak maksud Chris Zhou mengeluarkan surat bunuh diri.

Dia tiba – tiba bergerak ke arah Chris Zhou, suaranya bergetar berkata: “kakak sepupu, lepaskan aku! Lepaskan aku!”

Tetapi dia hanya bergerak sedikit, langsung ditahan oleh pengawal.

Aku mencium aroma dari tubuhnya, wajahnya terlihat galak, terlihat sangat menyeramkan.

Dia masih meminta ampun sambil menangis: “aku bisa menjadi penyeludup… aku bisa membantumu mendapat lebih banyak informasi… kakak sepupu, kamu beri aku satu kesempatan lagi saja…”

Chris Zhou justru tidak menanggapinya, hanya memerintah Anin untuk terus mengurungnya, menggandengku pergi ke luar.

Weny berteriak dari belakang: “Chris, hatimu benar – benar kejam! Sebenarnya apakah kamu punya hati! Kamu lihat saja, meskipun aku sudah menjadi hantu juga tidak akan melepaskanmu!”

Mendengar ucapannya, aku merasa tidak nyaman.

Jelas – jelas dia yang berbuat salah, berdasarkan apa meskipun dia sudah menjadi hantu juga tidak akan melepaskan Chris Zhou?

Aku memberhentikan langkahku, memutar kepala dan melihatnya dengan tatapan dingin, berkata: “Weny, orang kejam sepertimu, setelah menjadi hantu akan dibawa ke neraka, raja iblis juga tidak akan membiarkanmu keluar.”

Selesai berbicara aku menarik Chris Zhou pergi.

Chris Zhou menggenggam tanganku, telapak tangannya sangat hangat, membuat hatiku yang awalnya takut menjadi lebih tenang.

Menunggu setelah naik ke mobil, dia mencium wajahku, dengan lembut berkata: “tidak apa, ucapannya yang seperti itu, sama sekali tidak mungkin di lakukan.”

Aku memeluknya dengan erat, berkata: “iya, kamu akan baik – baik saja.”

Mulutnya tersenyum, mengelus rambutku, tidak mengatakan apa pun.

Mobil dinyalakan, aku kembali terpikirkan sesuatu, berkata: “oh ya, di ruangan tadi apakah ada orang lain?”

Chris Zhou menatap mataku, berkata: “sayang, kamu memang sangat pintar.” Dia berhenti sejenak, berkata: “ada dokter yang dibayar oleh tentara bayaran, memasang CCTV di ruangan Weny.”

Ternyata seperti itu.

Jadi ucapannya yang mengancam itu, sengaja diucapkan untuk pihak lawan.

Chris Zhou menjelaskan: “Christian Sheng sepertinya sangat mementingkan Weny, menyuruh orang untuk menyelamatkannya, aku sudah mempersiapkannya, tinggal menunggu dia melakukan sesuatu saja.”