My Superhero - Bab 379 Bukankah Seharusnya Kita Mengurus Surat Perceraian?

Aku melihat Chris Zhou, dadaku sesak sampai tidak bisa bernapas.

Chris Zhou melihatku dengan ekspresi wajah datar, dia tidak menyangkal perkataan Rebecca Ye, juga tidak menjelaskan apapun.

Dia benar-benar sangat menuruti perkataan Belinda.

Belinda menyuruhku pergi, dia juga menyuruhku pergi, Belinda menyuruh wanita lain menjaganya, dia juga setuju............

Aku spontan tersenyum sedih didalam hati.

Untungnya aku masih ada sedikit harga diri, berinisiatif mundur, kalau tidak aku pasti kalah hingga tercabik-cabik.

Erick mungkin melihat suasana aneh diantara aku dan Chris Zhou, dia berkata: “Aku masih ada urusan, aku pergi duluan ya.”

Chris Zhou menahan dia, berkata: “Kepala Erick, kedatanganmu hari ini, apakah demi tuan muda Keluarga Gu?”

Erick mengatakan ‘iya’: Melaksanakan pemeriksaan.”

Chris Zhou berkata: “Viona tidak mengerti apapun, mohon Kepala Erick memeriksa dengan lebih teliti lagi.”

Erick sedikit tersenyum, berkata: “Aku tahu kasus ini tidak ada hubungannya dengan dia.” dia berhenti sejenak, tatapannya tertuju padaku, lalu berbalik ke arah Chris Zhou, berkata, “Tuan, kamu seharusnya sedikit percaya pada Viona.”

Aku merasa dia menggertak Chris Zhou.............lagipula Erick sejak dulu biasanya memanggilku Nona Viona, tiba-tiba sekarang dia memanggilku Viona, aku sedikit tidak biasa mendengarnya.

Dia.............pasti dia sedang membelaku kan?

Sepertinya dia melakukan ini karena melihat martabat Steven Shen.

Aku tersenyum padanya.

Dia melambaikan tangan, berkata: “Kamu bisa meneleponku jika ada masalah, aku dan Steven adalah teman baik, bisa dibilang kamu juga adikku.”

Selesai bicara, dia masih sengaja melihat Chris Zhou sekilas.

Ini kedua kalinya dia menyebut aku sebagai adiknya, sedangkan kali ini dia bermaksud memberikan dukungan untukku.

Hatiku merasa sangat berhutang budi, aku pun membalas ‘iya’ padanya.

Dia berpamitan pada Chris Zhou, lalu naik ke mobil.

Setelah melihat mobilnya pergi, aku berbalik melihat ke arah Chris Zhou, aku melihat dia sedang melihatku, ekspresi wajahnya tidak begitu bagus.

Dia.............apa dia sedang marah?

Tetapi kenapa dia marah? apa karena Erick menggertak dia?

Aku menundukkan kepala, menghindar dari pandangan matanya.

Mendengar Rebecca Ye tersenyum mengejek sambil berkata: “Hubungan kamu dan tuan Erick sangat dekat, dia sepertinya menyukaimu, menurutku..............apakah ada penghalang diantara kalian?”

Aku melihat dia dengan tatapan tajam.

Dia melihatku dari ujung kepala sampai kaki, berkata seolah memancing perdebatan: “Oh ya, aku ingat di media sosial ada berita yang membocorkan hubungan kalian.” dia memegang erat tangan Chris Zhou, berkata dengan suara manja, “Kak Chris, saat kamu berada di Switzerland, ada rumor tentang Viona dan Erick, ada orang yang memotret acara kencan mereka. Awalnya aku tidak percaya, tetapi melihat sikap Erick yang ambigu barusan, aku kenapa merasa diantara mereka benar-benar ada suatu hubungan yang dirahasiakan dari orang lain.”

Aku marah hingga seluruh tubuhku gemetar.

Dia muncul di sisi Chris Zhou, meskipun aku merasa sedih, tapi aku tidak menyalahkan dia, karena ini adalah atas dasar persetujuan Chris Zhou sendiri.

Tetapi dia memfitnahku, ini sangat keterlaluan, aku sangat ingin membantah dia.

Chris Zhou mengerutkan alis, dia memotong pembicaraanku dengan berkata: “Masuk ke rumah, baru bicarakan lagi.”

Rebecca Ye terlihat sengaja menertawakanku, dia memapaha Chris Zhou masuk kedalam rumah.

Dadaku sesak, berjalan mengikuti mereka tanpa suara.

Menunggu sampai aku masuk ke ruang tamu, Chris Zhou dan Rebecca Ye berdiri sejajar, mereka melihatku, mereka seolah pemilik rumah ini, sedangkan aku adalah orang asing.

Sebenarnya villa ini juga milik Chris Zhou, aku hanya numpang tinggal saja.

Chris Zhou berkata: “Kita berbicang di ruang buku.”

Perkataannya ini ditujukan untukku, aku duga dia pasti ingin membicarakan pembagian harta denganku, kalau tidak dia tidak akan datang kesini mencariku.

Aku membalas ‘iya’ dengan suara pelan.

Rebecca Ye melihat itu langsung mengikuti kami naik ke lantai atas.

Chris Zhou berkata: “Kamu tunggu aku disini.”

Rebecca Ye tidak begitu senang, dia berkata dengan manja: “Kak Chris, tapi kakak sepupuku sudah bilang, saat kamu berada di luar, aku harus mengikutimu, nanti bagaimana kalau lukamu itu tiba-tiba robek?”

Aku mendengar nada bicaranya seperti bukan takut kalau luka Chris Zhou robek, tapi dia takut Chris Zhou rujuk denganku.

Entah kenapa dia begitu mencegahku, apa karena maksud dia sendiri, atau ini amanat dari Belinda.

Chris Zhou tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menatap dia dengan wajah tanpa ekspresi.

Rebecca Ye mencibirkan bibir, dia tidak berani banyak bicara.

Chris Zhou berkata padaku: “Ayo jalan.”

Suasana hatiku kacau seketika.

Sebenarnya aku tahu kalau Chris Zhou tidak suka Rebecca Ye selalu mengikutinya, tetapi dia lebih baik menahan rasa itu, karena ini adalah permintaan Belinda.

Dia............pasti benar-benar sangat menyukai Belinda...............

Setibanya di ruang buku, aku diam sambil berdiri di hadapannya, menunggu dia berkata lebih dulu.

Dia menunjuk ke arah sofa, berkata: “Duduklah.”

Perutku sudah sangat besar, berdiri seperti itu sebenarnya sangat menyakitkan, aku pun langsung duduk.

Dia perlahan-lahan duduk di hadapanku, aku merasa lukanya pasti masih sedikit parah, kalau tidak gerakan dia tidak mungkin begitu pelan.

Didalam hatiku merasa sedikit khawatir, tetapi aku tidak memperlihatkan apapun, hanya memperlihatkan wajah tanpa ekspresi sambil melihat dia.

Dia berkata: “Masalah kemarin Michael mencarimu, Andy sudah mengatakannya padaku.”

Aku juga tidak heran kalau Andy melaporkan ini padanya, bisa jadi saat itu Andy mengusulkan padaku untuk menemui Michael juga atas dasar maksud Chris Zhou, jadi aku menganggukkan kepala sambil berkata: “Michael bilang bisa memberiku bukti, aku menolaknya.”

Chris Zhou berkata: “Yang kamu lakukan itu benar.”

Aku melihat dia, berkata: “Senjaya Shen disana, aku sementara ini tidak bisa berpikir bagaimana caranya menyerang dia.........aku tebak kamu pasti punya banyak siasat.............hingga tiba saatnya nanti jika kamu akan menyerangnya, kamu bisa memberitahuku lebih dulu tidak?”

Tidak disangka bisa membicarakan masalah ini, aku juga tidak merahasiakan caraku sendiri, awalnya aku memang hanya bisa memanfaatkan kekuatan Keluarga Zhou untuk menyerang Senjaya Shen.

Chris Zhou tidak berkata apa-apa.

Aku menundukkan pandangan, berkata: “Saat pertama kita menandatangani persetujuan, kamu juga pernah bilang, boleh menyuruhku mengajukan permintaan.............ini adalah permintaan terakhirku, nantinya aku tidak akan merepotkanmu lagi..............”

Menjadi seorang pengganti selama ini, aku pikir dia seharusnya tidak akan menolak permintaanku.

Tatapan mata dia seperti terus menatapku, aku tidak mengerti jelas apa yang sedang dia pikirkan, tetapi aku tidak berani melihat dia, aku hanya bisa menundukkan kepala.

Beberapa lama kemudian, barulah dia berkata: “Iya, aku sebenarnya sedang bersiap menyerang dia, tiba saatnya nanti aku suruh orang untuk memberitahumu.”

Aku berterimakasih padanya.

Suasana ruangan pun sunyi, kesunyian semacam ini membuat hatiku semakin heran, aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi berpikir kesana kemari, aku tetap saja tidak tahu harus bagaimana mengatakannya.

Apa mungkin aku yang lebih dulu membagi hasil padanya?

Selang beberapa saat kemudian, dia berkata dengan pelan: “Anak Michael sudah ditemukan, aku menyuruh Andy menghubungi keluarga yang bersedia mengasuh dia, kamu tidak perlu khawatir.”

Tidak disangka dia bahkan menanggung masalah ini, aku ragu sejenak, berkata: “Sebenarnya tidak perlu.............awalnya aku juga tidak begitu peduli...........”

Apalagi itu adalah anak seorang musuhku, anak ini memang tidak bersalah, aku juga tidak pernah berpikir harus mengemban tanggungjawab ini.

Justru Chris Zhou ternyata bersedia membantu anak ini mencari keluarga untuk mengasuhnya, ini sebenarnya sangat di luar dugaan.

Mendengar dia berkata: “Kamu adalah orang baik, jika anak ini mendapat masalah, kamu pasti merasa bersalah. Aku hanya mencarikan keluarga untuk mengasuhnya saja, ini bukan masalah besar.”

Aku sedikit terharu.

Ternyata didalam hatinya, aku adalah orang baik..............anggap saja dia sedang memujiku.

Aku terdiam, dia juga tidak mengatakan apa-apa, ruang buku pun sunyi seolah bisa mendengar detak jantung masing-masing, sekilas terdengar kicauan burung yang ada di halaman.

Entah sudah berapa lama, Chris Zhou perlahan-lahan berkata: “Kamu siapkan saja dulu, beberapa hari kemudian aku akan menyuruh orang mengantarmu ke Switzerland.”

Akhirnya datang juga!

Dia ternyata datang untuk membagi hasil denganku, mengantarku ke Switzerland, ini artinya dia berencana berpisah denganku.

Hanya saja.............kenapa harus ke Switzerland?

Belinda juga disana, apa maksud dia ini?

Atau..............setelah dia mengantarku kesana, dia menjemput Belinda pulang?

Aku berpikir sembarangan, mulutku berkata setuju: “Baik.”

Dia berkata: “Disana lebih aman sedikit...............”

Baru berkata setengah kalimat, dia menahan kalimat yang ada di mulutnya.

Aku diam-diam merasa konyol, sudah di saat genting seperti ini, kenapa dia masih mencari alasan untuk membuatku ambigu.

Dia seperti bermaksud tidak perlu menjelaskannya padaku, dia berhenti sejenak, berkata: “2 hari lagi berangkat.”

Waktu 2 hari, cukup untuk aku mengurus beberapa masalah ini.

Aku menganggukkan kepala, menengadahkan kepala melihat dia, berkata: “Tapi sebelum aku pergi, bukankah seharusnya kita mengurus surat perceraian?

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu