My Superhero - Bab 707 Chris Zhou Mengalami Kecelakaan

Aku memandang Maxi dengan perasaan yang tidak mempercayainya, aku mencurigai diri sendiri telah salah mendengar.

Angel tercengang dan berkata: “Viona, apakah kamu mendengarnya? Maxi mengatakan ayah!”

Mata Sisilia Xiao memerah lalu mengangguk.

Jadi, tadi bukan hanya sebuah ilusi, Maxi benar-benar mengatakan ayah?

Maxi menangis sampai membuat hidungnya memerah, kedua matanya yang bulat dan cerah mengeluarkan air mata, menatapku dengan kesedihan.

Aku mengendongnya ke dalam pelukanku, mengusap wajahnya yang halus membuat hatiku sedih.

Menghitung hari, sampai saat ini umur Maxi sudah hampir sepuluh bulan, sebelumnya aku selalu mengajarinya untuk mengucapkan ayah, tetapi dia hanya bisa mengucapkan ibu, bahkan dia sudah bisa mengucapkan kakak, hanya saja ia belum bisa mengucapkan ayah.

Kemungkinan karena Chris Zhou tidak berada di sisinya, jadi dia tidak tahu apa ayah itu apa, sehingga secara tidak sadar ia tidak ingin belajar mengatakannya.

Tetapi aku tidak menyangka, dia bisa memanggil ayah dalam konsidi seperti ini.

Apakah ini berasal dari ketidakjelasaan dari sebuah takdir?

Aku tidak bisa berhenti untuk memikirkan, mengapa Maxi tiba-tiba mengucapkan ayah...

Mungkin... Hal ini menunjukan Chris Zhou sudah meninggalkan dunia ini, Jika... Aku harus bagaimana?

Apakah mungkin Maxi tahu Chris Zhou mengalami kecelakaan, makanya dia menangis dengan begitu sakit hati, makanya tiba-tiba ia membuka mulutnya?

Aku tidak berani untuk memikirkannya hal itu lagi, aku hanya bisa memeluk Maxi erat-erat.

Jika tidak ada Chris Zhou, bagiku Maxi adalah seluruh duniaku.

Aku tidak bisa berhenti menangis.

Angel yang berada di sampingku terus menghiburku, berkata: “Viona, kamu jangan menangis, Kamu lihat Maxi mengkhawatirkanmu.”

Aku melepaskan Maxi, aku baru menyadari air matanya keluar, wajahnya memerah. Meskipun tidak seperti tadi menagis dengan keras, tetapi tetap terlihat sedikit menyedihkan.

Semua ini membuatku merasa bersalah, dan aku langsung menghiburnya.

Mata Sisilia Xiao juga berkaca-kaca dan memerah, secara perlahan-lahan mendatangi lenganku, dia membawa suara hidung, dan berkata: “Betul itu Kak Viona, kamu jangan menangis... Jika kamu menangis, Aku juga merasa sakit hati... Kamu lihat aku sekarang sedang mengandung bayi...”

Dia sengaja menghiburku.

Dengan lembut aku mengelus kepalanya, walaupun aku merasa tergugah, tetapi aku tidak bisa menghentikan rasa sakit ini.

Itu adalah semacan keputusasaan yang luar biasa.

Langit di duniaku ini serasa jatuh ke bawah, perasaan ini menekanku membuatku sulit bernafas, jika bukan karena Maxi yang berada di dalam pelukanku, jika bukan karena sosok mungil yang menjadi tanggung jawabku memaksaku kembali sadar. Jika bukan karena dia aku pasti sudah tidak bisa menahannya lagi, sudah lama beban ini menghancurkanku.

Sungguh, seketika aku tidak ingin hidup lagi.

Sisilia Xiao melihat ke arahku, dengan suara yang lembut berkata: “Menurutku Maxi memanggil ayahnya merupakan hal yang baik, Tuan Ketiga pasti akan kembali.”

Aku mengigit sudut bibirku, dengan terisak-isak berkata: “Ya...”

Walaupun dia begitu mengatakannya, tetapi hatiku telah merasakan, Chris Zhou tidak akan kembali lagi....

Angel memengang tanganku dengan erat, sepertinya ingin mengatakan sesuatu, dan pada saat itu juga tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar.

Lalu terdengar suara Steven Shen : “Angel, Viona kenapa?”

Dengan lemah lembut Angel melihat ke arahku, dia berkata: “Dari tadi Steven Shen dan Kakak Pertama sudah ada di luar, mereka mengkhawatirkan kondisimu... Aku menyuruh mereka masuk untuk melihatmu, oke? ”

Aku bergegas menghapus air mata di sudut mataku, dengan suara yang rendah mengatakan oke.

Meskipun aku sekarang merasat sangat sedih, tetapi aku tahu Kakak Pertama dan Kedua juga merasakan kepahitan yang tidak kurang dari yang aku rasakan, Chris Zhou adalah adik kandung mereka, mereka tiga bersaudara memiliki hubungan yang sangat baik, sampai saat ini jika mereka mendengar terjadi sesuatu kepada Chris Zhou... benar-benar terjadi sesuatu, mereka pasti akan merasa sangat sedih.

Angel berdiri dan membuka pintu.

Dengan cepat Steven Shen dan Kakak Pertama Kedua masuk ke dalam, di belakang mereka masih di ikuti oleh Nicholas Ye, Tito Wen dan anggota kelompok lainnya.

Sekelompok orang dengan berdesakan berjalan ke tempat tidur, semua melihat aku dengan perasaan khawatir.

Aku segera duduk tegap dan tersenyum kepada mereka.

Tito Wen berdiri di belakang Sisilia Xiao, dengan lembut ia meletakan tangan di atas pundak Sisilia Xiao, yang pertama dia katakan: “Kami sudah mendengar informasi mengenai Janice Qin, jadi kami segera bergegas kemari, mendengar Nyonya Ketiga pingsan membuat semua orang khawatir, Untungnya kamu baik-baik saja, kami juga merasa tenang.” Setelah lewat beberapa saat, dia berkata, “Kamu baik-baik saja, jika begitu Nyonya Ketiga kembali beristirahat, kami tidak akan menganggumu lagi.”

Setelah dia selesai berbicara, dia sambil membantu Sisilia berdiri.

Sisilia dengan bergumam berkata: “Aku masih ingin menemani Kak Viona...”

Tito Wen mencium keningnya, dengan nada suara yang lembut membujuk dia, berkata: “Dengarkan perkataanku, kamu juga harus memiliki istirahat yang cukup, Dokter mengatakan bahwa posisi janinmu sedikit tidak stabil, sebaiknya kamu tidak turun dari tempat tidur.”

Ternyata janin Sisilia Xiao sedikit tidak stabil?

Sebelumnya dia tidak pernah mengatakannya kepadaku, beberapa hari ini dia selalu datang ke sini untuk menemaniku, dikarenakan aku mengkhawatirkan Chris Zhou membuat aku tidak memperhatikan kondisinya... Harusnya ini tidak boleh terjadi...

Di tambah lagi hari ini dia datang hanya untuk melihatku.

Aku merasa bersalah dan juga merasa tergugah, aku dengan terburu-buru berkata: “Jika begitu kalian cepat pulang, Sisilia dengarkan suamimu rawat baik-baik tubuhmu, rawat baik-baik anakmu.”

Sisilia Xiao baru menyetujuinya.

Selanjutnya beberapa angota lainnya juga menyapaku, kemudian bersiap-siap untuk pergi bersama Tito Wen.

Sebelum pergi, Nicholas Ye menatap mataku, dia berkata: “Kamu tenang saja, kami semua tidak akan menyerah.”

Aku tercengung, seketika mengerti apa yang dia maksudkan, perkataannya hampir membuatku menangis.

Dia mengatakan angota mereka tidak akan menyerah dan akan terus mencari Chris Zhou?

Tidak sia-sia Chris Zhou memiliki teman seperti ini.

James menatap mataku dalam-dalam, lalu ia berkata: “Kamu tidak boleh mati, kamu harus menunggu Chris Zhou kembali, jika tidak pada akhirnya Chris Zhou akan mencari istri baru untuk menjadi ibu penganti Maxi, ketika itu terjadi kamu menyesal juga sudah terlambat.”

Aku: “……”

Meskipun terdengar menusuk telinga, tetapi aku tahu dia sedang mendorongku untuk melanjutkan hidupku, karena itu aku tersenyum, menunjukan kepadanya aku akan terus bertahan.

Menunggu anggota lainnya pergi dari sini, di dalam ruangan ini hanya tersisa Kakak Pertama Kedua dan Steven Shen.

Tiba-tiba Kakak Kedua menghela nafas, ia berkata: “Di sini hanya ada kamu sebagai Nyonya di rumah ini. Jika kamu jatuh maka tidak ada orang yang bisa menerima tamu. ” Dia menatap mata Angel sebentar, lalu berkata, “Untungnya ada Angel di sini, jika tidak Nicholas Ye dan yang lainnya kesini, jika tidak Aku dan Kakak Pertama tidak tahu harus bagaimana.”

Aku sedikit terbengong.

Aku tidak menyangka ia sedikitpun tidak mengungkit tentang Chris Zhou, juga tidak menanyakan keadaanku, malahan membicarakan hal yang lebih ringan.

Tiba-tiba Kakak Kedua melirik ke arah Kakak Pertama, dia berkata: “Kak, sepertinya sudah waktunya kamu mencari Nyonya pertama?”

Mendengar rayuannya, wajah Kakak Pertama menunjukan ekspresi yang tak berdaya, dia berkata: “Kamu juga boleh mencari istri.”

Mendengar mereka dua bersaudara saling menunjuk satu sama lain, seketika aku baru menyadari, mereka ingin mengingatkan aku, bahwa aku adalah istri dari Chris Zhou, aku adalah Nyonya dari Keluarga Zhou, Keluarga Zhou membutuhkanku, Aku tidak boleh jatuh lemas.

Sebenarnya yang mereka ingin sampaikan sama dengan apa yang James sampaikan.

Sebenarnya mereka semua mengkhawatirkanku.

Hidungku mengeluarkan sedikit cairan, dengan nada suara yang rendah berkata: “Kakak Pertama Kedua, kalian tenang saja aku akan bangkit kembali. ” Setelah selesai mengatakan hal itu aku mengelus wajah Maxi, berkata, “Bahkan hanya demi Maxi seorang, aku akan tetap dapat hidup dengan baik.”

Baru saja Maxi menangis dengan keras, sekarang dia tertidur karena merasa lelah.

Wajahnya yang lembut membawa ketenangan, wajahnya sedikit mirip dengan Chris Zhou, melihatnya membuat hatiku melunak.

Kakak Pertama dan Kedua menghembuskan nafas lega.

Steven Shen berkata: “Baguslah jika kamu sudah sadar, sekarang kamu pergi beristirahat, Angel akan menemanimu.”

Aku mengangukan kepala, secara alami aku bisa menerimanya.

Mereka berbalik lalu keluar dari pintu kamar.

Tidak lama kemudian, di koridor terdengar suara langkah kaki.

Aku kira itu langkah kaki Steven Shen dan mereka yang pergi lalu kembali, tetapi aku malahan melihat Berlinda Ye berdiri di pintu masuk.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu